Anda di halaman 1dari 3

Platform Vidoe Pembelajaran Interaktif Untuk Daya Tarik Anak Usia Dini

Oleh
Dimas Febri Tri Nurcahyo
Program studi komunikasi dan penyiaran islam, Universitas Islam Negri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung

Abstrak: Artikel ini menyelidiki dampak dan potensi penggunaan platform media dalam
meningkatkan pembelajaran siswa. Kami mengeksplorasi berbagai platform media dan
teknologi pembelajaran yang tersedia, serta cara penerapannya yang efektif dalam konteks
pendidikan. Fokus utamanya adalah menganalisis bagaimana integrasi platform media dapat
meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran interaktif, dan menciptakan
lingkungan belajar yang lebih dinamis. Melalui tinjauan literatur dan penelitian terkini, artikel
ini juga membahas tantangan yang mungkin dihadapi serta strategi untuk memaksimalkan
potensi belajar siswa melalui pendekatan berbasis media. Kesimpulannya, pembaca akan
mendapatkan wawasan mendalam tentang peran penting platform media dalam meningkatkan
efektivitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan masyarakat digital.
Kata kunci: platform pembelajaran, Usia Dini
Di era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat. Berbagai penemuan
diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan pergerakan dan ruang lingkup manusia. Salah
satu penemuan yang mempermudah kehidupan manusia adalah penemuan telepon. Telepon
ditemukan pertama kali pada tahun 1849 oleh Antonio Meucci yang kemudian disempurnakan
oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1987. Dampak dari penemuan telepon sangat terasa
dalam kehidupan manusia, karena dengan telepon seseorang dapat berkomunikasi. dengan
orang lain tanpa harus saling bertatap muka dan tidak terhalang oleh jarak dan waktu.
Dampak gadget di era globalisasi membawa dampak positif dan negative. Adanya
kemudahan dalam mencari informasih, pengetahuan, bisa mendapatkan atau saling
berkomunikasi jarak jauh merupakan dampak salah satu dampak positif. Adanya perilaku
anak yang kurang bersosialisasi, tidak mengerti sopan satun sebagi dampak tidak
pernah bersosialisasi merupakan dapak negative yang banyak dikeluhkan perkembangan
sosial pada anak.
Gadget merupakan suatu istilah dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa
Inggris, merujuk pada peranti atau alat dengan tujuan dan fungsi praktis tertentu, biasanya
diberikan untuk sesuatu yang baru. Dalam pengertian umum, gadget dianggap sebagai
perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada perangkat tersebut. Saat ini, anak-anak
telah menjadi konsumen aktif, di mana banyak produk elektronik dan gadget yang ditujukan
untuk pasar anak-anak. Bahkan, tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang tua ada yang sangat
menyukai gadget hingga dijuluki sebagai "gadget freak."
Zaman sekarang, penggunaan gadget tidak hanya terbatas pada kalangan pembisnis,
melainkan juga semakin banyak digunakan oleh remaja dan bahkan anak-anak. Pada era ini,
seluruh aspek perkembangan seperti kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual mengalami
perkembangan yang luar biasa, yang nantinya akan memengaruhi dan menentukan
perkembangan mereka hingga dewasa. Penelitian juga menunjukkan bahwa proses sosialisasi
memiliki peran strategis bagi anak-anak untuk membina hubungan dalam berbagai lingkungan.
Kegagalan dalam proses sosialisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi pemalu, kurang
percaya diri, cenderung menyendiri, atau bahkan bersikap keras kepala.
Dari penggunaan gadget sendiri mempunyai dampak bagi penggunanya.Dampak
positif dari pengunaan gadget antara lain:
1. Meningkatkan Imajinasi Anak
ada fase ini, imajinasi anak mengalami perkembangan pesat. Banyak anak saat ini lebih
memilih bermain dengan gadget daripada berinteraksi dengan teman mereka, terutama
mengingat kondisi saat ini. Meski demikian, imajinasi anak tetap tumbuh. Pengalaman
yang mereka peroleh dari gadget dan observasi sehari-hari dapat diungkapkan melalui
gambar atau tulisan. Imajinasi anak pada tahap ini memang telah berkembang dengan
baik, dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat dan perhatikan saat menggunakan gadget.
2. Melatih Kecerdasan
Meskipun banyak orang tua menyatakan bahwa bermain gadget dapat memiliki dampak
negatif, ternyata bermain gadget juga dapat menjadi sarana untuk melatih kecerdasan
anak jika digunakan dengan bijak. Ibu Yuni Eka, sebagai contoh, menceritakan bahwa
anaknya mampu mengenal angka, warna, dan huruf karena sering melihat konten di
YouTube. Selain itu, menurut pengalaman ibu Yuni Eka, anaknya juga senang belajar
sambil bernyanyi.
3. Mengembangkan Kemampuan Dalam Mengenal Huruf dan Angka
Dengan kemajuan teknologi saat ini, anak-anak cenderung enggan menggunakan
metode belajar tradisional, seperti duduk di depan buku. Meski begitu, orang tua dapat
memanfaatkan gadget sebagai alat bantu pembelajaran bagi anak-anak, mengingat
minat mereka yang lebih besar terhadap permainan gadget dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional melalui buku. Orang tua dapat memanfaatkan platform
seperti YouTube atau saluran televisi dengan konten khusus anak-anak untuk membantu
proses belajar mereka.
Kita dapat mengetahui beberapa dampak positif dari penggunaan gadget salah satunya
yaitu dapat melatih kecerdasan anak. Maka dari itu untuk pengembangan platform
pembelajaran berupa video bagi anak usia dini sangatlah diperlukan. Salah satu contoh
platform video pembelajaran interaktif untuk anak usia dini adalah youtube kids.
YouTube Kids adalah layanan menonton video khusus untuk anak-anak yang
menampilkan konten yang telah disaring sehingga aman untuk ditonton. Aplikasi ini dapat
diunduh melalui Play Store dan App Store, atau diakses langsung melalui browser. Kontennya
mencakup video musik khusus anak-anak, materi edukatif, dan konten yang ramah untuk
keluarga. Antarmuka aplikasi ini dirancang dengan menarik untuk menarik perhatian anak-
anak. Seperti YouTube versi aslinya, YouTube Kids juga menampilkan iklan dalam videonya.
Namun, dijamin bahwa iklannya disesuaikan untuk kesejahteraan anak-anak. YouTube Kids
memberikan kendali kepada orang tua untuk mengawasi dan mengontrol apa yang anak-anak
mereka tonton di YouTube. Diharapkan bahwa dengan adanya kontrol dari orang tua, akan ada
kontribusi yang berharga dalam pengembangan fitur-fitur, seperti memberikan masukan
tentang desain antarmuka dan cakupan konten yang ditampilkan dalam aplikasi.
Ada beberapa hal mungkin bisa dikembangkan lagi dari youtube kids yaitu adalah
dengan adanya interaksi langsung content creator video dengan penonton yang mana adalah
anak usia dini. Sangat menarik untuk dikembangkan karena penonton dapat berinteraksi
langsung dengan pembuat konten. Dan mungkin bisa menghibur para penonton agar konten
yang disuguhkan tidak monoton.
Kesimpulan:
perkembangan teknologi, terutama dalam hal gadget, memberikan dampak positif dan
negatif pada anak-anak. Meskipun banyak anak cenderung lebih tertarik pada gadget daripada
metode belajar tradisional, gadget juga dapat menjadi alat yang efektif untuk melatih
kecerdasan anak jika digunakan dengan bijak.
Penemuan telepon pada abad ke-19 oleh Antonio Meucci dan penyempurnaannya oleh
Alexander Graham Bell memberikan dampak signifikan dalam kehidupan manusia,
memungkinkan komunikasi tanpa batas jarak dan waktu. Sementara itu, gadget modern, seperti
yang dijelaskan dalam YouTube Kids, memberikan akses kepada anak-anak untuk konten
edukatif yang aman dan menarik.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan gadget juga membawa tantangan, seperti
kurangnya interaksi sosial langsung, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, pengembangan
platform pembelajaran video interaktif untuk anak usia dini, seperti YouTube Kids, sangat
penting. Selain menyediakan konten yang aman, pengembangan fitur interaktif dan konsep
yang menarik dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan dan
bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai