Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KERIPIK PISANG
Tugas Kuliah Kewirausahaan
Dosen : Andi Syinta Ida,S. ST,M.Keb

RAHMAH NATSIR
PO713211181069

PRODI D III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES


MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Identifikasi Peluang Bisnis


Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis
ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi
masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat
memprihatinkan. Selain itu dimana produksi perusahaan - perusahaan besar pun ikut
menurun, banyak pula perusahaan - perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan
tersebut juga tidak bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang
mengalami gulung tikar / kebangkrutan sehingga mengakibatkan penghentian karyawan -
karyawan / yang lazim disebut phk (pemutusan hubungan kerja) sehingga menambah angka
pengangguran dimana - mana semakin banyak dan khususnya di daerah saya sendiri karena
sulitnya untuk mencari pekerjaan lagi.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka
masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan
dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga,
maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut
saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari
pekerjaan.
Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan
lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi
tanah tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah
kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan
menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu
merupakan satu - satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai mata
pencahariannya.
Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha yang pastinya
dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di daerah saya yaitu dengan
membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan
seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya juga dapat menarik
tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu saya
akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai
makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai
cemilan ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang
harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

B.     Latar Belakang Usaha


Pisang merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di dataran rendah  maupun di
dataran tinggi. Sehingga banyak terdapat di berbagai daerah dan mudah
mendapatkannya. Keripik pisang merupakan salah satu makanan jajanan yang sangat disukai
oleh masyarakat. Cara pembuatannya sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa
pun. Dari pemahaman akan dunia usaha, sangat diharapkan produk yang sebaiknya
dihasilkan untuk dapat bersaing dan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya
lebih memilih usaha untuk pengolahan keripik pisang. Karena usaha ini terbilang mudah dan
cepat di terima oleh masyarakat. Karena keripik pisang sudah tidak asing lagi menjadi
makanan ringan yang gurih dan enak ini di kalangan masyarakat, sehingga orang pun tak
akan bosan untuk terus mencoba keripik pisang.
Karena pisang merupakan bahan utuma dalam pembuatan keripik pisang ini maka saya
akan memilih kualitas dan mutu pisang yang baik. Dalam pembuatannya pun  mudah dan
sederhana sehingga tidak mengurangi kualitas dan mutu produk. Selain itu juga saya akan
melakukan pengemasan pada keripik pisang  yang sudah di produksi dengan kemasan yang
sederhana tetapi tidak mengurangi nilai dan rasa dari keripik pisang ini. Keripik pisang dapat
menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.

C.     Tujuan Usaha


Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1.      Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi 
2.  Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.
3.      Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
4.      Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar
5.      Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik
pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN

A.           Target pasar


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai
kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam
memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses
pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target
pasar yang kita inginkan.
Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing
saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek,
baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen.
Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat
keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran.
Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini
berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada
yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya
kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.
Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal
dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal
banyak lapisan masyarakat.
B.            Promosi

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

1.    Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan
yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
2.             Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3.             Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada
salahnya bila dicoba.
4.             Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

C.  Tips pemasaran
1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan) atau
menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu dengan
membaca koran atau membuka buka internet.
2. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
4. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
5. Buat merek-logo produk
6.Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu nama, foto
produk, dan company profile
7.Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki manajemen,
usaha berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
8.Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas
pemasaran
9.  Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang

D. Analisis SWOT dan 4P

Analisis SWOT

1. Faktor internal

a.  Strenght
Strenght (S) yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu produk.  Kekuatan produk keripik pisang ini yaitu :
 
1. harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
2. kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3. tersedia kemasan berbagai ukuran
4. keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5. keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan
hemat.
b.   Weakness (kelemahan)

Weaknesses (W) yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kelemahan dari suatu produk. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah
produk yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan produk.
Analisis kelemahan dari produk keripik pisang coklat ini yaitu :
1. Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
2. Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan
atau ditumpuk

2. Faktor eksternal
a. Opportunity (peluang)
Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang memberikan peluang
berkembang dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang
memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan
depan atau masa yang akan datang.
1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk
memasarkan produk.
2. Permintaan pasar yang semakin meningkat
b. Threats (ancaman)
Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang
harus dihadapi oleh suatu produk untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa
yang akan datang.
1. Jumlah kompetitor yang terus meningkat
2. Munculnya produk baru yang lebih unggul
3. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas

4P ( product, price, place, promotion)


Dalam konsep pemasaran, ada 4 fungsi yang dikenal dengan 4P ( product, price,
place, promotion). Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui
penjelasan masing-masing sebagai berikut :
a. Product (Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : Produk adalah sesuatu yang bisa
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau
konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk merupakan suatu
hasil dari proses yang dipengaruhi oleh kekuatan pasar (supply vs demand) yang
diperankan oleh fungsi operation dalam menciptakan atau pengadaan barang dan jasa
pada basis biaya (cost) dan oleh fungsi marketing dalam hal memahami kebutuhan
dan keinginan customer (consumer behavior).
         Produk olahan kami yaitu “Keripik Pisang”

b.      Price (Harga)


Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : Harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan
nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan
terhadap sebuah produk atau jasa.
         Harga produk kami relatif terjangkau, kami jual dengan harga yang relatif murah untuk
mahasiswa produk keripik pisang ini kami jual dengan harga RP 20.000/Kg.
.
c.       Place (Tempat atau distribusi)
Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : Berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk
konsumen sasaran.
         Masyarakat luas

d.      Promosi (Promosi)


Definisi promosi Menurut Stanton Adalah: " Promosi adalah kombinasi dari operasional
jual, orang penjualan, hubungan masyarakat. Ini adalah alat promosi yang membantu
seorang organisasi untuk mencapai tujuan pemasaran .".
         Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
BAB III
PROSES PEMBUATAN

Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses
pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap
maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan
keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik
pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat
membuatnya.

A.           Alat dan bahan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini diantaranya adalah :

1.       Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam


proses penggorengan.
2.          Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
3.      Tungku, penggunaan tungku karena agar dalam proses penggorengan dapat
menghasilkan panas api yang cukup, karena jika menggunakan kompor gas bukan
hanya karena boros saja melainkan api yang dihasilkannya pun kurang.
B.            Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini adalah :

1.      Pisang, secara umum pisang yang sering digunakan dalam pembuatan keripik pisang ini
yaitu pisang nangka, karena pisang nangka apabila digoreng pisangnya dapat kering
disbanding dengan pisang - pisang lainnya.
2.        Minyak goreng,
3.        Garam.
C.           Langkah - langkah atau proses pengolahan
1.        Langkah awal saya yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
2.        Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang berisi air
bersih, lalu diaduk sampai tercampur merata.
3.        Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke dalam
loyang yang berisi larutan tadi.
4.        Setelah itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang
berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng telah
panas.
5.        Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar
semuanya merata.
6.        Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan
ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam
kantong plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.
BAB IV
PERENCANAAN BISNIS
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan.
Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual
produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan dan menjual keripik pisang ini
sebanyak 30kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain pisang
yang sebagai bahan baku dari pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak untuk
melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg, agar rasa keripik
pisang ini gurih, renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu –
bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik pisang ini.

Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 3 orang sebagai tenaga kerja
untuk membantu saya dalam memproduksi keripik pisang ini, dan setelah keripik pisang ini
matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya membutuhkan kemasan
untuk mengemas keripik pisang ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap
maka keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka saya membutuhkan
biaya transportasi.

Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan biaya - biaya
yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :

1 Pisang Rp. 4.000 / Kg


2 Minyak                      Rp. 10.500 / Kg
3 Bumbu  Rp. 10.000
4 Tenaga Kerja Rp. 20.000 / Orang
5 Biaya Pembungkus Rp. 10.000
6 Biaya Transportasi Rp. 10.000
7 Lain – Lain Rp. 10.000
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran
keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh
selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
1. Pisang 50 kg     x     Rp.   4.000 = Rp. 200.000
2.   Minyak 15 kg   x     Rp. 10.500 = Rp. 157.500
3.   Bumbu = Rp.  20.000
4.   Tenaga kerja 3  x      Rp. 20.000 = Rp.   60.000
5.   Biaya pembungkus = Rp.   10.000
6.   Biaya transportasi                             = Rp.   10.000
7.   Lain – lain = Rp.   20.000   +
                                                                Rp. 477.500,-
Harga jual keripik pisang ini = Rp. 20.000 / kg
Maka dalam sehari = 30 x Rp. 20.000 = Rp.600.000
Jadi labanya = Harga Jual – Modal
600.000 – 477.500
= Rp. 122.500 / hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Modal
1.    Modal dalam 1 hari              Rp.      477.500
2.    Modal dalam 1 minggu        Rp.  3. 342.500
3.   Modal dalam 1 bulan           Rp. 14.325.000
b. Laba
1. Laba dalam 1 hari                 Rp.    122.500
2.   Laba dalam 1 minggu           Rp.    857.500
3.    Laba dalam 1 bulan              Rp. 3.675.000]
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
    Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan
menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan varian
rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan yang
lebih. Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa yang dikenal sangat
gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik pisang. Pendistribusian produk agar
sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen.

B.     Saran
Dalam penyusunan proposal ini, penyusun mengalami berbagai kendala, maka penyusun
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai