SMRS. Nyeri dada dirasakan seperti tertindih beban berat dan menyebar kebagian lengan.
Nyeri dada dirasakan sekitar lebih dar 10 menit. Nyeri dada timbul pada saat istirahat
maupun aktivitas. Awalnya pasien juga pernah mengalami nyeri dada sebelumnya dan
pasien mengeluh saat ini nyeri dada makin memberat. Nyeri dada disertai dengan sesak
(+), batuk(+) berdahak berwarna putih sejak 5 hari SMRS. Pasien juga mengalami
mual(+), muntah(-), nyeri ulu hati(+), BAB(+) normal, BAK(+) normal. Pasien juga
mengalami susah tidur. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi.
O: KU : Sakit sedang
KS : Compos mentis
N : 100X/menit
R : 28x/menit
Kepala : normocephal
P : Sonor(+/+)
P : Timpani (+)
Hasil Laboratorium
WBC : 14.38x10
RBC : 5.07
HGB : 14.6
HCT : 43.4
PLT : 363
GDS : 110 mg/dl
Cr : 1.65 mg/dl
Ur : 38.5 mg/dl
Na : 142 mg/dl
K : 3.5 mg/dl
Cl : 98 mg/dl
A: Unstable Angina Pectoris Stabil
P : - Aspilet 80 mg 0-0-1
- Clpodogrel 75 mg 1-0-0
- Amilodipin 10 mg 1-0-0
- Atorvastatin 20 mg 1-0-0
- ISDN 3x5 mg
- Beta one 2,5 mg 1-0-0
- Furosemide 40 mg 1-1-1
- Codein 15 mg 2x1
- Spironolakton 100 mg 1/2-0-1/2
- Alprazolam 0,5 mg 0-0-1
- Cefixime 1-0-1
- Candeasartan 8 mg 0-0-1