Oleh :
Achmad Khairun Npm.202244500680
Puji dan syukur senantiasa marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya proposal ini dapat terselesaikan, dimana
proposal ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah fisika. Dan tentunya apabila dalam
penulisan proposal ini masih ada yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan, kritik dan
saran yang tentunya bersifat membagun sangat diharapkan untuk memperbaiki tugas dalam
berdasarkan penyusunan proposal yang dalam hal ini membahas tentang suatu usaha makanan
yaitu keripik tempe. Oleh karena itu saya sebagai penyusun mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang mendukung atas terselesaikannya proposal ini atas segala
bantuannya yang diberikan terutama Bapak pengampu mata kuliah fisika Bapak Puji
Kemudian peyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kalangan Mahasiswa
secara umum dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Bapak yang mengampu mata kuliah
ini.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul….........…………...…………………………………………………..….……………….i
Kata Pengantar…….....………………………………………….....….………………………ii
Daftar Isi………………………………………………........................…………..………….iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………….……….........……………………...1
1.2 Ide Usaha…………………………………………....……………………………………..2
1.3 Gagasan Usaha…….......……………………………………………….…………..………2
1.4 Kerangka Rencana Usaha...……...........…………………..…………………………….…2
BAB II RELEVANSI
2.1 Perlunya Usaha Keripik Tempe.……………………….....……….……......……………..4
2.2 Kendala atau Masalah Yang Dipecahkan……….…………………….……...……………4
BAB III TINJAUAN DARI USAHA
3.1 Tujuan Yang Akan Dicapai………………………………………..……………...….……5
3.2 Manfaat……………..……………………………………..………………………….……5
3.3 Kemungkinan Untuk Berhasil…….……………………………………………….………6
3.4 Analisis SWOT……….………………………………………...…………………………7
BAB IV AKTIVITAS KEGIATAN USAHA
4.1 Metodologi Pembuatan Produk…….………………………………………...……………9
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………….…………………………………12
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam
usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang
semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk
semakin banyak penggangguran. Menurut saya masalah yang cenderung sekarang ini tidak jadi
persoalan selama ada kemauan dari kita memanfaatkan kemampuan dari skiil yang ada pada
kita bisa mengurangi permasalahan pemerintah soal penggangguran dan masalah krisis
ekonomi sekarang ini dengan menyalurkan bakat dengan membuka usaha seperti berdagang
menjual barang langsung kepada konsumen, terutama bagi masyarakat pedesaan dalam hal ini
banyak sekali keuntungannya ketika membuka ataupun mau menjual berupa makanan ringan
seperti salah satunya keripik tempe, karena di desa kebanyakan pasti tempe hanya diolah
dengan cara di goreng, di tumis, ataupun di sayur yang mana hanya untuk berupa lauk makanan
sehari-hari saja. Tetapi ketika kita mempunyai suatu ide atau inovasi untuk mengolah tempe
tersebut menjadi suatu keripik tempe maka tidak hanya untuk lauk makanan saja tetapi tempe
akan menjadi suatu camilan ringan yang nantinya dapat kita kemas dan kita jual atau kita
pasarkan yang ternyata hal tersebut nantinya akan menjadi nilai jual dan tambahan pendapatan
ekonomi seseorang.
Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk hasil pertanian (kedelai) serta
mempertahankan ekonomi industry rumah tangga yang lebih stabil maka perlunya gagasan
yang lebih luas, bermutu, dan berkualitas yang tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil
pertanian maupun mengelolanya dengan cara menjadikan suatu makanan ringan berupa keripik
tempe yang tidak kalah gizinya dengan makanan ringan lainnya.
Secara geografis Indonesia adalah suatu negara agraris atau pertanian dengan tanah yang
subur dan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk
meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun hasil produksi nanatinya dapat berkualitas
rendah karena adanya pengaruh krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk upaya agar
kualitas dan komoditas hasil pertanian (kedelai) tetap tinggi maka perlu adanya peningkatan
pemanfaatan hasil yang lebih luas dan ide-ide atau gagasan baru yaitu salah satunya dengan
mengolahnya menjadi suatu produk makanan keripik tempe yang berkualitas.
b. Weakness (kelemahan)
• Bentuk produk cenderung tetap atau sulit dibuat tipe atau varian baru.
d. Threat (ancaman)
Ancaman yang mungkin terjadi, yaitu :
• Adanya produk lain yang lebih menarik.
• Varian rasa produk makanan lain yang lebih berwarna.
• Persaingan harga antar produsen dalam pemberian harga.
BAB IV
Pemasukan :
• Keripik tempe jadi 100 bungkus
• Minimal 100 bungkus perminggu
• Harga perbungkus Rp.10.000(1/4kg)
Jadi jumlah pemasukan = jumlah keripik x harga 100 bungkus x Rp.10.000 =
Rp.1.000.000/minggu
Jadi pendapatan perbulan = 4 x Rp.1.000.000 = Rp.4.000.000
d. Keuntungan
Keuntungan perbulan = (pemasukan/bulan – pengeluaran/bulan)
= (Rp.4.000.000 – Rp.1.772.000)
= Rp.2.228.000
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berbagai macam hasil pertanian khususnya kedelai dapat menjadi komoditas yang
berkualitas jika kita memiliki kemauan,ide ataupun gagasan untuk mengolah kedelai tersebut
kedalam suatu jenis makanan ringan yaitu salah satunya keripik tempe maka akan menjadi
suatu peluang dalam berwirausaha dan juga dapat meningkatkan ekonomi seseorang dari hasil
penjualan jenis makanan ringan keripik tempe tersebut.