Anda di halaman 1dari 11

Pembimbing Klinik:

dr. Santy Kusumawaty,


M.Kes, S.pM
• Mesin ultrasonografi menggunakan gelombang suara
dengan frekuensi tinggi 8 – 10 MHz, untuk
mendapatkan pantulan suara yang dipantulkan oleh
jaringan lunak dengan berbagai ketebalan.
• Seperti USG yang l ain, al at i ni dapat menil ai keadaan
di dal a m bol a mat a apabil a bagi an t ersebut ti dak dilihat
dari depan aki bat adanya keker uhan pada medi a,
mi sal nya katarak.
• Dengan al at i ni dapat di ukur kekuat an l ensa t ana m (IOL)
yang akan di pasang pada pasi en yang menj al ani oper asi
kat ar ak sehi ngga di dapat kan taj a m pengli hat an yang
lebi h bai k.
• A.Scan : kuantitatif gambaran grafik yang menunjukan
perubahan amplitudo.

• B.Scan : membuat potongan melalui jaringan, dengan


demikian didapatkan lokasi dan bentuk dari kelainan, dalam
dua dimensi.

• M.Scan : kinetik, menunjukan adanya gerakan, misalnya


pulsasi dalam pembuluh darah, aliran aqueous humor.
• Transduser

• Servo

• Pulser

• Receiver

• display
• Mata diberi anastesi topikal dalam posisi duduk atau berbaring.

• Tekan tombol ON

• Tekan A/B-BIO pada tombol untuk memilih penggunaan USG atau


Biometri.

• Tekan New pada layar

• Pilih mata yang akan diperiksa L/R

• Isi data pasien

• Pilih Normal, dense, aphakia, atau pseudoaphaki.


• Lakukan pengukuran dengan menempelkan probe USG pada
mata dengan menggunakan jelly dan menekan tombol Freze

• Pilih fokus dengan menekan Focus region pada layar.

• Setelah mendapatkan gambar yang diinginkan tekan print.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai