Anda di halaman 1dari 24

RAHASIA

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM


TES INTELEGENSI WAIS DAN BINET
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asesmen Kognitif

Dosen Pengampu :
Panca Kursistin Handayani,S.Psi.,MA,Psikolog
Lilla Noervita Andiyani,S.Psi.,M.,Psi,Psikolog
Ratna Nurwindasari,S.Psi.,M.Psi,Psikolog

Disusun Oleh :
Shity Shity Nurmasita Pratitis
1710811003

Asistensi Dosen
Fatma Tiara Mulyani
1610811023

Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Jember
2019
BAB I
PENGANTAR

A. GambaranUmum Mata kuliah


1. StandartKompetensi
Mahasiswa semester 5 fakultasPsikologimampu : Commented [CE1]: spasi 1,5 ya girl.
Btw, itu font cerita gak sama gimana? Pake times new roman
semua ya.
a. Mengenal dan memahamikonsep dan prinsiptesintelegensi dan bakatminat
b. Melakukanpengambilan data psikologis dan
memanfaatkanuntukmemahamiperilakumanusiadenganmemperhatikankode
etik
c. Menggunakankonseppemeriksaanpsikologisdalamtesintelegensi dan
tesbakatminat
d. Menerapkannilai-nilai dan sikap professional
dalammelakukantesintelegensi
2. Kompetensi Dasar
a. Mahasiswadapatmengertidasarintelegensi dan bakatminat
b. Mahasiswadapatmemahamisejarahpembentukantesintelegensi dan
bakatminat
c. Mahasiswadapatmemahamisteori-teoriintelegensi dan bakatminat
d. Mahasiswadapatmemahamikonsepdnaprinsiptesintelegensi dan
bakatminat
Mengenal dan memahamijenistesintelegensi dan bakatminatbesertaadministrasi,
scoring, dan membuatkesimpulannya (latihan role play) Commented [CE2]: Ini kenapa berpisah dari induknya. Apakah
dirimu bagian nomer 2? Ataukah dirimu adalah yang lainnya?
3. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliahkognitifmenjelaskantentangpengertiandasarintelegensi dan
bakatminta, sejarahpembentukan, teori-teoriintelegensi, klasifikasitesintelegensi
dan bakatminat, tehnikpenulisanlaporanpemeriksaanpsikologi,
pengenalanbeberapaalattesintelegensi dan bakatminat.
.
B. LatarBelakang
Assessment kognitifmerupakan salah satumatakuliah yang wajibditempuh.
Tesintelegensimerupakanilmu yang mempelajaritentangberbagaimacamalattes
yang mengukurtingkatintelegensiseseorang dan mendeteksibakatmaupunminat
yang dimilikiseorangindividu. Ilmupsikologimerupakanilmu yang bersifatabstrak,
dimanaobjek yang digunakanadalahmanusiadenganperilaku yang juga kompleks,
sehinggadibutuhkanmetodesebagaialatuntukmemahaminya. Saya
sebagaimahasiswapsikologiperlumempelajariberbagaimacamalattes yang
dibutuhkandalam proses assessment. Alattes yang digunakanuntukmengukur dan
mendeteksikondisipsikologisseseorangharuslahalattes yang sudahterstandarisasi,
denganmenggunakancara-carakhusus. Sepertipenurutananastasia, pengukuranatau
sample perilaku yang dilakukandenganobjektif.
Tujuandiadakanpraktikuminiadalah : Commented [CE3]: Ini daripada pisah sama induknya, mending
di tap ke bawah. Spasi jangan lupa 1,5.
1. Sebagaibentuktugaspraktikum pada matakuliahasessmenkognitiftes
WAIS dan BINNET pada semester 5.
2. Untukmengukurkognitifdalammenerima stimulus.
3. Untukmemberikanpengalamanbagisubjek dan bagi tester
sendiridalampengetesanpsikologis.

C. TujuanPembelajaran
TujuanbelajardalammatakuliahAsessmentKognitifadalah agar kami
dapatmengetahuipengertiandariasessemenkognitifdariberbagaipandangan dan
teoritentangIntelegensi. Selainitu, kami juga bisamengetahuikarakter dan faktor-
faktor yang mempengaruhiintelegensiseseorang. Dan yang paling pentingadalah
kami mendapatilmutentangmacam-macamalattes yang
dapatmengukurtingkatintelegensiseorangindividu. Sehingga kami
perlumendapatkanbimbinganpraktikumdenganbaik dan benar.
Denganadanyapraktikumini, kitatidakhanyamendapatilmusecarateoritissaja,
melainkan kami juga bisamengaplikasikannyadenganalattes yang ada dan
bisadigunakan, yang nantinyaakanmembuatwawasan dan
pengalamanmenjadibertambah, juga hal-hal yang perlu kami
kuasaisebagaicalonsarjanapsikologidenganpenggunaanalattestersebut. Commented [CE4]: Udah? Segini aja? Ya gak papa seh.
BAB II
LANDASAN TEORITIS

A. TES WAIS
1. Sejarah dan Definisi
Wechsler Adult Intelegence(WAIS) merupakanalattes yang dikembangkan
oleh David Wechsler pada tahun 1955. Testersebutmerupakanrevisiandari
WBS (Wechsler Bellevue Scale).Denganpenambahanisi, standarisasi pada
sampelpopulasi, dan pengembanganpetunjuk-
petunjukuntukpenyelenggarakan dan penyekoran. StrukturWaisberupates
verbal dan tesperformansi. Dimanates verbal terdiirdarienam (6) subtes.
Sedangkantesperformansiterdiridari lima (5) subtes. Sehingga total 11 subtes,
yang diuraikansebagaiberikut:
a. Tesinformasi, terdiridaripertanyaantentangsuatuinformasiatauketerangan-
keterangandalamruanglingkup yang luas.
mengungkapfuingsiretensijangkapanjang, asosiasi dan organisasipengalaman.
b. Tespemahamanumum, berisipersoalantentangsituasi-situasi yang
problematika yang harusdipahami oleh subjek dan menyediakanjawaban pada
problem yang terjadi. mengukurfungsipenalaranabstrak,
organisasipengetahuan, pembentukankonsep.
c. Tesberhitung, teskemampuanaritmatikumumdipakai di teskecerdasan,
karenakemampuaniniberkorelasisignifikandenganskorskala total dan
mempunyainilaiprediksitinggitentangkemampuan mental. Commented [CE5]: Kurang diluruskan.
mengukurfungsiretensi dan proses aritmatik.
d. Tespersamaan, bentuktesberisi 12 pasangan kata-kata,
subyekdimintauntukmengatakandalam kata-kata yang lain pada
setiappasangan. Mengungkapfungsianalisishubungan-
hubunganpembentukankonsep verbal.
e. Tesrentangangka, rentangangkakemuka dan kebelakang.
Tesinimenyingkapmemorijangkapendek.
f. Tesperbendaharaan kata, terdiridari 40 kata yang kesukarannyameningkat.
Para ahlipercayabahwaperendaharaan kata (vocabulary) adalahmateri yang
amatbernilaiuntukmenderivasisuatuindekskemampuan mental umumindividu.
g. TesSimbolangkaBerupa 9 angka yang masing-masingmempunyaisimbol yang
berbeda-beda. Tugassubjekadalahmenuliskansimbol-
simboltersebutuntukmasing-masingangkadibawahderetanangka yang
tersediasebanyak yang dapatindiviulakukandalamwaktu 90 detik.
h. Tesmelengkapigambar, terdiridari 15 kartu, tiap-tiapkartuberisigambar yang
memilikikekurangan (dalamdetailnya). Testidimintamenunjukkan dan
menyebutkankekurangannya. Aspek yang diukurpersepsi visual, sintesis,
imajinasi visual.
i. Tesmenatagambar, terdiridari 8 set gambar. Tiap set disajikandalamurutan
yang acak, testidimintamenatadalamurutan yang
benarsehinggamenghasilkansuatucerita yang urut. Mengukurpersepsi visual
mengenairelasi-relasisintesisdarimaterinon verbal.
j. Tesmerakitobyek, tesiniterdiridariempat set obyek yang
terpotongmenjadibeberapabagian.
Subyekdimintamenyusunpotonganitusehinggamenjadisatukeseluruhan yang
berarti. Fungsi yang diukurpersepsi visual sintesis, imajinasi visual.
k. RancanganBalok, testerdiriataskubus-kubus yang samabesarnya,
tiapsisikubusmemilikipola yang berbeda-bedadenganwarnamerah dan putih.
Testidimintamenirurancangan yang terdapatdalamkartu,
denganmenggunakanbalok yang disediakan. Aspek yang
diungkappersepsibentuk, persepsi visual, analisis, integrasi visual motorik,
dan kecekataningatancepat.

1. Tujuan dan Fungsi


a. TesWaisinibertujuanuntukmengukurintelegensi orang
dewasadengansubjek yang berusia 16 tahunsampai 64 tahun.
TesWaisinidilakukansecaraindividu.
b. TesWaisiniberfungsiuntukmengetahuipotensi dan
kemampuanindividudilihatdarisetiapsubtes yang dikerjakan. Commented [CE6]: Tapnya terlalu jauh. “a dan b” ada dibawah
tulisan tujuan.

2. Administrasidan Skoring
a. Administrasi Commented [CE7]: Jadi mau ikut yang mana? Kok tidak lurus
dengan atasnya? Hya hya hya
Administrasialattes yang digunakandalamTesWaisadalahsebuahkotak yang
didalamnyaterdiridari:
1) 1 bukupegangan
2) 1 buku table
3) Form
4) Instrumenpendukunglainnya
5) Booklet berisisoal-soalmelengkapigambar
6) Booklet berisisoal-soaluntuktesrancanganbalok
7) Kartu-kartuuntuksoal-soaluntuktesrancanganbalok
8) kartu-kartuuntuktesmengaturgambar
9) 9 kubusmerahputihuntukmerancangbalok
10) 4 kantongpurzeluntukmerakitobjek, stop watch
b. Proses Skoring
1) Informasi :nilai 1 untuksetiapjawabanbenar (maks 29)
2) Comprehension :penilainnyabergantung pada
kelengkapanjawaban (0,1 dan 2) – (maks 20).
3) Digit Span nilaiadalahjumlah digit (angka) terakhir yang
berhasil di ulangdenganbaikyaituderetmaju dan mundur.
4) arithmetic :nilai 1 apabilajawabanbenar dan
waktupenyelesaiaannyadalambataswaktu yang ditentukan.
khususnyapertanyaannomor 11-14 mendapatkan bonus jika di
selesaikandalamwaktucepat (maks 14).
5) Similarities penilaiaannyabergantung pada
tingkatpembentukankonsepjawaban (0,1,2) – (maks 26).
6) Vocabulary penilaiannyabergantung pada kebenaran dan
kelengkapanjawaban (0, ½ dan 1) – (maks 40).
7) Picture Compeletion :nilai 1 untuksetiapjawaban yang benar
(maks 15).
8) Block Design :nilai 3 untukpenyelesaian yang
benardalambataswaktu yang telahditentukan. Bonus
untukpenyusunan yang benar dan menyelesaikandalamwaktu
yang telahditentukan (maks 42).
9) Object assembly :nilai 1 untuksetiapkeping yang
diletakkandenganbenar. Bonus untuksoal 1 dan 2 yang
dikerjakandenganrapi dan benar (maks 26).
10) Digit Symbol :nilai 1 untuk symbol yang
dipasangkansesuaidenganangkanya (maks 67).
Nilai angkakasar pada subtes verbal dan
subtesperformansiselanjutnyadikonversikanmenurutnormaWaisme
njadikanangkaskala. kemudian total angkaskala pada subtes verbal
dan skalaperformansidijumlahkan.
HasilnyakemudiandikonversikedalamnormaWaisuntukmenemuka
n IQ subjek.
3. Klasifikasi IQ tes WAIS
Wechsler (1958) mengklasifikasikanintelegensiberdasarkan Wais: Commented [CE8]: Ini gak usah di tap gak papa, kalo Cuma
sekalimat. Kolomnya juga disesuaikan ya, jangan terlalu jauh-jauh.
KLASIFIKASI IQ WAIS
Sangat superior 130 ke atas
Superior 120 – 129
Rata-Rata 90 – 109
Dibawah rata-rata 80 – 89
Bordeline/batas lemah 70 – 79
Defective/lemah mental 69 ke bawah

2. TES BINNET Commented [CE9]: Mengapa ada jarak di antara kita. Ini di
pagebreak aja (halaman baru)
1. Sejarah dan Definisi
a. Standford-Binet merupakanrevisidarites Binet-Simon (1916).
Revisidilakukan di UniversitasStandford, yang dipimpin oleh Dr. Lewis
M. Termandibantu oleh rekan-rekannya.
Revisidimaksudkanuntukmembuatalatukur yang
terstandartsecarasempurna dan disesuaikandengananak-anak di USA.
Tesinibanyakditerima oleh psikolog dan pedagog (ahlipendidikananak),
dan sebagaitesskalakecerdasan individual yang penggunaannyasangatluas.
b. Tes BINET beberapa kali direvisi, isites relative tetaphanyadikenakan uji
coba pada sampel yang lebihluasuntukmendapatkannorma-norma yang
lebih representative dan dapatmencerminkanperubahan-perubahankultural.
Sebagaisuatutesintelegensi individual, tes BINET membutuhkan tester
yang cakap dan terlatih. Pelatihan dan
pengalamankhususdiperlukanuntukmengadministrasikan, menyekor, dan
menginterpretasikanhasiltesini. Rapportantara tester dan
testeesangatpenting, pada
beberapakasuskegagalanrapportdapatmempengaruhitingkatkesulitansoal-
soal.
c. Selamabeberapadasawarsa, para psikolog (khususnyapsikologklinis)
menghargaites BINET
tidakhanyasebagaitesmelainkansebagaiwawancarakliniskarenaadanyainter
aksi yang kuatantara tester dan testee, sertamenyediakansumber-sumber
lain darihasilobservasiselamatesberlangsung. Tes BINET dan juga tes lain
yang sejenis, memungkinkanuntukmengamati ; 1) metodekerjatestee, 2)
pendekatanpemecahanmasalah, 3)aspek-aspekkualitatifkerja, 4)
karakteristikemosionaltertentu, 5) kemampuankonsentrasi, 6)
tingkataktifitas, 7) kepercayaandiri, dan 8) ketekunan.

2. Tujuan dan Fungsi Binet


a. Tes Binet bertujuanuntukmengukurintelegensianak-anak yang berusia 2
sampai 12 tahun.
b. Tes Binet berfungsiuntukmengetahhuihambatanperkembangan yang terjadi
pada anakatauterjadinyaketerbelakangan mental.
c. Tesbinetberfungsiuntukmengetahuipotensi dan kemampuansubjek yang
dilihatdarisetiapsubtes yang dikerjakan
3. Administrasi dan Skoring
Administrasialattes yang digunakandalamTesWaisadalahsebuahkotak yang
didalamnyaterdiri dari:1 bukupegangan
a. Bukupegangan 1
b. Bukukunci 1
c. Lembarjawaban 1
d. Bukunorma 1
e. Buku material besar 1 Commented [CE10]: Ini lama-lama kenapa kek tangga
escalator aja ya. di luruskan sama yang atasnya ya. kebawah juga
f. Buku material kecil 1 sama.
g. Kubushijau 12
h. Material lepas 18
i. Mainandalam Card 2 set
j. Stopwatch 1
Beberapahal yang harusdiperhatikanuntukmenentukanawaltes
Binet adalahsebagaiberikut:
a. Menentukanumurkronologianak (CA)
b. Tesdimulai pada
titikdimanaanakmempunyaikemungkinaanuntukberhasilakantetapide
nganusaha.
c. Pada umumnyatesbinetdimulaidarisetengahtahunatausatutahun di
bawahumurkronologisanak.
d. Menentukanumur basal dan celling anak, yaitu:
Umur “Basal” jikaseseorangtesteedapatmenjawabseluruh item pada
suatusubtes.
Umur “Celling” jikaseseorangtidakdapatmenjawabseluruh item
pada suatusubtes.
e. Skoringdilakukanlangsung pada
saattesuntukmengetahuijumlahjawaban yang
dapatdikategorikanumur basal atau celling.
Rumusperhitungan IQ
IQ = MA X 100
CA
Keterangan:
MA = Umur mental didapatkandengancara: umur basal di
tambahdengankredittambahan yang diperolehsubjekdiatasumur
basal.
CA = Chonoloical age
diperolehdarimenghitungumurtanggallahiratauumurkalender.
** (semuadijadikandalamsatuanbulan)
4. Klasifikasi IQ tes BINET
KLASIFIKASI IQ WAIS
Sangat superior 140 – 169
Superior 130 – 139
Diatas rata-rata 120 – 129
Rata-rata atas 110 – 119
Rata-rata 100 – 109
Rata-rata bawah 90 – 99
Dibawah rata-rata 80 – 89
DAFTAR PUSTAKA

Anastasi,A. (2006). TesPsikologi. jakarta : PT. Indeks


Azwar,S. (2013). Pengantarpsikologiintelegensi. Yogyakarta: Pustakapelajar.
Suharman. (2005). PsikologiKognitif. Surabaya: Srikandi
Suryabrata. (1990). PembimbingkePsikodiagnostik. Yogyakarta:Rake Sarasin.
BAB I
IDENTITAS
A. Subjek
1. IdentitasSubjekTes WAIS
Nama :VSC
Tanggallahir : 1
Usia : 19th
JenisKelamin :p
Pendidikan : smstr 3
Alamat :ajung
2. IdentitasSubjekTes BINNET Commented [CE11]: Lah, ini ceritanya gimana? Mak berpisah
dari induknya? Di luruskan ya.
Nama :BDPM
Tanggallahir : 1 Maret 2011
Usia : 8 th 8bln 6 hari
Jeniskelamin :P
Pendidikan : SD
Alamat : Jl M gg 1
3. AsistenDosen
Nama : Fatma Tiara Mulyani
Nim : 1 10811023
4. IdentitasDosenPengampu
1. Nama : PancaKursistinHandayani, S.Psi., MA, Psikolog
Nip : 197303032005012001
2. Nama :Lilla Noervita Andiyani, S.Psi, M.Psi, Psikolog
NPK :-
3. Nama :Ratna Nurwindasari, S.Psi.,M.Psi, Psikolog
NPK :-
BAB II
TES WAIS

A. ObservasiUmum dan Khusus


1. ObservasiUmum
Tes Wais dilakukan pada tanggal 07 November 2019 dimulai pada
pukul 13.00 WIB diruangan eksperimen. Ruang ekperimen berisi 3 kursi
1 meja dimana ada CCTV diatas testee. Testee menggunakan kerudung Commented [CE12]: Ruang eksperimen gak ada cctv sayang.
Wkwkwkwkw. Ceritakan mengenai kondisi ruangannya aja.
pashmina berwarna meran maroon, memakaikausmerahmudalengan Misalnya, ruang eksperimen sejuk karena adanya Ac yang blab la
Panjang, memakaicelana jeans biru dan memakaisepatu sneakers bla, akan tetapi sering ditemukannya suara dari luar ruangan yang
berwarnahitamputih , testeemembawatotebagberwarnahijau army. Testee membuat testee sering menoleh ke kanan dank e kiri. Missal lo ya
ini…
datang sebelum jam 13.00 testeemenunggu di lobby fakultaspsikologi
Commented [CE13]: Ada ta warna meran?
Testee menunggu di luar pada saat testeer menyiapkan alat tes, testee
bermainan handpone dan testee masuk ruangan KBU dengan tenang serta Commented [CE14]: Ini gak usah samaoi 2 kali disebutkan. Jadi
yang bener yang mana? Testeemu nunggu dari jam 13.00 atau
bertanya dimana tempatnya. Setelah dikasih tau testee langsung masuk keruangan pengetesan udah mulai jam 13.00 bersama testeemu?
KBU, selama pengetesan testee dan tester dapat melakukan kegiatan tes dan tes Commented [CE15]: Jadi, testeemu kayak ninja ya? bisa di
berakhir tepat pada pukul 15.00 WIB. ruang eksperimen dan KBU.
1. Observasikhusus Commented [CE16]: Yang lain tinggal disesuaikan, ingat spasi
No Tes Sub Tes ObservasiKhusus 1,5.

Informasi Testee cenderung menjawab dengan


tanggap dan lancar mata testee sering
melihat keatas, kearah kanan dan kiri
dan sesekali tersenyum kepada tester.
Dan testee juga sering mengulangi
jawaban yang sudah dijawab. Commented [CE17]: Ini fontnya cukup 10 aja, spasi 1,0.
Berlaku untuk semua kolom.
Pengertian Testee selalu dengan teliti ketika
menjawab pertanyaan dari tester dan Commented [CE18]: Ketika dia mengulangi jawaban, perilaku
apa yang teramati oleh dirimu?
selalu cepat untuk mejawab pertanyaan.
Commented [CE19]: Perilaku ornag teliti itu seperti apa ya?
Hitungan Testee menjawab pertanyaan pertama kek berasa sama Einstein aja.
sampai keempat dengan cepat, Commented [CE20]: Dipertimbangkan lagi, jadi testeemu teliti
1 Verbal kemudian menjawab pertanyaan berikut jawabannya benar. Atau cepat tapi salah menjawab. Dijelaskan lagi
lebih lama ya… ini cepat dalam menjawab apa maksudnya.

Persamaan Pada saat pengetesan persamaan testee Commented [CE21]: Perilaku ketika menjawab lebih cepat itu
apa? Apakah testee langsung menatap testee dengan yakin atau
selalu menjawab dengan cepat dan karena apa.
santai metika menjawab pengetesan.
Commented [CE22]: Perilaku menjawab lebih lama itu seperti
Rentangan Selalu santai dan tetap menjawab apa?
angka dengan tegas selalu menjawab dengan Commented [CE23]: Perilaku santai itu seperti apa? Apakah ia
baik sampai waktu habis menyandarkan diirnya ke kursi? Atau dia rebahan di atas meja?
Pembendahar Testee menjawab dengan santai dan Commented [CE24]: Sampai waktu habis ni maksudnya
aan kata menyilangkan tangan serta badan gimana? Sampai semua soal diberikan atau dia menjawab benar
tapi waktunya melewati?
condong ke belakang testee menjawab
dengan tegas dan santai
Simbol angka Testee cepat tanggap ketika diberi
performan pngetesan pada simbol angka dan testee
2 Commented [CE25]: Sama kek yang di atas ya.
ce cepat mengerjakan sampai waktu habis.
Commented [CE26]: Perilaku yang muncul ketika tidak tahu
Melengkapi Banyak yang tidak tahu pada ssaat apa? Apa yang salah dari gambarnya?
gambar orang memakai kacamata karena testee
tidak mengetahui.
Rancangan Testee serius dengan balok yang ada Commented [CE27]: Perilaku serius itu seperti apa? Apakah dia
mengerutkan keningnya, atau dia menatap dengan tajam ke kartu
balok didepan dan testee juga serius ketika balok, atau yang lainnya.
diberi contoh gambar dan testee benar-
benar serius pada saat mebentuk sesuai
gambar.
Mengatur Testee tetap serius dengan gambar yang
gambar ada di atas meja dan testee memainkan
tangan pada saat bercerita. Pada saat
mengatur gambar louis testee bingung
dan testee menyerah. Commented [CE28]: Menyerah ditunjukkan dengan perilaku
apa? Ia menyodorkan kartu gambar atau hanya sebatas ucapan.
Merakit Testee dapat menyelesaikan dengan
obyek baik dan wkatu yang tepat. Commented [CE29]: Iya kah?
Commented [CE30]: typo

2. Data hasiltes
No Ringkasan
Tes Angkakasar Angkaskala Commented [CE31]: font 10, spasi 1,0
1 Informasi 19 12
2 Pengertian 12 7
3 Hitungan 2 0
4 Persamaan 19 13
5 Rentanganangka 12 11
6 Perbendaharaan kata 70 15
Angka Verbal = 58
7 Simbolangka 74 15
8 Melengkapigambar 9 7
9 Rancanganbalok 30 9
10 Mengaturgambar 20 9
11 Merakitobjek 16 5
Angka Performance =45
Angka Total = 101
∑ IQ
Angka verbal 58 101 Rata-rata
Angka performance 45 94 Rata ratabawah
Angka Total Commented [CE32]: IQ totalnya kemana?

3. Analisis Data (Interpretasi Fragmental)


Hasil data yang diperoleh brdasarkan pengetesan, bahwa testee seorang
perempuan berinisial V S C yang sedang menempuhpendidikan semester 3 di
fakultaspsikologiUniversitasMuhammadyahJember, berusia 19 tahun. Hasil
angka verbal sebesar 44 dengan IQ 85 yang termasuk pada kategori rata-rata
bawah (kemampuan dibawah usianya, atau memiliki kemampuan dibawah rata-
rata), kemampuan ini meliputi informasi, pengertian, hitungan, persamaan,
rentangan angka, dan perbendaharaan kat. Pada hasil angka performance sebesar
48 dengan IQ 97 berada pada kategori rata-rata (kemampuan sesuai dengan
usianya, atau memiliki kemampuan normal). Kemampuan ini meliputi
kemampuan simbol angka, melengkapi gambar, rancangan balok, mengatur
gambar, dan merakit objek. Sedangkan pada skala lengkap sebesar 92 dengan IQ
89 berada pada kategori rata-rata bawah ( kemampuan tidak sesuai dengan
usianya, atau memiliki kemampuan dibawah rata-rata). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kemampuan yang dimiliki testee secara keseluruhan tidak
sesuai dengan tahap perkembangan usianya dan masih pada kategori rata-rata.
1. AspekKognitif
Menurut Gunarsa (Munandar, 2001:45) pengertian kognitif meliputi
aspek-aspek struktur intlek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu dan proses
kognitif meliputi aspek-aspek persepsi, ingatan, pikiran, symbol, penalaran, dan
pemecahan masalah. Sedangkan intelegensi menurut Caplin (Syah, 2006) adalah
kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi baru secara cepat dan efektif atau
kemampuan menggunakan konsep-konsep abstrak secara efektif. Commented [CE33]: Cuma segini? Kurang menggambarkan
aspek kognitif. Coba dicari tugas-tugas perkembangan menurut
gunarsa.
Setelah pelaksanaan tes, hasil yang diperoleh K.C.A memiliki IQ sebesar
89 yang termasuk pada klasifikasi “rata-rata bawah” kemampuan tidak sesuai
dengan usianya, atau memiliki kemampuan dibawah rata-rata usia pada umumnya.
Kemampuan verbal testee menunjukkan hasil IQ 85 yang termasuk kategori rata-
rata bawah (kemampuan tidak sesuai dengan usianya, atau termasuk pada rata-rata
bawah). Sedangkan kemampuan perormance menunjukkan hasil IQ 97 yang
termasuk pada kategori “rata-rata” (kemampuan sesuai dengan usianya, atau
memiliki kemampuan normal), yag artinya kemampuan verbal K.C.A lebih tinggi
dari pada kemampuan performance. Commented [CE34]: Ohhhhh, ini aja? Coba dijelaskan juga
persubtesnya. Misalnya…
Kategori IQ testee masuk dalama kategori rata-rata dengan skor 106.
IQ verbal dan IQ Performance testee berada pada skor 111 dengan
kategori rata-rata. Dari kedua kategori tersebut, IQ Performance dan
IQ verbal seimbang, yang artinya tidak ada yang lebih dominan. Hal
1. AspekEmosi tersebut tampak dari kemampuan dalam menyelesaikan subtes
Menurut Sarwono (2010) mendefinisikan emosi sebagai reaksi penilaian rancangan balok, melengkapi gambar, merakit objek, mengatur
(positif atau negatif) yang kompleks dari sistem syaraf seseorang terhadap gambar, dan simbol angkadalam kurun waktu kurang dari 120 detik,
dan testee banyak mencoba-coba (trial and error). Sedangkan pada
rangsangan dari luar atau dari dalam dirinya.Definisi itu menggambarkan bahwa tes verbal, testee mampu menjawab soal-soal dalam subtes
emosi diawali dengan adanya suatu rangsangan baik dari luar (benda, manusia, pengertian, informasi, pembendaharaan kata, berhitung, persamaan
dan rentangan angka dalam waktu kurang dari 60 detik dengan
situasi) maupun dari dalam diri kita (tekanan darah, kadar gula, lapar, ngantuk, jawaban yang tepat. Soal yang dirasa sulit bagi testee, ia akan
segar, dan lain-lain). langsung menyilangkan jarinya, meski kadang masih berpikir
sejenak.
Pada aspek emosi ini terlihat dari pengetesan maupun observasi
Commented [CE35]: Ia, lumayan lah… taoi masih terlalu umum
menunjukkan bahwa testee dan sabar dalam mengerjakan subtess sampai selesai. definisinya. Coba dicari definisi emosi menurut microekpresi dan
Testee selalu keburu buru pada saat pengetesan terakhir. teori-teori psikologi yang membahas tentang emosi.
Commented [CE36]: (T-T). misalnya begini ya…
2. AspekRelasiSosial Pada saat pengetesan dimulai, testee terlihat tidak tegang.Ia justru
tersenyum ke arah tester dan sedikit bergurau. Ketika pengetesan
Hubungan antara sesama dalam istilah sosiologi disebut relasi atau berlangsung, testee mengawalinya dengan serius dengan mengurangi
relation. Menurut Michener & Delamater (2014), menyatakan bahwa: “Relasi tertawa, tetapi saat menjawab soal yang kiranya menyangkut
perasaan, testee akan terdiam dan memilih tidak menjawab,
sosial juga disebut hubungan sosial yang merupakan hasil dari interaksi sewaktu-waktu testee akan kembali tertawa apabila menemukan
(rangkaian tingkah laku) yang sistematik antara dua orang atau lebih. Hubungan pernyataan atau pertanyaan yang di rasa memiliki tingkat kesulitan
yang tinggi seperti mengingat deret angka.
dalam relasi sosial merupakan hubungan yang sifatnya timbal balik antara
Commented [CE37]: Mantap, sudah bagus.
individu yang satu dengan individu yang lain dan saling mempengaruhi. Beberapa
tahapan terjadinya relasi sosial yaitu (a) zero contact yaitu kondisi dimana tidak
terjadi hubungan antara dua orang; (b) awarnes yaitu seseorang sudah mulai
menyadari kehadiran orang lain; (c) surface contact yaitu orang pertama
menyadari adanya aktivitas yang sama oleh seseorang disekitarnya; dan
(d)mutuality yaitu sudah mulai terjalin relasi sosial antara 2 orang yang terjadi
saling asing”.
Aspek ini terlihat dari observasi, testee tersenyum saat tester
memperkenakan diri dan membacakan prosedur selama tes berlangsung. Testee
terus menatap kearah tester ketika menjawab pertanyaan. Pada saat tester
mengakhiri tes, testee tersenyum dan saat tester mengatakan “terimakasih” testee
menjawab iya sama-sama”. Commented [CE38]: Ini kenapa gak dikaitkan sama teori.
Padahal teorinya bagus. Misalnya bisa gini…
Relasi sosial testeedengan tester cukup terjalin dengan baik.Sebelum
tes berlangsung, tester sering berhubungan dengan teste perihal
kesediaan, waktu, dan daftar riwayat hidup.Hal tersebut penting
3. AspekMotivasi untuk membangun rapport.Ketika tes berlangsung, interaksi secara
verbal terjalin dengan baik.Testee mengerti dan menangkap dengan
Gletman dan rober (2010) motivasiadalahkeadaan internal jelas semua pertanyaan dan pernyataan yang diungkapkan oleh
organismebaikmanusiaataupunhewan yang mendorongnyauntukberbuatsesuatu. tester.Sedangkan secara nonverbal, kontak mata yang terjalin cukup
intens selama sesi berlangsung, ketika tester tersenyum, testee juga
Dalampengertianini, motivasiberartisebaaipemasokdaya, membalas dengan senyuman.
untukbertingkahlakusecaraterarah. Beberapateoritentangmotivasi, di antaranya
:teoriinstink, teorifisiologis, sertateoripsikoanalitik (sudirman: 2010).
Menurutteoriinstink,
bahwasetiaptingkahlakumanusiaselalumemilikiikatandenganbawaannaluriahnyase
bagaimanusia yang berakal. Teorifisiologis (behavior theories)
yaitusemuatindakanmanusiaberpusat pada usahapemenuhankebutuhan yang
berkaitandengankepentinanfisik yang tidak lain
hanyalahdalamrangkauntukmempertahankanhidup. Teoripsikoanalitiklebih di
tekankan pada jiwaunsurseseorang, artinyabahwasetiatindakanmanusia yang
munculdisebabkan oleh unsurpribadimanusia yang lebih di kenaldengan id dan
ego.
Pada aspek motivasi ini terlihat dari observasi saat testee mengerjakan
subtes menyusun gambar, dan merancangbalok,
subjekterlihatseriussampaibenarbenarmenemukangambar yang tepat. Commented [CE39]: Tak mampu berkata-kata lagi, coba
dikaitkan lagi ya antara teori dan hasil observasinya.
BAB III
TES BINET

A. ObservasiUmum dan Khusus


1. ObservasiUmum Commented [CE40]: Angka 1 dibawah tulisan observasi.
Tes dimulai pada hari sabtu, 7 november 2019 jam 15.00 WIB di ruang KBU
4. Testee menggunakan kemejaabuabupolkadotputihbirudongker, memakai jeans
birutua, memakaiflatshoes, dan rambuttesteediikat. Testee dijemput di
rumahnyadengan tester karenarumahnyaberdekatandengan tester. Pada saat
berangkat kekampus testee sangat antusias dan testee kelihatan seperti malu
karena tidak banyak yang kenal. Pada saat tester menyiapkan alat tes testee berdiri
tidak mau duduk meskipun disuruh duduk. Testee terus melihat kesemua arah saat
memasuki ruangan KBU sebelum tes dimulai.
Ruang KBU 4 memiliki 2 kursi dan 1 meja. Testee pada saat pengetesan
berusia 7 tahun 3 bulan dan umur testee termasuk umur 8 tahun, maka tes
dimulai pada tahun ke 7. Saat memulai menanyakan saudaranya yang pada hari itu
mengikuti tes pada jam 15.00 WIB. testee menyelesaikan tes hingga selesai tanpa
meninggalkan ruangan pda pukul 17.00 WIB. Commented [CE41]: typo

2. ObservasiKhusus
No Subtes Observasi khusus
1 Tahun VI Pada saat pengetesan umur enam tahun testee
senyum dan badan condong ke depan dan belakang Commented [CE42]: ini dia ngapain. Gangguk ta? Udah bener
sih ini perilaku yang muncul, tapi alasannya kurang jelas
dan sesekali testee menjawab dengan baik dan
cepat sampai soal habis.
Tahun VII Testee tetap menjawab dengan baik dan testee
selalu condong kedepan dan kebelakang dan testee
kebingungan dan tetap menjawab dengan tegas. Commented [CE43]: spasi 1,0, font 10
Tahun VIII Saat diberi soal perbendaharaan kata testee senyum
dan berfikir sesekali tangan ditaruh diatas meja dan
tangan terkadang menutupi hidung dan mulut dan
bibir testee sesekali berucapkan jawaban sendiri.
Testee mampu menjawab 4 jawaban benar. Ketika
ditanya tentang keanehan-anehan testee sesekali
bertanya sudah selesai. Pada saat melecak suati Commented [CE44]: perilaku apa yang muncul? Apakah dia
mengalami kejenuhan?
maze testee langsung mengerti ketika di beri
arahan.
Tahun XI Dalam pengetesan pada tahun ini Testee langsung
menjawab dengan baik dan sampai habis. Testee
juga sering melihat ketas dan kebawah dan teste
selalu sesekali meminta pulang ketika ditengah
pertanyaan.
Tahun X Pada saat diberi soal perbendaharaan kata teste
benar semua dan testee menjawab dengan
menggerakkan alis ke atas dan pundak keatas,
sambil bertanya kapan selesai. Pada saat persamaan
dan perbedaan selalu menjawab dengan cepat dan
baik Commented [CE45]: Karena apa? Apakah ia bosan untuk
menjawab atau bagaimana?
Tahun XI Testee cenderung bermain tangan pada saat
pengetesan testee bisa menjawab soal beberapa dan
tidak ketika pada soal selanjutnya testee
kebanyakan diam dan menjawab tidak tahu. Commented [CE46]: Perilaku yang muncul apa? Apakah ia
menyandarkan badannya ke kursi dengan tatapan mata kebawah
atau meletakkan dagunya diatas meja.

B. Data hasiltes
CA = Tahun Bulan Tanggal
2019 11 07
2011 03 01
CA = 8 8 6

TahunUsia Bulan
VI Basal Commented [CE47]: Spasi 1,0 font 10

VII 10
VIII 12
42bulan
IX 12
X 8
XI Celing

Hitunganmenuruttabel
MA = tahun usia basal + jumlah total bulan
= 6 tahun + 3 (6 bulan )
Jadi MA = 9 tahun 6 bulan
IQ Tabel = 106
Klasifikasi = rata-rata Commented [CE48]: Spasi 1,5

Hitungan Manual
IQ = MA X 100 %
CA
= 114 X 100 %
104
IQ = 110% = 110
Kategori = Rata-rata atas

TabelBinetgram
Kategori VI VII VIII IX X XI Score Keterang
Kemampu 1(12 1(13) 4(14 1(15 1 50% an:
anbahasa ) )A ) (18)
3(16 Warname
) rah : Salah
5(17 Warnahit
) am : Benar
Dayaingat 6(5) 2(6) 3(7) 6(9) 3(10 53%
A 6(8) A )
4(11
)
Berfikirko 2(3) 2(5) 4(7) 6(8) 43,7%
nseptual 5(4) 5(6)

Penalaran 3(10 3(11) 2(12 2(13 54%


) ) ) Berda
Penalaran 4(1) 5(2) 2(3) 33,33% sarkan
numerik Binetgra
m diatas,
Kemampu 6(10 3(11 1(12 1,44% dapat
an visual ) ) ) dijelaska
motorik n bahwa
Intelegensi 1(8) 5(10) 1(12 5(13 79% testee
sosial 4(9) 6(11) ) )A yang
A berinisal
B.D.P.M
yang berusia 8tahun 8bulan 6hari dan masih menempuh pendidikan SD,
memiliki kemampuan bahasa sebesar 50%, kemampuan daya ingat 53%,
kemampuan berfikir konseptual 43,7%, kemamuan penalaran 54%,
kemampuan penalaran numerik 33,33%, kemampuan visual motorik 1,44%, Commented [CE49]: Apa yang terjadi ini? Mengapa bisa
begini? Formatnya dibenahi lagi.
kemampuan intelegensi sosial 79%. Jadi testi memiliki kemampuan yang
paling baik adalah kemampuan penalaran dan kemampuan intelegensi sosial.
C. Analisa Data (Interpretasi Fragmental)
Testee adalah seorang perempuan yang berinisial B D P MCronological
Age adalah 8 tahun 8 bulan hari yang masih bersekolah di SD. Dimulai pada
tahun ke-tujuh, namun testee belum menemukan Basal. Sehingga maju ketahun
ke-enam dan testee dapat menjawab dan menemukanBasal,
artinyatesteedapatmemecahkanmasalah di tahunke-enam. Celling pada tahun ke-
sebelas yang artinya testee tidak mampu memecahkan masalah ditahun ke-
sebelas.

a. AspekKognitif
Teoriperkembangankognisipiagetmenyatakanbahwakecerdasanataukemam
puankognisianakmengalamikemajuanmelaluiempattahap yang jelas. Masing-
masingtahapdicirikan oleh munculnyakemampuan dan
caramengolahinformasibaru. Commented [CE50]: Ini misalkan aja ya….
Alfred Binet bersama Theodore Simon mendefinisikan
intelegensi sebagai, a) kemampuan untuk mengarahkan pikiran
IQ total 88termasukdalamkategori normal dan rata-rata bawah. (Baihaqi, atau mengarahkan tindakan, b) kemampuan untuk mengubah
2014) kelompokinimerupakankelompokterbesarpersentasenya di antarapopulasi arah tindakan bila tindakannya tersebut telah dilaksanakan, dan
c) kemampuan untuk mengkritik diri sendiri. Sedangkan H.H
IQ sedang,normal,atau rata-rata. Goddard pada tahun 1946 mendefiniskan intelegensi sebagai
tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk menyelesaikan
b. AspekEmosi masalah-masalah yang akan datang.
Berdasarkan hasil dari pengetesan diketahui bahwa testee
Emosiberasaldari kata latin, yaitu ‘emoreve’ yang berartigerakmenjauh. memiliki IQ 107 yang masuk ke dalam kategori rata-rata.
Arti kata Dengan kriteria keberhasilan testee menjawab soal-soal dalam
pengetesan sehingga ditemukan basal pada tahun ke-V dan
menunjukkanbahwakecendrunganbertindakmerupakanhalmutlakdalamemosi. celling pada tahun ke-VIII dengan usia 5 tahun 7 bulan. Dalam
Daniel Goleman mengemukakanbahwaemosimerujuk pada suatupikiran dan hal ini testee tergolong tinggi karena testee mampu menjawab
soal seperti melengkapi gambar, melipat segitiga, dan mengutip
perasaan yang khas, suatukeadaanbiologis, psikologis dan gambar pada soal menirukan gambar.
serangkaiankecendrunganuntukbertindak. Emosi juga
merupakanreaksiterhadaprangsangandariluar dan dalamdiriindividu. Commented [CE51]: Disesuaikan sama masukan” yang lainnya

Ketika testee berada diruangan KBU testee menampakkan wajah lesu


dengan muka datar. Selama pengetesan berlangsung testee hanya menjawab
dengan singkat dan kebanyakan tidak tahu. Setelah itu testee duduk condong
kedepan dan lalu bersandar ke kursi dengan tangan menutup mulut serta hidung,
serta melihat isi ruangan KBU. Saat subtes selanjutnya tester menunjukkan
sebuah gambar dan teste dengan baik menjawab pertanyaan yang tidak lengkap.

c. AspekMotivasi Commented [CE52]: Disesuaikan sama masukan” yang lainnya


Gletman dan rober (2010) motivasiadalahkeadaan internal
organismebaikmanusiaataupunhewan yang mendorongnyauntukberbuatsesuatu.
Dalampengertianini, motivasiberartisebaaipemasokdaya,
untukbertingkahlakusecaraterarah. Beberapateoritentangmotivasi, di antaranya
:teoriinstink, teorifisiologis, sertateoripsikoanalitik (sudirman: 2010).
Menurutteoriinstink,
bahwasetiaptingkahlakumanusiaselalumemilikiikatandenganbawaannaluriahnyase
bagaimanusia yang berakal. Teorifisiologis (behavior theories)
yaitusemuatindakanmanusiaberpusat pada usahapemenuhankebutuhan yang
berkaitandengankepentinanfisik yang tidak lain
hanyalahdalamrangkauntukmempertahankanhidup. Teoripsikoanalitiklebih di
tekankan pada jiwaunsurseseorang, artinyabahwasetiatindakanmanusia yang
munculdisebabkan oleh unsurpribadimanusia yang lebih di kenaldengan id dan
ego.

d. AspekRelasiSosial
Hubunganantarasesamadalamistilahsosiologi di sebutrelasiatau relation.
Menurut Michener & Delamater (2014), menyatakanbahwa: Relasisosial juga
disebuthubungansosial yang merupakanhasildariinteraksi (rangkaiantingkahlaku)
yang sistematikantaradua orang ataulebih.
Hubungandalamrelasisosialmerupakanhubungan yang
sifatnyatimbalbalikantarindividu yang satudenganindividu yang lain dan
salingmempengaruhi. Beberapatahapanterjadinyarelasisosialyaitu (a) Zero contact
yaitukondisidimanatidakterjadihubunganantaradua orang; (b)
awarnessyaituseseorangsudahmulaimenyadarikehadiran orang lain; (c) surface
contact yaitu orang pertamamenyadariadanyaaktivitas yang sama oleh seseorang
di sekitarnya; dan (d) mutuality yaitusudahmulaiterjalinrelasisosialantara 2 orang
yang tadinyasalingasing”. Commented [CE53]: Disesuaikan sama masukan” yang lainnya
BAB IV
KESIMPULAN
Commented [CE54]: Lihat contoh dibawah, cara pembuatan
kesimpulan
Dikumpulkan lagi besok, ya.
A. Kesimpulan Tes WAIS Hari Kamis, 14 November 2019 jam 23.00 WIB
Berdasarkan praktikum tes WAIS yang dilakukan pada tangal 6 November 2019,
bahwa data yang dimiliki tester dapat ditarik kesimpulan bahwa V.S.C pada
kemampuan verbal mendapatkan score 58 didalam tabel IQ menunjukkan bahwa
testee memiliki IQ verbal = 101 dimana ini termasuk dalam kategori rata-rata
bawah. Dimana rata rata bawah kemampuan testee tidak sesuai dngan
umurnyadan IQ berada di bawah rata-rata. Pada kemampuan performance testee
mendapatkan skor 45 didalam tabel IQ menunjukkan bahwa testee memilik IQ
performance = 9atau masuk dalam kategori normal dan sesuai dengan umur
testee. Dari hasil observasi khusus yang dilakukan dengan rata-rata bawah tidak
sesuai dengan umur V.S.C ditunjukkan saat V.S.Cdiberikan pertanyaan masih
diam dan berfikir lama,ketika diberi hitungan V.S.C mendapatkan kesulitan pada
soal yang telah diberikan dan testee juga bilang bahwa pada subtes hitungan sulit.
B. Kesimpulan Tes BINET
Berdasarkan hasil praktikum BINET yang dilakukan pada tanggal 7november
2019, bahwa data yang dimiliki tester dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut,
hasil data yang diperoleh B.D.P.M memiliki Cronological Age ialah 8 tahun 8
bulan 6 hari dimana usia ini termasuk dalam kategori usia 7 tahun, maka tes
dimulai pada tahun ke VII, namunmasihbelummendapatkan Basal, . berhasil
menjawab seluruh soal pada tahun VI, dan menemukan celling saatpengetesan di
tahunke XI.

A. Kesimpulan Tes Wais


Dari hasil tes menunjukkan bahwa testee memiliki kemampuan IQ
106 yang tergolong IQ “rata-rata”. IQ verbal yang dimiliki oleh testee
sebesar 111 dengan kategori “rata-rata atas” yang meliputi subtes
informasi, pengertian, hitungan, persamaan, rentangan angka, dan
perbendaharaan kata. Sementara IQ performance yang dimiliki oleh testee
sebesar 111 dengan kategori “rata-rata atas” yang meliputi subtes simbol
angka, melengkapi gambar, rancangan balok, mengatur gambar, dan
merakit objek. Hasil tersebut berarti bahwa testee memiliki IQ yang sesuai
dengan usianya saat ini dan memiliki IQ verbal yang seimbang dengan IQ
performancenya.
Saran belajar yang baik untuk testee adalah dengan menggunakan
gaya belajar visual. Menurut Bobbi de Poter & Mike Hernacki, gaya
belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati
memandang, dll. Kekuatan ini terletak pada indera penglihatan yang dapat
mengasah kepekaan dalam menangkap gejala atau stimulus. Dalam hal ini
testee cenderung benar pada subtes simbol angka, rancangan balok,
menyusun gambar. Hasilnya sendiri membuktikan bahwa IQ
performancenya seimbang dengan IQ verbalnya.

B. Kesimpulan Tes Binet


Berdasarkan hasil dari pengetesan diketahui bahwa testee memiliki
IQ 107 yang dikategorikan dalam rata-rata. Dengan kriteria keberhasilan
testee menjawab soal-soal dalam pengetesan sehingga ditemukan basal
pada tahun ke-V dan celling pada tahun ke-VIII dengan usia 5 tahun 7
bulan.
Saran belajar yang baik untuk testee adalah dengan menggunakan
gaya belajar kinestetik. Menurut Bobbi de Poter & Mike Hernacki, gaya
belajar kinestetik adalah belajar dengan menggunakan indera perasa dan
gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya belajar ini lebih mudah
menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba,atau mengambil
tindakan. Karena hasil terbesardari IQ testee adalah kemampuan visual
motorik dan intelegensi sosialnya. Contoh subtes yang mudah dikerjakan
oleh testee saat tester memberikan sebuah gambar dengan potongan tubuh
tidak lengkap dan menemukan gambar yang sama dan tidak sama, hampir
semua jawabannya benar. Kelemahan dari testee ada pada kemampuan
mengingat dan penalaran numerik.
Hasil Binetgram menunjukkan bahwa testee mendapat skor
masing-masing:
Kategori PROSENTASE
Kemampuan Bahasa 34,3%
Daya ingat 0
Berpikir Konseptual 37,5%
Penalaran 40,9%
Penalaran numerik 0
Kemampuan visual motorik 91,6%
Intelegensi sosial 57,1%
Berdasarkan data diatas, dapat dijelaskan bahwa testee pada usia 5
tahun 7 bulan yang sudah menempuh TK Okecil, memiliki kemampuan
kemampuan visual motorik 91,6%, dan kemampuan intelegensi sosial
57,1% yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, dan mendapatkan nilai
terendah pada kemampuan daya ingat dan penalaran numerik.
BAB V
IDENTITAS TESTER

Nama :SSNP
Tanggal Lahir : 7 MARET 1999
Usia : 20 TAHUN
Jenis kelamin :P
Pendidikan : SMSTR 5
Alamat : JEMBER

Jember, 11 November 2019

Anda mungkin juga menyukai