Oleh: Elfiadi
Dosen Jurusan PIAUD FTIK IAIN Lhokseumawe
Email: bireuenadi@gmail.com
Abstrak
Penggunaan gadget bagi perkembangan anak usia dini dapat memberikan
dampak dan pengaruh yang berarti bagi tumbuh kembang anak usia dini
baik secara fisik maupun mentalnya. Dampak dan pengaruh yang
ditimbulkan dapat berupa pengaruh positif maupun negatif terhadap
perkembangan anak. Anak yang terbiasa menggunakan gadget akan
berdampak pada kemampuan berpikir dan kreativitasnya, dapat berakibat
pada kerusakan moral serta nilai-nilai agama, gadget menyebabkan
interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar berkurang, membuat anak
cenderung malas bergerak dan jarang beraktivitas motorik, gadget juga
dapat memberikan dampak dalam mengembangkan kemampuan berbicara.
Selain itu, penggunaan gadget secara tepat dan benar oleh anak usia dini
akan dapat menjadi suatu media stimulasi yang mampu mengoptimalkan
aspek-aspek perkembangan anak. Sebaliknya, pemakaian gadget yang
secara berlebihan dan tanpa pengawasan juga akan berakibat buruk bagi
perkembangan anak dimasa mendatang.
A. PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas
dari kehidupan manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak
berabad-abad lalu dan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya
teknologi informasi, manusia akan kesulitan untuk berkomunikasi dan
menyampaikan informasi. Teknologi membuat orang mendapatkan
informasi secara cepat dan update, bertukar informasi, dan melakukan
komunikasi jarak jauh dengan mudah. Sekarang ini segala bentuk
perkembangan teknologipun sangat mudah dijumpai, bahkan dapat dengan
mudah dibeli karena harganya yang begitu terjangkau untuk semua
kalangan. Salah satu jenis teknologi yang sudah mendunia dizaman
sekarang ini adalah gadget.
Gadget adalah suatu alat elektronik yang memiliki berbagai layanan
fitur dan aplikasi yang menyajikan teknologi terbaru yang membantu hidup
manusia menjadi lebih praktis dan memiliki fungsi khusus. Saat ini sudah
hampir semua orang menggunakan gadget mulai dari anak usia dini sampai
usia dewasa. Pada dasarnya gadget itu sendiri merupakan suatu alat yang
dapat mempermudah seseorang dalam menjalin komunikasi dengan jarak
jauh. Namun, disaat penggunaan gadget tidak dapat lagi di kontrol dan juga
menjadi suatu ketergantungan yang berlebihan justru akan memunculkan
kecenderungan yang negatif bagi kehidupan seseorang tak terkecuali anak-
anak. Penggunaan gadget yang berlebihan, lama-kelamaan akan membuat
anak menjadi kurang peduli dengan lingkungan di sekitarnya, menjadi lebih
malas dalam melakukan aktivitas, menjadi kurang konsentrasi karena hanya
terlalu fokus dengan gadget yang ada di tangannya. Sehingga sebagaimana
istilah orang jaman sekarang, “Gadget mendekatkan yang jauh dan
menjauhkan yang dekat”. Hal ini terjadi karena ketika seseorang anak
sedang asyik main gadget dia lupa terhadap waktu yang telah menjadi
konsep dalam hidupnya.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Gadget
Gadget pada zaman modern seperti sekarang ini hampir sudah dimiliki
oleh semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa. Gadget merupakan
sebuah istilah dalam bahasa inggris yang mempunyai arti sebuah alat
elektronik yang dapat memudahkan dengan berbagai macam fungsi. Gadget
juga dapat dikatakan sebagai suatu alat elektronik yang dapat digunakan
untuk mempermudah kehidupan manusia terutama dalam hal
berkomunikasi. Gadget memiliki jenis-jenis seperti: komputer atau laptob,
tablet, dan juga telepon selular atau yang biasa disebut smartphone.
Menurut Herawati (2014), gadget adalah media yang dipakai sebagai
alat komunikasi modern dan semakin mempermudah kegiatan komunikasi
manusia. Hal ini dapat dipahami bahwa gadget sebagai suatu benda yang
diciptakan khusus di era yang serba maju ini dengan tujuan untuk
membantu segala sesuatu menjadi mudah dan praktis dibandingkan
teknologi-teknologi sebelumnya. Beberapa contoh gadget yang yang sering
dijumpai antara lain: laptob, smartphone, ipad, ataupun tablet. Saat ini
tablet dan smartphone merupakan jenis gadget yang paling banyak
dan otot terkoordinasi (Hurlock: 1998). Motorik anak perlu dilatih agar
dapat berkembang dengan baik. Perkembangan motorik anak berhubungan
erat dengan kondisi fisik dan intelektual. Perkembangan ini terbagi menjadi
dua jenis yaitu; (1) motorik kasar, merupakan perkembangan gerak anak
yang meliputi penggunaan otot-otot besar, dan sebagian atau seluruh
anggota tubuh dalam melakukan gerakan. Seperti berlari, melompat,
meloncat, melempar dan lain-lain, (2) motorik halus, merupakan
perkembangan gerak anak yang meliputi penggunaan otot-otot kecil dan
sebagian anggota tubuh tertentu dalam melakukan gerakan.
c) Perkembangan Kognitif
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat
susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif
ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan
syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf atau otak (Jamaris,
2013:250).
Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran anak
berkembang dan berfungsi sehingga dapat berfikir. Perkembangan kognitif
juga merupakan proses dimana individu dapat meningkatkan kemampuan
dalam menggunakan pengetahuannya. Aspek kognitif yang dapat
dikembangkan pada anak usia dini antara lain: mengenal warna, mengenal
nama-nama anggota tubuh, mampu membandingkan dua objek atau lebih,
mengidentifikasi masalah sederhana, mampu mengingat huruf dan angka
dasar, dan lain-lain.
d) Perkembangan Bahasa
Aspek perkembangan bahasa merupakan kemampuan seorang anak
dalam berbahasa, yaitu dalam kemampuan berbicara, mengolah kata, dan
lain-lain. Pada usia dini, anak memiliki daya penyerapan yang luar biasa
dalam kemampuan berbahasa. Bahasa merupakan media komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, pendapat, perasaan dengan
menggunakan simbol-simbol yang disepakati bersama, kemudian kata
dirangkai berdasarkan urutan membentuk kalimat yang bermakna dan
mengikuti aturan atau tata bahasa yang berlaku dalam suatu komunitas atau
masyarakat, Bahasa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu bahasa lisan, bahasa
tulis, dan bahasa isyarat.
moral/akhlak atau nilai-nilai agama yang di anutnya. Hal ini dapat terjadi
karena semakin mudah terbukanya akses internet dalam menampilkan
segala konten yang semestinya belum waktunya dilihat oleh anak-anak.
Bisa saja dengan semakin mudahnya koneksi jaringan wifi tidak tertutup
kemungkinan mereka membuka situs pornografi sehingga akan berakibat
fatal bagi perkembangan nilai agama dan moral anak. Kemudahan
pengoperasian gadget dan aplikasi yang terdapat di dalamnya baik secara
online maupun offline telah memberikan keluasan pada anak usia dini
secara bebas untuk memperoleh berbagai hal yang mereka inginkan.
Secara kognitif, penggunaan gadget pada anak usia dini dapat
mengasah kemampuan berpikir dan imajinasi anak. Anak yang biasa
menggunakan gadget dapat mengembangkan kreativitasnya. Hal ini
dikarenakan gadget biasanya juga dilengkapi dengan berbagai aplikasi
maupun gambar yang menarik dan mendukung kreativitas. Contohnya:
melalui smartphone atau komputer yang memiliki aplikasi untuk
menggambar dan mewarnai, menyusun balok/gambar yang tentunya
memberikan dampak positif bagi perkembangan otak anak. Dengan gadget
anak-anak juga akan lebih bersemangat untuk belajar karena aplikasi
semacam ini biasanya dilengkapi oleh fitur-fitur terbaru yang mampu
meningkatkan kemampuan berimajinasi anak. Penggunaan gadget sebagai
media pembelajaran pada ikut berpengaruh positif dalam meningkatkan
daya pikir dan otak anak. Selain itu, gadget memberi kesempatan kepada
anak untuk leluasa mencari informasi. Bagi pola pikir anak, gadget
membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi
dalam permainan, dan membantu meningkatkan kemampuan otak kanan
anak. Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan
menantang yang ternyata banyak disukai oleh anak-anak. Dan hal ini secara
tidak langsung sangat mendukung dalam pengembangan tingkat
kognitifnya.
Dari aspek perkembangan fisik dan motorik anak, penggunaan gadget
memiliki dampak yang negatif terhadap perkembangannya. Anak yang
menghabiskan sebagian besar waktu bermainnya hanya dengan gadget,
menyebabkan mereka menjadi anak-anak yang cenderung malas bergerak
dan beraktivitas fisik. Anak-anak seperti ini akan lebih memilih
cenderung hanya diam sambil menikmati mainan dalam gadget. Hal ini bisa
juga menjadikan anak enggan untuk menulis, namun dari segi membaca
akan dapat dikembangkan. Permasalahan lainnya yang memungkinkan
adalah anak menjadi malas membaca buku. Ini terjadi karena perangkat
gadget tampak lebih menarik dan menggoda karena memiliki tampilan
visual yang fantastis bahkan dapat memperlihatkan sesuatu sesuai dengan
kenyataan nyata. Disamping pengaruh negatif terhadap perkembangan
bahasa, gadget juga dapat memberikan manfaat yang positif, yakni dapat
menunjang pengetahuan dan pengenalan terhadap kosa kata baru maupun
dalam bahasa asing. Ini terjadi karena dalam gadget biasanya fitur dan
aplikasinya tertera dalam bentuk bahasa asing, misalnya bahasa inggris.
Berdasarkan paparan di atas dapat kita pahami bahwa pengenalan dan
penggunaan gadget bagi anak sejak usia dini perlu memperhatikan dampak
positif dan negatif yang dapat berpengaruh terhadap seluruh aspek-aspek
perkembangan anak. Anak perlu di awasi dan di batasi dalam penggunaan
gadget sesuai dengan aturan yang disepakati. Orang tua dan guru di tuntut
untuk dapat mengawasi penggunaan gadget pada anak agar tidak terjerumus
kedalam pengaruh negatif. Penggunaan gadget oleh anak usia dini tidak
selamnya menimbulkan dampak negatif, akan tetapi juga bisa bermanfaat
sebagai media dalam mengooptimalkan aspek-aspek perkembangan anak.
C. KESIMPULAN
Pengenalan gadget pada anak sejak usia dini dapat memberikan
dampak dan pengaruh yang berarti bagi anak usia dini baik secara fisik
maupun mental. Dampak dan pengaruh yang ditimbulkan dapat berupa
pengaruh positif maupun negatif terhadap perkembangan seorang anak.
Oleh karena itu faktor pengawasan orang tua/ guru sangat diperlukan dalam
menjaga anak dari pengaruh gadget. Gadget dapat mempengaruhi aspek-
aspek perkembangan kognitif, sosial-emosional, nilai agama dan moral,
bahasa serta aspek fisik-motorik anak. Penggunaan gadget secara tepat dan
benar dapat menjadi suatu media stimulasi yang mampu mengembangankan
seluruh aspek perkembangan anak secara optimal sesuai dengan tahapan
usianya. Begitu juga sebaliknya, pemakian gadget yang secara berlebihan
dan tanpa pengawasan juga akan berakibat buruk bagi perkembangan anak
dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA