Anda di halaman 1dari 13

GANGGUAN

PERKEMBANGAN
PERVASIF
VINNIE LADACING
N 111 18 068

PEMBIMBING KLINIK:
dr. ANDI SORAYA TENRI ULENG, M. Kes., Sp.KJ
LATAR BELAKANG
Gangguan perkembangan pervasif adalah
kelompok kondisi psikiatrik dimana
keterampilan sosial yang diharapkan,
perkembangan bahasa dan kejadian perilaku
tidak berkembang secara sesuai atau hilang
pada masa kanak – kanak awal umumnya,
gangguan mempengaruhi berbagai bidang
perkembangan, bermanifestasi pada awal
kehidupan dan menyebabkan disfungsi yang
bersistem.
Kriteria Diagnostik dari Gangguan Perkembangan Pervasif
terdiri dari tiga katagori:

A. (1) gangguan kualitatif interaksi sosial,


(2) gangguan kualitatif dalam komunikasi,
(3) pola –pola perilaku, minat dan interaksi yang
terbatas, berulang-ulang dan stereotipik ,

B. perlambatan dan abnormalitas fungsi dari sekurang-


kurangnya satu atau lebih dari hal berikut yang muncul
sebelum usia 3 tahun: (1) interaksi sosial, (2) penggunaan
bahasa dalam komunikasi sosial, atau (3) permainan
simbolik atau imaginatif.

C. Gangguan ini tidak lebih cocok dengan gangguan


Rett's atau gangguan disintegratif masa anak.
Karakteristik yang berhubungan
dengan GPP adalah :
1. Perilaku-perilaku menarik diri
2. Perilaku-perilaku tidak suka bergaul
3. masalah-masalah dalam penggunaan bahasa untuk
komunikasi
4. Pola – pola perilaku berulang-ulang
5. Masalah-masalah dengan permainan imajinatif
6. Tidak mampu menyimpang dari jadwal
7. Perilaku merangsang diri sendiri
GANGGUAN PERVASIF TERDIRI DARI:
1. Autisme (Sindroma Kanner)
2. Sindroma Asperger’s
3. Sindroma Rett’s
4. Gangguan Disintegratif Masa Kanak-kanak (Sindroma
Heller)
• Autisme berasal dari kata “autos” yang berarti
segala sesuatu yang mengarah pada diri sendiri.
Dalam kamus psikologi umum autism berarti
preokupasi terhadap pikiran dan khayalan sendiri
atau dengan kata lain lebih banyak berorientasi
kepada pikiran subyektifnya sendiri daripada
melihat kenyataan atau realita kehidupan sehari-
hari.
Gejala autisme infantil timbul sebelum anak mencapai usia 3 tahun.
Namun ada beberapa simptom autistik yang mungkin sudah muncul
diusia 18 bulan, seperti:

• A. Tidak melakukan kontak mata.


• B. Tidak merespon segera jika dipanggil nama.
• C. Tampak berada “didunianya sendiri”.
• D. Mengalami hambatan perkembangan bahasa.
• E. Kehilangan kemampuan berbahasa.
• F. Tidak menggunakan sikap tubuh.
• G. Memegang tangan orang dewasa dan menaruhnya pada sesuatu yang ingin dia buka.
• H. Tidak memahami sikap tubuh orang lain.
• I. Tidak bermain pura-pura.
• J. Lebih tertarik pada bagian-bagian permainan.
• K. Menghabiskan banyak waktu untuk membariskan benda-benda.
• L. Dan melakukan gerakan-gerakan tidak umum (ex. Jalan jinjit).
• M. Memaksa membawa dua benda, satu disetiap tangan, seringkali dengan bentuk dan
warna sama.
KRITERIA AUTISME MENURUT DSM IV
• A. Harus ada total 6 gejala dari (1), (2) dan (3), dengan minimal 2
gejala dari (1) dan masing-masing 1 gejala dari (2) dan (3):
• 1. Kelemahan kwalitatif dalam interaksi sosial, yang termanifestasi
dalam sedikitnya 2 dari beberapa gejala
• 2. Kelemahan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus
ada 1 dari gejala
• 3. Pola perilaku serta minat dan kegiatan yang terbatas, berulang.
Minimal harus ada 1 dari gejala
• B. Keterlambatan atau abnormalitas muncul sebelum usia 3 tahun
minimal pada salah satu bidang (1) interaksi sosial, (2) kemampuan
bahasa dan komunikasi, (3) cara bermain simbolik dan imajinatif.
• C. Bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan
Disintegratif Masa Anak.
PENANGANAN AUTISME

• Autisme adalah gangguan yang tidak bisa


disembuhkan (not curable), namun bisa
diterapi (treatable). Maksudnya kelainan yang
terjadi pada otak tidak bisa diperbaiki namun
gejala-gejala yang ada dapat dikurangi
semaksimal mungkin sehingga anak tersebut
nantinya bisa berbaur dengan anak-anak lain
secara normal
SINDROM

• Dalam tesis doktoral yang dipublikasikan pada 1944, Hans


Asperger menggambarkan empat anak lakilaki yang tidak
memiliki kemampuan berinteraksi, linguistik, dan kognitif.
• Lebih banyak pada laki-laki dengan rasio 8 ; 1
• Perilaku yang tidak social
• Pola perilaku yang mengulang-ulangi
• Masalah-masalah dengan permainan imaginatif
• Ketrampilan berbahasa baik
• IQ normal atau mendekati normal
SINDROM RETT
• Dijumpai hanya pada wanita
• Perkembangan normal sampai usia 6 – 18
bulan, kemudian kehilangan kemampuan
berbahasa dan motorik.
• Perkembangan sistem saraf tidak telah
diterkendali sehingga menyebabkan
kehilangan kemampuan yang telah
didapatkannya.
• Peristiwa penting dalam kehidupan normal
kerdil.
• Kecepatan progresi spesifik.
GANGGUAN DISENGRATIF PADA MASA
KANAK-KANAK
• Perkembangan normal sampai usia 2 tahun, kemudian secara
cepat kehilangan keterampilan yang didapatkan (bahasa,
menolong diri sendiri).
• Biasanya terjadi antara usia 36-48 bulan, tetapi dapat
terjadi sampai usia 10 tahun.
• Anak kehilangan minat terhadap lingkungan.
• Sangat jarang.

Anda mungkin juga menyukai