Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH GADGET TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK

THE INFLUENCE OF GADGETS ON CHILDREN’S INTERST LEARNING

Vera nur andini & parrisca indra perdana S.pd,M.pd.

Abstract

Gadgets are tools that open windows of information, games, hobbies, and entertainment that
can affect the mindset, behavior or attitudes of students. Gadgets can cause children to be
lazy to study. The influence of gadgets has a positive or negative impact. The use of gadgets
has even begun to affect children. The impact of using this gadget turns out to have a direct
effect on children's mental, psychological and development, not only affecting children's
growth and development, gadgets also have a big influence on children's learning interests.
Therefore, the role of parents here is very important to monitor their children in using
gadgets. using qualitative methods through the reality that I see where I always see my cousin
who always plays gadgets. The results of the study will show how much influence gadgets
have on children's learning interests

Keyword : the influence of gadget, the impact of using gadgets,interest in learning

Abstrak

Gadget adalah alat yang membuka jendela informasi, permainan, hobi, maupun hiburan yang
dapat mempengaruhi pola pikir, prilaku atau sikap peserta didik. Gadjet dapat menyebabkan
anak malas belajar.Pengaruh gadget memiliki dampak yang positif atau pun
negative.Penggunaan gadget bahkan sudah mulai mempengaruhi anak-anak. Dampak dalam
penggunaan gadget ini ternyata berpengaruh langsung pada mental,psikologi dan
perkembangan anak, tidak hanya berpengaruh pada tumbuh kembang anak, gadget juga
berpengaruh besar terhadap minat belajar anak Oleh karena itu peran orang tua disini
sangatlah penting untuk memantau anaknya dalam penggunaan gadget.Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif melalui realitas yang saya lihat yang mana saya selalu
melihat sepupu saya yang selalu bermain gadget.hasil dari penelitian akan menunjukan
seberapa besar pengaruh gadget terhadap minat belajar anak.

Katakunci : pengaruh gadget,dampak penggunaan gadget,minat belajar


1. Pendahuluan

Gadget merupakan sebuah perangkat atau alat elektronik yang memiliki fungsi khusus dalam
penggunaanya yang telah mengubah perilaku komunikasi manusia dengan menembus ruang
dan waktu. Kini gadget bukan lagi sekedar alat berkomunikasi, tetapi gadget juga merupakan
alat untuk menghibur dengan suara, tulisan, gambar dan video (Marpaung, 2018).

Gadget dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan seperti melakukan


komunikasi. Ketika orang zaman dulu yang belum pernah mengenal teknologi informasi atau
pun gadget mereka melakukan komunikasi jarak jauh dengan menulis surat, yang dimana
waktu pengirimannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. Sedangakan di era 4.0
sekrang ini perkembangan tekologi informasi cukup luas, termasuk pada perkembangan
gadget dimana gadget dapat memudahkan manusia dalam melakukan komunikasi walau jarak
jauh sekalipun, semua orang dapat berkomunikasi dengan mudah. Pengaruh gadget sangat
berbeda-beda pada setiap penggunaanya, tanpa terkecuali anak-anak. Oleh sebab itu peran
orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anak ketika mereka sedang bermain gadget.

Gadget memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia, demikian pula terhadap anak-
anak.dari segi psikologis masa anak-anak adalah masa keemasan dimana anak-anak
mengetahui apa yang belum diketahui. Jika masa anak-anak sudah mencandu dan terkena
dampak yang tidak baik oleh gadget, maka perkembangan anakpun akan terhambat, karena
pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya
(Fitra, 2018).

Selain berpengaruh pada tumbuh kembang anak gadget juga berpengaruh pada minat belajar
anak. Menurut Ahmadi (2009: 148) “Minat adalah sikap jiwa seseorang dimana ketiga fungsi
jiwanya yaitu kognisi, konasi dan emosi, yang tertuju pada sesuatu dan dalam hubungan
unsur perasaan yang kuat”. Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah
sesuatu yang sangat penting bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Dengan minat
orang akan berusaha untuk mencapai tujuannya (Achru, 2019).

kemajuan teknologi memberikan dampak positif yang besar bagi para penggunanya dengan
adanya gadget manusia dapat dengan sangat mudah mencari informasi yang mereka butuhkan
juga dapat mempermudah dalam hal pekerjaan dengan adanya aplikasi-aplikasi yang canggih
di dalam gadget seperti; internet, sms, jejaring sosial, game, dan lain-lain. Meningkatnya
penggunaan gadget di Indonesia dikarenakan banyaknya gadget yang dijual dengan harga
yang relatif murah yang sudah berbasis android ataupun ios. Namun, semakin
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi terdapat dampak negatif dalam
penggunaan gadget bila digunakan dengan cara yang salah ataupun berlebihan khususnya
bagi anak-anak (Simamora, 2016).

Di era 4.0 seperti sekarang ini minat belajar pada anak-anak semakin menurun terlebih karena
adanya pengaruh teknologi informasi yang sangat berkembang pesat seperti sekarang ini
termasuk gadget. Gadget berpengaruh pada anak-anak dalam proses berinteraksi diruang
lingkup sekolahnya maupun dirumah yang dimana dalam masa pandemic ini semua proses
belajar mengajar dilakukan secara online/durring. Menuntut setiap guru maupun siswa
melakukan pembelajaran menggunakan gadget atau komputer. Gadget dapat memudahkan
anak-anak dalam proses belajarnya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa gadget juga
dapat menghambat anak-anak untuk belajar. Dalam hal ini menuntut para orang tua untuk
dapat selalu mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget karena jika tanpa
didampingi oleh orang tua anak-anak akan lebih senang bermain game atau media social,
dibandingkan belajar atau mengerjaka tugas sekolah.

Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh gadget terhadap minat belajar pada anak-
anak. Dimana nantinya akan diketahui apakah gadget dapat berpengaruh positif atau negative
terhadap minat belajar anak.
2. Pembahasan

Pengaruh

Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan,
sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu pengaruh juga bisa diartikan perubahan
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat
penerima pesan (Kamil, 2016).

Gadget telah menjadi lingkungan terdekat dan terlekat bagi anak. Montolalu menyatakan
bahwa: ”Bermain bagi anak-anak mempunyai arti yang sangat penting karena melalui
bermain anak dapat menyalurkan segala keinginan dan kepuasan, kreativitas, dan
imajinasinya”.Namun, sekarang lingkungan bermain anak, telah digantikan menjadi
lingkungan media, dan dalam hal ini adalah gadget. Ada apa di dalam gadget sehingga bisa
mempengaruhi anak sedemikian hebat Maka bisa dikatakan ada semuanya, seluruh dunia ada
di dalam gadget, baik informasi, hiburan, pertemanan, bisnis, pelajaran dan game edukasi
serta agama (positif) hingga yang perlu hati-hati yaitu game dan kekerasan serta pornografi
yang bisa berdampak negatif.

Penggunaan gadget yang terlalu lama dan berlebihan dapat berpengaruh negatif dengan hasil
belajar peserta didik, contohnya hasil belajar siswa akan menurun.Pada hakikatnya semua
yang berlebihan tidak akan berdampak baik terhadap diri individu.

Peran orangtua terhadap anak-anaknya harus selalu dilakukan. Jangan sampai orangtua
mengandalkan gadget untuk menemani anak. dan orangtua membiarkan anak lebih
mementingkan gadget supaya tidak menganggu. Mengontrol setiap konten yang ada di gadget
anak merupakan salah satu cara yang efektif. Lebih sering mengajak anak untuk berdiskusi,
tanya jawab dalam waktu luang. Bermain bersama atau hanya sekedar bercanda disel-sela
aktifitas yang padat. Selama waktu itu anak bisa meniru tingkah laku orang dewasa.
mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitasnya.

Dampak

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Simamora, 2016) adalah
benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah
daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk
watak,kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada
hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antar apa yang mempengaruhi dengan apa
yang dipengaruhi. Dampak dapat dibagi ke dalam dua pengertian (dalam Simamora, 2016),
yaitu:

1. Dampak Positif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau


memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung
keinginan yang baik.
2. Dampak Negatif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau
memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung
keinginannya yang buruk dan menimbulkan akibat tertentu.

Menurut Handrianto (2013, dalam Juliadi, 2018) mengatakan bahwa, gadget memiliki
dampak positif dan juga negatif. Dampak tersebut antara lain adalah:

1) Dampak Positif Penggunaan Gadget

a) Berkembangnya imajinasi (melihat gambar kemudian menggambarnya sesuai imajinasinya


yang melatih daya piker tanpa dibatasi oleh kenyataan).

b) Melatihkecerdasan(dalamhalinianakdapatterbiasadengantulisan,angka,gambar yang
membantu melatih proses belajar)

c) Meningkatkan rasa percaya diri (saat anak memenangkan suatu permainan akan
termotivasi untuk menyelesaikan permainan)

d) Mengembangkankemampuandalammembaca,matematika,danpemecahanmasalah (dalam
hal ini anak akan timbul sifat dasar rasa ingin tahu akan suatu hal yang membuat anak akan
muncul kesadaran kebutuhan belajar dengan sendirinya tanpa perlu dipaksa)

2) Dampak Negatif Penggunaan Gadget

a) Penurunan konsentrasi saat belajar (pada saat belajar anak menjadi tidak fokus dan

hanya teringat dengan gadget, misalnya anak teringat dengan permainan gadget

seolah-olah dia seperti tokoh dalam game tersebut)

b) Malas menulis dan membaca (hal ini diakibatkan dari penggunaan gadget misalnya

pada saat anak membuka video diaplikasi youtube anak cenderung melihat

gambarnya saja tanpa harus menulis apa yang mereka cari)

c) Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi (misalnya anak kurang bermain dengan

teman di lingkungan sekitarnya, tidak memperdulikan keadaan disekelilingnya)

d) Kecanduan (anak akan sulit dan akan ketergantungan dengan gadget karena sudah

menjadi suatu hal yang menjadi kebutuhan untuknya).

e) Dapat menimbulkan gangguan kesehatan (jelas dapat menimbulkan gangguan

kesehatan karena paparan radiasi yang ada pada gadget, dan juga dapat merusak

kesehatan mata anak)

f) Perkembangan kognitif anak terhambat (kognitif atau pemikiran proses psikologis


yang berkaitan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati,
membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya akan terhambat).

g) Menghambat kemampuan berbahasa (anak yang terbiasa menggunakan gadget akan


cenderung diam, sering menirukan bahasa yang didengar, menutup diri dan enggan
berkomunikasi dengan teman atau lingkungannya).

h) Dapat mempengaruhi perilaku anak (seperti contoh anak bermain game yang memiliki
unsur kekerasan yang akan mempengaruhi pola perilaku dan karakter yang dapat
menimbulkan tindak kekerasan terhadap teman).

Dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget pun semakin beragam mulai dari aspek
kesehatan sampai sosial. Menurut Derry Iswidharmanjaya

Minat belajar

Minat belajar adalah keseriusan siswa dalam memfokuskan diri mengikuti pelajaran dengan
baik. Dengan minat akan mengarahkan seseorang agar mendapatkan pengalaman belajar
seperti magnet yang menarik siswa kepada pelajaran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008:916), “minat adalah


kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, dan keinginan”. Minat merupakan
keinginan yang timbul dari hati dengan sendirinya. Selanjutnya menurut Muhibbin Syah
(2011: 152) mengatakan bahwa, “minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Tinggi rendahnya minat yang dimiliki
seseorang akan mempengaruhi perilakunya.

Minat memiliki peranan penting bagi aktivitas belajar siswa Minat belajar siswa yang tinggi
akan berpengaruh terhadap hasilbelajarnya. Menurut Slameto (2010: 57) mengatakan bahwa:
Minat belajar besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari
tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena
tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan
dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan
disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.

Pendapat lain dikemukakan oleh Winkel (2009: 212) yang mengemukakan bahwa, “minat
belajar sebagai kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang
atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu”. Rasa senang terhadap
suatu bidang merupakan bagian dari minat. Siswa yang senang terhadap materi pelajaran
menandakan bahwa siswa

Berdasarkan beberapa definsi minat di atas, bahwa minat merupakan kecendrungan dari hati
yang akan mengerakan tubuh untuk melakukan suatu hal. Sedangkan minat belajar
merupakan rasa suka, tertarik, perhatian yang dimiliki siswa terhadap kegiatan belajar yang
ditunjukkan melalui perilaku siswa yang giat dan bersemangat dalam belajar. Minat belajar
ini berhubungan dengan kondisi siswa yang memiliki gadget. Karena gadget akan sedikit
banyaknya membawa perubahan terhadap pola piker, prilaku dan tindakan.
Minat memiliki pengaruh yang besar dalam kegiatan belajar. Siswa yang belajar karena minat
yang dimiliki maka siswa akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Menurut M.
Chabib Thoha dkk (1998: 109), fungsi minat adalah sebagai berikut:

1) Minat mempengaruhi bentuk dan intensitas cita-cita.

Cita-cita yang dimiliki seseorang terbentuk dari timbulnya minat terhadap kegemaran
tertentu. Seseorang yang memiliki kegemaran dalam dunia kesehatan, akan memungkinkan
seseorang tersebut memiliki cita-cita yang berkaitan dengan dunia kesehatan, contohnya
menjadi dokter atau perawat.

2) Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat.

Keinginan seseorang yang berdasarkan minat menjadi pendorong yang paling kuat untuk
seseorang tersebut mewujudkan keinginannya.

3) Minat mempengaruhi intensitas prestasi seseorang.

Seseorang yang belajar karena minat terhadap suatu mata pelajaran akan lebih menunjukkan
prestasi yang baik atau memuaskan. Namun sebaliknya, bila seseorang belajar bukan karena
minat terhadap mata pelajaran dengan kata lain terpaksa maka tidak akan memperoleh hasil
yang memuaskan.

4) Minat membawa kepuasan.

Minat membawa kepuasan artinya, seseorang yang berhasil dalam pekerjaannya karena
minatnya terhadap pekerjaan itu, akan memberikan kepuasan dan kebanggaan pada diri
sendiri.

Minat belajar siswa menjadi penentu kegiatan belajar siswa. Minat belajar yang tinggi akan
berdampak pada prestasi belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi minat belajar
siswa. Menurut Ndari (2012): “Handphone/ gadget dapat menurunkan mental belajar siswa,
siswa kurang berani mengambil resiko dalam ujian sehingga mencari jalan menyontek
melalui handphone/ gadget.Handphone/ gadgetmenjadi faktor yang mempengaruhiminat
belajar siswa. Minat belajar menjadi berkurang dan mengakibatkan prestasi belajar siswa
menurun”.

Adanya gangguan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa akan berdampak pada hasil
yang di perolehnya. Menurut Syafrina Maulana (2013): “Gadget yang digunakan oleh siswa
SD, SMP, SMA atau SMK dapat mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa, karena
siswa merasa keasyikan bermain gadget, siswa akan menjadi individualistis dan egois karena
setiap hari hanya berinteraksi dengan gadget tanpa merasa butuh teman atau orang lain dalam
hubungan sosial yang harus mereka jalani”.

Minat belajar yang dimiliki siswa bukan merupakan sifat bawaan sejak melainkan minat
tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Menurut Naeklan Simbolon
(2014) faktor yang mempengaruhi minat belajar sebagai berikut:
1. Motivasi dan cita-cita

2. Keluarga

3. Peranan guru

4. Sarana dan prasarana

5. Teman pergaulan

6. Media

Minat belajar terbentuk dan dipengaruhi oleh faktor-faktor

dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar siswa. Menurut Dinar Barokah (2010), faktor-
faktor yang mempengaruhi minat belajar sebagai berikut:

1) Motivasi

Minat seseorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi, baik yang bersifat internal
maupun eksternal. Adanya perpaduan antara keinginan dan kemampuan yang dapat
berkembang menjadi motivasi akan menimbulkan minat.

2) Belajar

Minat dapat diperoleh melalui belajar, karena dengan belajar siswa yang semula tidak
menyenangi suatu pelajaran tertentu, lama-kelamaan lantaran bertumbuhnya pengetahuan
mengenai pelajaran tersebut, minat pun bertumbuh.

3) Bahan pelajaran dan sikap guru

Bahan pelajaran yang menarik bagi siswa akan sering dipelajari oleh siswa yang
bersangkutan. Sikap guru juga menjadi salah satu obyek yang dapat merangsang dan
membangkitkan minat belajar siswa. guru yang pandai, baik, ramah, disiplin serta disenangi
muridnya akan menumbuhkan minat belajar siswa.

4) Keluarga

Orang tua dalam keluarga berpengaruh dalam menentukan minat seorang siswa dalam
pelajaran. Apa yang diberikan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa
anak. Dalam perkembangan minat dibutuhkan dukungan dan perhatian orang tua.

5) Teman pergaulan

Seseorang yang bergaul dengan orang yang memiliki kepribadian baik tentu seseorang
tersebut akan terpengaruh menjadi baik pula. Seseorang yang bergaul dengan orang yang
memiliki minat belajar yang besar akan dapat terpengaruh.
6) Lingkungan belajar

Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan


adalah keluarga yang mengasuh dan mendidik anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat
tempat bergaul, juga tempat bermain sehari-hari dengan keadaan alam dan iklimnya.

7) Cita-cita

Cita-cita mempengaruhi minat belajar siswa. Bahkan cita-cita juga dikatakan sebagai
perwujudan dari minat seseorang dalam prospek kehidupan di masa yang akan datang.

8) Bakat

Melalui bakat seseorang akan memiliki minat. Sebagai contoh, bila sejak kecil anak memiliki
bakat menyanyi secara tidak langsung ia akan memiliki minat dalam bernyanyi.

9) Hobi

Bagi setiap orang hobi merupakan salah satu hal yang menyebabkan timbulnya minat. Jika
seseorang memiliki hobi terhadap pelajaran matematika maka ia akan timbul minat dalam
dirinya untuk menekuni pelajaran matematika.
3. Penutup

Kesimpulan

1. Tidak terdapat pengaruh positif gadget terhadap minat belajar anak


2. Gadget dapat berpengaruh tidak baik terhadap tumbuh kembang anak

Saran

Untuk para orang tua diharap dapat mengawasi anak-anak dalam menggunakan gadget
sehingga gadget bisa digunakan sebagi saran untuk belajar anak-anak yang dimana nantinya
akan memberikan dampak positif terhadap proses belajar dan minat belajar anak-anak.

Daftar pustaka

Marpaung, J. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan (The Effect Of Use Of
Gadget In Life)

Fitra, Indiana. 2018. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini

Achru, A. 2019. Perkembangan Minat Belajar Dalam Pembelajaran.

Antonius Simamora. (2016). Persepsi Orang Tua Terhadap Dampak Penggunaan Gadget
Pada Anak Usia Dini.

Handrianto (2013, dalam Juliadi, 2018)gadget memiliki dampak positif dan juga negatif.

Zanikhan. (2008). Pengertian Minat Belajar. Diakses dari


http://zanikhan.multiply.com/journal/item

M. Chabib Thoha dkk. (1998). Proses Belajar Mengajar PAI di Sekolah.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai