Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH GADGET TERHADAP ANAK-ANAK

Oleh : Khoirul Mahmud,Yogi Nur Junianto

Di era globalisasi yang kita jalani, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
berkembang sangat pesat dan yang paling menonjol adalah perkembangan alat
komunikasi,yang awalnya hanya berupa surat dan telepon kabel kini telah menjadi telepon
seluler, laptop, tablet, iPad, dan banyak lagi. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
berkembang pesat. Teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Berbagai
jenis teknologi dapat kita jumpai di era modern ini. Gadget merupakan salah satu contoh
teknologi yang sangat populer. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, semakin
banyak bermunculan jenis teknologi baru. Dan jenis teknologinya sendiri juga lebih beragam.

Saat ini sangat mudah untuk mendapatkan berbagai jenis teknologi. Karena harga tiap
type teknologi berbeda-beda, ada yang murah dan ada pula yang mahal, cocok dengan
kebutuhan ekonomi pengguna. Dan setiap orang selalu ingin memiliki teknologi yang
semakin canggih. Barang-barang teknologi bukanlah barang yang langka untuk dicari.
Hampir setiap kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, sosial budaya, olah raga,
ekonomi dan politik selalu menggunakan teknologi yang canggih untuk mencari informasi
dan membantu melaksanakan setiap kegiatan untuk memecahkan suatu masalah.

Pengguna teknologi tanpa memandang usia. Pengguna teknologi mulai dari anak-
anak, remaja hingga orang dewasa.Mudah dan cepat beradaptasi dengan penggunaan
teknologi. Pengguna teknologi tidak cepat puas dengan teknologi yang ada. Pengguna
teknologi saat ini sangat cenderung ingin lebih mahir dalam jenis teknologi baru yang baru-
baru ini muncul. Karena teknologi selalu update setiap harinya. Jadi mereka ingin menguasai
dan mencoba menguasai teknologi yang sedang berkembang. Gawai atau biasa disebut juga
gadget seolah menjadi angin segar bagi kehidupan manusia, dengan menggunakan gadget
segala bentuk pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien.

Dalam suatu ulasan yang disampaikan oleh pendiri New Parent Academy,
memaparkan bahwa gadget memiliki berbagai macam manfaat pada perkembangan anak usia
dini,yakni mendukung pengetahuan dan mempersiapkan anak-anak menghadapi era digital.
Ada berbagai aplikasi edukatif yang dapat diunduh pada gadget tersebut, memberikan
peluang untuk memperoleh pengetahuan baru. Contohnya, aplikasi yang membantu anak
menebak warna hal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih kemampuan mereka dalam
mengenali berbagai jenis warna di sekitar mereka. Selain itu, gadget juga dapat membantu
anak-anak belajar bahasa asing, karena kebanyakan aplikasi dan program yang ada di
dalamnya menggunakan bahasa asing. Semua ini menunjukkan bahwa gadget memiliki
potensi besar untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak-anak dalam berbagai
aspek kehidupan.

Namun, penggunaan gadget juga dapat berdampak negatif. Ini termasuk menghambat
perkembangan motorik anak, menghentikan perkembangan keterampilan bahasa dan sosial
anak, menyebabkan masalah perilaku, dan menimbulkan risiko kesehatan fisik. Anak-anak
memerlukan gerakan aktif selama tahap perkembangan motorik mereka pada usia dini.
Sebaliknya, terlalu banyak menggunakan perangkat akan menyebabkan anak berdiam diri
untuk waktu yang lama, mengganggu perkembangan kesehatan mereka, dan meningkatkan
risiko obesitas. Penggunaan terlalu banyak gadget oleh anak dapat menghambat
perkembangan motoriknya dan menghambat kemampuan mereka untuk berbicara dan
berinteraksi sosial.

Selain itu, penggunaan perangkat dapat menyebabkan anak menjadi kurang fokus dan
lebih bergantung pada perangkat tersebut, yang menghambat mereka untuk menyelesaikan
tugas yang seharusnya dapat mereka selesaikan sendiri. Selain itu, karena akses internet
semakin mudah melalui perangkat elektronik, anak-anak dapat mengakses berbagai jenis
konten, beberapa di antaranya tidak sesuai dengan usia mereka. Ini dapat mencakup fitur atau
aplikasi yang tidak layak bagi anak-anak, yang dapat berdampak negatif dan berbahaya.
Salah satu efek negatif terbesar adalah ketika anak menjadi tergantung pada gadget, yang
dapat mengganggu perkembangan mereka secara keseluruhan.

Oleh karena itu, tugas orang tua untuk mengawasi penggunaan gadget anak-anak
tidak hanya menjaga anak-anak aman di dunia digital, tetapi juga mengajarkan mereka
bagaimana menggunakan teknologi dengan benar dan sesuai dengan etika. Seleksi konten
yang aman dan mendidik adalah hal yang sangat penting. Orang tua memiliki tanggung jawab
untuk memastikan bahwa aplikasi, situs web, dan permainan yang dimainkan anak-anak tidak
mengandung konten yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan usia mereka. Orang tua harus
membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di depan layar gadget.Menetapkan
batasan waktu harian atau mingguan membantu mencegah penggunaan gadget yang
berlebihan dan memastikan anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi sosial,
bermain fisik, serta mendapatkan tidur yang cukup. Mendampingi anak-anak saat
menggunakan gadget adalah langkah penting; ini melibatkan memberikan arahan tentang
aplikasi yang sesuai untuk digunakan, menjelaskan konsep-konsep yang sulit, dan
memastikan pemahaman anak-anak terhadap konteks digital dengan baik.

Selain aspek teknis, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan etika
online dan keamanan kepada anak-anak. Anak-anak perlu memahami pentingnya
menghormati privasi orang lain, tidak menyebarkan informasi pribadi, serta bersikap sopan
dalam berinteraksi online. Selain itu, pengetahuan tentang potensi risiko seperti penipuan
harus diajarkan kepada anak-anak agar mereka mampu mengenali situasi yang tidak aman
dan melaporkannya kepada orang tua.Dalam konteks yang lebih luas, orang tua juga harus
menjadi contoh dalam penggunaan gadget. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua
mereka. Oleh karena itu, jika orang tua menunjukkan keterbatasan dan bijaksana dalam
menggunakan teknologi, anak-anak kemungkinan besar akan mengikuti contoh tersebut.
Dengan keterlibatan aktif, komunikasi terbuka, dan bimbingan yang tepat, orang tua dapat
membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi. Pengawasan
yang bijak dan perhatian orang tua tidak hanya menciptakan lingkungan digital yang aman,
tetapi juga mendukung perkembangan anak-anak dalam dunia digital yang terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai