(Learning Disorder)
Kelompok 6 / Psikologi G 2018
Adinda Zahra Zhafira P (201810230311348)
Siti Amiatul B (201810230311387)
Shanen Arshanov (201810230311388)
Anindita Pramesti Z (201810230311392)
Laila Labibah (201810230311408)
Azhar Kania (201810230311419)
Sejarah dari penyebab kesulitan belajar dibagi
dalam 4 fase yaitu (dalam Mangunsong, 2014) :
Fase Integrasi
Fase contemporary
masa 1960-1980
Mulai setelah 1980
implementasi yang pesat
Diperkenalkan tentang rentang
dari program-program
usia, rentang kesulitan dari
kesulitan belajar di
sedang ke berat
sekolah
Kesulitan Belajar dibagi menjadi 3
(Hadi, 2020) :
1. Faktor 2. Faktor
Kemiskinan Kecerdasan
Orang Tua dan
jumlah anggota
keluarga 3. Faktor Emosi
IDENTIFIKASI
Identifikasi dilakukan dengan berorientasi pada ciri-ciri atau
karakteristik yang mencakup beberapa hal, yaitu (Rofiah,
2015):
1. Kondisi fisik
2. Kemampuan intelektual
3. Kemampuan komunikasi
4. Sosial emosional
Beberapa hambatan yang perlu dikenali:
1. Keterampilan dasar
2. Membaca
3. Menulis
4. Bahasa lisan
5. Perilaku
Metode Identifikasi
Observasi
Wawancaraa
Tes
Tes psikologi
Karakteristik Psikologis dan Perilaku
Delphi (dalam Ghufron & Risnawita, 2015), mengemukakan beberapa tipe umum
dari karakteristik anak dengan kesulitan belajar:
Spatial Orientation 1
Laterality 2
Vertically 3
Body Image 4
Midline Body 5
3. Kelainan kegiatan
gerak (Disorder of Motor
Activity)
1. 2.
3. Clumsiness
Hyperactivity Hypoactivity
5.
4. Apraxia Adiadochokine
sia
4. Kesulitan dalam keterampilan
psikomotor sangat erat hubungannya
dengan ketidaberfungsian persepsi khusus
Dalam Suryani (2010), karakteristik
individu yang berada dalam kondisi
kesulitan belajar, yaitu:
A.
B.
Gangguan
Kesenjangan
Internal antara C. Tidak
Potensi dan adanya
Prestasi gangguan
fisik atau
mental.
Pertimbangan Pendidikan
Terdapat beberapa strategi pendidikan yang dapat dilakukan sesuai dengan
jenis kesulitan yang ada. yaitu :
1. Kesulitan Belajar Umum :
a. Kasus kesulitan belajar yang berlatar belakang
kurangnya motivasi dan minat belajar.
1. Asesmen Perkembangan
2. Asesmen Akademik
3. Asesmen Non Akademik
4. Asesmen Formal dan Informal
Intervensi
1. Remedial
Yaitu usaha perbaikan yang dilakukan pada fungsi
belajar yang terlambat.
2. Tutoring
Yaitu bantuan yang diberikan langsung pada
bidang studi yang terhambat dari siswa yang
sudah duduk si bangku sekolah
3. Kompensasi
diberikan jika hambatan yang dimiliki anak
berdampak negatif dalam proses pembentukan
konsep dirinya
Transisi Menuju Tahap
Dewasa
Tingkat perkembangan anak berdasarkan teori Piaget (dalam Ghufron &
Risnawita, 2015), secara sistematis sebagai berikut :