Anda di halaman 1dari 13

TES KUDER

Dosen Pembimbing: Nindy Amita, M.Psi., Psikolog

Disusun Oleh:

Ferdian Dewa Pratama (188110213)


Indah Yusdanisa (188110085)
Muthia Thandi Rizkia Putri (188110145)
Shalihah Ceudah Insani (188110042)
Wita Fatmala (188110200)

PSIKODIAGNOSTIK IV (TES BAKAT DAN PRAKTIKUM) KELAS 5 E


PROGRAM STUDI ILMU PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulilllahirabbil’alamain puji syukur kehadirat Allah


subhanahuwata’ala, atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya yang telah memberi jalan
dan pemikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Psikodiagnostik IV
dengan judul “Tes Kuder” dengan cukup baik meski dengan bentuk dan isi yang
sangat sederhana. Shalawat berserta salam semoga tetap terlimpah kepada Rasulullah
shalallahu’alaihi wasallam, yang telah membimbing dan megarahkan umatnya
kejalan kehidupan yang penuh dengan rahmat.

Harapan penulis yaitu semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Pada kesempatan ini tidak lupa
kami mengucapkan kepa ibu Nindy Amita, M.Psi., Psikolog. selaku dosen
pembimbing Psikodiagnostik IV.

Mungkin makalah yang kami buat belum sempurna karena kami masih
dalam tahap belajar, oleh karena itu kami menerima kritik ataupun saran dari segala
pihak agar makalah selanjautnya bisa lebih bak dari sebelumnya.

Demikian makalah yang kami susun dan jika ada rulisan atau perkataan yang
kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya, semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.

Pekanbaru, 10 Oktober 2020

Tim Penulis
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3
2.1 Definisi Tes Minat dan Bakat................................................................................3
2.2 Dasar Teori dan Sejarah Tes Kuder.......................................................................4
2.3 Deskripsi dan Administrasi Tes Kuder..................................................................4

BAB III PENUTUP.....................................................................................................9


3.1 Kesimpulan............................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengukuran Psikologi merupakan salah satu kebutuhan dikehidupan saat ini.
Kemajuan teori dan penelitian telah melahirkan berbagai macam, metode dan alat
ukur untuk mengetahui psikologis individu dimana dimulai dengan adanya
kemajuan pengukuran kepribadian, intelegnsi, minat bakat dan sebagainya. Minat
yang biasanya dipandang sebagai salah satu aspek kognitif dimana dapat diukur
melalui beberapa tes yang telah dikembangkan sejak tahun 1921. Pada tahun itu,
diterbitkan tes minat yang pertama dan pada akhirnya tes minat berkembang
setara dengan berkembangnya tes kepribadian.
Tes bakat juga berfokus mengukur kemampuan yang spesifik dan juga
memberikan informasi kemampuan yang lain dimana bersifat beragam
kemampuan. Tes bakat mengukur suatu sampel tingkah laku yang secara
diagnosis dapat memprediksi perilaku lainnyadimasa yang akan datang. Sehingga
fungsi tes bakat dapat digunakan untuk meramalkan performance seseorang
dikemudian hari. Untuk itu, memandang pentingnya pengetahuan tentang
bagaimana minat dan bakat itu bisa diukur dan apa saja peranannya dalam
kehidupan manusia.

1.2 Rumusan Makalah


a. Jelaskan mengenai Definisi Tes Minat dan Bakat ?
b. Jelaskan Dasar Teori dan Sejarah Tes Kuder ?
c. Deskripsi Tes Kuder dan Bagaimana pelaksanaan Administrasi Tes Kuder?

1
1.3 Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji lebih dalam tentang tes
minat dan bakat serta pembaca dapat memahami salah satu tes minat dan bakat
yaitu Tes Kuder serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikodiagnostik IV.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Tes Minat dan Bakat


Menurut Crow (dalam Djaali, 2017) mengatakan bahwa minat
berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong individu untuk berurusan
dengan orang, benda, kegiatan, serta pengalaman yang dialami oleh kegiatan
yang dilakukan. Minat menyangkut aktivitas yang dipilih secara bebas oleh
individu dan sebagai hasil dari perbedaan reinforcement untuk suatu aktivitas
yang dilakukan dengan memasangkan imitasi dan modeling dari orang yang
berpengaruh terhadap individu tersebut.
Minat juga dipengaruhi oleh peranan hereditas karena terdapat minat
yang sama antara orang tua dan anak namun minat itu sendiri bisa berubah
pada seseorang walaupun ia telah dewasa sekalipun.
Minat merupakan factor dalam individu yang menunjuk pada typical
performance dimana mengacu pada senang atau tidaknya seseorang pada
suatu bidang pekerjaan. Individu akan mengalami keberhasilan jika dirinya
memiliki kemampuan yang disertai minat terhadat suatu pekerjaan yang ia
lakukan. Tes minat merupakan suatu alat ukur yang dirancang untuk
mengukur serta menganalisis minat seseorang diberbagai bidang.
Menurut Bingham, bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang
dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan,
pengetahuan dan keterampilan khusus. Tes bakat adalah tes yang dirancang
untuk mengukur kemampuan potensial seseorang dalam suatu jenis aktivitas
dispesialisasikan dan dalam rentangan tertentu.
Tes bakat adalah tes kemampuan khusus disebut juga tes perbedaan
individual, tes yang terpisah (separated test). Alat yang digunakan untuk
menyingkap kemampuan khusus ini disebut tes bakat atau aptitude test.

3
2.2 Sejarah Tes Kuder
Tes Kuder Preference Record-Vocational (KPR-V) disusun oleh G.
Frederich Kuder, dimana perkembangan dari tes ini dimulai dari tahun 1934-
1935 di bidang pendidikan. Tes kuder dibedakan dalam dua hal, yaitu pertama
kuder menggunakan butir-butir soal tiga serangkai pilihan terbatas, dengan
responden mengindikasikan yang mana dari tiga kegiatan itu yang paling
disukai dan mana yang paling kurang disukai. Kedua, skor-skor diperoleh
tidak untuk pekerjaan tertentu, melainkan untuk 10 bidang minat yang luas,
yaitu di Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Persuasuve,
Artistic, Literary, Musical, Social Service, dan Clerical.

2.3 Deskripsi Tes Kuder dan Administrasi Tes Kuder

Tes Kuder bertujuan agar dapat digunakan sebagai bahan interpretasi


diri terhadap minat-minat yang ada dalam diri individu, sebagai penentu minat
yang akan dikembangkan dimasa datang, sebagai tolak ukur untuk
mengetahui kemampuan yang dimiliki.
Kuder menggunakan bentuk forced-choice yang terdiri dari 3 alternatif
dalam setiap aitem. Responden diminta untuk menunjukkan aktivitas yang
paling disukai dan paling tidak disukai dari tiga alternatif aktivitas tersebut.
Tes minat kuder digunakan pada tingkatan umur yang berbeda yaitu:
1. Kuder General Interest Survey
KGIS dikembangkan kemudian sebagai revisi dan perluasan kebawah
dari Kuder Preference Record-Vocational. KGIS didesain untuk anak-
anak usia 6 sampai 12 tahun dengan bahasa yang sederhana yang
menghabiskan waktu selama 45-60 menit untuk diselesaikan dan terdiri
atas 168 kelompok pernyataan yang menjelaskan beragam aktivitas mana
yang paling disukai dan mana yang kurang disukai.
4
2. Kuder Occupational Interest Survey
KOIS ini didesain untuk usia dewasa dan menghabiskan waktu selama
30-40 menit untuk diselesaikan dan terdiri atas 100 item pertanyaan yang
menjelaskan beragam aktivitas dari yang paling disukai dan yang kurang
disukai. Dalam pengembangannya tes ini telah menggunakan
perbandingan kepuasan pekerjaan antara individu yang sudah merasa puas
dengan pekerjaannya dan yang merasa kurang puas dengan pekerjaan
mereka.

Tes kuder memiliki beberapa administrasi yaitu berupa waktu,


material tes, pelaksanaan, langkah dalam pelaksanaan tes serta kegunaan dan
interpretasi dari 10 area minat, yaitu: Outdoor, Mechanical, Computational,
Scientific, Persuasuve, Artistic, Literary, Musical, Social Service, dan
Clerical.
a. Waktu
- 40-60 menit (normal)
- 2 jam (subjek kesulitan istilah-istilah tes minat ini)

b. Material Tes
- Buku Persoalan Kuder
- Lembar Jawaban Kuder
- Kunci Kuder Nomor 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan Kunci V (11 kunci)
- Norma Standart Kuder
- Alat Tulis

c. Pelaksanaan Tes
- Tes ini dapat dilaksanakan secara individual maupun klasikal.

5
d. Langkah dalam Pelaksanaan Tes
- Subjek diminta untuk memilih satu pekerjaan yang paling disukai dan
yang paling tidak disukai dari tiap golongan pekerjaan yang terdiri dari
3 pekerjaan dengan cara memberikan tanda ”x” pada lingkaran yang
berada di sebelah kiri untuk pekerjaan yang disukai dan memilih satu
pekerjaan yang paling tidak disukai dengan memberikan tanda “x”
pada lingkaran di sebelah kanan.
- Bila terjadi kesalahan dan ingin membetulkan jawabannya, maka
lingkarilah jawaban yang salah dan beri tanda “x” pada jawaban yang
benar. Juga perlu ditegaskan pada sujek bahwa waktu yang
dipergunakan sangat terbatas maka bekerjalah secepat-cepatnya,
silahkan mulai apabila ada aba-aba mulai dan berhenti jika ada aba-
aba berhenti.

e. Kegunaan
- Membantu suatu perusahaan dalam penerimaan karyawan baru
- Membantu secara sistematik dalam seleksi pekerjaan
- Mengukur minat berdasarkan sikap dan ide terhadap suatu pekerjaan

f. Interpretasi
- Outdoor : pekerjaan dimana aktivitasnya dilakukan diluar ruangan atau
pekerjaannya tidak berhubungan dengan hal-hal yang bersifat rutin.
Contohnya petani
- Mechanical : Pekejaan yang berhubungan atau menggunakan mesin
alat-alat dan daya mekanik. Contohnya tukang bubut.

6
- Computational : Pekejaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Contoh : Akuntan
- Scientific : Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam
hal analisa dan penyelidikan, kimia, eksperimen dan ilmu pengetahuan
pada umumnya. Contohnya ahli biologi
- Persuasuve : Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi
membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah pekerjaan
yang membutuhkan kontak dengan orang lain. Contohnya Penyiar
Radio
- Artistic : Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat
seni dan menciptakan sesuatu. Contohnya Perancang Pakaian
- Literary : Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan membaca
mengarang. Contohnya Penulis
- Musical : Minat memainkan alat 10usic atau untuk mendengarkan
orang lain menyanyi atau bermain 10usic, atau membaca sesuatu yang
berhubungan dengan 10usic, penghargaan terhadap 10usic. Contohnya
Pianist
- Social Service : Minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan
keinginan untuk menolong atau membimbing / menasehati tentang
problem dan kesulitan mereka. Contohnya Psikolog
- Clerical : Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan
dan ketelitian. Contohnya Penyusun Arsip.

7
Tes kuder juga memiliki beberapa norma dimana menentukan apakah kita
minat atau tidak pada suatu bidang pekerjaan. Dimana norma tersebut
dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. 0-24% : Minat rendah, subjek kurang menyukai kegiatan pada bidang


tersebut.
2. 25-74% : cukup menyukai atau tidak terlalu suka dan biasanya daerah
minat rata-rata (subjek atau responden cukup menyukai kegiatan pada
bidang tersebut).
3. 75-100% : daerah minat yang tinggi dan subjek menyukai atau
menyenangi kegiatan pada bidang tersebut

8
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tes minat merupakan suatu alat ukur yang dirancang untuk mengukur
serta menganalisis minat seseorang diberbagai bidang. Tes minat sendiri biasa
digunakan tes kuder. Tes Kuder bertujuan agar dapat digunakan sebagai bahan
interpretasi diri terhadap minat-minat yang ada dalam diri individu, sebagai
penentu minat yang akan dikembangkan dimasa datang, sebagai tolak ukur
untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki.
Tes kuder memiliki 10 bidang minat yang luas, yaitu di Outdoor,
Mechanical, Computational, Scientific, Persuasuve, Artistic, Literary,
Musical, Social Service, dan Clerical.. Tes kuder berguna Membantu suatu
perusahaan dalam penerimaan karyawan baru, membantu secara sistematik
dalam seleksi pekerjaan, mengukur minat berdasarkan sikap dan ide terhadap
suatu pekerjaan.

3.2 Saran
Tes kuder untuk mengukur serta menganalisis minat seseorang
diberbagai bidang yang perlu di pahami lebih dalam dan untuk melakukan
tesnya dengan perlu memahami konsep-konsepnya agar memperoleh hasil
yang sesuai dengan individu yang dites.

9
DAFTAR PUSTAKA

Susan C. Whiston. 2009. Principles and Applications of Assessment in Counseling.


New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Suyasa, P. T. Y. Modifikasi Alat Ukur Minat Kuder Preference Inventory/Record.

Zytowski, D. G., & Luzzo, D. A. (2002). Developing the Kuder skills assessment.
Journal of Career Assessment, 10(2), 190-199.

10

Anda mungkin juga menyukai