Anda di halaman 1dari 14

TUGAS XIII

PROPOSAL
KUE PISANG

DISUSUN OLEH :

Kelompok :
1. Christian Parsaulian (2017250001)
2. Rizky Firmansyah (2017250106)
3. Imanuel Tobing (2017250030)

FAKULTAS TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS DHARMA PERSADA
JAKARTA TIMUR
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena
berkat dan Rahmatnya, Penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul :
“KUE PISANG‘’ Penulisan proposal ini dalam rangka memeuhi salah satu syarat
untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan pada Fakultas Teknik
Universitas Darma Persada. Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan dan bimbingan berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis
menyelasaikan proposal ini.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan serta kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang diberikan oleh berbagai pihak guna untuk
membangun serta menyempurnakan proposal ini kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1. Latar Belakang............................................................................................................4
2. Perumusan visi usaha.................................................................................................5
3. Perumusan misi usaha...............................................................................................5
4. Tujuan usaha..............................................................................................................5
5. manfaat usaha............................................................................................................5
6. Deskripsi usaha..........................................................................................................5
BABII...................................................................................................................................7
PEMBAHASAN....................................................................................................................7
I. Aspek Produk.........................................................................................................7
II. Aspek Pemasaran.......................................................................................................9
III. Aspek Teknis...........................................................................................................10
IV. Informasi Usaha......................................................................................................10
V. Aspek Yuridis........................................................................................................11
Vi. Aspek Financial.................................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
1. KESIMPULAN........................................................................................................14
2. SARAN.....................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya


yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah,
dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka
tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam
makanan yang mereka beli.

Akan tetapi pada saat ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan pisang banyak menjadi
pilihan manusia untuk makanan ringan, oleh - oleh dimana dari segi rasa, selain
rasa gizi pisang pun bagus bagi tubuh. Sehingga banyak peminat makanan yang
beraal dari bahan baku pisang.

Dari keterangan diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha jualan olahan pisang, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu
enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll.

Melihat peluang yang bagus lalu kami mendirikan makanan olahan dari pisang
dengan varian yang baru dan cocok untuk makanan harian, pesta serta oleh – oleh
untuk berkunjung kerumah teman serta kolega bisnis.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1) Masyarakat membutuhkan makanan yang bergizi dan menarik

2) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

3) Bersih serta memilki varian yang disukai.


2. Perumusan visi usaha
Menjadikan usaha jasuke menjadi usaha yang sangat diminati oleh
beberapa golongan masyarakat serta dapat membuka peluang kerja sebanyak
banyaknya guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi
pengangguran di Indonesia.

3. Perumusan misi usaha


1. Mengembangkan usaha kecil menjadi usaha menengah yang di minati
masyarakat.
2. Melakukan proses produksi yang bersih serta ramah lingkungan.
3. Mengembangkan inovasi makanan yang berbahan jagung menjadi
makanan yang kekinian.
4. Menghasilkan citra rasa yang diminati dalam segala golongan.

4. Tujuan usaha
1. menghidupakan jiwa wirausaha yang ada .
2. Merubah pemikiran agar tidak berfikir menjadi pekerja namun pelaku
usaha.
3. Memperoleh keuntungan yang besar.

5. manfaat usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan pasar tentang makanan sehat, lezat dan
harga ekonomis.
2. Melatih jiwa mandiri
3. membuka lapangan pekerjaan bagi masyrakat umum.
4. Membeli hasil panen petani jagung dengan harga yang sesuai.

6. Deskripsi usaha
Usaha yang kami akan kembangkan adalah usaha yang belum banyak di
pasaran kota jakarat.

Kami mengembangkan sekaligus memperkenalkan makanan khas dari daerah


yang kami variasikan menjadi makan kekinian atau yang sering disebut milineal.
Dengan produk yang uumnya sudah banyak di temui seperti kripik pisang keju,
keripik pisang coklat, dan kripik pisang asin.

Disini kami ingin melihat peluang usaha yang sangat bagus dengan kebutuhan
bahan baku yang murah serta mudah dipasaran.
BABII

PEMBAHASAN

I. Aspek Produk
1) Jenis produk usaha

Usaha ini akan memproduksi banana cake yang berbahan baku pisang,
dengan varian rasa keju dan coklat dengan menggunakan kemasan box yang
sudah di desaind sebaik dan seindah mungkin.

2) Jumlah roduk yang akan di produksi

Target produksi perhari 30 Box dengan hari kerja senin sampai sabtu dengan
perkiraan har sekitar 26 hari, dengan jumlah per bulan 780 box.

3) Stuktur organisasi bagian

Struktur organisasi dalam pekerjaan yang akan terlibat dalam usaha ini seperti
berikut:

I Putu Dede yusuf kepala Div. produksi


Almufaridji Lanjar
Divisi PurchaseNoverdo Divisi QC Divisi Marketing Divisi finance

Jumlah karyawan produksi 3 orang

Dengan mengacu pada struktur organisasi yang telah di buat maka tugas masing –
masing harus di lakukan dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian tinggi:

1. I Putu sebagai divisi purchase bertugas sebagai bagian kordinator langsung


dengan pihal supplier untuk pembelian bahan baku maupun bahan lainnya.
2. Noverdo sebagai divisi QC (Quality Control) bertanggung jawab penuh
atas kualitas bahan yang di kirim dari supplier maupun barang yang akan di
jual ke pihak customer.

3. Dede yusuf sebagai kepala produksi bertanggung jawab atas produksi


babana cake serta mengawasi karyawan produksi agar tidak ada menhour yang
terbuang sia – sia .

4. M. Allmufaridji sebagai Div marketing juga sebagai garda terdepan atas


kemajuan banana cake yang akan memenuhi pasar penjaualn di lapangan.

5. Lanjar prihatin sebagai divisi finance bertanggung jawab atau cashflow


laba rugi keuangan banana cake.

4) Bahan dan peralatan yang digunakan


 Peralatan yang digunakan

Nama Peralatan jumlah Harga satuan total


Oven 1 700000 700,000
Mixer 1 500000 500,000
loyang 10 20000 200,000
Ayakan tepung 3 10000 30,000
Spatula kue 3 5000 15,000
Pisau 2 5000 10,000
Etalase 4 400000 1,600,000
Jumlah Total 3,055,000

 Bahan Yang digunakan dalam 1 Bulan

Nama Barang satuan Harga satuan jumlah


kg
Pisang ambon 95 5000 475,000.00
telur 156 21000 3,276,000.00
Gula pasir 48 12000 576,000.00
Tepung cake 78 11000 858,000.00
Butter 48 10000 480,000.00
coklat 22 20000 440,000.00
keju 22 20000 440,000.00
Vanilla 22 15000 330,000.00
chocochips 22 17000 374,000.00
Kertas roti 780 lbr 100 78,000.00
Jumlah Total 7,327,000.00

5) Cara Produksi Banan Cake

1. Panaskan oven 180 0C .


2. Siapkan Loyang loaf alasi dengan kertas roti.
3. Cairkan mentega (butter) sampai meleleh.
4. Lumatkan pisangdengan garpu dan jangan di blender agar textur
pisang tidak hilang.
5. Mixer telur+gula sampai mengembang pucat.
6. Msukan pisang.lalu aduk menggunakan spatula disusul dengan tepung
bertahap aduk lagi menggunakan spatula.
7. Masukan margarin cair,aduk balik menggunakan spatula.
8. Masukan diloyang loaf dan berikan taburan chocochips.
9. Masukan kedalam oven dan panggang sekeitar 25-30 menit.
10. Selesai

II. Aspek Pemasaran

1. Segmen pasar.

Target pasar adalah masyarakat sekitar, pekerja dan toko online.

2. Starategi pemasaran.

Strategi pemasaran yang digunkan menggunakan beberapa strategi sbb:

a) Menggunakan media online dengan foto dan kemasan yang menarik.


b) Rasa yang lebih enak karena menggunakan bahan yang masih segar.
c) Harga yang tidak menguras kantung semua golongan.
d) Dapat memesan dengan jumlah yang banyak dengan waktu yang dapat
disesuaikan.
e) Sering melakukan promo gratis ongki dengan syarat ang telah
ditentukan.

Penetapan harga jual menggunakan metode BEP.

III. Aspek Teknis


1. Display
Display toko di lakukan menggunakan 2 metode yaitu :

 Metode online dan Metode langsung .


1. Metode online dengan cara memfoto produk lalu memasarkannya di dunia
online seperti : Facebook, Instagram, twitter, shoppee, Lazada, toko pedia
dll.
2. Metode langsung dengan menjual di toko dan di pasang baliho di
depannya.

2. kebutuhan menyiapkan pelayanan

1. Fasilitas yang digunakan untuk kepuasan pelayanan produk banana cake


adalah selalu respon Ketika customer bertanya tentag produk.
2. Ada jasa gratis ongkir untuk wilayah yang sudah ditentukan.
3. Tempat usaha (Toko).

IV. Informasi Usaha


I. Untuk pengembangan usaha ini kami memiliki rekanan kerja seperti :
1. bank untuk peminjaman dana untuk penambaan modal.
2. Distributor pisang langsung dari pemilik kebun.
3. Dan beberapa Lembaga yang menaungi toko oleh – oleh.
II. Adapun masalah yang harus difikir kan dalam pengembangan usaha ini
seperti:
1. Pemasok pisang gagal panen.
2. Penjualan menurun akibat pandemi global
3. Belum adanya hak paten
4. Saingan dengan produk yang hampir sama mulai banyak
V. Aspek Yuridis
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin
Tempat Usaha (SITU) DAN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Vi. Aspek Financial

1. Sumber modal usaha ini adalah modal Team sebesar Rp 20.000.00,00


2. Tanah
Rp 10.000.000,00
3. Bangunan Rp 5.000.000,00
4. Alat – alat
Oven Rp 700.000,00
Mixer Rp 500.000,00
Loyang 10 Rp 200.000,00
Ayakan tepung 3 Rp 10.000,00
Spatula kue 3 Rp 10.000,00
Solet kecil Rp 15.000,00
pisau 2 Rp 10.000,00
Etalase 4 Rp 400.000,00
Jumlah modal alat Rp 1.845.000,00
Total modal Rp 16.845.000,00

ANALISIS BREAK EVENT POINT


Jumlah biaya yang diperlukan :
VARIABLE COST
Biaya Bahan Baku
Pisang Ambon Rp 475.000,00
Biaya bahan penolong
Telur Rp 3.276.000,00
Gula pasir Rp 576.000,00
Tepung cake Rp 858.000,00
Butter Rp 480.000,00
Cokelat Rp 440.000,00
Keju Rp 440.000,00
vanilla Rp 330.000,00
Chocochips Rp 374.000,00
Kertas roti Rp 78.000,00 +

Biaya Bahan Baku Rp


7.327.000,00

Biaya lain – lain

Plastik kantong Rp 20.000,00


Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00
Biaya iklan Rp 20.000,00
Biaya Box Rp 390.000,00
Biaya telepon Rp 50.000,00
Biaya Bensin Rp 75.000,00
Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00
Biaya lain-lain Rp 90.000,00
Jumlah biaya lain-lain Rp 751.000,00 +
+
VARIABLECOST Rp 8.533.000,00
Biaya Produksi 1 Box = 8.533.000,-
= Rp 10.939,-
780

TARGET PENJUALAN :

Target penjualan / hr/ Box = 30 Box

Target penjualan/ 26 hr/Box = 780 Box


PENJUALAN :

Harga penjualan 1 Box = Rp 35.000,-

BEP UNIT TERJUAL :


Fix Cost 16.845.000,- 16.845.000,-
= = = 700 Box
(P - V ) ( 35.000,- 10.939 ,-) 24.061

OMZET (Rp) = 700 X Rp 35000,- = Rp 24.500.000.

WAKTU BEP / hr = 700 : 24 = 29 hr

Pendapatan
Penjualan = Rp 24.500.000,-
Pengeluaran
Jumlah pengeluaran = 700 X Rp 10.939,- = Rp 7.657.000,- _

Laba Kotor Rp 16.843.000,-

Gaji Karyawan 3 x Rp.1000.000 Rp 3.000.00

Laba Bersih Rp.13.843.000


BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan urain di atas bahwa kita dalam melakukan usaha harus
memikirkannya dengan matang, dan selalu melihat peluang usaha agar bertahan
dan berkembang serta mendapatkan keuntungan yang besar dan dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar atau daerah lainnya.

2. SARAN
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan


matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai