Motivasi

keloMPOK 2
Fira Ananda – 1610321023
Putri Tri Marta – 1910321034
Adi Satria – 1910322002
Hanifatuzzahrah – 1910322009
Binta Shahida anwar – 1910322014
Apa sih
motiva
Itu ?
PENGERTIAN
moti
(Steers & Porter, 1991)

Kekuatan melayani tiga fungsi:

memberi energi/ menyebabkan
orang bertindak, mengarahkan
perilaku menuju pencapaian

vasi
tujuan, dan menopang upaya yang
dikeluarkan untuk mencapai tujuan
tertentu.

(Draft, 2002
v : 91)

Dorongan positif dari internal atau

eksternal pada seorang individu untuk
mencapai tujuan
(Diefendorff & Chandler, 2011)

Sepanjang sejarahnya,
psikologi I /O telah menawarkan
banyak teori motivasi kerja Frederick
v Taylor

Pekerja dimotivasi oleh uang dan

keuntungan materi

EltonvMayo

Pekerja dimotivasi oleh peran yang

dimainkan oleh kebutuhan
interpersonal dalam memotivasi
pekerja.
Pendekatan
berbagai teori
tentang
motivasi
Need theories
of motivatio
n
Teori Kebutuhan Dasar
• Diusulkan oleh Abraham Maslow dan Clayton Alderfer

• Maslow mengusulkan lima kategori kebutuhan: • Alderfer memecah lima kategori

i. kebutuhan tingkat rendah kebutuhan Maslow menjadi tiga:
 Kebutuhan fisiologis i. Kebutuhan keberadaan
 Kebutuhan keselamatan ii. Kebutuhan keterkaitan
 Kebutuhan sosial iii. Kebutuhan pertumbuhan
ii. kebutuhan tingkat tinggi
 Harga diri
 Kebutuhan aktualisasi diri
Teori Motivasi Pencapaian
Mcclelland
• Diusulkan oleh Mcclelland

• Mcclelland menyatakan bahwa ada tiga

kebutuhan pusat motivasi kerja:
i. Kebutuhan akan prestasi
ii. Kebutuhan akan kekuasaan
iii. Kebutuhan akan afiliasi
Behavior-
based theories
of motivatio
n
Reinforcement theory

• Dua teori motivasi, setiap teori berfokus pada hasil perilaku yang
penting untuk mempengaruhi motivasi kerja

i. Teori penguatan
» Mengacu pada prinsip pengkondisian operan

ii. Hukuman
» Melemahkan kecenderungan untuk melakukan perilaku secara berulang
» Tujuan hukuman adalah untuk menghentikan perilaku yang tidak diinginkan
Motivasi Intrinsik Versus Ekstrinsik

i. Motivasi intrinsik ii. Motivasi ekstrinsik

» Menurut Deci dan Ryan (1985), orang » Orang termotivasi untuk
sering dimotivasi internal atau motivasi melakukan perilaku karena
intrinsik mereka menerima sejumlah
» Imbalan berupa kepuasan memenuhi penghargaan ekstrinsik dari
tantangan atau pekerjaan yang lingkungan
dilakukan dengan baik » Imbalan berupa penghargaan dari
orang lain atau lingkungan
Teori Penetapan Tujuan
• Diawali oleh teori dari Edwin Locke
• Bertujuan untuk menekankan tujuan dari kinerja yang spesifik, menantang dan
komitmen pekerja sebagai penentu utama motivasi
• Juga digunakan dalam pengaturan non-kerja
• Memberikan keuntungan kepada karyawan seperti pemberian motivasi, tujuan,
kuantifikasi dan spesifikasi yang jelas dan harus dicapai oleh karyawan
• Suatu studi menunjukkan bahwa adanya tujuan dalam perencanaan kulitas kerja yang
tinggi akan membuat konstribusi kerja yang lebih baik dalam mencapai tujuan yang
lebih spesifik dan pembelajaran trial and error
Job design
theories
of motivatio
n
 Job Design
• Ditemukan oleh Frederick Winslow Taylor’s

i. Teori desain
» digunakan untuk menunjang kemampuan kerja, yang menekankan peran
perbedaan individu dalam menentukan motivasi kerja
» Perilaku sebagai kunci utamanya
ii. Teori desain pekerjaan
» menekankan pada struktur pekerjaan, karena apabila pekerjaan dirancang dengan
baik maka akan terpenuhi kebutuhan fisik, psikologis dan motivasi karyawan.
Herzberg’s Two-Factor Theory
• Dipengaruhi oleh aliran pemikiran sekolah hubungan manusia
• Dikembangan oleh Frederick Herzberg yang menyoroti peran kepuasan kerja dalam
menentukan motivasi kerja

• Herzberg mengatakan bahwa ada dua faktor

yaitu :
i. Motivator
ii. Hygiene
 Herzberg’s
Job satisfaction
v Job dissatisfaction
v
Two-Factor
Theory

Improving the
Influenced by Motivator motivator Influenced by Hygiene
Factors factors Factors
increases job
satisfaction

» Achievement » Working conditions

» Recognition Improving the
» Coworker relations
» Responsibility hygiene factors
» Policies and rules
» The work itself decreases job
» Supervisor quality
» Advancement satisfaction
» Base wage, salary
» Personal growth
 Job characteristics model

• Dipopulerkan Hackman
dan Oldham Skor motivasi dapat dihitung dengan :
MPS = (variasi keterampilan+identitas
tugas+tugas signifikan) : 3 x (otonomi x
umpan balik )
i. Variasi keterampilan
ii. Identitas tugas
iii. Tugas signifikan Dan untuk memvalidasi lima karakter tersbut

iv. Otonomi Hackman dan Oldham mengembangkan

v. Umpan balik kuesioner yang disebut dengan survei pekerjaan

(JDS)
Cognitive
theories
of motivatio
n
Cognitive Theories Of Motivation

• Dimana cara atau teori pemberian motivasi kerja melalui proses kognisi atau melibatkan
konsep berfikir para pekerja dalam bekerja dengan melakukan hal-hal berikut:
i. Pekerja jalur tradisional dilakukan pemisahan dan pembagian kerja menjadi
beberapa tim
ii. Setiap tim bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi masing-masing
iii. Untuk menodorong semangat tim diberikan ruang istirahat yang nyaman
 Equity Theory of Motivation

• Dikemukakan oleh J. Stacey Adams (1965)

• Menyatakan bahwa karyawan akan merasa termotivasi apabila diperlakukan secara adil
dalam pekerjaan

• Berdasarkan teori ini, menurunnya motivasi

kerja karyawan disebebkan oleh dua faktor
yaitu:
i. Underpayment inequity
ii. Overpayment inequity
Cara mengatasi underpayment inequity
dan overpayment inequity
Underpayment inequity overpayment inequity

• Meningkatkan hasil dari • Meningkatkan usaha dalam

pekerjaan bekerja
• Mengurangi usaha dalam • Mengurangi hasil yang
bekerja diterima
• Mengganti perbandingan • Mengganti perbandingan
dengan orang lain dengan orang lain
• Mengundurkan diri dari • Menghilangkan asumsi
pekerjaan tersebut.
Expectancy (VIE) Theory of
Motivation
• Menyatakan bahwa karyawan adalah orang yang rasional, membuat keputusan
berdasarkan kebiasaan yang didasari dengan analisis tentang kemungkinan biaya
dan manfaat dari sebuah tindakan
• Berfokus kepada hasil yang didapatkan dari sebuah pekerjaan
• Dibentuk oleh tiga elemen yaitu :
i. Valensi
ii. Instrumental
iii. Harapan 
Strategi pengayaan yang dilakukan oleh pekerja
juga akan meningkatkan kemampuan kerja, dimana
elemen penyusunnya:

• Meningkatkan tingkat tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan, serta rasa

bebas dari para ranger

• Memungkinkan para pekerja menyelesaikan semua tugas dan fungsinya

• Memberikan umpan balik bagi para pekerja sehingga meningkatkan kemampuan

kerjanya

• Memberikan pelajaran baru bagi para pekerja dengan tugas yang lebih menantang
Aplikasi
Peningkatan
Meningkatkan
motivasi kerja
di tempat kerja
1. Maslow's Need Hiererchy

Pemenuhan berbagai kebutuhan

karyawan dari yang dasar sampai yang
lebih tinggi.

2. McCelland's Achievement
v Motivation Theory

• Pemberikan penghargaan kepada karyawan

yang memiliki kinerja baik
• Membina hubungan baik antarkaryawan.
• Memberikan hak kepada karyawan.
3. Reinforcement
v Theory

• Pemberikan penghargaan kepada

karyawan yang memiliki kinerja baik
• Membina hubungan baik
antarkaryawan.
• Memberikan hak kepada karyawan.
4. Goal Setting Theory 6. Equity Theory of Motivations

Perencanaan tujuan pekerjaan dan • Memperlakukan karyawan secara

langkah-langkah untuk mencapai adil
tujuan tersebut. • Menggaji karyawan sesuai dengan
pekerjaanya.

5. Hezbarg's Two-Factor Theory 7. Expectancy (VIE) Theory of Motivation

• Menekankan hal yang dapat

meningkatkan motivasi kerja Menunjukan usaha, manfaat dan
• Menjauhi hal yang dapat tujuan dari pekerjaan dengan jelas
mengurangi motivasi kerja
Daftar pustaka
Ronald E. Riggio.(2013). Introduction to Industrial/ Organizational Psychology, 6/E. USA:
Pearson Education
Howe, Michael & Johson, Russell E.(2016). Work motivation. The Encyclopedia of
Adulthood and Aging, 1. doi: 10.1002/9781118528921.wbeaa122
Jungert, Tomas., Van den Broeck, Anja., Schreurs, Bert. & Osterman, Ulla.(2018). How
collegues can support each other’s needs and motivation: an intervention on employe
work motivation. Applied Psychology: An International Review, 67(1), 3-29. doi:
10.1111/apps.12110
Thank you
Questions:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.