Anda di halaman 1dari 23

BAB 5

SKALA INTELIGENSI WECHSLER

Kelompok 3

Nadhiffah Hisanah Raniah - 0603519043


Siti Anisah - 0603519054
Uliasari Nurafifah Putri - 0603519060
Skala Intelegensi Wechsler adalah tes intelegensi komposit yang di
administrasi kan secara individual.
Versi yang sering digunakan :

WA I S - I V

Pengetesan
WISC-IV

Kecerdasan Pro dan


Full Scale

Kontra :
Kelebihan Kekurangan
o Akurat dalam memprediksi perilaku atau kinerja o Tes IQ cukup terbatas dalam memprediksi
skolastik jangka pendek. aktivitas non-tes atau non-akademik.

o Dapat memprediksi jumlah variable yang sangat beragam. o Terkadang bersifat jangka pendek.

o Kelompok minoritas tidak diuntungkan.


Sejarah Perkembangan
~ Wechsler Bellevue Intelligence Scale (1930-
an)
~ WAIS (1955)
~ WAIS R (1981)
~ WAIS- III
~ WAIS-IV
~ WISC- R (Dikembangkan dari generasi pertama untuk anak anak)
(1949)
~ WISC-III (1991)
~ WISC-IV (2003)
Reliabilitas dan Validitas
I. Reliabilitas dan Validitas WAIS IV

Memiliki reliabilitas yang cukup tinggi, diantaranya adalah :


• 0,98 = Reliabilitas belah 2 untuk full scale IQ (sangat tinggi).

• Reliabilitas belah 2 untuk skor-skor kombinasi =

⚬ 0,96 = verbal comprehension index sampai terendah

⚬ 0,90 = Processing Speed

Tes ini menunjukan kestabilan temporal.

II. Reliabilitas dan Validitas WISC-IV


Rata-rata konsentrasi internal yang dilaporkan dalam Technical Manual untuk FSIW berkisar
antara 0,96 sampai 0,97 (M = 0,97). Perlu diperhatikan bahwa rata-rata dipresentasikan
berdasarkan kelompok umur.
Kelebihan dan kekurangan

• Evaluasi yang terus menerus dan • Norma-norma tidak dapat di terapkan


ekstensif.
• WAIS –IV di norma kan bersama dengan WMS-IV dan Wechsler Memory Scale – IV dengan demikian tingkat
untuk kaum minoritas dan latar belakang
kepercayaannya semakin tinggi.

SES yang rendah.


• Kemampuan dalam mengakses banyak variabel kepribadian.

• Skala tidak dapat merespon intelegensi secara lebih mutakhir.


Pemakaian Makna Skor
IQ
Pada Pedoman umum dan khusus :
IQ kemampuan seseorang
Kelompok • Membuat nyaman klien dan diukur dengan

Yang • Beri dorongan dan motivasi terhadap kinerja

klien.
pengukuran statistik, dapat

di ubah menjadi persentil

Beragam • Memastikan komunikasi terjalin dengan baik.


• Sumber daya di luar tes (laporan guru, diskusi
yang ekuivalen maupun

dengan orangtua, riwayat, observasi perilaku) istilah yang lazim.

mungkin mempunyai signifikansi yang lebih


tinggi untuk klien-klien yang beragam.
Beberapa Peringatan dan Pedoman Dalam Pengadministrasian
Kesalahan yang paling sering terjadi :

• Memberi terlalu banyak poin pada pertanyaan

■ Tidak mencatat respon examiner, melingkari skor

⚬ Keliru dalam menghitung skor kasar


Prosedur Interpretasi Tingkat – Suksesif WAIS –
Lima strategi untuk memperluas interpretasi kognitif : IV/ WISC –IV
• Membuat pernyataan umum

⚬ Mengelaborasi dengan mendaftarkan sub-komponen kemampuan

■ Mendeskripsikan secara kualitatif tentang respons tes

⚬ Mendeskripsikan secara kualitatif tentang riwayat perilaku

• Memberikan implikasi untuk kehidupan sehari-hari


Tingkat I
Full Scale IQ dan Global Ability Index

Secara umum, FSIQ adalah skor tunggal yang paling reliabel dan valid.
Gunanya untuk
mentransformasikan FSIQ
menjadi peringkat persentil,
Persentil adalah nilai yang
mana persentase tertentu dari
data dalam kumpulan data
ditemukan.
Tingkat II
Indeks-indeks dan Pengelompokkan-
Pengelompokkan Tambahan

LANGKAH IIA LANGKAH IIB


SKOR-SKOR PENGELOMPOKKAN-
P E N G E L O M P O K K A N C AT T E L
INDEKS HORN CARROLL (CHC)
Daftar pengelompokkan WAIS-IV berbasis CHC yang dikembangkan oleh
Kaufman dan Lichtenberger, yaitu :
• Fluid Reasoning (Matrix Reasoning + Figure Weights)
⚬ Verbal Fluid Reasoning (Similarities + Comprehension)
• Lexical Knowledge (Vocabulary + Similarities)
⚬ General Information (Comprehension + Information)
• Visual Processing (Block Design + Visual Puzzles)
⚬ Mental Manipulation (Letter Number Sequencing + Digit Span)
• Visual Motor Speed (Block Design + Coding + Symbol Search)
⚬ Problem Solving tanpa Visual Motor Speed (Matrix Reasoning + Visual Puzzles atau
Matrix Reasoning + Visual Puzzles + Picture Completion + Figures Weights)
• Long Term Memory (Vocabulary + Information)
⚬ Short Term Memory (Letter Number Sequencing + Digit Span)
Ti n g k a t I I I Tingkat IV
Menginterpretasi variabilitas subtes Analisis kualitatif atau proses

Mempertimbangkan Pendekatan kualitatif atau


sejauh mana masing-
proses mencoba memahami
masing subtes
menyimpang dari alasan yang mendasari
Full scale IQ atau
mengapa sebuah skor bisa
sebuah skor indeks.
menjadi tinggi atau rendah.
Skor proses dapat dib agi menjadi 4 kelas berdasarkan kepada subtes mana mereka mengacu :

⚬ Skor proses yang terkait dengan block design


• Skor proses yang terkait dengan digit span
⚬ Letter Number Sequencing
• Skor proses terkait dengan Cancellation Random (CAR)
versus Cancellation structured (CAS)
Tingkat V
Va r i a b i l i t a s I n t r a s u b t e s

Beberapa item ditata secara berurutan sedemikian rupa


sehingga semakin lama akan semakin sulit. jadi, pola yang
normal dan diharapkan adalah mengharuskan examine lolos
dalam beberapa item pertama.
INDEKS-INDEKS DAN SUB-SUBTES WECHSLER
Dalam Memahami sebuah skala intelegensi Wechsler,
Mencoba untuk memahami sebuah kemampuan yang dapat
diukur oleh indeks dan subtesnya. Penting untuk diingat
lagi bahwa skor yang rendah atau skor yang tinggi pada
subtes tertentu bisa Terjadi karena berbagai bentuk alasan
baik yang harus dipertimbangkan examiner dalam
menginterpretasikan profil secara keseluruhan.
Indeks atau sub-subtes verbal comprehension

Verbal comprehension index adalah sebuah ukuran yang relatif murni


dan telah disempurnakan dari Kemampuan kemampuan verbal.

Pengukuran profisiensi diberbagai bidang :

• Kemampuan untuk bekerja dengan informasi • Kemampuan-kemampuan ingatan verbal


semantik abstrak
• Seberapa banyak dan seberapa jauh manfaat yang • Kelancaran verbal
telah didapatkan seseorang dari latar belakang
pendidikannya
Indeks sub verbal
• Similarities
⚬ Vocabulary
• Information
⚬ Comprehensio Indeks atau subtes perseptual reasoning (PRI)
n atif murni dari sebuah kemampuan verbal. Perseptual
PRI Adalah ukuran yang rel

• Word Reasoning listening indeks merefleksikan profisiensi di bidang-bidang


berikut :
• Tingkat dan kualitas kontrak nonverbal individu dengan
lingkungannya
• Kemampuan untuk mengingat tim persegi persekutuan
dengan respon motorik yang relevan
• Kapasitas untuk bekerja dalam situasi konkret
• Kemampuan untuk mengingat mengevaluasi Visual spasial
Block Design juga merupakan sebuah tes nonverbal yang relatif
bebas budaya titik metode tes itu reliabel dalam arti bahwa
berkorelasi tinggi dengan intelegensi umum.

Visual Puzzles adalah sebuah subtes baru yang dikembangkan untuk WAIS-IV.
Visual Puzzles mengharuskan examinee untuk pertama-tama melihat sebuah
desain yang sudah lengkap dibagian atas halaman.
Figure Weights adalah Sebuah subtes baru yang dikembangkan untuk
WAIS-IV dan cocok untuk examinee Yang berusia antara 16 tahun
sampai 69 tahun.

Picture Completion adalah sebuah ukuran konsentrasi visual dan tes nonverbal untuk
informasi umum. SPC melibatkan sebuah penemuan adanya konsistensi dan
inkonsistensi dengan memerhatikan lingkungan dengan cermat dengan mengakses
ingatan jangka panjang.
Indeks / Subtes Working Memory

Working Memory adalah konstrak yang lebih kompleks dan kontroversial


dari pada konstrak yang diukur dalam indeks lainnya. Working
Memory telah dikaitkan denga konsentrasi, atensi, dan ingatan jangka
pendek. Working Memory mempresentasikan profisiensi diberbagai
bidang yaitu :
• Konsentrasi dan atensi
• Ingatan jangka pendek
• Kecakapan dengan angka-angka
• Fleksibilitas mental
Skala intelegensi wechsler mengukur Salah satu temuan yang
bahwa kemampuan yang tercatat dalam WAIS IV
kemungkinan akan diperendah oleh technical and interpretive
kerusakan otak, contohnya ingatan, manual (wechler, 2008)
Mengakses kemampuan belajar, organisasi adalah kerusakan otak yang
Kerusakan perseptual,problem solving, dan kemungkinan besar
penalaran abstrak
Otak berdampak pada kecepatan
pemrosesan seseorang).

Gejala awal penyakit alzheimer adalah menurunnya ingatan


jangka pendek, dan kesulitan mengatasi masalah.asesmen
Co/: Penyakit
neuropsikologis khususnya dengan skala intelegensi
Alzheimer wechsler adalah salah satu dari berbagai macam prosedur
diagnostik untuk meningkatkan kekuatan diagnosis
memahami sifat dan derajat kesulitan pasien.
MENGASES POPULASI-POPULASI KHUSUS LAINYA

I. Disabilitas belajar : Melibatkan kesulitan dalam Maksud utama asesmen disabilitas


mengembangkan keterampilan di bidang membaca belajar adalah agar mampu
opaling lanum, contohnya:menulis, mendengarkan, menetapkan tentang penempatan
berbicara, menalar pikiranya, mengeja, atau matematika. yang tepat dan merancang program
yang optimal

Strategi asesmen lain anak-


anak seharusnya memasukkan
II. Anak Anak Berbakat : seseorang yang secara contoh-contoh hasil karyanya,
umum berbakat, tetapi tidak menunjukkan tes prestasi, rating forms, atau
bakatnya ini secara cepat, mungkin tidak akan penunjukan oleh orang yang
menunjukkan kinerja yang baik pada Processing sangat berkualitas.
Speed Index.
Bentuk-Bentuk Pendek
Bentuk-bentuk pendek ini mengurangi waktu administrasi dengan
memberikan sub-subtes yang sudah dipilih atau membuang item-item
tertentu (item- item yang lebih mudah di awal, item-item ganjil atau genap).

Bentuk Pendek Dengan DUA-Subtes dan Tiga-Subtes yang Terbaik

Dalam bentuk pendek dua subtes yang paling populer menggunakan vocabulary dan
block desgin.
Bentuk Pendek dengan Empat- Subtes yang Terbaik

Bentuk-bentuk pendek yang menggunakan empat kombinasi antara


Vocabulary, Similarities Symbol Search Arithmetic, Coding, Block Design,
Arctic, Matrix Reasoning

Bentuk Pendek dengan Tujuh Subtes


Mengembangkan bentuk pendek tujuh subtes WAIS-III ( information,digit
span, arithmetic, similarity, picture compilation, block design dan coding)

Anda mungkin juga menyukai