Anda di halaman 1dari 3

ASUMSI ASUMSI DASAR KONSELING

Blacher (George dan Cristiani, 1990) mengemukakan lima asumsi dasar dari yang secara umum dapat
membedakannya dengan psikoterapi. Kelima asumsi ini adalah sebagai berikut

Kita menyadari bahwa konseling dan psikoterapi dalam beberapa hal dibedakan tetapi pada saat ini
dipandang sama berdasarkan uraian ini kiranya antara keduanya dapat kita bedakan sebagai ranbu-
rambu pekerjaan dikatakan sebagai konseling dan psikoterapi, meskipun tidak terlalu tegas penggunaan
keduanya, sebagai penegasan atas batasan koseling. Blacher (George dan Cristiani, 1990)
mengemukakan lima asumsi dasar yang secara umum dapat membedakannya dengan psikoterapi.
Kelima asumsi ini adalah sebagai berikut.

1. Dalam konseling, klien tidak dianggap sebagai orang yang sakit mental, tetapi dipandang memiliki
kemampuan untuk memilih tujuan, membuat keputusan dan secara umum menerima tanggung jawab
dari tingkah lakunya dan perkembangan di kemudian hari.

2. Kenseling berfokus pada saat ini dan masa depan, tidak berfokus pada pengalaman masa lalunya.

3. Klien adalah klien, bukan pasien. Konselor bukan figur yang memiliki otoritas tetapi esensial sebagai
patner dan patner klien sebagaimana mereka bergerak secara mutual dalam mendefinisikan tujuan.

4. Konselor secara moral tidak netral, tetapi memiliki nilai, perasaan dan standar untuk dirinya. Koselor
tidak seharusnya menjauhkan nilai, perasaan dan standar itu dari klien, dia tidak mencoba
menyembunyikan kepada klien.

5. Konselor memfokuskan pada perubahan tingkah laku dan bukan hanya memubuat klien menjadi
sadar.

Rambu-rambu yang dikemukakan Blacher ini dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan konseling,
yang secara khusus memiliki penekanan tertentu dibandingkan dengan praktik psikoterapi yang telah
berlangsung selama ini.

ASUMSI ASUMSI KONSELING PERKEMBANGAN

Asumsi Bimbingan dan Konseling PerkembanganBimbingan dan konseling merupakan bagian integral
dari pendidikan tetapi tidak semua pendidikandikategorikan sebagai bimbingan. Intervensi bimbingan
dan konseling mempunyai dampak yangsubstansial terhadap perkembangn peribadi dan pendidikan
siswa, meskipun disadari bahwa produkyang dihasilkan bukan semata mata hasil bimbingan dan
konseling saja karena masih banyak ilmudan okupasi lain dalam pendidikan yang ikut menentukan
perkembangan di sekolah. Janne Border&s Sandra M Drury (clarborn & Robinson1992)Bimbingan dan
konseling perkembangan merupakan pandangan mutakhir yang bertitik tolak dariasumsi yang positif
tentang potensi manusia. Berdasarkan asumsi ini maka bimbingan dan konselingdipandang sebagai
suatu proses perkembangan (developmental process) yang menekankan kepadaupaya untuk membantu
semua peserta didik atau individu dalam semua aspek perkembangannya,yang menyangkut aspek aspek
vokasional, pendidikan peribadi dan sosial. (Shertzer &Stone,1971:76; Robert D. Myrick dalam Sunaryo
K,1996; dan Dedi Supriadi,1997;7

Asumsi Bimbingan Konseling PerkembanganAsumsi Bimbingan dan Konseling PerkembanganBimbingan


dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan tetapi tidak semua pendidikandikategorikan
sebagai bimbingan. Intervensi bimbingan dan konseling mempunyai dampak yangsubstansial terhadap
perkembangn peribadi dan pendidikan siswa, meskipun disadari bahwa produkyang dihasilkan bukan
semata mata hasil bimbingan dan konseling saja karena masih banyak ilmudan okupasi lain dalam
pendidikan yang ikut menentukan perkembangan di sekolah. Janne Border&s Sandra M Drury (clarborn
& Robinson1992)Bimbingan dan konseling perkembangan merupakan pandangan mutakhir yang bertitik
tolak dariasumsi yang positif tentang potensi manusia. Berdasarkan asumsi ini maka bimbingan dan
konselingdipandang sebagai suatu proses perkembangan (developmental process) yang menekankan
kepadaupaya untuk membantu semua peserta didik atau individu dalam semua aspek
perkembangannya,yang menyangkut aspek aspek vokasional, pendidikan peribadi dan sosial. (Shertzer
&Stone,1971:76; Robert D. Myrick dalam Sunaryo K 1996: dan Dedi Supriadi(1997);

Menurut Myrick (1993) asumsi dasar bimbingan perkembangan adalah sebagai berikut :

1. Potensi individu merupakan suatu aset yang sangat berharga bagi masyarakat dan masa
depankemanusiaan

2. Pendekatan perkembangan mempertimbangkan hakeket perkembagan yang mencakuptahapan dan


tugas perkembangan secara umum sebagai besar individu mengalami dari masa kanakkanak menuju
dewasa

3. Tujuan akhir pendidikan perkembangan adalah membantu belajar lebih efektif dan efisien.

4. Bahwa program perkembangan menghendaki bantuan dari semua personil sekolah sehinggadapat
mencapai tujuannya.

5. Hakekeat manusia menggerakan individu secara sekunsuil menuju yang positif dan peningkatandiri.

Sumber: Buku PSIKOLOGI KONSELING, Edisi Ketiga.

http://ursilawati.blogspot.com/2014/03/asumsi-dasar-bimbingan-dan-konseling.html?m=1

https://www.scribd.com/document/389034279/Asumsi-Bimbingan-Konseling-Perkembangan

Anda mungkin juga menyukai