20-40 tahun
Mempunyai hubungan intim dengan keluargadan teman dekat
Mempunyai perasaan stabil, positif tentang diri
40-60 tahun (pertengahan)
Dapat menerima perubahan dalam penampilan dan ketahanan
Mengkaji kembali tujuan hidup
Menunjukkan perhatian dengan penuaan
Akhir usia 60 tahun
Merasa positif tentang kehidupan dan maknanya
Tertarik dalam memberikan legalitas bagi generasi berikutnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri diantaranya:
Tahap perkembangan
Significant others
Persepsi diri
Lingkungan
Pengalaman masa lalu
Heredity and Culture
Stress and Coping
Health Status
Komponen Konsep Diri :
1. Gambaran Diri
Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar atau tidak yang
mencakup ukuran, bentuk, fungsi tubuh, penampilan dan potensi tubuh.
2. Identitas Diri
Identitas diri adalahkesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan
penilaian yang merupakan sintesa dari semua aspek konsep diri sendiri sbg satu
kesatuan yang utuh.
3. Harga Diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri
4. Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku
berdasarkan standar, aspirasi, tujuan atau penilaian personal tertentu.
5. Penampilan Peran
Penampilan peran adalah sikap dan perilaku nilai serta tujuan yang diharapkan dari
seseorang bersadar posisinya di masyarakat.
Rentang Respon Konsep Diri
1. Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri adalah pernyataan tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman yang sukses
2. Konsep Diri Positif
Konsep diri positif adalah ketika seseorang mampu mengembangkan perwujudan
dirinya secara positif dari setiap aspek yang terbentuk dari pengalaman-pengalam
individu yang positif
3. Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah penilaian negative seseorang terhadap diri dan kemampuan
yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung
4. Kebingungan Identitas
Kebingungan identitas adalah kegagalan individu mengintegrasikan aspek-aspek
identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan kepribadian pada remaja yang
harmonis.
5. Depersonalisasi
Perasaan yang tidak realistik dan merasa asing dengan diri sendiri, yang berhubungan
dengan kecemasan, kepanikan dan kegagalan dalam ujian realitas. Individu
mengalami kesulitan membedakan diri sendiri dari orang lain dan tubuhnya sendiri
terasa tidak nyata dan asing baginya
DAFTAR PUSTAKA
Syukra Alhamda. Buku Ajar Sosiologi Kesehatan. 2015. Deepublish (e-book)
Muhammad Anas. Psycologi: Menuju Aplikasi Pendidikan. 2013 (e-book)
Fundamental Keperawatan