M.Kes, S.pM • Mesin ultrasonografi menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi 8 – 10 MHz, untuk mendapatkan pantulan suara yang dipantulkan oleh jaringan lunak dengan berbagai ketebalan. • Seperti USG yang l ain, al at i ni dapat menil ai keadaan di dal a m bol a mat a apabil a bagi an t ersebut ti dak dilihat dari depan aki bat adanya keker uhan pada medi a, mi sal nya katarak. • Dengan al at i ni dapat di ukur kekuat an l ensa t ana m (IOL) yang akan di pasang pada pasi en yang menj al ani oper asi kat ar ak sehi ngga di dapat kan taj a m pengli hat an yang lebi h bai k. • A.Scan : kuantitatif gambaran grafik yang menunjukan perubahan amplitudo.
• B.Scan : membuat potongan melalui jaringan, dengan
demikian didapatkan lokasi dan bentuk dari kelainan, dalam dua dimensi.
• M.Scan : kinetik, menunjukan adanya gerakan, misalnya
pulsasi dalam pembuluh darah, aliran aqueous humor. • Transduser
• Servo
• Pulser
• Receiver
• display • Mata diberi anastesi topikal dalam posisi duduk atau berbaring.
• Tekan tombol ON
• Tekan A/B-BIO pada tombol untuk memilih penggunaan USG atau
Biometri.
• Tekan New pada layar
• Pilih mata yang akan diperiksa L/R
• Isi data pasien
• Pilih Normal, dense, aphakia, atau pseudoaphaki.
• Lakukan pengukuran dengan menempelkan probe USG pada mata dengan menggunakan jelly dan menekan tombol Freze
• Pilih fokus dengan menekan Focus region pada layar.
• Setelah mendapatkan gambar yang diinginkan tekan print.