Anda di halaman 1dari 2

Nanda Merlita (18011172)

Asesmen dan Diagnosisi SESI D

Asesmen Diagnosa Multiaksial Pemerikasaan


nan fisik Pemerikasaan status kejiwaan Tes psikologi
(pemungsian psikofisiologis) (metode asesmen)
Asesmen psikologi pada Klasifikasi gangguan kejiwaan 1. Tes intelegensi : standford-
mulanya dikenal dengan yang biasa ditangani oleh para Hubungan psikis-mental 1. Wawancara, pertemuan yang binet dan WAIS
nama psikodiagnostik. dokter dan ahli medis dengan organ tubuh sangat bersifat percakapan antara dua 2. Tes kepribadian :MMPI, CPI,
erat. orang atau lebih, melibatkan 16 F
Menurut Goldenberg(1983), DSM-IV : aksis I dan Aksis II komunikasi verbal dan non 3. Tes neuropsikologis : tes
pengukuran psikologis saat (gangguan kepribadian) Dalam gangguan verbal (goldenberg,1983) prespsi visual, tes prespsi
ini dikenal dengan nama psikofisiologis yang mengganti
PPDGJ III : 2. Pengamatan (observasi), pendengaran, test of tactile
asesmen psikologis. nama gangguan psikosomatis, observasi biasanya dilakukaan perception, Test motor
1. Aksis I , gangguan klinis tercatat hampir semua oragan bersaam dengan wawancara, coordination and stadiness,test
dan kondisi lainnya yang tubuh dapat teragnggu sambil melakukan wawancara sensomotor construction skill,
menjadi fokus klinis fungsinya oleh kondisi psikolog mengamati tingkah tes of memory, test ov verbal,
2. Aksis II, gangguan psikologis tertentu laku klien test conceptual reasoning skill
kepribadian dan retardasi 3. Tes terstruktur,tes ini meminta 4. Tes perilaku : observasi
mental subjek untuk menjawab tegas naturalistic, pemantauan
3. Aksis III : kondisi medis tidak samar, ya atau tidak sendiri, laporan diri situasi
umum 4. Tes tak terstruktur,tes ini spesifik oleh klien, observasi
4. Aksis IV : masalah tidak membutuhkan jawaban analog,obseravsi dan rating
psikososial dan lingkungan yang ditentukan secara tegas. oleh orang lain yang signifikan.
5. Aksis V : penilaian fungsi 5. Asesmen behavioral, observasi
global secara sistematik yang
dilakukan dalam laboratorium,
klinik, kelas, atau perilaku
sehari-hari
6. Kunjungan kerumah, psikolog
mengunjungi rumah klien untuk
mengetahui kehidupan alami
klien
DAFTAR PUSTAKA

Wiramihadja, S. A. (2012). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT Refika Aditama..

Anda mungkin juga menyukai