Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN

Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan
kreatifitas dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang dan luas dalam
menciptakan setiap kegiatan, serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan yang cukup besar dan melatih jiwa kewirausahaan yang sedikit banyak saya miliki
agar lebih terampil di bidang kewirausahaan. Dalam kewirausahaan, program yang akan saya
ajukan ialah program usaha yang diberi nama RISOL MAYO . Program usaha yang saya
lakukan yaitu usaha makanan yakni pastel isi wortel, kentang dan daging ayam. Sebagai bentuk
pembelajaran kreatifitas mahasiswa dalam mengasah dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan
yang telah diberikan oleh dosen pembimbing. Saya membuat ide makanan ini muncul disaat saya
membeli gorengan di kantin kampus namun di dalam gorengan tersebut belum adanya gorengan
risoles yang ada hanya gorengan tahu, tempe, bakwan dan martabak telur.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia, banyak sekali berbagai bentuk dan macam makanan dari makanan
tradisional sampai internasional. Makanan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia,
karena makanan adalah kebutuhan vital mereka. Sering kali orang mencari makanan baru
yang belum pernah mereka temui. Untuk itu kami membuat sebuah inovasi makanan
yang kami padukan antara khas tradisoinal dan internasional. Kami memilih inovasi dari
risoles. Biasanya risoles hanya isi bihun, wortel, kentang saja namun kami merubah isi
risoles menjadi beragam seperti isi sayur, daging ayam, keju dan mayonaise.
Dalam proses produksi sangat dijaga kebersihannya sehingga menciptakan rasa
yang lezat dan nikmat. Makanan ini juga sangat menyehatkan apalagi di dalamnya
terdapat sayur-sayuran. Makanan ringan ingin cocok untuk semua kalangan umur
maupun kalangan sosial. Harganya minimal namun rasanya maksimal. Konsumen tidak
akan bosan untuk memakannya, karena risol ini berbeda dari risol lainnya. Kami memilih
jenis usaha RISOL MAYO karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar
tidak lupa makanan khas Indonesia, dan juga menambah varian baru dalam dunia kuliner
sehingga para penikmatnya tidak merasa bosan dalam menikmati makanan.
B. Rumusan Masalah
Proposal ini akan membahas beberapa rumusan masalah, antara lain:
1. Bagaimana mengemas risol menjadi makanan yang bergizi dan berdaya ekonomis ?
2. Bagaimana mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas
Indonesia?

C. Tujuan Program
Penulisan proposal ini memiliki beberapa tujuan penulisan yang ingin dicapai, antara
lain untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan.
2. Melatih kemandirian dan mental dalam berwirausaha.
3. Dapat meningkatkan kreatifitas.
4. Melatih memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan.
1

5. Memenuhi makanan sabagai makanan cemilan yang enak dan lezat.


D. Manfaat Yang Diharapkan
1. Dapat mengolah risol menjadi camilan yang dapat diminati oleh banyak kalangan.
2. Dengan rasa yang enak dan sayuran yang menyehatkan mampu memenuhi kebutuhan
dan selera konsumen.
3. Mendapatkan keuntungan finansial yang dapat meningkatkan tarif kesejahteraan
hidup.
4. Mengembangkan UKM ( Usaha Kecil Menengah ) yang ada di Indonesia.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Keuangan
Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah dalam
membuat produk ini, karena banyak sekali orang-orang yang malas membuat makanan
sendiri dan ingin memakan makanan yang siap saji. Oleh karena itu, saya berinisiatif
membuka usaha ringan berupa camilan yang enak dan juga menyehatkan.
B. Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam usaha ini, sumber bahan baku utama adalah kulit risol. Kulit risol ini
sendiri mudah didapatkan banyak dijual di toko-toko makanan. Isi dari risol yang ingin
saya buat yaitu sayuran, keju dan daging ayam. Dari bahan-bahan tersebut juga mudah
ditemukan di toko-toko makanan.
C. Lokasi Usaha
2

Proses pembuatan produk ini saya membuat di rumah. Untuk lokasi usaha saya
membuka tempat dirumah saya dan membuka stand di dalam kampus dan di luar kampus.
D. Peluang Pasar
Melihat sedikitnya produk yang saya buat, serta masih sedikitnya kompetitor yang
bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannnya yang saya
tawarkan pada produk saya, hal itu membuat saya percaya diri dalam menjual produk
saya ke masyarakat luas. saya mensiasati produk yang saya buat dengan inovasi yang
berbeda dari produk-produk yang sudah ada.

E. Strategi Pemasaran Yang Diharapkan :


1. Kenali pelanggan.
2. Melakukan promosi produk.
promosi yang akan dilakukan yaitu dengan cara mulut kemulut dan juga melalui
media massa
3. Menentukan dan memilih lokasi yang srategis.
Memilih dan menentukan lokasi yang strategis, yang mudah dikenali dan dketahui
keberadaan tempat jualan seperti didekat jalan dan wilayah kampus.

BAB III
METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS SWOT
A. Analisis SWOT
1. Strenght:
Harga produk ekonomis dan higinis.
Banyak konsumen yang menyukai camilan gorengan.
Rasa yang variatif.
Bahan baku mudah ditemukan.
2. Weakness:
Membutuhkan keahlian dan ketelatenan dalam membuat produk dan menjual
produknya.
3. Oportunity:
Budaya masyarakat yang konsumtif
Tempat yang strategis yakni dekat kampus.
4. Threat:
Banyaknya kompetitor yang berjualan di kampus
Selera konsumen variatif
Adanya pesaing yang menjual dengan harga yang realtf rendah.
Produk tidak tahan lama.
B. Bahan Pembuatan Risoles Mayo
1. Bahan kulit risoles :
a. Tepung terigu.
b. Telur
c. Garam
d. Minyak sayur
e. Air
f. Gula
g. Bawang Putih

2. Bahan isi risoles:


a. Mayonaise.
b. Keju
c. Wortel.
d. Kentang.
e. Daging ayam.
4

f. Sosis
g. Saus.
C. Promosi dan Pemasaran Produk
Target utama dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang saya jual ialah
orang dewasa dan remaja karena produk yang saya jual banyak digemari oleh orang
dewasa dan remaja. penjualan ceker pedas saya lakukan setelah aktivitas perkuliahan
selesai. Untuk mempromosikan risol mayo ini, yang pertama saya lakukan
mempromosikan dari mulut ke mulut terutama dipromosikan kepada orang terdekat
terlebih dahulu sambil berjualan berkeliling.
D. Pembuatan dan Penyerahan Laporan Akhir
Setelah produk saya laku terjual, saya segera membuat laporan berdasarkan produk yang
telah saya jual. proses pembuatan laporan minimal dilakukan selama tiga minggu

BAB IV
ANGGARAN BIAYA
A. Anggaran Biaya
Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :
1. Biaya Habis Pakai

Jumla
h
2 Kg
1/4
Kg
1/4
Kg
1/4
Kg
1 kg
1/4
Kg
1
Ons
1
Liter
1
Pack
1 Kg
Kg
Kg
1
Buah
1
Pack

Nama Barang
Tepung Terigu
Bawang Putih
Cabe Rawit
Cabe Kriting
Telur
Gula
Garam
Minyak Goreng
Plastik Es
Daging Ayam
Wortel
Kentang
Keju
Sosis
Total Biaya yang
Dikeluarkan

Harga Peritem
Rp. 20000
Rp. 10000
Rp. 10000
Rp. 10000
Rp. 12000
Rp. 4000
Rp. 2000
Rp. 11000
Rp. 5000
Rp. 25000
Rp. 6000
Rp. 10000
Rp. 15000
Rp. 10000
Rp.15000

2. Biaya Transportasi
Nama Barang
Bensin
Total

Total pengerluaran

Jumlah
1 Liter

Harga
Rp. 10000
Rp. 10000

= Biaya Habis Pakai + Biaya Transportasi


6

= Rp. 150.000 + Rp. 10.000


= Rp. 160.000
a. Harga Produk
Adapun harga produk yang saya tawarkan yaitu Rp.2000
b. Perhitungan
Modal awal = Rp. 160.000
Total penjualan yang diinginkan perhari 100 buah
Penghasilan per hari: 2000 x 100 = Rp. 200.000 per hari
Total biaya perhari ( bahan baku ) = Rp.160.000
Laba bersih perhari = Rp. 40.000

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai