“ TES EPPS “
Disusun Oleh:
Maudy Larasati
Muhammad Iqbal Amin
Mutmainnah Fitriana
Regita Hanny Azzahhar
Zavira Rizka
Kelas:
3PA07
FAKULTAS PSIKOLOGI
JAKARTA
2022
1. SEJARAH TES EPPS
Tes Edwards Personal Preference Schedule atau biasa disingkat
EPPS adalah tes yang di temukan oleh Allen L. Edwards Pada Tahun
1953, teori ini dikembangkan dan di desain dari teori kebutuhan Henry A.
Murray yaitu untuk menunjukkan pentingnya needs dan motif seseorang.
Tes ini mengukur tingkat individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi
umum dengan 225 pertanyaan personality inventory yang bersifat
preferensi, memaksa, objektif, dan non-proyektif. Waktu pengerjaan tes ini
adalah 45 menit dengan partisipan yang berusia pada rentang 16 – 85
tahun.
Tes ini pertama kali di dipublikasikan oleh The Psychological
Corporation (sekarang lebih dikenal sebagai Harcourt Assessment).
Setelah pemublikasiannya, tes ini sudah mengalami 2 kali revisi. Revisi
pertama oleh Journal of Consulting Psychology pada tahun 1959, revisi
ini mencakup sistem penilaian yang ditingkatkan dan referensi tambahan
(dari 9 menjadi 82 sumber referensi). Tetapi diasumsikan pada revisi ini
tidak banyak perubahan yang dilakukan sehingga tidak dapat dikritisi.
Lalu revisi kedua oleh Suzanne E. Bonfiglio pada tahun 2006, ia
merevisi bagian "Heteroseksualitas". Sejauh ini, menurut Bonfiglio, EPPS
hanya bisa digunakan untuk menilai orang “biasa” tetapi tidak bisa menilai
LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer) hal ini di anggap
tidak merepresentasikan biner gender. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa
revisi kedua ini masih dalam pembahasan.
3. TES EPPS
I. Jenis Tes EPPS
Jenis tes epps ini termasuk di dalam jenis:
1. Tes verbal, artinya materi tes diberikan dalam bentuk tulisan.
2. Tes individu atau kelompok, artinya dapat diberika secara
individual maupun kelompok.
II. Prosedur Pengerjaan Tes EPPS
Prosedur pengerjaan tes ini adalah :
Peserta diminta untuk mengisi identitas yangs sesuai pada lembar
kerja (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes)
Membagikan Buku Persoalan kepada peserta
Bila tes diberikan secara individual, peserta diminta untuk
membaca petunjuk-petunjuk pelaksanaan tes terlebih dahulu. Dan
setelah jelas akan tugasnya, peserta dipersilakan menyelesaikan
tes tersebut tanpa ada yang terlampaui atau terlewati.
Bila diberikan secara massal, Pemimpin pemeriksaan (PP.)
hendaknya membacakan petunjuk-petunjuk, intruksi dan contoh
pelaksanaan test terlebih dahulu dan menerangkan isi petunjuk tes
tersebut.
Setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk
pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua. Kepada
peserta (OP) diminta untuk memilih salah satu pernyataan dari
setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu yang dianggapnya
paling sesuai dengan dirinya, dan bukan yang dianggap umum dan
ideal atau wajar oleh masyarakat di linggkungannya.
Jawaban yang telah dipilih peserta ditulis pada kertas jawaban
yang telah disediakan, dengan cara melingkari huruf A atau B
yang dipilihnya.
Pada halaman muka pada buku PERSOALAN , ada petunjuk dan
contoh pelaksanaan test. Peserta-peserta yang masih belum
mengerti dengan jelas persoalannya, dapat membaca sekali lagi.
Bila peserta telah selesai mengerjakan tes ini, diminta lagi untuk
mengecek kembali secara teliti.
Waktu pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan
waktu tidak mutlak diberikan dengan tujuan agar subyek bisa
mengerkjakan tes ini dengan teliti dan lengkap tanpa ada yang
terlampaui.
III. Contoh Soal Tes EPPS
1. A. Saya suka menolong teman – teman saya, bila mereka berada
dalam kesulitan.
B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.
2. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang – orang
besar mengenai berbagai masalah yang menarik perhatian saya.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu
pekerjaan dibidang khusus.
3. A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti,rapi, dan
tersusun dengan baik.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu
pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
4. A. Saya suka menceritakan cerita – cerita lucu dan lelucon –
lelucon waktu pesta.
B. Saya ingin menulis roman atau sandiwara hebat.
5. A. Saya ingin dapat berbuat sekehendak hati saya.
B. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melalukan dengan
baik suatu pekerjaan yang sulit.
IV. Gambar Lembar Jawaban Soal Tes EPPS
B. Pemeriksaan Konsistensi
Kotak-kotak di bawah setiap kolom dipergunakan untuk melihat
apakah ada konsistensi atau tidak. Untuk itu, perlu dilakukan 3 hal:
1. Membandingkan antara jawaban A atau B yang kena garis
merah dengan jawaban A atau B yang kena garis biru. Nomor-
nomor yang dibandingkan antara lain:
Titian. 2015. Tes Kepribadian EPPS (Tes Edward Personal Preference Schedule).
Malaikat Pelindung. https://titianlay05.blogspot.com/2015/12/tes-kepribadian-
epps-tes-edward.html?m=1
Studocu. Edward Personal Preference Schedule (EPPS). Diunduh pada 10
Oktober 2022, dari https://www.studocu.com/id/document/universitas-
padjadjaran/pengantar-psikodiagnostika/makalah-epps-edward-personal-
preference-schedule-class-b/6108497