Anda di halaman 1dari 44

ASSALAMUALAIKUM WR WB

PSIKOLOGI SOSIAL

ROSSYANA S HERIANTO
Tujuan Psikologi Sosial
1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan Psikologi Sosial
sehingga tidak terpenagruh, tersugesti, atau terpengaruh oleh
situasi sosial yang selamanya tidak bernilai baik.
2. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
mengnalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah-masalah
sosial secara tetap dan sisitematis mengenai proses kejiwaan
yang berhubungan dengan kehidupn bersama.
3. Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi
denagn sesama warga masyarakat sehingga memudahkan dalam
melakukan pendekatan untuk mewujudkan perubahan dan
pengarahan kepada tujuan dengan sebaik-baiknya.
4. Membekali peserta didik dengan kesadaran terhadap lingkungan
sosial sehingga mampu merubah sifat dan sikap sosialnya.
Psikologi sosial
Psikologi sosial merupakan keilmuan yang
mempelajari tentang hubungan antara manusia dan
kelompok pada lingkungannya yang dipengaruhi
dengan perilaku manusia. 
Dalam kehidupan bersosial, terkadang ada kalanya
kita mempunyai hubungan yang tidak baik dengan
manusia lainnya, terjadi hal -hal yang mencetuskan
pertengkaran, pertikaian, atau perselisihan antar
kelompok yang bisa terjadi diantara keluarga, teman,
tetangga, dan lainnya.
 Hal ini yang mendorong perkembangan ilmu
psikologi sosial untuk mempelajari hubungan antar
manusia dan perilaku yang mempengaruhi hubungan
tersebut. 
Hubungan antar manusia yang dipengaruhi oleh
tingkah laku, sikap, dan juga pembuatan keputusan
berasa dari psikologi sosial dan bisa melahirkan
respon yang bersifat destruktif ataupun konstruktif.
Ruang Lingkup:
Psikologi Sosial adalah cabang dari Ilmu Psikologi

 Fokus: Bagaimana kehadiran orang lain secara


aktual, terimajinasi maupun terimplikasi
mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah
laku individu, baik sebagai individu maupun
sebagai kelompok
APA YG DIPELAJARI O/AHLI PSIKOLOGI SOSIAL

1. Kesan Pertama & Hubungan yg Langgeng


2. Konformitas & Perubahan Sikap
3. Kekerasan (di Media Massa dan Jalanan)
4. Kapan Seseorang akan Membantu Orang lain?
Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan usaha sistematik untuk
mempelajari perilaku sosial (social behaviour).

3 (tiga) pola hubungan


Interaksi yang terjadi bila seorang individu berhubungan
dengan orang lain (antar individu).
Interaksi yang terjadi karena hubungan individu dengan
kelompok
Interaksi yang terjadi karena hubungan antar kelompok
Pengertian Psikologi Sosial

Psikologi sosial terdiri dari dua kata yaitu psikologi dan


sosial.
Psikologi diartikan sebuah bidang ilmu pengetahuan yang
fokus terhadap perilaku dan fungsi mental manusia secara
ilmiah.
Kemudian, sosial merupakan segala perilaku yang
berhubungan dengan hubungan antar individu.
Jadi, pengertian psikologi sosial bisa diartikan juga
merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tentang
perilaku dan mental manusia yang berkaitan dengan
hubungan antar individu dalam masyarakat.
Psikologi Sosial
1. Sebagai Ilmu Pengetahuan kerangka ilmiah yg
mencoba memahami asal-usul dan sebab-sebab perilaku
dan pemikiran individu dalam situasi sosial
2. Psikologi Sosial memfokuskan pada perilaku individu
perilaku yang dilakukan oleh individu dan pemikiran
yang muncul dari dalam diri individu.
Psikolog sosial terutama tertarik u/memahami:

Perilaku
Perasaan
Tentang
Keyakinan Orang Lain
Ingatan
Penyimpulan
Faktor dan Kondisi yang Membentuk Perilaku Sosial &
Pemikiran Sosial pada Individu
1. Perilaku & Karakter Orang Lain
2. Proses-proses Kognitif
3. Variabel Lingkungan:Pengaruh Lingkungan Fisik
4. Konteks Budaya
5. Faktor-faktor Biologis dan Genetik
Penjelasan:

* Karakteristik dan tingkah laku


a. Tindakan seseorang yang memberikan dampak
pada diri
b. Tindakan pada orang tua dan muda, apakah sama

* Proses kognitif
a. Apa yang anda ingat
b. Apa yang ada dalam pikiran anda
c. Bagaimana menilai
Penjelasan:
Pengaruh lingkungan
Apakah tindakan kita saat dingin dan panas akan sama
Apakah perubahan cuaca akan mempengaruhi tindakan
kita
Apakah besar ruang yang ada akan mempengaruhi
tindakan kita?
Konteks budaya
Norma budaya akankah mempengaruhi
Bagaimana laki-laki seharusnya bagaimana perempuan
seharusnya
Penjelasan
Kondisi dalam berinteraksi sosial dipengaruhi tidak
hanya oleh proses kejiwaan namun juga kondisi
lingkungan.
Faktor lingkungan berlaku seperti norma, nilai, aturan
sosial, budaya, cuaca, dan lainnya.
Lingkungan tersebut mempengaruhi harga diri, etos
kerja, kebanggaan, semangat hidup, ataupun kesadaran
orang dalam kehidupan sehari – hari.
Peranan keluarga, teman sejawat, dan orang-orang dalam
lingkungan juga mendorong semangat, untuk prestasi,
seseorang dalam mencapai keberhasilan. 
PENGERTIAN PSIKOLOGI SOSIAL :
Psikologi merupakan kata yang diambil dari bahasa Belanda
“psycologie” atau dari bahasa Inggris “ psychology”.
Ditinjau dari sudut asal katanya, kata psycologie dan
psychology berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
dua buah kata, yaitu “psyce”  dan “logos” yang berarti jiwa
dan ilmu.
Berdasarkan kedua pengertian itu, maka orang dengan
mudah memberikan batasan atau pengertian psikologi
sebagai ilmu pengetahuan tentang jiwa atau sering disebut
dengan “ilmu jiwa”.
Pada tahun 1930, di Amerika Serikat telah dikembangkan
psikologi yang secara khusus mempelajari hubungan antar
manusia.

Akhirnya munculah cabang ilmu baru dari ilmu jiwa ini yang
kemudian dikenal dengan istilah psikologi sosial.

Masalah-masalah yang menjadi fokus bahasannya adalah


kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan
kontek sosialnya.

Diantara kegiatan-kegiatan tersebut adalah kelompok


organisasi, kepemimpinannya, anggota atau pengikut nya,
prilaku moral nya, kekuasaan nya, komunikasinya, dan
kebudayaan nya .
Rangkuman pengertian dari berbagai pendapat tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah
tentang pengalaman dan tingkah laku individu-
individu dalam hubungannya dengan situasi
sosial.” Dengan demikian membicarakan
psikologi sosial tidak dapat dilepaskan deri
pembicaraan individu yang berhubungan dengan
situasi-situasi sosial.
Ruang Lingkup Psikologi
Sosial
Psikologi Sosial yang menjadi objek studinya adalah segala
gerak gerik atau tingkah laku yang timbul dalam konteks
sosial atau lingkungan sosialnya.
Oleh karenanya masalah pokok yang dipelajari adalah
pengaruh sosial atau perangsang sosial.
Hal ini terjadi karena pengaruh sosial inilah yang
mempengaruhi tingkah laku individu.
Berdasarkan inilah Psikologi Sosial membatasi diri dengan
mempelajari dan menyelidiki tingkah laku individu dalam
hubungannya dengan situasi perangsang sosial .

Lanjutan :
Psikologi Sosial dalam membicarakan objek
pembahsannya dapat pula bersamaan dengan sosiologi.
Masalah-masalah sosial yang dibicarakan dalam
sosiologi adalah kelompok-kelompok manusia dalam
satu kesatuan seperti macam-macam kelompok,
perubahan-perubahannya, dan macam-macam
kepemimpinannya.
Sedangakan dalam Psikologi Sosial adalah meninjau
hubungan individu yang satu dengan yang lainnya
seperti bagaimana pengaruh terhadap pimpinan,
pengarah terhadap anggota, pengaruh terhadap
kelompok lainnya.
Lanjutan :
Persamaaaan-persamaan pembahasan sebagaimana
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ruang
lingkup pembahasan Psikologi Sosial berada pada
ruang antara psikologi dan sosiologi.
Titik persinggungan inilah yang dalam sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan memunculkan ilmu
baru dalam lapangan psikologi, yakni Psikologi Sosial.
Psikologi Sosial merupakan bagian dari psikologi
yang secara khusus mempelajari tingkah laku
manusia atau kegiatan-kegiatan manuisa dalam
hubungannya dengan situasi-situasi sosialnya.
Definisi Psikologi Sosial menurut para ahli :

 WA Gerungan (Soekanto, 2003:16) menyatakan


bahwa psikologi sosial adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari pengalaman dan
tingkah laku individu sebagaimana telah dipengaruhi
atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial
 Jones & Gerard (Sarwono, 2002:3) psikologi sosial
adalah sub disiplin dari psikologi, khususnya ilmu
yang mempelajari tentang perilaku individu-individu
sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial
 David G. Myers (Wibowo, 2000:1.5) psikologi sosial
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana orang berpikir, saling mempengaruhi dan
saling berhubungan satu sama lain
Definisi Psikologi Sosial menurut para ahli :
Hubber Bonner, menyatakan psikologi sosial
merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang tingkang laku manusia.
Show dan Costanzo, menyatakan bahwa psikologi
sosial merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang tingkang laku individu yang
merupakan rangsangan sosial.
Kimbal Young menyatakan bahwa psikologi sosial
merupakan studi tentang proses interaksi individu.
Definisi Psikologi Sosial menurut para ahli :
Sherif Bersaudara menyatakan dalam bukunya yang
berjudul ‘An Outline of Social Psycology’ yaitu
psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang
mepelajari pengalaman dan tingkah laku manusia
dalam kaitannya dengan situasi situasi perangsang
sosial.
Gordon W. Allport menyatakan bahwa psikologi
sosial merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha
mengerti bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah
laku individu dipengaruhi  oleh kenyataan atau
kehadiran orang lain.
Definisi Psikologi Sosial menurut para ahli :
Joseph E. Mc. Grath menyatakan bahwa psikologi
sosial adalah ilmu yang menyelidiki perilaku manusia
yang dipengaruhi oleh kehadiran, keyakinan,
tindakan, dan lambang dari orang lain.
Secord dan Backman menyatakan bahwa psikologi
sosial meruppakan ilmu yang mempelajari individu
dan konteks sosial.
Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Shaw & Constanzo membagi ruang lingkup Psikologi
Sosial dalam 3 wilayah studi, yaitu:
1. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses
individu, misalnya: studi tentang persepsi, motivasi
proses belajar, atribusi (sifat).
2. Studi tentang proses-proses individual bersama,
seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru, dan
lainnya.
3. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya
kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan,
kerjasama, persaingan, dan konflik.
Definisi Psikologi Sosial

Psikologi Sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan


perilaku individu dalam kaitannya dengan stimulus
sosial (Sherif & Muzfer, 1956)

Psikologi Sosial adalah bidang ilmu yang mencari


pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari
perilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi
sosial (Baron & Byrne, 2002)
3 (tiga) wilayah studi psikologi sosial
 Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses
individu, misalnya studi tentang persepsi, motivasi
proses belajar dan atribusi (sifat).
 Studi tentang proses-proses individual bersama,
seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan
lain-lain
 Studi tentang interaksi kelompok, misalnya
kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan,
kerjasama, persaingan dan konflik
Obyek Keilmuan

Obyek Materiil meliputi fakta-fakta, gejala-gejala


atau hal-hal pokok yang dipelajari dan diselidiki oleh
ilmu pengetahuan itu. Obyek materiil dari psikologi
sosial adalah gejala-gejala sosial.
Obyek Formil ditunjukkan oleh rumusan atau definisi
ilmu pengetahuan tersebut. Obyek formil dari
psikologi sosial adalah tingkah laku manusia sebagai
individu.Psikologi sosial menekankan faktor-faktor
situasi sosial yang terjadi, yang mengundang
tanggapan umum yang sama dari semua orang.
Membedakan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial
lainnya dalam mempelajari perilaku manusia

 Sasaran studi psikologi sosial lebih bertitik tolak


pada manusia sebagai individu yang membina
hubungan-hubungan sosial di masyarakat, misalnya
persepsi, motivasi dan sikap-sikap
 Psikologi Sosial berusaha memahami proses-proses
yang mempengaruhi kelangsungan dan
keseragaman jenis maupun bentuk hubungan sosial
tersebut misalnya kepemimpinan, kerjasama,
konflik
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL

Ahli ilmu sosial mempergunakan analisis


kemasyaratan, yaitu faktor-faktor kemasyarakatan
secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial.
Para ahli psikologi klinis dan kepribadian
mempergunakan analisis individual dimana mereka
mempergunakan karakteristik individu yang unik
untuk menjelaskan perilaku
...lanjutan:
Ahli Psikologi Sosial dalam hal ini mempergunakan
tingkat analisis yang terletak diantara dua kutub
tersebut yaitu interpersonal.
Mereka menjelaskan perilaku berdasarkan situasi
interpersonal atau situasi sosial yang terjadi dimana
situasi itu dapat meliputi orang lain di lingkungan,
sifat dan perilaku mereka, keadaan dimana perilaku
terjadi dan sebagainya.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hubungan antar manusia
tersebut mendorong para ahli untuk memberikan definisi
operasional pada psikologi sosial karena dalam tatanan ilmu
pengetahuan masih termasuk dalam ilmu yang baru terbentuk.
Berikut ini adalah kutipan beberapa pendapat tokoh tentang
psikologi sosial :
1.   Kamus Paedagogik menyatakan bahwa : “Psikologi Sosial ialah
ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala psikis pada massa,
bangsa, golongan, masyarakat dan sebagainya. Lawannya : Psikologi
individu (orang-orang).”
2.   Hubert Bonner dalam bukunya “Social Psychology” menyatakan
“Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang tingkah laku manusia.“
Definisi ini menunjukkan bahwa Bonner lebih menitikberatkan
pada tingkah laku individu, bukan tingkah laku sosial. Tingkah laku
inilah yang menjadi pokok atau sasaran utama dalam mempelajari
psikologi sosial.
3.  A.M.Chorus dalam bukunya “Gronslagen der sociale Psycologie”
merumuskan bahwa : “Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tingkah laku individu manusia sebagai anggota
suatu masyarakat.” Chorus memberikan definisi tersebut dengan
kesadaran bahwa setiap manusia yang normal akan hidup dan
berhubungan bersama dengan masyarakat.
4.  Sherif & Sherif dalam bukunya “An Outline of Social
Psychology” memberikan definisi sebagai berikut : “ psokologi
sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman dan
tingkah laku individu manusia dalam kaitannya dengan situasi-
situasi perangsang sosial.” Dalam definisi ini, tingkah laku telah
dihubungkan dengan situasi-situasi perangsang sosial.
5.   Roueck and Warren dalam bukunya “Sociology” memberikan
batasan bahwa :”Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari segi-segi psycholois daripada tinghkah laku manusia,
yang dipengaruhi oleh interaksi sosial.” Dalalm definsi ini telah
dinyatakan bahwa interaksi manusia telah nyata pengaruhnya pada
tinghkah laku manusia.
Manfaat Psikologi Sosial

Memberikan gambaran kepada manusia tentang bagaimana menjalin


hubungan yang ideal antar sesama manusia sebagai makhluk sosial.
Mencegah terjadinya konflik di antara kehidupan manusia yang
disebabkan oleh ego dari setiap individu dalam hubungannya dengan
masyarakat.
Memberikan solusi ketika konflik muncul di dalam kelompok
masyarakat. Dengan psikologi sosial, manusia bisa memahami
karakter suatu masyarakat sehingga mudah untuk menemukan solusi
dari konflik yang tengah terjadi dalam masyarakat.
Sebagai pedoman masyarakat dalam mengelola perbedaan antar
individu dalam masyarakat. Dan juga menjadikan perbedaan itu
sebagai pemerkuat hubungan sosial dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan bersama
Implementasi Psikologi Sosial dalam kehidupan
masyarakat
 Dalam setiap masalah atau kasus yang terjadi di masyarakat pada
umumnya disebabakan adanya ketidakseimbangan perhatian atau
pembinaan terhadap kedua aspek yang ada di dalam diri manusia,
yakni aspek jasmani (raga) dan aspek rohani (jiwa).
 Keseimbanagn kedua aspek tersebut sangat berpengaruh
terhadap setiap perilaku individu ketika menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam berinteraksi dengan
masyarakatnya.
 Munculnya masalah dan ketidakefektifan penyelesaian berasal dari
psikologi seseorang terhadap kehidupan sosialnya yang bisa
berdampak positif atau negatif.
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarak
Dalam beberapa kasus, psikologi sosial membantu
memecahkan masalah dengan perangsang sosial pendidikan,
agama, dan lingkungan yang baik.
Pada beberapa kasus dengan individu dari lingkungan yang
tidak kondusif, memperikan pengertian atau perhatian yang
buruk akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa
seseorang yang berdampak pada hubungan interaksi sosial
yang buruk.
Maka dari itu pentingnya psikologi sosial ini dalam hubungan
interaksi bermsyarakat mendukung kehidupan harmonis antar
individu dan penyelesaian masalah yang saling
menguntungkan.
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarak
Menurut Arifin, 2004, dalam hal ini yang paling
penting adalah penanaman jiwa keagamaan sejak dini.
Peranan keagamaan pada diri individu diharapkan
dapat menyaring segala sesuatu yang bersifat negati
dalam kehidupan bermasyarakat.
Implementasi Psikologi Sosial dalam kehidupan
masyarakat
 Terkait hal di atas dapat dicontohkan dalam kasus sebagai
berikut: seorang remaja yang berusia 18 tahun yang sedang duduk
di bangku SMA memiliki sifat introvert.
 Lingkungan yang keras dan minimnya pengetahuan tentang
keagamaan telah membesarkannya menjadi orang yang mudah
terpengaruh pada situasi dan kondisi di lingkungan sekitarnya.
Implementasi Psikologi Sosial dalam kehidupan
masyarakat
 Misalnya, kasus pemukulan siswa oleh temannya di sekolah. Situasi
tersebut terjadi sebagai akibat dari proses psikologi sosial maladaptif.
Individu tersebut mungkin tidak mendapatkan pendidikan atau
contoh yang baik dari keluarganya, atau lingkungannya yang berakibat
pembentukan kejiwaan yang maladaptif. Kondisi kejiwaan
mempengaruhi emosi seseorang dalam situasi tertentu. Inisiatif
pemecahan masalah diantara kedua pihak tidak bisa dilakukan karena
pertumbuhan kejiwaan yang maladaptif dari lingkungannya.
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarakat
Selain dari lingkungan sekitarnya, kasus yang terjadi
pada anak ini juga di latarbelakangi oleh keadaan
keluarganya yang broken home sehingga
mengakibatkan pengaruh-pengaruh yang buruk dari
lingkunagn keluarga juga denagn mudah memasuki
kehidupannya. Hampir tiap malam anak ini bergaul
dengan teman di lingkungannya yang sering berjudi dan
mabuk-mabukan sehingga proses pendidikannya
terganggu.
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarakat
Terkait dengan kasus kenakalan remaja di atas
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh
lingkungan yang buruk dan kurangnya perhatian
orang tua (broken home) sangat berpengaruh
terhadap perkembanagn jiwa keagamaaan dan
kerohanian pada diri anak
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarakat
Dalam hal ini yang paling utama adalah
penanaman jiwa keagamaan anak sejak dini.
Jadi, peranan keagamaan pada diri anak sangat
penting dalam kehidupannya, karena dengan
pendidikan agama diharapakan dapat menyaring
segala sesuatu yang bersifat negatif dalam
kehidupan bermasyarakat.
Implementasi Psikologi Sosial dalam
kehidupan masyarakat
 Hasil dari psikologi maladaptif yang dibawa dari
keluarga dan lingkungannya kemudian
mempengaruhi sikap dan perilaku individu tersebut
pada setiap lingkungan dimana dirinya berada.
Psikologi sosial perlu diajarkan dan ditanamkan pada
tiap individu agar dapat berinteraksi dengan orang
orang di sekitarnya dengan baik, dan hidup dengan
nyaman.
WALAIKUMSALAM WR WB

SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN....


SEMOGA SUKSES SELALU, AAMIIIN

Anda mungkin juga menyukai