Anda di halaman 1dari 5

II.

PEMBAHASAN

Cocktail merupakan minuman dengan campuran buah dan sayur yang telah

mengalami proses pemanasan dengan suhu tinggi. Pengolahan cocktail bertujuan

untuk memperpanjang masa simpan, serta meningkatkan nilai ekonomis dari sayur

dan buah.

Dalam pembuatan cocktail dilakukan penambahan gula, asam sitrat, dan essen.

Agar cocktail bisa disimpan lebih lama dapat ditambahkan bahan pengawet seperti

natrium benzoat.

Cocktail merupakan manisan buah yang diolah dengan menambahkan gula

dalam konsentrasi tinggi sehingga dapat mengawetkan buah-buahan tersebut.

Sebelum buah disatukan, terlebih dahulu buah diblansir agar lebih lunak, getahnya

hilang, dan warna aslinya lebih kelihatan.

Dalam proses pembuatan cocktail, buah terlebih dahulu diblansir.

Tujuan blansir yaitu:

a. Untuk melunakkan buah

b. Untuk menghilangkan getah pada buah

c. Untuk memunculkan warna asli buah

Apabila penambahan larutan gula 50% belum memberikan rasa manis pada buah

maka ditambahkan lagi larutan gula 40% .

Tujuan pemeraman dalam proses pembuatan cocktail yaitu agar buah-buahan

menyerap gula sehingga akan terasa manis.

Cocktail yang telah jadi (setelah melalui pemeraman ±3 hari) memiliki rasa yang

sangat manis dan tekstur buah semakin lunak.


III.KESIMPULAN

Cockatil merupakan manisan buah yang diolah dengan menambahkan gula

dalam konsentrasi tinggi sehingga dapat mengawetkan buah-buahan tersebut.

Sebelum buah disatukan, terlebih dahulu buah diblansir agar lebih lunak, getahnya

hilang, dan warna aslinya lebih kelihatan.

Proses pembuatan cocktail buah dengan teknologi sterilisasi dan pengalengan

yang tepat dapat dilakukan dengan cara, pencucian (whasing), pengupasan (peeling),

Pemasakan pendahuluan (blanching), pengisian (filling, packing), penutupan

(closing, sealing), pemasakan (cooking, sterilisasi), dan pendinginan (cooling).

IV.SARAN

Sebaiknya dalam pembuatan cocktail, harus menggunakan buah yang masih

muda atau mengkal.

Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan harus dalam bersih agar menghasilkan

cocktail yang baik (higienis).

DAFTAR PUSTAKA

Supardi, I. dan Sukamto. 1999. Teknologi Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura,


Agroteknologi. Alumni, Bandung.

Anonim.2013.(http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/11914)
Diakses : 10 November 2019
I HASIL PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL
TANAMAN HORTIKULTURA
“PENGOLAHAN KOKTAIL”

Oleh:
FIQRI ARIFULLAH
18253312029

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
PAYAKUMBUH
2019

Anda mungkin juga menyukai