Anda di halaman 1dari 7

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat,


ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi, bangsa Indonesia
merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam kemajuan media informasi dan
teknologi (Ameliona & Nugraha, 2013).
Gadget merupakan salah satu alat yang memiliki teknologi yang canggih. Jadi semua
orang dapat dengan mudah berkomunikasi. Membangun kreatifitas anak (gadget
memberikan beragam informasi yang juga bisa mendorong anak menjadi lebih kreatif)
(Hadiwidjodjo, 2014).
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun
2014, pengaksesan internet paling banyak dilakukan melalui Smartphone, yaitu sebesar
70,1%, personal notebook 45,4%, PC rumah 41%, personal netbook 5, 6%, tablet 3,4%,
dan sisanya tidak memiliki perangkat pribadi sebanyak 1,3%(APJII, 2014).
Permasalahan yang terjadi pada generasi saat ini adalah pemberian gadget yang
terlalu dini di era globalisasi dan menyebabkan dampak negatif terhadap
perkembangan anak usia dini. Banyak anak yang mulai kecanduan gadget dan lupa
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya yang berdampak psikologis terutama krisis
kepercayaan diri, juga perkembangan pada fisik anak. Adapun yang perlu dipantau
pada perkembangan anak meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara
bahasa, dan personal social (Anjar, 2017; Ayubi, 2017; Depkes, 2006).
Menurut WHO tahun 2013 mencapai 8,1 % balita mengalami gangguan perkembangan,
dan 1,92 % anak usia sekolah menyandang retardasi mental. Berdasarkan Depkes RI,
2014 bahwa 16% Balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan (DinkesJateng,
2014). Penelitian yang dilakukan oleh Chikmah, dan Fitrianingsih (2018) menunjukan
bahwa terdapat pengaruh antara durasi penggunaan gadget dengan masalah mental
emosional pada anak pra sekolah di TK Negeri Pembina Kota Tegal. (α = 0,002 <
0,005), anak yang berlebihan menggunakan gadget atau lebih dari 1 jam per hari maka
akan mempengaruhi masalah mental emosional anak.
Salah satu upaya untuk melakukan deteksidini perkembangan yaitu dengan
menggunakan KPSP. Pada format KPSP terdapat macam-macam perkembangan yang
akan diteliti berupa motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan
keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan contohnya
bermain puzzle, menyusun balok dan sebagainya, motorik kasar adalah gerakkan tubuh
yang menggunakan otot besarvjh contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari.
LANDASAN TEORI
Seorang anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dipengaruhi oleh hasil
interaksi antara faktor genetik, herediter, konstitusi, dan faktor lingkungan. Agar faktor
lingkungan memberikan pengaruh yang positif bagi tumbuh kembang anak, maka perlu
kebutuhan dasar (Susilaningrum, Nursalam, Utami, 2013).
Penggunaan Gadget
Gadget adalah sebuah perangkat atau instrumen elektronik yang memiliki tujuan dan
fungsi praktis terutama untuk membantu pekerjaan manusia (Iswidharmajaya &agency,
2015).
Beberapa tanda kecanduan gadget pada ana antara lain, bermain gadget dalam waktu
cukup lama, 1 jam lebih perhari, terobsesi dengan gadget., Marah, sedih dan frustasi
jika dilarang bermain gadget.Pola tidur terganggu akibat terlalu lama bermain
gadget.Menolak bersosialisasi dan bermain dengan teman sebayanya.Tidak fokus
terhadap sekolah.Rutinitas terganggu, bahkan sampai malas makan, mandi dan
sebagainya(Wijayanti, 2017).46 | Sulistya O., Juhrotun N., Umi B./ Indonesia Jurnal
Kebidanan Vol. 3 No.2 (2019) 44-51
Perkembangan Balita
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan (Manggiasih dan Jaya, 2016).
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2006, ada 2 instrumen yang dapat digunakan
dalam pelaksanaan deteksi tumbuh perkembangan ini, yaitu Denver II dan Kuisioner
Pra-skrining Perkembangan (KPSP). Tujuannya untuk mengetahui perkembangan
normal atau ada penyimpangan (Yuniarti, 2015).
METODE PENELITIAN
Rancangan dan jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan
crosssectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita, untuk teknik
pengambilan sampel menggunakan menggunakan teknik total sampling yaitu sejumlah
30 ibu nifas. Cara pengambilan data menggunakan data primer dan data sekunder.
Data yang diperoleh akan diolah dengan cara analisis univariate dan analisis bivariate.
Gadget adalah media yang di pakai sebagai alat komunikasi modern. Gadget semakin
mempermudah kegiatan komunikasi manusia. Kini kegiatan komunikasi telah berkembang
semakin lebih maju dengan munculnya gadget. Diantaranya smartphone seperti iphone,
android, blackberry serta notebook. Dalam psikologi perkembangan anak usia dini dikatakan
sebagai anak yang berumur 0-6 tahun. Gadget berdampak terhadap perkembangan sosial anak
usia dini . Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini terdapat
dampak positif dan dampak negatif. Penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa
dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak buruk penggunaan
gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri,
perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. Solusi terhadap
permasalahan pemakaian gadget pada anak usia dini dengan cara membatasi pemakaian
gadget, mengawasi anak dalam bermain gadget dengan figur orang tua yang berperan sangat
penting serta memberi jadwal waktu yang tepat saat anak bermain gadget, agar gadget tidak
dapat menghambat perkembangan sosial anak usia dini.

Bukan rahasia lagi bahwa anak-anak zaman sekarang sudah terpapar dengan berbagai macam
gadget dan teknologi di usia yang sangat muda. Sementara beberapa orang percaya bahwa ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan mereka, ada juga yang berpikir bahwa itu dapat
merugikan.

Tidak dapat disangkal bahwa gadget dan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi
anak. Misalnya, mereka dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi
tangan-mata mereka. Mereka juga dapat mempelajari hal-hal baru dan mengenal budaya yang
berbeda melalui penggunaan aplikasi dan internet.

Namun, ada juga risiko anak-anak menjadi terlalu bergantung pada gadget dan teknologi.
Mereka mungkin tidak dapat bersosialisasi dengan baik dengan orang lain dan mereka dapat
menjadi kecanduan screen time. Inilah sebabnya mengapa penting bagi orang tua untuk
memantau penggunaan gadget anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka
menggunakannya dalam jumlah sedang.

Efek kesehatan
Ada efek kesehatan positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak.
Sisi positifnya, penggunaan gadget dapat membantu anak mengembangkan
keterampilan motorik halusnya. Mereka juga dapat meningkatkan penglihatan anak-anak
dan meningkatkan rentang perhatian mereka. Sisi negatifnya, gadget dapat
menyebabkan masalah seperti sakit kepala, sakit leher, dan mata kering. Penting bagi
orang tua untuk menyadari dampak positif dan negatif dari gadget modern pada
perkembangan anak.
Gadget juga dapat berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Sisi positifnya, gadget dapat
membantu anak merasa terhubung dengan teman dan anggota keluarganya. Mereka juga
dapat memberikan rasa aman bagi anak. Sisi negatifnya, gadget dapat menimbulkan perasaan
terisolasi dan kesepian. Sekali lagi, penting bagi orang tua untuk menyadari efek emosional
positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak.
Kesimpulannya, ada pengaruh positif dan negatif gadget modern terhadap perkembangan
anak. Orang tua perlu mewaspadai efek tersebut agar dapat membantu anaknya menggunakan
gadget dengan cara yang bermanfaat bagi perkembangannya.

Efek Media Sosial


1. Efek Media Sosial
Media sosial telah menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling populer, terutama di
kalangan anak muda. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari 60% remaja
menggunakan media sosial setiap hari. Meskipun media sosial dapat menjadi cara yang bagus
untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, media sosial juga dapat berdampak negatif
pada perkembangan anak.

2. Efek Negatif Media Sosial


Salah satu dampak negatif dari media sosial adalah dapat menyebabkan kecanduan. Penelitian
telah menunjukkan bahwa media sosial bisa membuat ketagihan seperti narkoba atau alkohol.
Efek negatif lainnya adalah dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Ini karena orang
membandingkan hidup mereka dengan kehidupan “sempurna” yang mereka lihat di media
sosial dan merasa tidak sesuai. Hal ini juga dapat menyebabkan cyberbullying. Ini adalah saat
orang menggunakan media sosial untuk menindas orang lain dengan memposting komentar
jahat atau menyebarkan desas-desus tentang mereka.

3. Efek Positif Media Sosial


Terlepas dari efek negatifnya, media sosial juga dapat memiliki beberapa efek positif pada
perkembangan anak. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan teman
dan keluarga, terutama jika Anda tinggal jauh dari mereka. Hal ini juga dapat digunakan
sebagai alat untuk berkomunkasi

Perkembangan Mental
Tidak dapat disangkal bahwa gadget modern telah merevolusi cara kita hidup. Mereka telah
membuat hidup kita lebih mudah dan nyaman dalam banyak hal. Namun, ada juga beberapa
potensi kerugian dari meningkatnya penggunaan gadget oleh anak-anak.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pengaruh gadget terhadap perkembangan
mental anak. Beberapa ahli percaya bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk
menatap layar dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan
memperhatikan. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan masalah dengan memori jangka
pendek.

Kekhawatiran lainnya adalah gadget dapat membuat anak sulit bersosialisasi dan berinteraksi
dengan orang lain. Dengan lebih banyak anak menghabiskan waktu bermain dengan ponsel
atau tablet mereka, mereka mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk terlibat dalam
interaksi tatap muka dengan teman sebayanya. Hal ini dapat berdampak negatif pada
perkembangan keterampilan sosial mereka.

Secara keseluruhan, ada efek positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak.
Orang tua perlu menyadari kedua belah pihak sehingga mereka dapat membuat keputusan
yang tepat tentang penggunaan perangkat ini oleh anak mereka.
Hubungan Antara Penggunaan
Perangkat dan Kebiasaan Tidur
Salah satu efek yang paling umum dari gadget pada anak-anak adalah kebiasaan tidur mereka.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa 50% anak usia 8-11
tahun menggunakan perangkat seluler satu jam sebelum mereka tidur. Angka ini bahkan bisa
lebih tinggi untuk remaja. Cahaya biru (Blue Light) dari layar dapat mengganggu siklus tidur
alami anak, yang menyebabkan kualitas tidur lebih buruk. Hal ini dapat berdampak besar pada
kesehatan dan perkembangan anak.Penggunaan gadget juga dapat menyebabkan aktivitas
fisik berkurang. Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan bermain
dengan gadget mereka kehilangan kesempatan penting untuk aktivitas fisik. Hal ini dapat
menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.Penting bagi orang
tua untuk memantau penggunaan gadget anak-anaknya dan memastikan tidak menjadi
berlebihan. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan
perkembangan anak. Namun, jika digunakan secukupnya, gadget bisa menjadi bagian positif
dari masa kanak-kanak.

Konflik Keluarga dan Stres Orang Tua


1. Dalam beberapa kasus, orang tua memilih untuk membelikan gadget untuk anak-
anak mereka sebagai bentuk ikatan. Namun, ini menjadi bumerang ketika gadget
menjadi pengganti perhatian orang tua. Anak mulai berpikir bahwa mereka hanya
dicintai ketika mereka menerima gadget baru dan ini menciptakan kebencian dan
konflik keluarga.
2. Efek negatif lain dari gadget modern pada anak adalah stres orang tua. Dengan
paparan konstan ke media sosial dan siklus berita 24/7, orang tua berada di
bawah tekanan besar untuk memberi anak-anak mereka gadget terbaru dan
terhebat. Hal ini dapat menyebabkan tekanan finansial dan kecemasan.
3. Gadget juga dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Karena sangat
mudah diakses, anak-anak sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk
bermain dengan mereka daripada melakukan aktivitas lain yang penting untuk
perkembangan mereka, seperti aktivitas fisik, interaksi sosial, dan permainan
kreatif.

Proses Berpikir
1. Penggunaan gadget terbukti dapat membantu anak mengembangkan proses
berpikirnya. Ini karena mereka dapat lebih terlibat dengan konten dan
memikirkannya dari sudut yang berbeda. Ketika anak-anak dihadapkan pada ide-
ide baru, mereka dapat mulai memikirkannya dengan cara baru dan menemukan
solusi mereka sendiri.
2. Gadget juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan
pemecahan masalah mereka. Hal ini dikarenakan mereka seringkali harus
memikirkan cara menggunakan gadget atau cara memperbaikinya jika rusak.
Paparan ini dapat membantu mereka mengembangkan pemikiran logis dan
keterampilan memecahkan masalah.
3. Selain itu, gadget juga dapat membantu anak mengembangkan kreativitasnya. Hal
ini dikarenakan mereka seringkali harus menemukan cara baru untuk
menggunakan gadget atau mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah.
Paparan ini dapat membantu mereka menjadi lebih kreatif dalam berpikir.
Secara keseluruhan, gadget dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.
Mereka dapat membantu mereka mengembangkan proses berpikir, keterampilan
memecahkan masalah, dan kreativitas mereka. Orang tua harus mendorong anak-anak
mereka untuk menggunakan gadget dalam jumlah sedang sehingga mereka dapat memetik
manfaat dari paparan ini.

Kontrol Orang Tua atas Screen Time


dan Teknologi Secara Keseluruhan.
Di hari ini dan usia, lebih penting dari sebelumnya bagi orang tua untuk menyadari efek gadget
modern pada perkembangan anak-anak mereka. Screen time adalah salah satu area perhatian
terbesar.
Meskipun ada beberapa manfaat dari screen time yang terbatas, seperti aplikasi pendidikan
dan pembelajaran menggunakan teknologi, terlalu banyak screen time dapat merugikan. Ini
dapat menyebabkan masalah dengan perhatian dan konsentrasi, masalah tidur, perilaku
agresif, dan obesitas.
Itulah mengapa sangat penting bagi orang tua untuk membatasi screen time anak-anak mereka
dan memastikan mereka menggunakan teknologi dengan cara yang sehat. Ada beberapa cara
untuk melakukan ini:
1. Tetapkan batas screen time secara keseluruhan dan untuk perangkat tertentu.
2. Pilih kualitas daripada kuantitas dalam hal konten – cari aplikasi dan situs web
yang mendidik atau memperkaya daripada hanya membiarkan anak-anak Anda
menelusuri media sosial atau bermain game tanpa berpikir.
3. Contohkan perilaku sehat Anda sendiri – simpan ponsel Anda sendiri saat Anda
menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda dan beri mereka perhatian penuh.
4. Terlibat dalam aktivitas online anak Anda – ketahui apa yang mereka lakukan,
siapa yang mereka bicarakan.

https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/dampak-penggunaan-gadget-
terhadap-perkembangan-sosial-anak

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah


observasi dan wawancara. Serta Teknik analisis data
dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskritifyang
disajikan dalam bentuk naratif.

https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/9365
Penggunaan gadget pada anak usia dini pada umumnya digunakan sebagai alat untuk
belajar, bermain dan melihat Beberapa bahkan menonton animasi di YouTube, namun
penggunaan gadget yang terlalu berlebihan akan menjadikan para pengguna gadget ini
kecanduan terutama pada anak usia dini yang dimana akan berdampak pada
perkembangannya, penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak
buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak di antara lain akan menjadi
pribadi yang tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, pudarnya kreativitas dan kurang
Bersosialisasi dengan orang lain dikarenakan anak lebih tertarik dengan gadget. Selain
dari itu anak akan mengalami perubahan dari segi perkembangan fisik- motorik seperti
kecenderungan untuk melakukan lebih sedikit aktivitas yang melibatkan gerakan pada
tubuhnya, apalagi di usia rentang seperti usia dini yang dimana usia dini ini merupakan
masa kemasan dalam perkembangan otak anak sehingga apa yang dilihat oleh anak
akan berdampak pada perkembangannya.
Pada era modern saat ini Teknologi telah berkembang untuk mempermudah manusia,
berbagai teknologi dapat kita temui di zaman modern ini, salah satu contoh teknologi
yang sangat populer adalah gadget. Gadget yang merupakan suatu perangkat atau alat
elektronik yang berukuran relatif kecil serta memiliki fungsi khusus dan praktis dalam
penggunaannya yang dimana gadget ini mampu untuk menghadirkan teknologi terbaru
yang dapat membantu aktivitas manusia menjadi lebih mudah sehingga gadget ini
dapat dikatakan sebagai salah satu perkembangan dari teknologi sendiri.

Anda mungkin juga menyukai