Oleh:
Nim: 2016102086
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatNya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah business plan. Makalah ini membahas tentang
studi kelayakan bisnis makanan ringan keripik kentang.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian makalah ini, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi para pembaca.
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat tinggi. Hal ini nampak pada
hasil umbi – umbian , salah satunya yaitu kentang. Tanaman ini mempunyai kadar kabohidrat yang tinggi
dan pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi.
Kentang ( solanum toberosum ) tergolong bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan semakin meningkat
kebutuhannya. Beberapa manfaat tanaman kentang antara lain : sebagai bahan diversifikasi pangan non
beras yang bernilai gizi tinggi , tanaman cepat menghasilkan (cash crop) bagi petani, komoditas ekspor
non migas, bahan dasar industri pangan dan tekstil, serta bahan makanan fast food yang menjamur di
kota – kota besar.
Makanan ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita rasa maupun kemasannya.
Salah satu jenis makanan ringan yang cukup berhasil dipasaran adalah keripik kentang. Produk makanan
ringan dalam perkembangannya dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku diantaranya makanan
ringan berbahan baku kentang.
Keripik kentang merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya
yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat
untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga.
Selain enak , pembuatan keripik kentang ini tergolong mudah, sehingga banyak orang yang menyukainya
bahkan menjadikannya peluang bisnis yang memiliki omset yang cukup tinggi. Keripik kentang pada
umumnya dipasarkan melalui pedagang perantara, warung, toko - toko kecil, penjajah jalanan serta pasar
swalayan dengan pengemasan yang bervariasi tergantung pada sasaran yang dituju. Dengan makin
baiknya pengolahan dan pengemasan sehingga diperoleh keripik kentang yang bermutu dan terjaga
kebersihan, diharapkan pemasaran produk ini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
Usaha pembuatan keripik kentang dapat dijadikan peluang usaha karena baku kentang mudah ditemui
diberbagai daerah karena kentang merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia .
harga dari kentang pun mudah dijangkau oleh semua kalangan , sehingga memungkinkan bagi mereka
yang ingin memulai produksi makanan ringan keripik kentang. Kentang mengandung banyak vitamin dan
gizi. Berikut komposisi beberapa kandungan gizi dari umbi kentang dalam 100 gram adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.
1 Kalori 23 kal
3 Fosfor 56 miligram
4 Kalsium 11 miligram
Sumber: Canadian Cooperative. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. 1998/1999
BAB II
RENCANA BISNIS
A. Deskripsi Usaha
Usaha ini dilakukan karena melihat adanya peluang usaha yang sangat besar. Selain itu keripik
kentang sangat diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak – anak sampai orang dewasa karena
digunakan sebagai makanan cemilan . pengelolaan terhadap usaha ini sudah terbilang mudah dan
cepat diterima masyarakat
Harapan dari usaha ini semoga dapat berkembang dan bias mencukupi kebutuhan hidup serta
memberikan laba yang cukup besar .
B. Produk
Produk yang dihasilkan berbentuk keripik yang terrbuat dari olahan kentang yang diberi bumbu –
bumbu serta berbagai macam penunjangnya
1. Kentang
2. Minyak goreng
3. Garam
4. Bumbu rasa
Alat- alat :
1. Wajan
2. Gas LPG 3kg
3. Kompor
4. Pemotong kentang
5. Sutil + serokan
C. Tempat
Tempat produksi dilaksanakan di padanama Ds. mendala Kec. Sirampog Kab. Brebes
D. Proses produksi
Cara pembuatan keripik kentang:
1.
a. Studi kelayakan bisnis
Pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek
hokum, aspek sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,aspek teknis dan operasi, sampai
dengan aspek manajemen keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian. Studi
kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan tidak dijalankan.
Dengan demikian studi kelayakan bisnis merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu
keputusan, apakah menerima atau menolakmdari suatu gagasan usaha / bisnis yang direncanakan