Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

CHECKLIST

07/MO/2019

Nama : ST. NUR AZISAH

NIM : 1871040021

Kelas :G

Tanggal : 6 Oktober 2019

Waktu : Pukul 10.00 – 21.00 WITA

Tempat : Komplek Pemda Lorong 2 Blok E20/30

I. TUJUAN OBSERVASI

Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa menyusun

panduan observasi berdasarkan salah satu teori, melakukan observasi dengan menggunakan model

checklist, mampu membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta

mampu mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.

II. PROSEDUR OBSERVASI

Pilihlah satu variabel yang ingin di observasi sebagai tujuan observasi. Carilah pengertian,

definisi operasional, aspek, dan indikator dari variabel tersebut. Tentukan indikator-indikator

manakah yang dapat di observasi dan buatlah panduan observasi. Pilihlah seorang individu yang

dapat dijadikan subjek. Observasilah subjek tersebut selama minimal satu jam. Catatlah perilaku

dari individu tersebut. Isilah catatan observasi. Setelah melakukan observasi, beberapa mahasiswa

akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di buatnya.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

III. TINJAUAN PUSTAKA

Variabel yang dipilih : Smartphone Addiction

A. Definisi

Smartphone addiction adalah perilaku ketertarikan individu terhadap smartphone

yang dapat menjadi masalah sosial seperti halnya menarik diri, dan kesulitan dalam

menjalani aktivitas sehari-hari atau sebagai gangguan control implusive terhadap diri

individu (Kwon, dkk. 2013).

B. Aspek dan Indikator

Menurut Kwon, dkk (2013) ada enam aspek dari smartphone addiction, yaitu :

1. Daily-life disturbance yaitu mencakup terganggunya perencanaan kerja, kesulitan

berkonsentrasi saat bekerja atau belajar, mengalami gangguan penglihatan , sakit

pada pergelangan tangan atau leher, juga gangguan tidur. Pengguna smartphone

mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi pada pekerjaan karena terus

memikirkan smartphone. Saat sedang menggunakan smartphone, individu

menghabiskan begitu banyak waktu dalam menggunakan smartphone, sehingga

individu merasakan sakit di pergelangan tangan dan di belakang leher, mata,

kepala, dll.

2. Positive anticipation yaitu upaya untuk memiliki perasaan bahagia dan juga

menghilangkan stress dengan menggunakan smartphone. individu menggunakan

smartphone dengan alasan mencari kesenangan, mengurangi kelelahan,

kecemasan dan juga membuat mereka merasa aman. Individu merasa hampa jika

sedang tidak menggunakan smartphone.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

3. Withdrawal yang meliputi ketidaksabaran, gelisah, dan tidak tahan apabila

individu tidak menggunakan smartphone. individu selalu memikirkan smartphone

saat sedang tidak menggunakannya. Individu merasa kesal apabila ada individu

lain yang mengganggunya saat menggunakan smartphone.

4. Cyberspace-oriented relationship yaitu individu melakukan hubungan sosial

dengan individu lain melalui smartphone, dan hal tersebut lebih intim

dibandingkan dengan hubungan sosial dalam nyata. Individu merasa rugi apabila

tidak dapat menggunakan smartphone, dan akibatnya individu terus menerus

memeriksa smartphone yang dimilikinya.

5. Overuse yaitu penggunaan smartphone yang tidak terkendali. Individu pengguna

smartphone lebih memilih meminta bantuan pada individu lain melalui

smartphone. individu pengguna smartphone juga selalu mempersiapkan charger

agar smartphone tetap bisa digunakan.

6. Tolerance yaitu sikap individu yang berusaha untuk mengontrol penggunaan

smartphone akan tetapi selalu gagal untuk melakukannya.

IV. CATATAN OBSERVASI

A. Identitas Subjek

Nama : TWD

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan


√ √
Usia : 0-10 tahun 21-30 tahun

11-20 tahun 31-40 tahun

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

Pendidikan : SD SMP SMA

S1 S2 S3

Suku Bangsa : Bugis

Anak ke : dari bersaudara

Status Pernikahan : Menikah Belum Menikah

B. Panduan Observasi

 Variabel : Smartphone Addiction

 Aspek dan Indikator

Menurut Kwon, dkk (2013) ada enam aspek dari smartphone addiction, yaitu :

a. Daily-life disturbance yaitu mencakup terganggunya perencanaan kerja, kesulitan

berkonsentrasi saat bekerja atau belajar, mengalami gangguan penglihatan , sakit

pada pergelangan tangan atau leher, juga gangguan tidur. Pengguna smartphone

mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi pada pekerjaan karena terus

memikirkan smartphone. Saat sedang menggunakan smartphone, individu

menghabiskan begitu banyak waktu dalam menggunakan smartphone, sehingga

individu merasakan sakit di pergelangan tangan dan di belakang leher, mata,

kepala, dll.

b. Positive anticipation yaitu upaya untuk memiliki perasaan bahagia dan juga

menghilangkan stress dengan menggunakan smartphone. individu menggunakan

smartphone dengan alasan mencari kesenangan, mengurangi kelelahan,

kecemasan dan juga membuat mereka merasa aman. Individu merasa hampa jika

sedang tidak menggunakan smartphone.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

c. Withdrawal yang meliputi ketidaksabaran, gelisah, dan tidak tahan apabila

individu tidak menggunakan smartphone. individu selalu memikirkan smartphone

saat sedang tidak menggunakannya. Individu merasa kesal apabila ada individu

lain yang mengganggunya saat menggunakan smartphone.

d. Cyberspace-oriented relationship yaitu individu melakukan hubungan sosial

dengan individu lain melalui smartphone, dan hal tersebut lebih intim

dibandingkan dengan hubungan sosial dalam nyata. Individu merasa rugi apabila

tidak dapat menggunakan smartphone, dan akibatnya individu terus menerus

memeriksa smartphone yang dimilikinya.

e. Overuse yaitu penggunaan smartphone yang tidak terkendali. Individu pengguna

smartphone lebih memilih meminta bantuan pada individu lain melalui

smartphone. individu pengguna smartphone juga selalu mempersiapkan charger

agar smartphone tetap bisa digunakan.

f. Tolerance yaitu sikap individu yang berusaha untuk mengontrol penggunaan

smartphone akan tetapi selalu gagal untuk melakukannya.

C. Hasil Observasi

No Aspek Indikator Penjelasan Checklist

1. Daily-life Terganggunya Ketinggalan pekerjaan


disturbance perencanaan kerja, yang sudah direncanakan
kesulitan berkonsentrasi karena sibuk dengan √
saat bekerja atau belajar, smartphone.
mengalami gangguan
penglihatan , sakit pada
pergelangan tangan atau Sulit berkonsentrasi pada
leher, juga gangguan saat mengerjakan tugas-
tidur tugas rumah karena

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

menggunakan √
smartphone.

Mengalami sakit kepala


ringan atau pandangan
kabur karena berlebihan √
menggunakan
smartphone.

Mengalami nyeri di
pergelangan tangan atau
bagian belakang leher saat
sedang menggunakan
smartphone.

Mengalami kelelahan dan


kurang tidur karena
berlebihan menggunakan √
smartphone.

2. Positive Upaya untuk memiliki Lebih percaya diri saat


perasaan bahagia dan menggunakan
anticipation juga menghilangkan smartphone.
stress dengan
menggunakan
smartphone. Lebih tenang dan nyaman
saat menggunakan
smartphone. √

Lebih senang atau


gembira saat
menggunakan
smartphone.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

3. Withdrawal Adanya ketidaksabaran, Tidak tahan dan gelisah


gelisah, dan tidak tahan saat tidak membawa
apabila individu tidak smartphone. √
menggunakan
smartphone.
Membawa smartphone ke
kamar kecil atau tergesa-
gesa menuju kamar kecil √
saat tidak membawa
smartphone.

4. Cyberspace- Individu melakukan Tidak atau kurang


oriented hubungan sosial dengan melakukan interaksi
relationship individu lain melalui dengan teman-teman di √
smartphone, dan hal kehidupan nyata.
tersebut lebih intim
dibandingkan dengan
hubungan sosial dalam Teratur mengecek
nyata. smartphone agar tidak
kehilangan percakapan √
dengan orang lain di
medsos.

5. Overuse Penggunaan smartphone Lebih suka mencari


yang tidak terkendali. informasi dari
Individu pengguna smartphone dari pada √
smartphone lebih bertanya pada orang lain.
memilih meminta
bantuan pada individu
lain melalui smartphone. Menggunakan
individu pengguna smartphone dengan
smartphone juga selalu intensitas waktu yang
mempersiapkan charger √
berlebihan.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

agar smartphone tetap Senantiasa membawa


bisa digunakan. charger kemana saja.

Lebih memilih tempat


duduk yang berdekatan
dengan colokan listrik. √

6. Tolerance Sikap individu yang


berusaha untuk Menggunakan
mengontrol penggunaan smartphone lagi sesaat

smartphone akan tetapi setelah berhenti
selalu gagal untuk menggunakannya
melakukannya. (memasukkan ke dalam
kantong celana/tas).

V. KESIMPULAN OBSERVASI

Berdasarkan observasi yang dilakukan observer selama sepuluh jam, dapat disimpulkan

bahwa subjek dapat digolongkan sebagai individu dengan tingkat smartphone addiction

sangat tinggi, karena subjek hampir memenuhi semua indikator individu yang dapat dikatakan

sebagai pecandu smartphone.

VI. EVALUASI OBSERVASI

Kelebihan : Observer mudah mengamati subjek karena berada dalam di tempat (Kamar

kost) yang sama dengan subjek.

Kelemahan : Perilaku yang dapat diobservasi hanya sedikit karena indik atornya.

ST. NUR AZISAH (1871040021)


RAHASIA

VII. REFERENSI

Kwon, dkk. (2013). Development and validation of a smartphone addiction scale (SAS). Plos

One,8(2),1-7.

Makassar, 6 Oktober 2019


Observer,

ST. NUR AZISAH


NIM. 1871040021

ST. NUR AZISAH (1871040021)

Anda mungkin juga menyukai