UNIVERSITAS BENGKULUBENGKULU
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................. i
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .................................................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................................................ 2
1.3. Manfaat .............................................................................................................. 2
1.4. Luaran yang direncanakan ................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................. 3
2.1. Analisis Kelayakan Usaha.................................................................................. 3
2.2. Analisis SWOT .................................................................................................. 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 5
3.1. Lokasi Usaha ...................................................................................................... 5
3.2. Waktu dan Tempat ............................................................................................. 5
3.3. Metode Pelaksanaan ........................................................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 7
4.1. Anggaran Biaya .................................................................................................. 7
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 9
LAMPIRAN .............................................................................................................. 10
3
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Berdasarkan Statistik Pertanian Hortikultura BPS, produksi buah tahunan pada tahun
2020 terbanyak di Provinsi Bengkulu adalah pisang. Jumlah produksi pisang terbanyak
berada di Kabupaten Rejang Lebong (BPS, 2021).
Buah pisang menjadi salah satu buah yang digemari di kalangan masyarakat. Selain
lezat, buah ini memiliki kandungan zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pisang
juga salah satu buah yang sering dijadikan olahan minuman ataupun langsung dimakan.
Seperti dalam pembuatan es buah, dijadikan juz, salah satu varian rasa dalam minuman
kekinian dan lain-lain. Konsumsi buah pisang meningkat menyebabkan peningkatan
produksi pada limbah kulit alpukat. Limbah-limbah ini sangat mengganggu pemandangan
dan tentunya menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat. Padahal setelah diteliti
ternyata kulit pisang ini memiliki banyak manfaat dan kandungan yang baik untuk
kesehatan.
Melansir WebMD, kadar triptofan yang tinggi dalam daging pisang dan
dikombinasikan dengan vitamin B6 yang ada dalam kulit pisang dapat membantu
meringankan beberapa gejala depresi dan gangguan emosional lainnya. Kandungan
lainnya yang terkandung dalam kulit pisang adalah vitamin B12, magnesium, potasium,
fiber, dan protein (CNN, 2022).
Sesuatu yang sering kita buang, siapa sangka memiliki kandungan nutrisi yang baik.
Oleh karena itu, hadir lah sebuah inovasi untuk memanfaatkan kulit pisang ini dengan
dibuat olahan keripik yang sehat. Dimana usaha dan inovasi ini bisa membantu
meningkatkan daya tarik terhadap kulit pisang. Tentunya untuk mengubah mindset
masyarakat agar tidak membuangnya begitu saja. Sehingga dibuatlah suatu inovasi yang
dapat membuat olahan kulit pisang menjadi banyak pengemarnya dalam bentuk “Cemilan
keripik kekinian yang bernilai gizi tinggi”.
Inovasi cemilan keripik kekinian ini adalah sebuah makanan yang dibuat dari kulit
pisang yang pertama dicuci dulu kulit pisang, sesudah itu dijemur di matahari hingga
kering lalu dikasih bumbu dan tepung kemudian digoreng, sehingga jadilah kripik kulit
pisang. Setelah itu dimasuukakan kewadah kemasan yang menarik. Jadi, prospek usaha
pengolahan kulit pisang ini menjadi sebuah cemilan keripik kekinian yang bergizi
dizaman sekarang ini cukup menjajikan.
4
1.4. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari inovasi produk ini adalah hasil kulit pisang
semula bernilai ekonomis rendah menjadi produk yang berekonomis tinggi. Selain
itu, produk ini juga dapat membantu mengurangi limbah kulit pisang yang tidak
digunakan dilingkungan masyarakat. Apabila dikembangkan dalam skala besar
dapat membantu perekonomian masyarakat dan menyerap tenaga kerja.
a) BEP
BEP volume produksi = Rp. 1.635.000,- / Rp. 10.000 = 164 pouch,
maka modal produksi akan kembali setelah menghasilkan Kerit Pisang
sebanyak 164 pouch. Apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 250
pouch Kerit Pisang maka akan diperoleh keuntungan sebanyak 250
pouch - 164 pouch = 86 pouch Kerit Pisang.
Pengeluaran per produksi Rp. 1.635.000,-
BEP harga produksi = = =
Rp. 6.540,-
produk yang dihasilkan 250
Jadi, harga modal untuk 1 pouch Kerit Pisang sebesar Rp. 6.540,-.
Dengan harga jual Kerit Pisang per pouch sebesar Rp. 10.000,- maka
akan diperoleh keuntungan per kemasan sebesar Rp. 10.000 – Rp 6.540,-
= Rp. 3.460,-. Kemudian, keuntungan per produksi diperoleh sebanyak
Rp. 3.460,- x 86 pouch
= 297.560
6
b) B/C Ratio
B Keuntungan per produksi
Ratio = = 0,18
Rp. 297.560,-
=
C Pengeluaran per produksi Rp. 1.635.000,-
c) R
/ R Pendapatan per produksi Rp. 2.500.000,-
Ratio = = = 1,53
C
R
a
t
i
o
• Strength (Kekuatan)
1. Produk yang dihasilkan memiliki masa simpan yang panjang
2. Memiliki nutrisi yang tinggi
3. Makanan ringan memiliki potensi peminat yang tinggi
4. Menggurangi limbah rumah tangga
• Weakness (Kelemahan)
1. Proses produksi dengan jumlah besar membutuhkan tenaga yang lebih
banyak
2. Produk makanan ringan mudah hancur apabila tidak disimpan dengan baik
dan benar
3. Belum terlalu familiar
• Opportunity (Peluang)
1. Makanan dengan tekstur renyah memiliki banyak peminat, sehingga target
pasar lebih luas
2. Bisnis yang memanfaatkan sumberdaya lokal
3. Bisnis lokal dengan teknik pemasaran yang baik, dapat mudah dikenal
oleh konsumen secara nasional
• Threat (Ancaman)
1. sulit untuk memasarkan produk karena kerit pisang merupakan terobosan baru yang
masih asing ditelinga masyarakat
8
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 5.000.000
1 Konsultasi 1 Dion
2 Pengadaan alat Andini
dan bahan
3 Pelaksanaan Dewi
4 Promosidan Meysiantr
pemasaran i
5 Rekapitulasi Anisa
keuangan
6 Evaluasi Dion
Usaha
7 Konsultasi 2 Dewi
8 Pelaporan Anisa
11
DAFTAR PUSTAKA
BPSS, Bengkulu. 2021. Roduksi Buah Tahunan Pada Tahun 2020 Terbanyak Di
Provinsi Bengkulu Adalah Pisang .https://bengkulu.bps.go.id/news/2021/04/30/250/pro
duksi-buah-tahunan-pada-tahun-2020-terbanyak-di-provinsi-bengkulu-adalah pisang.ht
ml.
CNN. 2022. Jangan Dibuang, Kulit Pisang Bisa Dimakan dan Berikan Manfaat.
https://app.cnnindonesia.com/https://www.cnnindonesia.com/gayahidup/202204141259
15-262-784793/jangan-dibuang-kulit-pisang-bisa-dimakan-dan-berikan-manfaat.
12
LAMPIRAN
(Dewi Triwahyuni)
NPM.F1A021045
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM.
Bengkulu, Februaari 2023
Anggota tim
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM.
Bengkulu, 17 Februaari 2023
Anggota Tim
Bengkulu
13 2018 Pemanfaatan Abu dari Pembinaan 7.500.000 Anggota
Cangkang Kelapa Fmipa
Sawit Teraktivasi
ASam Sulfat Sebagai
Adsorben Zat Warna
Methylen Bluei
14 2019 Potensi Penelitian 50.000.000 Anggota
Pengembangan Terapan
Produk Agroindustri
Buah-buahan dan
Sayuran Berbasis
Komuditas Spesifik
Lokasi Di Propinsi
Bengkulu
15 2019 Eksplorasi Lumut Pembinaan 10.000.000 Anggota
Kerak (Lichenes) Di Jurusan
Kecamatan Kaawetan Biologi
Kabupaten
Kepahyang Bengkulu
industri kecil
pengolahan juice dan
sirop bembam sebagai
industri rumah tangga
5. 2007 Pengembangan DIPA 3.500.000 Ketua
industri kecil UNIB
pengolahan sambel
tomat di Curup
6. 2006 Pemanfaatn lahan DIPA 3.000.000 Anggota
tidur dalam uapya UNIB
memasyarkatakan
budidaya tanaman
jarak pagatr di desa
Kandang, Bengkulu
7. 2007 Pengembangan DIPA 3.000.000 Ketua
industri kecil produk UNIB
bibit cabe unggul dan
sambal cabe keriting
di desa Sumber Urip
Kecamatan Selupu,
Rejang
8. 2008 Memasyarakatkan DIPA 4.000.000 Anggota
beternak lebah madu UNIB
dengan menggunakan
stup yang sederhana di
SMAN 1 Talang
Empat, Bengkulu
Utara .
9. 2009 Penerapan DIPA 3.500.000 Ketua
Pembelajaran IPA UNIB
dengan memanfaatkan
sumber daya alam
local di SD Sidodadi
Kecamatan Kota, Arga
Makmur, Bengkulu
Utara
10. 2010 Penyuluhan DBD serta MANDIRI Anggota
penilaian status gizi
dan pengenalan
makanan seimbang
23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resiko.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Kajian Kecakapan
Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Bagi Penyandang Tunagrahita Berbasis Web di
Provinsi Bengkulu yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah hasil karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka Saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.