Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKARYA

PEMBUATAN OPAK SINGKONG


RASA BAWANG DAN BALADO

Disusun oleh:

NAMA : AMANDA PRAMESTI (01)

AURA PUTRI (02)

AURA SALSABILA MEILANI (03)

FATIMAHTU ZAHRO (08)

KELAS VIII F

SMP N 20 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat karunianya lah
makalah dapat terselesaikan dengan baik dan rapi.

karya ini dibuat untuk menginspirasi kalian semua untuk membuat Opak Singkong Rasa
Bawang dan Balado.

Makalah ini juga masih tergolong makalah yang belum sempurna karena dari itu saya
selaku pembuat makalah ini, mohon dengan sangat agar para pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki kesalahan yang terdapat pada makalah
kami. Dan tidak lupa saya sangat berharap agar makalah ini sangat bermanfaat bagi para
pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Rumusan Makalah .....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Opak Singkong.........................................................................2

B. Cara Membuat Opak Singkong..................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................4

B. Saran ..........................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia


Belanda) pada sekitar tahun 1810,[3] setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis
pada abad ke-16 dari Brasil. Menurut Haryono Rinardi dalam Politik Singkong Zaman
Kolonial, singkong masuk ke Indonesia dibawa oleh Portugis ke Maluku sekitar abad ke-
16. Tanaman ini dapat dipanen sesuai kebutuhan. “Sifat itulah yang menyebabkan
tanaman ubi kayu sering kali disebut sebagai gudang persediaan di bawah tanah,” tulis
Haryono.

Butuh waktu lama singkong menyebar ke daerah lain, terutama ke Pulau Jawa.
Diperkirakan singkong kali pertama diperkenalkan di suatu kabupaten di Jawa Timur pada
1852. “Bupatinya sebagai seorang pegawai negeri harus memberikan contoh dan bertindak
sebagai pelopor. Kalau tidak, rakyat tidak akan memercayainya sama sekali,” tulis Pieter
Creutzberg dan J.T.M. van Laanen dalam Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia.

Namun hingga 1876, sebagaimana dicatat H.J. van Swieten, kontrolir di


Trenggalek, dalam buku De Zoete Cassave (Jatropha janipha) yang terbit 1875, singkong
kurang dikenal atau tidak ada sama sekali di beberapa bagian Pulau Jawa, tetapi ditanam
besar-besaran di bagian lain. “Bagaimanapun juga, singkong saat ini mempunyai arti
yang lebih besar dalam susunan makanan penduduk dibandingkan dengan setengah abad
yang lalu,” tulisnya, sebagaimana dikutip Creutzberg dan van Laanen. Sampai sekitar
tahun 1875, konsumsi singkong di Jawa masih rendah. Baru pada permulaan abad ke-20,
konsumsinya meningkat pesat. Pembudidayaannya juga meluas. Terlebih rakyat diminta
memperluas tanaman singkong mereka.

Peningkatan penanaman singkong sejalan dengan pertumbuhan penduduk Pulau


Jawa yang pesat. Ditambah lagi produksi padi tertinggal di belakang pertumbuhan
penduduk. “Singkong khususnya menjadi sumber pangan tambahan yang disukai,” tulis
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto dalam Sejarah Nasional
Indonesia V. Hingga saat ini, singkong telah menjadi salah satu bahan pangan yang
utama, tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia. Di Indonesia, singkong merupakan
makanan pokok ketiga setelah padi-padian dan jagung.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Opak Singkong ?


2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Opak Singkong ?
3. Bagaimana cara membuat Opak Singkong ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Opak Singkong


Opak Singkong adalah makanan camilan sejenis kerupuk yang berasal dari
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pada awalnya opak singkong berasal dari Desa
Kalibeber, Kecamatan Mojotengah namun sekarang sudah banyak desa lain yang juga
membuat opak. Opak Singkong rasanya gurih, terbuat dari singkong (ubi kayu) kukus,
garam dan daun kucai. Cara membuatnya yaitu singkong kukus dan garam yang
ditumbuk hingga halus kemudian ditempatkan dalam wadah. Ambil satu jumput (sebesar
bola kelereng) lalu campur dengan daun kucai dan dipipihkan hingga cukup tipis,
kemudian dijemur. Setelah kering, opak dapat digoreng dengan minyak yang cukup
hingga matang.
B. Cara Membuat Opak Singkong

Bahan  : 

 1 kg Singkong Parut, tiriskan


 Haluskan
 4 siung Bawang Putih
 1 sdm Ketumbar
 secukupnya Garam
 secukupnya Daun Pisang
 secukupnya Minyak goreng
Cara Membuat :

 Bawang merah,bawang putih,ketumbar dn garam giling sampai halus, boleh diule,

ditumbuk atau diblender.

 Campurkan semua bumbu dalam singkong yang sudah di parut. Jangan lupa lada

halus,daun sledri dan gula pasirnya. Aduk sampai rata.

 Setelah adonan menyatu, ambil seukuran kepalan tangan, lalu buat menjadi tipis-tipis

dgn menggunakan botol atau alat lain.

 Siapkan air dalam panci untuk mengukus opak,masak air sampai mendidih,nyalakan

kompor dgn api kecil atau sedang. Adonan yg sudah ditipiskan diletakkan dlm tutup

panci lalu tutup panci.

 Biarkan 2-3 menit lalu angkat tutup panci dan lepaskan adonan opaknya,lakukan hal yg

sama sampai adonan habis dn selesai dikukus. Lalu jemur smua opak di sinar matahari.

Bila sudah kering, goreng dlm minyak panas. Emmh jadilah opak singkong Anak - anak

dan tetangga.
LAMPIRAN FOTO
PENGOLAHAN
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu


daerah. Makanan khas daerah dapat dibuat dari berbagai bahan salah satunya dari
umbi-umbian.Umbi-umbian banyak mengandung gizi terutama banyak
mengandung protein. Makanan yang dibuat dari umbi-umbian dapat dimasak
dengan menggunakan bermacam-macam teknik tergantung jenis makanannya.
Diantara teknik tersebut yaitu merebus,mengukus,menyangan,menggoreng,dan lain
sebagainya.

SARAN

Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa

Anda mungkin juga menyukai