Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING

TEORI PEMILIHAN KARIR”TEORI DONALD E. SUPER”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6:

1.Hijriani A1E119033

2.Rezika pratiwi A1E119041

3. Muhammad Fariz al farisi A1E119045

4.Ikri maya A1E119134

DOSEN PENGAMPU :

1.Drs.Rasimin,M.Pd

2.Siti Amanah,S.Pd,M.Pd

UNIVERSITAS JAMBI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………………………….1


1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………………………….1
1.3 TUJUAN ………………………………………………………………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………………….2

A. PANDANGAN PERKEMBANGAN KARIR MENURUT TEORI SUPER………………………………………………2

B.TEORI KONSEP DIRI SUPER ……………………………………………………………………………………………………….2

C. TAHAPAN PERKEMBANGAN KARIR…………………………………………………………………………………………..3

D. ASPEK KEMATANGAN DIRI ………………………………………………………………………………………………………4

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………………….6

A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………………6

B.SARAN ……………………………………………………………………………………………………………………………………..6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………..7
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan segala  nikmat  dan karunia  Allah yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, penulis  dapat menyelesaikan tugas mata kuliah konseling karir dengan tanpa banyak
kesulitan. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa risalah agama islam yang mengeluarkan umat dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang  5slamiyah.

Tugas ini disusun untuk memenuhi  tugas mata  kuliah Konseling Karir,  kami menyadari


sepenuhnya bahwa Tugas ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan semua pihak, untuk itu
kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi terselesaikannya
penyusunan makalah ini. Dengan selesainya Tugas ini, kami berharap membawa manfaat bagi
pembaca dan kami sendiri khususnya. Mengingat kemampuan penulis dalam
menyelesaikan  tugas  ini masih dalam tingkat belajar, maka  diharapkan  kritik dan saran bagi
kesempurnaan tugas ini. Menyadari bahwa pembuatan Tugas ini masih banyak
kekurangannya,  maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Jambi,28 September 2020

                                                                              

  Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam pelayanan bimbingan dan konseling banyak masalah konseli yang salah satunya
berkaitan dengan masalah karir, yang mana karir ini dijalankan seorang individu selama
rentang hidupnya. Dengan ini agar pencapaian kompetensi siswa yang optimal diperlukan
suatu layanan, bantuan, atau pendekatan terhadap siswa untuk memecahkan masalah karir,
memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dan lingkungan
hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya.

Dan dengan itulah muncullah teori-teori tentang karir yang  diantaranya menjelaskan
tentang bagaimana menentukan karir dan tahap-tahap perkembangan karir. Dan dengan
teori-teori ini bisa membantu seorang konselor agar dalam melakukan bimbingan karir tidak
hanya mengacu pada aspek pengetahuannya saja.
Dan dengan ini kelompok kami mengangkat tentang salah satu teori karir yaitu teori Donald
E. Super.

1.2RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pandangan perkembangan karir menurut teori super?
2.Bagaimana konsep diri super?
3.Bagaimana tahap perkembangan karir?
4.Apa saja aspek aspek kematangan diri?

1.3TUJUAN PENULISAN
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah konseling karir
2.mahasiswa mengetahui pandangan karir menurut teori Donald E.Super
3.mahasiswa memahami konsep diri super
4.mahasiswa mengetahui dan memahami aspek kematangan diri

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PANDANGAN PERKEMBANGAN KARIR MENURUT TEORI SUPER

Teori rentang hidup (life span) dari Donald E. Super menitik beratkan pada proses
perkembangan karir, yang berfokus pada pertumbuhan dan arah dari sejumlah persoalan
karir individu sepanjang rentang hidupnya. Ada berbagai macam pendekatan teori, dan teori
rentang hidup adalah teori yang mencakup periode waktu yang cukup panjang.

Ada beberapa teori rentang hidup yang kemudian dikembangkan oleh Super, seperti teori
Trait and Factor, menjadi suatu bentuk yang valid dalam teorinya disertai instrumen yang
dapat digunakan dalam konseling. Banyak penelitian yang dihubungkan dengan konseling
dari teori perkembangan Super. Beberapa karakter dan faktor dari teori perkembangan karir
banyak memiliki kemiripan.

Super mengasumsikan perkembangan karir merupakan peranan individu dalam dunia


yang mereka tempati. Ia juga menjelaskan bahwa peranan individu mencakup pengaruh dari
hasil belajar, layanan kelompok, peluang, kerja dan keluarga bagi perkembangan karir
sepanjang hidup. Tahapan dan tugas menjadi poin penting dalam teori Super. Ia
menggambarkan teorinya dalam beberapa bagian yang juga mencakup hasil analisis
Thorndike, Hull, Bandura, Freud, Jung, Adler, Rank, Murray, Maslow, Allport, Rogers dan
sebagainya. Dari teori mereka Super membangun asumsi dasar  meliputi aspek psikologis,
kondisi genetik, aspek geografis, bangsa dan budaya memberikan pengaruh langsung bagi
perkembangan karir. Secara garis besar aspek itu meliputi karakteristik perkembangan
psikologis dan struktur sosial ekonomi dari lingkungan. Karakteristik psikologi mencakup
kebutuhan-kebutuhan  perkembangan, nilai-nilai, minat, intelegensi, bakat dan kreativitas
yang mengarah pada perkembangan kepribadian indiividu yang kompleks. Faktor sosial-
ekonomi menyangkut masyarakat, sekolah, keluarga, teman sebaya, kondisi ekonomi dan
pasaran tenaga kerja. Pengaruh struktur kerja dan kondisi tenaga kerja yang ada merupakan
kondisi luar di mana individu harus berinteraksi. Faktor psikologi dan sosial-ekonomi
memberikan pengaruh pada perkembangan dirinya. Individu belajar mengenai dirinya
sendiri dan lingkungannya sesuai tahapan perkembangannya, yang akan membentuk
sebuah konsep pada dirinya sendiri.

B. TEORI KONSEP DIRI SUPER


Teori konsep diri karir (Career Self Concept Theory) dikemukakan oleh Donald Super
yang menyatakan bahwa Konsep diri individu memainkan peranan utama dalam pemilihan
karir seseorang. Super mengklarifikasi pandanganya tentang teori konsep diri bahwa pada
esensinya konsep diri merupakan kecocokan antara pandangan individu terhadap atributnya
sendiri dengan atribut yang dibutuhkan oleh sebuah pekerjaan. Super membagi teori
konsep diri ke dalam dua komponen:
1) personal atau psikologis, yang berfokus pada cara individu memilih dan beradaptasi pada
pilihannya.
2
2
2) sosial, yang berfokus pada asesmen pribadi yang dilakukan oleh individu terhadap situasi
sosioekonominya dan struktur sosial di mana dia bekerja dan tinggal saat ini.
Hubungan antara konsep diri dengan perkembangan karir merupakan salah satu kontribusi
utama teori Super. Super percaya bahwa masa remaja merupakan saat seseorang
membangun konsep diri tentang karir.

Perkembangan karir terdiri dari 5 fase berbeda.:


a. Fase pengembangan, dimulai saat lahir sampai umur 15 tahun pada saat ini anak
mengembangkan berbagai potensi, sikap, minat, dan kebutuhan yang dipadukan dalam
struktur gambaran diri
b. Fase Ekplorasi, dimulai dari umur 15-24 tahun, pada saat ini anak muda memikirkan
alternatif jabatan, akan tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat.
c. Fase pemantapan, dimulai dari umur 25-44 tahun, dalam hal ini biasanya memiliki ciri-ciri
bahwa usaha memantapkan diri melalui pengalaman-pengalaman selama menjalani karir-
karir tertentu.
d. Fase pembinaan, dimulai dari umur 45-64 tahun, pada masa ini orang yang sudah dewasa
menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya.
e. Fase kemunduran, dimulai dari 65 tahun, yaitu apabila seseorang memasuki masa
pensiun dan harus menemukan pola hidup baru setelah melepaskan jabatannya.

C. TAHAPAN PERKEMBANGAN KARIR

Tahapan perkembangan vokasional ini menjadi kerangka untuk perilaku dan sikap
vokasional, yang dimanifestasikan melalui limaaktivitas yang dikenal dengan (vocational
developmental tasks). Kelima tugas perkembangan vokasional tersebut dapat dilihat pada
tabel

Tugas Perkembangan Usia Karakteristik Umum


Vokasional
Kristalisasi 14-18 Periode proses kognitif merumuskan
suatu tujuan karir yang bersifat
umum melalui kesadaran akan
sumber-sumber yang tersedia,
berbagai kemungkinan, minat, nilai,
dan perencanaan untuk memilih
pekerjaan yang disukai.
Spesifikasi 18-21 Periode peralihan dari pilihan
pekerjaan tentatif menuju terhadap
pekerjaan yang spesifik.
Implementasi 21-24 Periode menamatkan pendidikan atau
pelatihan untuk pekerjaan yang
disukai dan memasuki dunia kerja.
Stabilisasi 24-35 Periode memperkuat suatu pilihan
karir dengan pengalaman kerja yang
sesungguhnya dan penggunaan bakat
untuk menunjukkan bahwa pilihan
karir sebagai suatu pilihan yang
tepat.
Konsodilitas 35+ Periode pemantapan dalam suatu
karir dengan promosi jabatan, status, dan
kedudukan yang lebih tinggi.

Pengelompokan usia ini merupakan perkiraan dan bukan sesuatu yang mutlak. Super
percaya bahwa pencarian karir di masa remaja adalah dasar penciptaan konsep diri karir
masing-masing remaja.

D. ASPEK KEMATANGAN DIRI

Menurut Donald E. Super mengemukakan empat aspek yang dapat digunakan untuk
mengukur kematangan karir remaja, yaitu:
a. Perencanaan (kesadaran individu bahwa dirinya harus membuat pilihan pendidikan dan
karir, serta mempersiapkan diri untuk membuat pilihan tersebut)

b. Eksplorasi (individu secara aktif menggunakan berbagai sumber untuk memperoleh


informasi mengenai dunia kerja umumnya dan untuk memilih salah satu bidang pekerjaan
khususnya)

c. Kompetensi informasional (kemampuan untuk menggunakan informasi tentang karir yang


dimiliki untuk dirinya, serta mulai mengkristalisasikan pilihan pada bidang dan tingat
pekerjaan tertentu).

d. Pengambilan keputusan (individu mengetahui apa saja yang harus dipertimbangkan


dalam membuat pilihan pendidikan dan karir, kemudian membuat pilihan pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan kemampuan).

Menurut Donald E. Super menyatakan bahwa kematangan karir remaja dapat diukur
dengan indikator-indikator sebagai berikut:
a. Perencanaan karir (career planning).
Aspek perencanaan karir menurut Super, merupakan aktivitas pencarian informasi dan
seberapa besar keterlibatan individu dalam proses tersebut. Kondisi tersebut didukung oleh
pengetahuan tentang macam-macam unsur pada setiap pekerjaan. Indikator ini adalah
menyadari wawasan dan persiapan karir, memahami pertimbangan alternatif pilihan karir
dan memiliki perencanaan karir dimasa depan;
b. Eksplorasi karir (career exploration).
Menurut Super merupakan kemampuan individu untuk melakukan pencarian informasi
karir dari berbagai sumber karir, seperti kepada orang tua, saudara, kerabat, teman, guru
bidang studi, konselor sekolah, dan sebagainya. Aspek eksplorasi karir berhubungan dengan
seberapa banyak informasi karir yang diperoleh siswa dari berbagai sumber tersebut.
Indicator dari aspek ini adalah mengumpulkan informasi karir dari berbagai sumber tersebut
dan memanfaatkan informasi karir yang telah diperoleh.
4
c. Pengetahuan tentang membuat keputusan karir (decision making).
Aspek ini menurut Super adalah kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan
dan pemikiran dalam membuat perencanaan karir. Konsep ini didasari pada tuntutan siswa
untuk membuat keputusan karir, dengan asumsi apabila siswa mengetahui bagaimana
orang lain membuat keputusan karir maka diharapkan mereka juga mampu membuat
keputusan karir yang tepat bagi dirinya;

d. Pengetahuan (informasi) tentang dunia kerja (world of work information).


Aspek ini terdiri dari dua komponen menurut Super, yakni terkait dengan tugas
perkembangan, yaitu individu harus tahu minat dan kemampuan diri, mengetahui cara
orang lain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan mengetahui alasan
orang berganti pekerjaan. Komponen kedua adalah mengetahui tugas-tugas pekerjaan
dalam suatu jabatan dan perilaku-perilaku dalam bekerja;

e. Pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai (knowledge of preferred


occupational group).
Aspek ini menurut Super adalah siswa diberi kesempatan untuk memilih satu dari
beberapa pilihan pekerjaan, dan kemudian ditanyai mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan pekerjaan tersebut. Mengenai persyaratan, tugas-tugas, faktor-faktor dan alasan
yang mempengaruhi pilihan

f.aspek realisme keputusan karir (realism). Realisme keputusan karir adalah perbandingan
antara kemampuan individu dengan pulihan pekerjaan secara realistis
Aspek ini terdiri dari indikator berikut:
1) memiliki pemahamaan yang baik tentang kekuatan dan kelemahan diri behubungan
dengan pilihan karir yang diinginkan
2) mampu melihat faktor-faktor yang akan mendukung atau menghambat karir yang
diinginkan
3) mampu melihat kesempatan yang ada berkaitan dengan pilihan karir yang diinginkan
4) mampu memilih salah satu alternatif pekerjaan dari berbagai pekerjan dari berbagai
pekerjaan yang beragaam
5) dapat mengembangkan kebiasaan belajar dan bekerja secara efektif.

g.orientasi karir (career orientation). Orientasi karir di definisikan sebagai skor total dari:

1) sikap terhaddap karir

2) keterampilan membuat keputusan karir; dan

3) informasi dunia kerja


5

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Setiap individu mempunyai potensi yang dapat dikembangkan melalui tahapan proses
perkembangan.

2. konsep diri merupakan pandangan individu terhadap kemampuannya sendiri dengan


mencocokkan kebutuhan kerja yang akan dijalankannya nanti.

3. Faktor yang mempengaruhi perkembangan karier individu yaitu faktor dalam dirinya seperti
kemampuan intelektual dan faktor diluar dirinya bisa lingkungan, ekonomi keluarga dsb.

4. Dalam setiap tahap proses perkembngan ada tugas-tugas perkembngan yang harus di capai
oleh individu.

B. SARAN

Bimbingan karier merupakan salah satu layanan bimbingan konseling yang sangat penting
karena bimbingan karier memberikan informasi kepada siswa tentang pilihan karier yang akan
dipilihkan sesuai dengan kepribadian dan kemampuan yang siswa miliki.

Saran untuk para konselor untuk memberikan informasi yang akurat serta membantu siswa untuk
memilih karier atau pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dia miliki.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://bkmasakiniridha.wordpress.com/2017/07/09/teori-keputusan-karir-donald-e-super/

https://fathfulkonselor.wordpress.com/2015/06/23/teori-perkembangan-karir-menurut-super/

https://eprints.umg.ac.id/1473/3/BAB%20II.pdf
7

Anda mungkin juga menyukai