RATING SCALE
08/MO/2022
NIM : 210701502153
Kelas :C
Tempat : Rumah
I. TUJUAN OBSERVASI
panduan observasi berdasarkan salah satu teori yang ia pilih, melakukan observasi dengan
menggunakan model rating scales, mampu membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah
dilakukannya, serta mampu mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang
telah dilakukan.
Pilihlah satu variabel yang ingin di observasi sebagai tujuan observasi. Carilah pengertian,
aspek, dan indikator dari variabel tersebut. Tentukan indikator-indikator manakah yang dapat di
observasi dan buatlah panduan observasi. Tipe rating scale yang ingin digunakan adalah
graphic, kemudian jelaskan kriteria untuk masing-masing kategori sehingga menjadi mudah saat
melakukan observasi. Kemudian, pilihlah seorang individu yang dapat dijadikan subjek.
Observasilah individu tersebut sebanyak minimal 4 kali dalam kurun waktu yang berbeda.
Catatlah perilaku dari individu tersebut. Isilah catatan observasi. Setelah melakukan observasi,
beberapa mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di
buatnya.
Berisi tentang variabel yang ingin di observasi, yang terdiri dari: definisi, aspek, dan
A. . Variabel
Agresifitas
Buss dan Perry (1992) menyatakan perilaku agresivitas adalah keinginan untuk menyakiti
individu lain dengan cara mengekspresikan perasaan negatifnya seperti permusuhan untuk
Menurut Buss dan Perry (1992), aspek perilaku agresif yang didasari dari tiga dimensi
dasar yaitu motoric, afektif, kognitif. Ada empat, yakni :
1. Physical aggression (agresi fisik)
Physical aggression yaitu tindakan agresi yang bertujuan untuk menyakiti,
mengganggu, atau membahayakan orang lain melalui respon motoric dalam bentuk
fisik, seperti memukul, menendang dan lain-lain.
2. Verbal aggression (agresi verbal)
Verbal aggression merupakan tindakan agresi yang bertujuan untuk menyakiti,
mengganggu, atau membahayakan orang lain dalam bentuk penolakan dan ancaman
melalui respon vocal dalam bentuk verbal.
3. Anger (agresi marah)
Anger merupakan emosi negative yang disebabkan oleh harapan yang tidak
terpenuhi dan bentuk ekspresinya dapat menyakiti orang lain serta dirinya sendiri.
Seperti perasaan marah, kesal, sebal, dan bagaimana mengontrol hal tersebut.
Termasuk didalamnya adalah irritability atau temperamental yakni kecenderungan
untuk cepat marah dan kesulitan mengendalikan amarah.
4. Hostility (sikap permusuhan)
Hostility merupakan tindakan yang mengekspresikan kebencian, permusuhan,
antagonisme, ataupun kemarahan yang sangat kepada pihak lain. Hostility adalah
suatu bentuk agresi covert atau tidak terlihat. Hostility mewakili komponen kognitif
yang terdiri dari kebencian seperti cemburu dan iri terhadap orang lain, dan
kecurigaan seperti adanya ketidakpercayaan, kekhawatiran.
Catatan observasi ini berisi tentang identitas dan panduan observasi. Identitas subjek terdiri
atas: nama, jenis kelamin, usia, pendidikan, suku bangsa, anak ke berapa dari berapa bersaudara,
status pernikahan, dan latar observasi. Panduan observasi terdiri atas variabel, definisi
operasional, aspek, indikator yang dapat di observasi, tipe rating scale yang di pilih, serta
Identitas Subjek
Nama : P
Usia : 19 tahun
Panduan Observasi
Definisi Operasional : Agresi adalah perilaku fisik atau verbal untuk menyakiti
berteriak, mengejek, mengeluh, berkata kasar, kesal, marah, benci dan kecurigaan
Keterangan Skoring :
0 : Tidak Pernah
1: Jarang
2: Kadang - kadang
3: Sering
4: Selalu
Penjelasan
No. aspek indikator 0 1 2 3 4
1. Physical Memukul Mumukul bahu √
aggression temannya ketika
bercerita dengan
antusias.
Mendorong √
Destruktif √
Menendang √
Mencubit √
2. verbal Mencela
aggression Berteriak Berteriak √
memanggil nama
temannya ketika
temannya tidak
mendengarkan
perkataannya
Mengejek √
Mengeluh Berkata “weh √
kenapa panas
sekali disini”
sambil
memerintah
temannya
Mengumpat √
Berkata Kasar
√
kecurigaan √
Penjelasan
No. aspek indikator 0 1 2 3 4
1. Physical Memukul Mumukul bahu √
aggression temannya ketika
melintas disekitar
temannya
Mendorong Mendorong √
temannya ketika
ingin bercermin
Destruktif √
Menendang √
Mencubit √
kecurigaan √
Penjelasan
No. aspek indikator 0 1 2 3 4
1. Physical Memukul Mumukul lutut √
aggression temannya ketika
bercerita.
Mendorong √
Destruktif √
Menendang √
Mencubit Mencubit lengan √
temannya ketika
bercerita.
2. verbal Mencela Mencela jaringan √
aggression ketika jaringan
HP nya tidak
bagus
Berteriak Berteriak ketika
√
melihat cicak di
lantai
Mengejek √
Penjelasan
No. aspek indikator 0 1 2 3 4
1. Physical Memukul Mumukul bahu √
aggression temannya ketika
bercerita.
Mendorong √
Destruktif √
Menendang √
Mencubit √
kecurigaan √
V. KESIMPULAN OBSERVASI
Berdasarkan dari keempat observasi yang telah di lakukan, subjek cenderung menunjukkan
perilaku agresif lebih banyak pada observasi ke 3 yaitu kesal dan mudah marah.
Evaluasi observasi berisi tentang kelebihan dan kelemahan dari observasi yang telah
dilakukan.
A. Kelemahan
Berdasarkan Observasi yang telah dilakukan kelemahannya adalah observer harus berhati
hati dalam melakukan observasi agar subjek tidak curiga bahwa dia sedang di observasi
sehingga ada beberapa moment yang terlewatkan.
B. Kelebihan
Sedangkan Kelebihannya yaitu cukup mudah untuk melakukan observasi karena
indikator cukup jelas.
VII. REFERENSI
Buss, A. H., & Perry, M. P. (1992). The aggression questionnaire. Journal of personality and
social psychology, 63(3) 452-459.
Kumala, I.D & Sentana, MA (2017). Agresivitas dan Kontrol Diri pada Remaja Banda
Aceh.6(2) 51-55.
Asdin Alwi
NIM.210701502153