Anda di halaman 1dari 12

EduTeknologi

Membuat Gadget Lebih Ramah Pada Belajar Anak

Penulis :

Muhammad Muslim, S.Kom., M.T


Mengenalkan Gadget sebagai salah
satu lingkungan anak

 Seperti lingkungan lain, media juga memiliki


dampak yang positif maupun negatif.
Pengasuhan orang tua belum
berubah

 Semua peraturan dalam pengasuhan anak


berlaku sama di dunia nyata dan virtual.
Bermainlah bersama anak. Buat batasan; anak
membutuhkan dan mengharapkan orang tua
memberi batasan. Ajarkan tentang kebaikan.
Terlibatlah dengan anak. Kenali teman-teman
anak, dan ketahui ke mana saja mereka pergi.
Menjadi teladan itu penting

 Batasi penggunaan gadget Anda, dan jadilah


role model dalam menerapkan etiket online.
Dalam pengasuhan, anak butuh kehadiran
nyata Anda, wajah yang menatap mereka,
bukan layar.
Belajar satu sama lain

 Penelitian neurosains menunjukkan, anak-anak


belajar paling baik dari komunikasi dua arah,
bahkan pada usia sangat muda, seperti bayi 4
bulan. Percakapan antara anak dan orang
dewasa yang mengasuhnya tetaplah amat
penting untuk perkembangan bahasa anak.
Presentasi video secara pasif tidak mendukung
perkembangan bahasa pada bayi dan balita.
Semakin interaktif, ada kemungkinan nilai
pendidikan media itu lebih besar. Contohnya,
video chat dengan nenek atau papa di kantor.
Belajar melalui media yang bersifat edukatif
lebih bermanfaat, jika dilakukan setelah anak
berusia 2 tahun.
Konten digital sangat penting

 Memerhatikan kualitas isi aplikasi atau media


yang digunakan anak lebih penting daripada
sekadar menentukan jumlah waktu menonton.
Lakukan kurasi

 Lebih dari 80.000 aplikasi berlabel edukatif,


tapi riset menunjukkan tidak semua aplikasi itu
benar-benar edukatif. Carilah aplikasi atau
produk yang lebih dari sekadar menggunakan
jari untuk menunjuk atau swiping. Kunjungi
laman organisasi seperti www.
commonsensemedia.org untuk mendapatkan
informasi tentang konten media yang sesuai
usia anak dan nilai-nilai keluarga Anda.
Jangan abaikan keterlibatan
anggota keluarga

 Partisipasi keluarga dengan media digital


membantu anak belajar dan berinteraksi
dengan baik. Mainlah game dengan anak. Cara
pandang orang tua memengaruhi pemahaman
anak atas pengalamannya menggunakan media.
Selalu dampingi anak ketika menggunakan
gadget.
Bermain bebas sangatlah penting

 Bermain bebas merangsang kreativitas.


Jadwalkan dan prioritaskan kegiatan bermain
bebas tanpa gadget untuk anak-anak, 
terutama yang berusia lebih kecil.
Tentukan batasan

 Penggunaan teknologi, seperti kegiatan lain,


juga memerlukan batasan yang masuk akal.
Anak Anda membutuhkan batasan ini.
Wajar bila remaja beraktivitas
daring

 Mengembangkan relasi secara online


merupakan bagian dari perkembangan remaja.
Media sosial dapat mendukung perkembangan
identitas anak. Ajari remaja Anda perilaku yang
diharapkan lingkungan sosial, baik di dunia
nyata maupun virtual. Belajarlah bersama si
remaja untuk memahami isi dan konteks
kegiatan yang ia lakukan secara online.

Anda mungkin juga menyukai