Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DASAR PEMAHAMAN PRILAKU INDIVIDU

OTOMATISME atau SPONTANISME

Disusun oleh :

Eri oktaviani 1813052014

Lia Fadillah 1813052055

Illa Salina Zen 1813052021

Lilis endang 18130520

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

LAMPUNG

2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan
puja dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat , hidayah, inayah-Nya
kepada kami, sehinggakami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Dasar Pemahaman Prilaku
Individu dengan judul “ Otomatisme “.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekuarangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya . oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik guna penulisan makalh yang lebih baik lagi dimasa yang akan dating .

Akhir kata, kami berharap semoga malakalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
tersendiri bagi diri kami masing-masing maupun terhadap pembaca.

Bandar Lampung , Oktober 2018


Daftar isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI OTOMATISME
B. MACAM-MACAM OTOMATISME

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang

A. Automatisme adalah urutan kegiatan yang terjadi tanpa sadar kontrol. Mereka mungkin
sederhana dan berulang-ulang (tic-seperti) atau kompleks, dan ini biasanya terlihat alami
tetapi tujuan; sebagai contoh, berulang kali akan melalui gerakan mengoleskan mentega
sepotong roti ketika ada roti tidak ada. Otomatis perilaku tidak biasanya teringat
sesudahnya.

Dasar-dasar perilaku sosial adalah termasuk Perilaku yang refleksif merupakan perilaku
yang terjadi sebagai reaksi secara spontan terhadap stimulus yang mengenai organisme yang
bersangkutan.Dalam perilaku yang refleksif respons langsung timbul begitu menerima
stimulus.Dengan kata lain begitu stimulus diterima oleh reseptor,langsung timbul respons
melalui afektor tanpa melalui pusat kesadaran atau otak.
Pada manusia perilaku psikologis inilah yang dominan,sebagain terbesar perilaku
manusia merupaka perilaku yang dibentuk,perilaku yang diperoleh,perilaku yang dipelajari
melalui proses belajar.Perilaku yang refleksif merupakan perilaku yang pada dasarnya tidak
dapat dikendalikan.Hal tersebut karena perilaku refleksif adalah perilaku yang alami,bukan
perilaku yang dibentuk.Perilaku yang operan.
Begitu pun bagaimana reaksi spontan dan refleks seseorang saat berkomentar di artikel orang
lain, bagaimana ia merespon dan menanggapi pendapat orang lain merupakan manifestasi
kebiasaannya saat dihadapkan pada kondisi serupa secara berulang-ulang. Secara tidak sadar ia
tengah membongkar topeng (persona)nya. Pembaca juga bisa mengenal penulis artikel ini
dengan melihat dan membaca komentar-komentarnya di artikelnya atau di artikel yang
disinggahinya
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas , masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah

1. Apa definisi otomatisme atau spontanisme ?


2. Apa macam-macam otomatisme atau spontanisme ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi otomatisme
2. Mengetahui macam-macam otomatisme
BAB II

PEMBAHASAN

A. Otomatisme atau spontanitas

Automatisme adalah urutan kegiatan yang terjadi tanpa sadar kontrol. Mereka mungkin
sederhana dan berulang-ulang (tic-seperti) atau kompleks, dan ini biasanya terlihat alami tetapi
tujuan; sebagai contoh, berulang kali akan melalui gerakan mengoleskan mentega sepotong roti
ketika ada roti tidak ada. Otomatis perilaku tidak biasanya teringat sesudahnya.

Otomatisme adalah gejala-gejala yang menimbulkan gerak yang terselenggara dengan


sendirinya. Ada dua macam otomatisme yaitu otomatisme asli dan otomatisme latihan. Suatu
pola yang sering dikerjakan oleh seseorang terhadap hal yang sama disebut kebiasaan. Selain
itu, ada juga motif dan motivasi.

B. Macam-macam Automatisme:

 Automatisme Asli: ialah gerak Automatis yang tidak digerakkan oleh gejala hasrat,
contoh: gerak jantung, paru-paru dll.
 Automatisme Latihan: ialah gerakan-gerakan yang berjalan secara automatis karena
seringnya gerakan itu diulang. Contoh berjalan, berbicra, bersepeda dll
 Otomatisme perintah atau kepatuhan otomatis adalah sebuah gangguan kesehatan mental
dimana seorang penderita mengalami gangguan yaitu secara otomatis selalu menuruti
perintah / saran atau perkataan orang lain yang ditujukan kepadanya tanpa pemikiran
sebelumnya.

Kondisi ini merupakan gangguan psikopatologis yang tentunya perlu mendapatkan penanganan
ahli yaitu psikiater. Umumnya gejala ini bisa juga timbul pada kondisi hipnosis atau
skizofrenikatatonik.
Gejala yang timbul dari kondisi ini adalah seseorang melakukan suatu perintah secara otomatis
dari orang lain tanpa ragu walaupun sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Contoh:

Jika seseorang mengatakan " ambilkan buku" maka penderita automatis perintah ini tanpa ragu
akan langsung mengambil buku. Pada kasus ekstrem, seorang akan dengan segera menjulurkan
lidah jika diperintah walaupun lidah tersebut pernah dilukai sebelumnya oleh orang yang sama
dengan bentuk perintah yang sama.

Kondisi ini merupakan sebuah gejala dari suatu penyakit. Untuk menghilangkannya maka perlu
dicari lebih jauh penyakit yang mendasarinya apakah skizofrenia atau kondisi lain. Dengan
mengobati penyakit mendasar maka otomatisme ini akan menghilang.

Dalam ilmu psikologi salah satu yang dipelajari adalah bagaimana kita dapat mengenali pribadi
seseorang melalui perilaku yang ditampilkannya. Meski demikian psikologi bukanlah sebuah
ilmu ramalan dan tebak-tebakan, sebab pengenalan pribadi tersebut melalui sebuah pengamatan
empiris atas tingkah laku yang diperlihatkan individu dan melalui penelitian yang panjang.

Di dunia nyata, kita akan dengan mudah mengenali tipe kepribadian seseorang saat berinteraksi
langsung dengan mereka. Meski kadang seseorang mencoba untuk selalu menampilkan yang
baik-baik saja di hadapan kita karena kelihaiannya mengatur tutur kata dan sikap dengan baik,
suatu saat akan ketahuan pribadi aslinya. Kemarin, penulis tidak percaya saat seorang teman
menceritakan si A yang selama ini tampak santun ternyata mampu mengeluarkan kalimat kasar
(isi kebun binatang) kepada suaminya (yang telah lama menderita sakit) di rumahnya - dan ini
kerap dilakukannya. Penulis meyakini, kondisi tertekan dan putus asa membuat A tidak lagi
mampu untuk memoles kata-katanya.

Lalu bagaimana dengan dunia maya di mana seseorang tak dapat berinteraksi secara tatap muka
langsung dan tidak dapat melihat bagaimana ia bersikap? Memang tidak semudah saat bertatap
muka  langsung untuk mengetahui kepribadian lawan interaksi di dunia maya. Kita dapat saja
dibuat kagum oleh status atau tulisan-tulisan yang dibuatnya. Untuk sebagian orang, mungkin
kita bisa dapat dengan mudah mengira-ngira tipe kepribadian si penulis, namun sebagian lainnya
yang pandai menyembunyikan diri akan cukup sulit diterka tipe kepribadiannya. Sebab tulisan
yang dilempar ke khalayak adalah hasil dari proses pemikiran dan kesadaran penulisnya. Maka
diperlukan pengamatan lebih jauh untuk kita dapat mengetahui kepribadiannya.

Spontanitas - reaksi reflektif adalah satu celah untuk membantu melihat kepribadian
seseorang termasuk di dunia maya. Sebab spontanitas merupakan manifestasi dari kebiasaan
yang telah terbentuk. Contoh sederhana; saat terjatuh, biasanya seseorang refleks mengucapkan
sesuatu. Bagi individu yang terbiasa mngucapakan kata-kata baik, secara refleks ia akan
mengucap kata yang baik. Sebaliknya, seseorang yang biasa mengeluarkan kata-kata kasar,
secara refleks yang keluar dari mulutnya adalah umpatan dan makian.

Begitu pun bagaimana reaksi spontan dan refleks seseorang saat berkomentar di artikel orang
lain, bagaimana ia merespon dan menanggapi pendapat orang lain merupakan manifestasi
kebiasaannya saat dihadapkan pada kondisi serupa secara berulang-ulang. Secara tidak sadar ia
tengah membongkar topeng (persona)nya.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Automatisme adalah urutan kegiatan yang terjadi tanpa sadar kontrol. Mereka mungkin
sederhana dan berulang-ulang (tic-seperti) atau kompleks, dan ini biasanya terlihat alami
tetapi tujuan; sebagai contoh, berulang kali akan melalui gerakan mengoleskan mentega
sepotong roti ketika ada roti tidak ada. Otomatis perilaku tidak biasanya teringat
sesudahnya.
Automatisme adalah gejala-gejala yang menimbulkan gerak-gerak yang terselenggara
dengan sendirinya. Macam-macam Automatisme:
Automatisme Asli: ialah gerak Automatis yang tidak digerakkan oleh gejala hasrat,
contoh: gerak jantung, paru-paru dll.
Automatisme Latihan: ialah gerakan-gerakan yang berjalan secara automatis karena
seringnya gerakan itu diulang. Contoh berjalan, berbicra, bersepeda dll.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.termwiki.com/ID/automatism_%E2%82%85

http://auliaof.blogspot.com/2017/06/makalah-dasar-dasar-pemahaman-tingkah.html

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/gangguan-otomatima-perintah

Anda mungkin juga menyukai