Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN KAREN HORNEY

Horney mendeskripsikan 7 peranti bawah sadar yang digunakan individu neurotik


untuk mengatasi konflik-konflik tak terelakkan yang muncul dan menyentuh
penggantian diri riilnya dengan diri ideal.
a. Titik Buta
Titik buta adalah tipe penipuan diri yang melibatkan sebuah penolakan atau
pengabaian aspek-aspek tertentu suatu pengalaman karena tidak sesuai dengan
diri ideal. Contohnya ketika individu neurotik menganggap dirinya sangat
pandai, ia cenderung melebih-lebihkan suatu pengalaman yang sebenarnya tidak
menunjukkan demikian.
b. Pengotakan
Pengotakan adalah tipe penipuan diri yang melibatkan pembagian hidup pribadi
menjadi sejumlah komponen yang memiliki aturan-aturan berbeda untuk
mengaplikasikannya. Contohnya seperangkat aturan diaplikasikan bagi
kehidupan keluarganya, namun aturan lain untuk kehidupan sosialnya.
c. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah tipe penipuan diri yang melibatkan pemberian dalih-dalih
yang logis, memungkinkan, namun tidak akurat untuk menjustifikasi persepsi
individu neurotik atas kelemahan, kekeliruan, dan ketidakkonsistenan. Tipe
penurut contohnya, harus menawarkan sejumlah dalih bagi tindakan-tindakan
agresifnya terhadap orang lain, sedangkan tipe bermusuhan harus menawarkan
dalih bagi tindakan-tindakan baik mereka kepada orang lain.
d. Kontrol diri berlebih
Pertahanan gambar diri ideal terhadap kecemasan yang ini melibatkan
pengontrolan secara ketat pengekspresian apa pun atas emosi. Tujuannya di sini
adalah mempertahankan kontrol diri ketat berapa pun harganya.
e. Kebenaran arbitrer
Hidup individu neurotik sering dicirikan oleh ketidaktepatan, ambiguitas, dan
keraguan. Namun perasaan-perasaan yang dimunculkan oleh hal-hal ini tidak
bisa ditolerir. Dengan menggunakan kebenaran arbitrer sebagai alat pelindung di
situasi-situasi ambigu, individu neurotik memilih satu solusi, jawaban, satu
pandangan, dan secara dogmatis mendeklarasikan jika persoalan sudah terjawab
dan perdebatan selesai.
f. Pengelakan
Pengelakan sebagai tipe penipuan diri merupakan kebalikan dari kebenaran
arbitrer sebelumnya. Jika seorang tidak terikat kepada sesuatu pun, maka ia tidak
bisa menjadi keliru, karenanya ia tidak bisa dikritik.
g. Sinisme
Sinisme memperoleh kesenangan dari memperlihatkan betapa sia-sia dan tak
bermaknanya rasa percaya orang lain apalagi mempercayai mereka. Sinisme
tumbuh dari kegagalan berulang-ulang terkait rasa percaya sebelumnya. Dengan
tidak percaya apa pun, individu neurotik jadi kebal dari kekecewaan yang datang
dari memercayai sesuatu yang kemudian terbukti keliru.

Perbedaan antara individu normal dan neurotik terkait dengan taraf hal-hal ini.
Orang normal juga menggunakan semua teknik penyesuaian sekunder ini di satu atau
lain waktu. Namun, individu neurotik menggunakan secara berlebihan salah satu atau
lebih teknik ini, karenanya mereduksi fleksibilitas dan efisiensi untuk menyelesaikan
masalah hidup mereka.

Anda mungkin juga menyukai