Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN INOVASI UMKM PUKIS CERDAS

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN INOVASI DAN KREATIVITAS

Disusun oleh :

Muhammad Risky (1910312210074)

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2020

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM PRODUK.................................................... 4
2.1 Pemenuhan Unsur 5w+1h Pada UMKM........................................ 4
2.2 Gambar atau Foto Produk............................................................... 5
BAB III PELAKSANAAN MANAJEMEN INOVASI PADA UMKM..... 7
3.1 Strategi Bisnis Pada UMKM.......................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada situasi sulit seperti sekarang ini individu lebih dituntut supaya lebih berpikir inovatif
dan kreatif dalam menjalankan usahanya. Berpikir inovatif dan kreatif dapat dipelajari untuk
pengembangan diri sendiri. Mulai dari membaca buku, mencari ide ke berbagai tempat, mencari
teman diskusi untuk mengembangkan ide yang dimiliki, dan lain-lain. Dalam jiwa seorang
enterpreuener berpikir inovatif dan kreatif adalah suatu hal yang wajib dimiliki, agar bisnis yang
dikembangkannya dapat hidup berkelanjutan. Ide-ide yang inovatif dan kreatif melahirkan
gagasan dan strategi bisnis yang mumpuni.

Strategi yang bagus dimulai dari fungsi manajemen yang bagus. Mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengawasan yang bagus. Perencanaan yang harus
disiapkan dengan matang dan terukur dengan melakukan peramalan yang sempurna.
Pengorganisasian struktur organisasi yang ramping dan taktis membuat bisnis lebih fleksibel
dalam beroperasi. Pengaktualisasian bisnis yang efektif dan efesien harus dijalankan agar
menggunakan biaya yang minimal dan produktivitas yang tinggi. Pengawasan dan evaluasi yang
ketat dalam jalannya bisnis diharapkan agar bisnis dapat berjalan dengan apa yang diharapkan.

Setiap lini operasi harus dimaksimalkan secara optimal, mulai dari pemasaran yang yang
berbasis digital, produk yang kreatif, layanan kepada konsumen yang prima, dan juga donasi
yang diharapkan mampu menolong kepada orang yang membutuhkan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa unsur “what” atau apa pada UMKM ?
b. Apa unsur “who” atau siapa pada UMKM ?
c. Apa unsur “where” atau dimana pada UMKM ?
d. Apa unsur “when” atau kapan pada UMKM ?
e. Apa unsur “why” atau kenapa pada UMKM ?
f. Apa unsur “how” atau bagaimana pada UMKM ?

1.3 TUJUAN

1
a. Mengetahui unsur “what” atau apa pada UMKM
b. Mengetahui unsur “who” atau siapa pada UMKM
c. Mengetahui unsur “where” atau dimana pada UMKM
d. Mengetahui unsur “when” atau kapan pada UMKM
e. Mengetahui unsur “why” atau kenapa pada UMKM
f. Mengetahui unsur “how” atau bagaimana pada UMKM

BAB II

GAMBARAN UMUM PRODUK

2.1 Pemenuhan Unsur 5w+1h Pada UMKM

a. Unsur “what” atau apa pada UMKM

Bisnis yang dijalan oleh UMKM ini adalah bisnis pada sektor makanan. Makanan yang
mereka jual adalah kue pukis. Nama merek atau brand yang mereka gunakan adalah Pukis
Cerdas. Produk yang mereka jual memiliki keunikan yaitu kue pukis yang jumbo dan memiliki
varian rasa yang bermacam-macam. Selain kue pukis UMKM ini juga menjual martabak. Harga
yang mereka tawarkan adalah 30.000 rupiah per kotak dengan 10 isian kue pukis dengan rasa
yang bervariasi.

b. unsur “who” atau siapa pada UMKM

Penjual awal kue pukis ini dulunya hanya penjual yang menjualkan kuenya secara keliling. Setelah
menemukan suatu komunitas yang bernama Komunitas Bisnis Digital, penjual pukis tersebut ikut
bergabung. Pada komunitas itu ada banyak acara yang dilaksanakan. Mulai dari seminar bisnis, bincang-
bincang bisnis, dan menjual produk yang berbasis digital untuk melakukan pemasaran produk pada

2
anggotanya. Mulai dari situlah penjual pukis tersebut mulai merancang bisnis digitalnya. Pada akhirnya
bisnisnya terkenal dan memiliki banyak cabang di kota-kota besar.

Hasil penjualannya pun juaga didonasikan untuk anak-anak yatim yang ada di kota tersebut.

c. unsur “where” atau dimana pada UMKM

Bisnis kue pukis ini sudah bisa dibilang maju, karena ekspansinya yang sudah luas yang tersebar
hamper di seluruh Indonesia. Outlet yang mereka miliki sekarang sudah hamper 1.000 outlet.

d. unsur “when” atau kapan pada UMKM


e. unsur “why” atau kenapa pada UMKM

Bisnis yang dijalankan ini terselip nilai mulia yang ingin diwujudkan, yaitu memberikan santunan
kepada anak yatim dan membangus yayasan Griya yatim Cerdas. Selain itu juga mereka ingin mencari
anggota untuk bergabus di Komunitas Bisnis digital dan mereka juga mengadakan pelatihan membaca Al-
Quran.

f. unsur “how” atau bagaimana pada UMKM

UMKM kue pukis ini bisa dibilang unggul dalam bidang digitalisasi produknya. Pemasaran yang
dilakukan bukan hanya pemasaran dari mulut ke mulut, tapi sudah merambah ke sosial media. Mulai dari
Instagram, WhatsApp bisnis, faceebook, sampai situs website pun mereka miliki. Mereka masif dalam
melakukan pemasaran.

Disamping mereka menjual produknya, pukis cerdas ini juga memberikan keuntungannya kepada
anak yatim. Program yang mereka miliki pun bermacam-macam, ada pelatihan baca Al-Quran, pelatihan
bisnis digital, dan sertifikasi donasi.

Penjualan yang mereka lakukan juga mudah. Kita cukup memesan lewat WhatsApp kepada mereka
dan pukis seharga 30.000 rupiah per kotak isi 10 itu sudah dengan gratis ongkos kirim yang akan dikirim
oleh petugas mereke ke rumah pemesan.

BAB III

INOVASI MANAJEMEN PADA UMKM PUKIS CERDAS

Anda mungkin juga menyukai