Anda di halaman 1dari 3

Efek Smartphone dalam Kegiatan Belajar Daring

Oleh : Jalu Wicaksono

Smartphone merupakan salah satu gadget yang mempermudah manusia dalam


berkomunikasi,mencari informasi dan banyak lagi. Apa itu gadget ? gadget menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia merupakan peranti elektronik yang memiliki fungsi praktis. Tapi
kebanyakan masyarakat umum mengidentikan gadget dengan benda elektronik yang
terdapat dalam genggaman tangan serta dapat dibawa kemana-mana seperti smartphone.
Smartphone merupakan suatu kebutuhan sekunder tetapi pada masa pandemi ini
smartphone menjadi sangat dibutuhkan baik itu bagi kalangan pelajar maupun kalangan
pekerja. Hal ini di sebab kan oleh kebijakan pemerintah dalam menanggulangi COVID-19
yang berdampak pada semua sektor dari pendidikan sampai dengan sektor ekonomi.

Pembelajaran daring kini menjadi salah satu program dari menteri pendidikan agar
tidak terjadi cluster-cluster baru di sekolah-sekolah. Siswa-siswa dapat melakukan pelajaran
via daring dari rumah dan melalui smartphone orangtua,kakak,atau pun ikut menumpang
dengan tetangga. Tentu kebijakan pemerintah disini bertujuan untuk kebaikan warganya
namun dalam praktik yang saya sendiri alami banyak orang tua siswa yang memaksakan diri
untuk memiliki smartphone agar buah hati mereka dapat mengikuti belajar. Miris namun itu
lah yang terjadi dari pengalaman saya. Apakah dalam pembelajaran daring menggunakan
smartphone ini tidak memiliki dampak ? menurut saya tidak demikian, dampak dari
penggunaan smartphone sangat banyak, ada berdampak positif dan adapula dampak
negatifnya.

Disini saya akan membeberkan dampak positif begitu pula dengan dampak negatif dari
penggunaan smartphone.

Dampak positif menggunakan smartphone dalam pembelajaran daring yaitu :

1. Mempermudah Komunikasi
Tentu tujuan smartphone adalah memberikan kemudahan dalam komunikasi.
Sehingga banyak aplikasi medsos yang dapat digunakan untuk mempermudah
komunikasi antar guru dengan siswa dan orang tua siswa. Guru dapat membuat
grup-grup pembelajaran sehingga memudahkan siswa untuk menerima
pembelajaran.
2. Hiburan
Selalu belajar akan membuat jenuh siswa maka dalam smartphone memiliki
bayak hiburan yang tersedia dari video pembelajaran yang menarik,konten-
konten hiburan dari sosmed (instagram,youtube,facebook, dll) dan ada pula
game-game yang menarik.
3. Meningkatkan pengetahuan
Banyak konten-konten pendidikan yang menarik yang dapat meningkatkan
pengetahuan anak, mesin telusur milik google.com memiliki pengetahuan yang
banyak didalamnya sehiingga anak dapat mengerjakan tugas-tugas dengan
mengandalkan internet.
4. Meningkatkan motivasi belajar
Dengan dibuat media pembelajaran yang menarik oleh guru anak menjadi
semangat belajarnya. Bisa saja guru membuat sebuah game pembelajaran
sehingga anak semangat belajar dikarenakan tertarik dengan game tersebut.
5. Meningkatkan kemampuan
Dengan internet siapa pun,dimana pun dapat selalu belajar hal-hal yang
diminatinya dan mengembangkan bakat yang di milikinya.

Selain dampak positif smartphone pun pastinya memiliki dampak negatif yaitu sebagai
berikut :

1. Moral dan Ahlak


Tanpa bimbingan dari orang tua anak dapat mengakses situs yang tidak sesuai
dengan umurnya hal ini membuat anak mengalami penurunan dalam moral dan
ahlak atau nilai-nilai agama. Dapat saja anak terjerumus dalam situs dewasa
dikarenakan mudahnya akses dalam internet.
2. Kecanduan Smartphone
anak menghabiskan sebagian besar waktunya tenggelam dalam smartphonenya.
Setiap hari menatap layar,bermain game-game online dan bersuka ria dalam
menonton video-video youtube. Anak – anak ini lebih menyukai untuk
menghabiskan waktunya duduk dan cendrung malas untuk melakukan pergerakan
hal ini dapat menghambat kemampuan motorik anak.
3. Emosi menjadi tidak stabil
anak-anak yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar gadget membuat
interaksi sosial dengan lingkungan sekitar anak juga akan terganggu. Dalam hal ini
anak tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan kemampuan sosialisasi yang
kurang karena disibukkan dengan dunia gadgetnya sendiri tanpa mau
memperdulikan orang lain. Mereka juga tidak akan mampu mengontrol emosinya
sehingga cenderung mudah marah ketika di nasehati, tidak mau mendengarkan
nasehat, tidak memperdulikan orang-orang disekitar bahkan hidup menjadi lebih
individualisme. Sikap individualis pada anakakan meyebabkan merekakurangpeduli
terhadap sesama baik terhadap teman, maupun orang lain.
4. Radiasi
Smartphone pada umumnya hampir pasti memiliki koneksi dengan internet wireless.
Bicara wireless, ini berarti data yang keluar-masuk dihantarkan oleh frekuensi
gelombang elektromagnetik. Gelombang tersebut merupakan bentuk energi yang
juga memiliki daya tembus dan bersifat memengaruhi jaringan hidup.

Sumber:

Artanto., K. Y. (2011). Internet untuk Anak Tercinta. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jonathan. (2015). Perancangan Board Game Mengenai Bahaya Radiasi Gadget Terhadap Anak.
Surabaya: Universitas Kristen Pertra Surabaya

Maulida, H. (2013). Menelisik Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gadget Terhadap Perkembangan


Psikologis Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan 2013. Semarang: FKIP Universitas
Negeri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai