Anda di halaman 1dari 11

Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

Disusun Oleh:

Gorga Sitanggang 17051101006

Fajri Ali 170511010?

Utary Dwi Pratiwi 17051101014

Najira Saniapon 17051101024

Isran Tanja 170511010?

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2019
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan

rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada

waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan

memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap

semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami

memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat

mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya

yang lebih baik lagi.

Manado, 03 April 2019

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i


Daftar Isi .................................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................................. 1
Pendahuluan ................................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 1
.1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................................. 2
BAB II ............................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 3
2.1 Tujuan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu) .................................................... 3
2.2 . Ruang Lingkup Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu) ....................................... 4
2.3 Tahapan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu).................................................. 5
BAB III ............................................................................................................................................................ 7
KESIMPULAN ................................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 8

ii
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Penanggulangan beragam masalah yang menjadi penyebab bahaya keamanan pangan terkait

dengan aktivitas penanganan ikan dimulai dari kegiatan penangkapan ikan hingga sampai

konsumen akhir. Berdasarkan hal tersebut maka jaminan terhadap keamanan pangan produk

agroindustri ikan yang baik perlu dilakukan melalui penerapan sistem yang memadai secara

efektif pada rantai pasok agroindustri ikan. Sistem keamanan pangan pada agroinsudtri ikan

meliputi Good Manufacturing Practices (GMP), Standard Sanitation Operational Procedure

(SSOP) dan Hazard Analysis and Critical Control point (HACCP) (Palacios, 2001).

Untuk perdagangan komoditas atau produk ikan domestik, ikan hasil tangkapan nelayan

langsung dipasok pada distributor untuk memenuhi permintaan ikan segar atau dipasok untuk

memenuhi kebutuhan industri pengolahan ikan primer maupun sekunder. Produk industri

pengolahan ikan kemudian didistribusikan melalui distributor ikan yang akan memasarkannya

pada pasar eceran seperti supermarket atau pasar ikan serta penyedia jasa makanan seperti

restoran dan hotel.

Mutu dan keamanan pangan tidak dapat dipisahkan ketika berbicara tentang produk

perikanan. Hal ini didasari oleh fakta bahwa ikan termasuk produk pangan yang sangat mudah

1
rusak (perishable food), sehingga upaya-upaya untuk mempertahankan mutu dan keamanannya

menjadi hal yang harus diperhatikan.

.1.2 Rumusan Masalah

1. Tujuan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

2. Ruang Lingkup Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

3. Tahapan Penerapan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi Tugas Matakuliah Teknologi Penangkapan dan Pengolahan Hasil Perikanan

2. Agar lebih mengetahui manfaat Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

dalam bidang perikanan.

2
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

Adapun tujuan dari PMMT sebagi berikut :

1. Meningkatkan jaminan Keamanan dan Mutu

Pada Program Manjemen Mutu Terpadu(PMMT) dibutuhkan keamanan seperti

keselamatan pekerjaa saat melakukan proses dalam pengeloalahan sumber daya

perikanan dan kelautan. Selain itu diperlukan juga mutu yang baik dengan melakukan

pembinaan khusus bagi para pengelola dalam skala kecil maupun besar. Dengan cara ini

dapat menghasilkan tingkatan mutu dan keamanan yang lebih baik kedepannya.

2. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Global

Konsisten Terhadap Jenis Produk, Jika ingin serius berbisnis, mulailah untuk

fokus dan konsisten pada sebuah produk yang sudah memiliki pasar. Terlalu banyak

menjual produk dalam satu ruang akan membuat calon konsumen tidak yakin . Mereka

akan berpikir bahwa Anda tidak benar-benar serius menjual sebuah produk sehingga

kualitas produk pun diragukan. Dengan memfokuskan dan selalu mengembangkan

kualitas menjadi lebih baik akan membuat konsumen yakin terhadap Anda. Pertahankan,

dan kembangkan.

3
2.2 . Ruang Lingkup Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

Sistem Manajemen Mutu Terpadu Hasil Perikanan merupakan ketentuan dalam

melaksanakan manajemen mutu hasil perikanan bagi lembaga lembaga pemerintah,

perorangan dan badan usaha yang bergerak dalam bidang perikanan.

Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Terpadu Hasil Perikanan dilakukan pada :

a). usaha pengadaan dan penyaluran sarana produksi;

b). usaha penangkapan atau pembudidayaan ikan;

c). usaha pengolahan hasil perikanan;

d). usaha pendistribusian dan pemasaran hasil perikanan;

e). pengadaan dan pengelolaan prasarana perikanan;

f). pembina mutu hasil perikanan.

Ketentuan-ketentuan dalam Keputusan ini mencakup :

a). persyaratan bahan baku, penggunaan bahan penolong dan bahan tambahan makanan;

b). persyaratan kelayakan unit pengolahan;

c). persyaratan pengolahan;

d). penerapan sistem manajemen mutu;

e). standar mutu;

f). pemasukan hasil perikanan ke dalam wilayah Republik Indonesia;

g). pembinaan;

h). Pengawasan.

4
2.3 Tahapan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu)

1. Organisai yang memfokuskan pada ketercapaian kepuasan pelanggan

Organisai dalam hal ini manajemen harus dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan

sumber daya organisai dan sistem yang ada untuk menciptakan aktivitas terhadap tercapainya

kepuasan pelanggan. Tercapainya kepuasan pelanggan meliputi seluruh stakeholders, baik yang

berada didalam organisasi maupun di luar organisasi. Harapan stakeholders harus diletakkan

pada posisi dan perspektif yang dinamis dan berjangka panjang. Oleh karenanya harapan tersebut

menjadi kewajiban organisasi untuk memenuhinya dalam rangka kepuasan pelanggan, yang

berkelanjutan dan ke massa depan.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan proses untuk mempengaruhi pihak lain untuk mencapai

tujuan organisasi. Oleh karenanya pemimpin harus memiliki visi dan misi yang jelas, sehingga

keduanya dapat dituangkan dalam kebijakan yang akan diambil.

3. Keterlibatan seluruh partisipan organisasi

Seluruh komponen di dalam suatu organisasi harus dilibatkan. Artinya seluru sitivitas

organisasi harus selalu berusaha untuk melakukan perbaikan secara terus menerus.

4. Pendekatan yang menekankan pada perbaikan proses

Kurangnya dukungan sistem informasi dan alat ukur keberhasilan MMT berasumsi

bahwa output akhir suatu organisasi tidak semata-mata dilihat secara parsial, tetapi suatu proses

yang panjang.

5
5. Langkah perbaikan yang dilakukan secara terus menerus

Inti perbaikan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan adalah adanya human

resources empowerment baik bagi tenaga edukatif maupun administratif. Realitas menunjukkan

belum seluruhnya pemimpin organisasi menyadari arti pentingnya pemberdayaan tenaga

akademik dan administratif. Para pimpinan sering lebih mementingkan pengembangan fasilitas

atau pegembangan fasilitas. Hal ini ditunjukkan oleh adanya anggaran pendidikan dan pelatihan

untuk kedua tenaga tersebut tidak setidak-tidaknya kurang berimbang dibandingkan dengan

anggaran pembangunan fisik.

6. Hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan

MMT juga diasumsikan sebagai suatu filosofi manajemen yang melembagakan sumber

daya yang ada, terencana, berkesinambungan dan mengasumsikan peningkatan kualitas dari hasil

semua aktivitas yang terjadi dalam organisasi: bahwa semua fungsi manajemen yang ada dan

semua tenaga untuk berpartisipasi dalam proses perbaikan.

6
KESIMPULAN

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian serta hasil pembahasan

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tujuan dari PMMT sebagi berikut :

1. Meningkatkan jaminan Keamanan dan Mutu


2. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Global

Tahapan Penerapan PMMT (Program Manajemen Mutu Terpadu) :

1. Organisai yang memfokuskan pada ketercapaian kepuasan pelanggan

2. Kepemimpinan

3. Keterlibatan seluruh partisipan organisasi

4. Pendekatan yang menekankan pada perbaikan proses

5. Langkah perbaikan yang dilakukan secara terus menerus

6. Hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan

7
DAFTAR PUSTAKA

 Good Manufacturing Practices (GMP), Standard Sanitation Operational Procedure


(SSOP) dan Hazard Analysis and Critical Control point (HACCP) (Palacios, 2001)
 http://hukum.unsrat.ac.id/men/menlaut_1_2002.htm
 https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/6ff729adcd2fc3564ed967336bfe9ceb.
pdf
 Aryanto.Agus (Jum'at, 03 Agustus 2018) Tingkatan Daya Saing UKM.
 Dikutip pada 03 April 2019 (20:33 WITA)
https://www.wartaekonomi.co.id/read189823/lakukan-cara-ini-untuk-tingkatkan-daya-saing-
ukm.html

Anda mungkin juga menyukai