2. Withdrawal
Withdrawal terkait dengan rasa tidak sanggup tanpa smartphone, selalu
mengingat smartphone walaupun tidak menggunakannya, rasa tidak sabar,
gelisah, selalu menggunakan smartphone dan menjadi tersinggung apabila
diganggu saat sedang menggunakan smartphone.
3. Cyberspace-oriented relationship
Merupakan pertanyaan mengenai seseorang yang merasa hubungan dengan
teman yang dikenalnya melalui media smartphone menjadi jauh lebih akrab
daripada dengan teman di kehidupan nyata, selalu memeriksa smartphone
setiap waktu, dan mengalami perasaan kehilangan yang tidak terkendali ketika
tidak menggunakan smartphone.
4. Overuse
Overuse adalah penggunaan smartphone yang tidak terkontrol, lebih memilih
mencari sesuatu lewat smartphone, selalu mempersiapkan alat agar
smartphone tetap menyala seperti alat pengisi daya.
5. Tolerance
aktivitas sehari-hari sehingga dapat berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup remaja.
Ketidakmampuan remaja dalam menejemen waktu penggunaan media sosial dengan baik dan
benar ketika berada sekolah maupun di rumah, akan berdampak pada ketidakaturan pola istirahat
dan tidur pada remaja sehingga dapat memicu terjadinya insomnia. Hal ini dikarenakan tidak
terpenuhinya pola tidur ideal bagi remaja yaitu 8-10 jam semalam, sehingga semakin rendahnya
waktu bagi remaja untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur, akan menyebabkan remaja
mengalami insomnia sehingga membuat semakin tingginya dampak negatif yang diakibatkan
oleh insomnia tersebut.