Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK HANDPHONE

Handphone adalah bentuk teknologi yang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain,
saat ini dunia teknologi semakin lama semakin canggih dalam melakukan komunikasi, yang dahulunya memerlukan
waktu sangat lama dalam menyampaikan pesan dan informasi, kini dengan adanya teknologi handphone atau
gadget segalanya menjadi lebih mudah untuk memberi pesan dan informasi terhadap masyarakat dan pengguna
hanphone lainnya karena pada handphone terdapat fitur - fitur dan aplikasi yang memudahkan kita untuk
mendapatkan pesan, berita, cerita dan kabar. Teknologi komunikasi seperti handphone dapat dimanfaatkan untuk
membantu kita dalam mencari informasi yang sedang dibutuhkan.

Penggunaan handphone atau gadget diera “globalisasi” seperti sekarang ini sangat berpengaruh terhadap
interkasi sosial pada remaja. Tidak dipungkiri lagi bahwa handphone sangat dibutuhkan dari kalangan remaja
sampai orang tua, karena tidak jarang pekerjaan atau tugas – tugas harus mengakses internet dihandphone. Baik
pengaruh dampak positif dan negatif pada handphone.

Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang mempengaruhi
kehidupan manusia. Teknologi pasti memiliki sifat membuat manusia menjadi tergantung padanya.

Ketergantungan Terhadap Handphone

Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Kehadirannya telah
mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga
masyarakat.

"Nomofobia merupakan fobia yang merujuk pada ketakutan tak bisa menggunakan ponsel, atau takut kehilangan
koneksi atau kenyamanan yang dirasakan karena memiliki ponsel,"
Ada empat faktor dasar Nomophobia, yakni:

1. Tidak bisa berkomunikasi.


2. Kehilangan hubungan.
3. Tidak dapat mengakses informasi.
4. Rasa tidak nyaman.

Dampak Positif dan Negatif Handphone

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya,
khususnya para remaja.

Dampak Positif :

1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.

Dampak Negatif :

1. Mengganggu Perkembangan Anak :

Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan
mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan
menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi
ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru menjelaskan
pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi
budak teknologi.
2. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya, penggunaan HP juga berakibat
buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan HP,
khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu
diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.
HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur kekerasan dan sebagainya
yang tidak layak dilihat seorang pelajar dan akan berdampak negatif terhadap sikap dan perilaku remaja.
5. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk
hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan.

Efek psikologis
Tak hanya dampak secara fisik, kecanduan gadget juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti:

 Menjadi lebih mudah marah dan panik


 Stres
 Sering merasa kesepian karena berjam-jam menghabiskan waktu tanpa bersosialisasi dengan orang lain,
bahkan meningkatkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kecemasan
 Sulit fokus atau berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja
 Bermasalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman,

Tips Bijak dalam Menggunakan Gadget

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget dan terhindar
dari risiko kecanduan, di antaranya:

1. Hindari penggunaan gadget saat sedang berjalan atau berkendara

Jangan menggunakan gadget saat sedang berjalan, apalagi saat mengoperasikan kendaraan bermotor. Hal ini
dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tepikan kendaraan dan berhentilah sejenak jika Anda merasa ada
notifikasi penting.

2. Atur dan batasi waktu penggunaan gadget

Untuk mencegah kecanduan, Anda bisa membatasi penggunaan gadget, misalnya maksimal dua atau tiga jam
sehari. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk menggunakan gadget, maka cobalah cari aktivitas lain yang tidak
mengunakan gadget setelah selesai bekerja.

3. Jangan menggunakan gadget saat sedang bersama orang lain

Hindari penggunaan gadget ketika sedang bersama orang lain, seperti saat makan bersama atau saat acara
keluarga. Utamakan bentuk komunikasi secara langsung agar Anda dan keluarga dapat menikmati kebersamaan
dan tetap menjalin kedekatan.

4. Tentukan area bebas gadget

Menentukan area bebas gadget bisa mencegah kecanduan. Anda bisa membuat peraturan sendiri, misalnya tidak
menggunakan gadget ketika berada di kamar mandi, dapur, atau kamar tidur.
Selain itu, Anda juga bisa mengganti waktu penggunaan gadget dengan aktivitas yang lebih sehat, misalnya
berolahraga atau membaca buku. Hindari pula bermain gadget ketika akan tidur.
Untuk mengurangi dan menghentikan kecanduan gadget, memang diperlukan kedisiplinan. Namun, hal ini penting
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri Anda serta orang lain.
Apabila Anda masih juga sulit terlepas dari ketergantungan pada gadget, terutama jika hal ini sudah menimbulkan
kesulitan dalam menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi ke psikolog atau
psikiater untuk mendapatkan bantuan.
Tes kecanduan handphone

Petunjuk :
Bacalah pernyataan dengan jujur, beri jawaban dengan rentangan nilai 1 jika tidak sesuai, 2 kurang sesuai, 3 sesuai,
4 sangat sesuai. Lalu jumlahkan skornya

1. Apakah Anda sering merasa tidak nyaman jika gadget tidak bersama Anda?
2. Apakah Anda merasa keberatan atau enggan jika tidak memegang gadget, meskipun hanya sebentar?
3. Apakah Anda sering menggunakan gadget di waktu makan?
4. Apakah Anda kerap memeriksa status atau unggahan (posting) pada gadget di tengah malam?
5. Apakah Anda lebih sering berinteraksi dengan gadget daripada dengan orang lain?
6. Apakah Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat cuitan di Twitter, membalas status-status di
Facebook, atau mengirim surel menggunakan gadget sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain?
7. Apakah Anda lebih sering bermain gadget, padahal Anda tahu bahwa seharusnya Anda bisa melakukan hal
lain yang lebih produktif?
8. Apakah Anda berkencenderungan untuk menggunakan gadget, padahal sedang sibuk dengan tugas
sekolah?
9. Saya merasa tidak nyaman jika tak bisa mendapatkan akses informasi dari ponsel saya secara terus-
menerus.
10. Saya akan merasa terganggu jika saya tak bisa mencari informasi dari ponsel saya kapanpun saya
menginginkannya.
11. Tak mendapatkan informasi semisal peristiwa/berita yang sedang happening atau cuaca dari ponsel,
membuat saya gugup.
12. Saya akan merasa gusar jika tak bisa menggunakan ponsel dan/atau memanfaatkannya di saat saya
menginginkannya.
13. Kehabisan baterai ponsel membuat saya ketakutan.
14. Saya akan panik bila paket data saya habis atau menjelang masa di mana paket data itu habis.
15. Bila saya kehilangan sinyal atau tak dapat terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi, maka saya akan terus-terusan
mengeceknya.
16. Bila ponsel saya tak bisa dipakai, saya khawatir akan tersesat di suatu tempat.
17. Jika saya tak bisa mengecek ponsel barang sebentar, akan selalu muncul keinginan untuk melakukannya.
18. Bila terpisah dari ponsel Saya akan merasa cemas karena tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga atau
teman secara instan.
19. Saya khawatir keluarga atau teman tak dapat menghubungi saya.
20. Saya akan gugup bilamana tidak bisa menerima pesan maupun panggilan masuk.
21. Saya merasa gelisah karena tak dapat terus terhubung dengan keluarga dan teman.
22. Saya gugup jika saya tidak tahu ada orang yang berusaha menghubungi saya.
23. Saya merasa gelisah karena komunikasi antara keluarga dan teman akan terputus.
24. Saya akan merasa resah saat tidak terhubung dengan identitas saya di dunia maya.
25. Saya kurang merasa nyaman karena tak bisa selalu up-to-date dengan akun media sosial serta jejaring
lainnya di dunia maya.
26. Saya akan merasa kikuk jika tak dapat mengecek notifikasi dari update media sosial maupun jejaring saya di
dunia maya.
27. Saya akan merasa gugup jika tak dapat memeriksa surat elektronik yang masuk.
28. Saya merasa bingung jika 3 jam tidak memegang handphone
29. Saya akan marah jika Handphone saya macet/rusak
30. Waktu istirahat/tidur saya lebih sedikit dibanding bermain handphone

Hasil Tes Kecanduan Hp

Setelah menjumlahkan total nilainya, maka Anda telah mendapatkan skor akhir dari tes ini. Berikut ini hasil dari tes
kecanduan hp yang telah Anda lakukan.

Nilai 20: Not at all Nomophobia. Anda tidak ada masalah dengan smartphone Anda, meskipun terpisah darinya.
Nilai 21-60: Mild Nomophobia. Anda sedikit gelisah ketika lupa membawa ponsel selama sehari, atau terjebak di
suatu tempat tanpa koneksi wifi, tapi kecemasan Anda tidak terlalu besar.
Nilai 61-100: Moderate Nomophobia. Anda cukup dekat dengan perangkat yang dimiliki, Anda sering memeriksa
hp saat nongkrong atau berbicara dengan teman, dan Anda sering merasa cemas ketika terpisah dari hp.
Nilai 101-120: Severe Nomophobia. Anda tidak bisa lepas dari hp dalam hitungan detik, dan selalu ingin memeriksa
hp. Hal tersebut yang pertama Anda lakukan di pagi hari, dan yang terakhir di malam hari sebelum tidur.

Anda mungkin juga menyukai