Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

JUDUL :
PICKBELL Keripik Belalang Pemanfaatan Belalang
sebagai bahan pangan yang bergizi dan kaya akan protein

Diusulkan oleh:
Wardatul Hasanatil Faizah NIM 161810301066
Lutfi Adhiva NIM 161810301068
Rizka Imroatul NIM 1618103010

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2016
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang

Pangan merupakan kebutuhan pokok terpenting, memiliki keterikatan


langsung dan tidak langsung dengan kondisi kesehatan, kecerdasan dan
produktivitas sumber daya manusia. Disamping itu pemenuhan kebutuhan
pangan bagi seluruh penduduk Indonesia merupakan pondasi kuat untuk
pembentukan kualitas manusia, merupakan pilar bagi pembangunan ekonomi dan
sektor lainnya. Serta merupakan wahana untuk memenuhi hak asasi setiap
manusia atas pangan. Belalang atau Melanoplus cinereus, adalah spesies
Anggota dari ordo orthoptera ini memilki sayap dua pasang.Belalang hanya
dipandang sebagai hama yang sangat merugikan oleh masyarakat umum dengan
jumlah yang sering kali tidak terkontrol.
Selama ini di ketahui kalau belalang dibuat sebagai pangan ekstrim dengan
cara digoreng di wilayah yogyakarta dan beberapa tempat dengan pengolahan
yang sangat sederhana hanya digoreng dan sering kali membuat alergi, tetapi
dalam produk ini kami ingin membuat suatu inovasi yaitu keripik berbahan
dasar belalang kaya nutrisi,pengemasan baik dan tidak membuat alergi karena
dengan cara pengolahan yang tepat.
1.2 RumusanMasalah
1. Bagaimanakah proses pembuatan PICKBELL yang kaya nutrisi?
2. Apakah produk PICKBELL dengan memanfaatkan Belalang dapat
menjadi
peluang usaha yang menguntungkan?
3. Apakah produk PICKBELL dapat menjadi penunjang pangan?
4. Bagaimana cara mengolah belalang menjadi makanan yang menarik
perhatian masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan Belalang.


2. Memberikan nilai tambah dalam peningkatan panganan bergizi yang terjangkau.
3. Meningkatkan kreatifitas dan kewirausahaan pada Mahasiswa.
4. Memberikan solusi pada para petani cara mengurangi hama yang
menguntungkan.

1.3 LuaranHarapan
Produk yang dihasilkan adalah keripik belalang dengan merek dagang

PICKBELL. Produk ini dikemas dalam kemasan Greenpack 310 ml dengan harga
yang terjangkau.

1.4 KegunaanProgram

1. Bagi Perguruan Tinggi


Munculnya PICKBELL sebagai makanan murah kaya akan nutrisi akan
membantu menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif mahasiswa dalam menciptakan
sebuah produk makanan yang akan menjadi solusi bagi beberapa kalangan misal
petani,masyarakat kalangan rendah dan masyarakat umum.Kondisi ini dapat
menumbuhkan sikap kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui
pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung
dapatmeningkatkan kualitas perguruan tinggi.
2. Bagi Mahasiswa
Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa untuk menjadi
seorang entrepreneur dan menerapkan bidang ilmu dalam produktivitas, serta membuat
mahasiswa berpikir positif, kreatif, inovatif dan kemandirian. Pelaksanaan program
ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang menumbuhkan
kesolidan dan kekuatan tim.

3.Bagi Masyarakat
Adanya produk ini akan membantu masyarakat dalam menanggulangi
permasalahan pangan bergizi yang semakin mahal,banyaknya hama yang
merusak tanaman, serta dapat menambah penghasilan keluarga.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA TAS MINI PARASUT

PickBell merupakan salah satu solusi bagi masyarakat kurang mampu pengganti
panganan bergizi karena kandungan nutrisi,protein dan vitamin A yang sama
dengan kandungan daging sapi bahkan dalam waktu tertentu kandungannya naik
dari 20%-40%(FAO, 2012).
selain itu dengan adanya PickBell dapat membantu para petani maupun
pembudidaya yang terganggu dengan adanya hama belalang dengan cara
memberantas yang menguntungkan. Masyarakat biasanya menyukai
mengkonsumsi makanan dari bahan belalang karena rasanya yang mirip udang
ebi, hanya tidak semua masyarakat bisa mengkonsumsi begitu saja olahan dari
belalang karena pada belalang mengandung dua protein yang seringkali untuk
orang yang memiliki alergi makanan maupun serangga keliru diterjemahkan oleh
sistem imun, sehingga timbullah alergi ringan seperti rasa gatal, namun demikian
banyak masyarakat khususnya traveller yang pernah merasakan gatal setelah
mengkonsumsi belalang tetap inggin mengkonsumsi belalang karena rasanya
yang enak dan gurih.

Bahan yang terkandung dalam belalang yang membuat alergi adalah zat
kitin dan protein tropomyosin, kedua zat kadarnya akan berkurang dengan
pengolahan yang benar salah satunya belalang harus di rendam dalam air
mendidih dan menghilangkan kulit belalang yang paling keras karena kulit terluar
yang paling keras mengandung paling banyak kitin.

2.2 Analisis Pasar dan Bisnis


Target dari PickBell ini didasarkan pada permasalahan dan selera
masyarakat terhadap makanan khas. Sasaran yang menjadi target utama adalah
masyarakat umum, anak kos,traveler dan khususnya masyarakat kurang mampu.
Kendala yang di hadapi mungkin PickBell ini yaitu pada bahan utama belalang
yang terkadang jumlahnya menurun untuk musim tertentu.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam menjalankan bisnis ini, kami akan menggunakan metode
pelaksanaan yang kami percaya akan mampu membuat bisnis kami berhasil :
1. Perencanaan Kegiatan
a) Memilih belalang dengan terbaik untuk produsen dan konsumen.
b) Melakukan produksi home industry
c) Bekerja sama dengan pemilik toko dan rumah makan
d) Melayani pelanggan secara online

3.1 Gambaran Umum Rencana Usaha


1. Gambaran Usaha
Usaha pengelolaan PICKBELL dilakukan guna memanfaatkan belalang Yang
jumlahnya tidak terkontrol dan dianggap hama saja, kemudian merubahnya menjadi
suatu olahan makanan yang sangat nikmat dan kaya akan nutrisi serta meningkatkan
gizi pangan masyarakat, serta diversifikasi produk olahan berupa PICKBELL sebagai
makanan alternatif bergizi tinggi. Pihak manajemen kami akan melakukan
pembuatan, pengemasan, dan pemasaran produk. Dengan target utama di sekitar
kampus Universitas Jember dan akan berkembang ke seluruh daerah khususnya
yogyakarta dan tempat wisata pegunungan.
2. Gambaran Produk
Usaha yang kami kembangkan dari PICKBELL adalah usaha makanan alternatif
yang menggunakan pemanfaatan belalang yang belum banyak masyarakat
kembangkan . Kami mengembangkan PICKBELL dari segi produksi dan segi
pemasaran kita merencanakan dalam bentuk Greenpack(tabung) 150 gram.
3. Peluang Pasar
PICKBELL(Keripik Belalang) mempunyai peluang yang cukup besar untuk
dipasarkan keseluruh kalangan masyarakat. sebab dengan adanya PickBell beberapa
permaslahan cukup penting mengenai pangan bisa terselesaikan diantaranya membantu
gizi masyarakat kurang mampu dengan panganan kaya nutrisi dengan harga murah
,membantu memberantas hama dan masih banyak lainnya.Selain itu belalang goreng
dikalangan traveler dan pencinta makanan khas sudah digemari,apalagi rasa belalang
goreng mirip dengan rasa udang ebi namun lebih gurih.Rata-rata masyarakat tidak mau
mengkonsumsi makanan dari bahan belalang karena bentuk yang dominan menyeramkan
karena pengolahan yang sangat sederhana,jadi dengan adanya PickBell masyarakat tidak
perlu ragu lagi mengkonsumsi dan bisa dijadikan panganan pelengkap dengan nasi,Satu
lagi keuntungan mengkonsumsi belalang dapat menyembuhkan penyakit anemia dan
penyakit jantung.
4. Cara pembuatan PickBell sebagai berikut
a.Bahan
1) Belalag
2) Gula
3) Bawang merah
4) Bawang putih
5) Garam
6) Tepung tapioka

b.proses
1. 1 kg Belalang yang sudah di rendam dalam air mendidih dan
bersihkan dari kaitnya kemudian dicuci hingga bersih.
2. Siram belalang yang sudah dibersihkan dari kotoran dan sayapnya
dengan air hangat sampai benar-benar bersih, tiriskan.

3. Siapkan kompor dan minyak untuk menggoreng. Kemudian goreng


belalang hingga 70% matang

4. Masukkan belalang pada mesin spinner agar kandungan minyaknya


berkurang dan haluskan belalang

5. Haluskan bawang putih dan bawang merah sampai halus dengan tambahan
gula pasir dan garam
6. Campurkan tepung tapioka 350 gram dengan bumbu yang telah
dihaluskan dan air aduk hingga rata
7. Campurkan belalang dengan adonan hingga tercampur merata dan
masukkan adonan pada pencetakan
8. Keringkan pada oven hingga kandungan airnya benar-benar hilang
9. Lalu goreng dengan api kecil hingga matang sempurna
10. Keripik belalang non original bisa ditambahkan bumbu sesuai selera
3.2 Analisis Kebutuhan dan Penawaran
a) Kebutuhan
Produk PickBell yang dihasilkan dari bahan belalang memiliki kandungan
nutrisi tinggi , kaya akan protein dan vitamin A yang dapat disandingkan dengan
daging ayam ataupun daging sapi.Oleh karena itu, produk kami sangat membantu
masyarakat kalangan kurang mampu untuk menjadikan PickBell sebagai
panganan pengganti daging yang cukup mahal. Selain itu, produk ini dapat
membantu para petani dalam mengatasi hama.
b) Penawaran
Produk PickBell memiliki kualitas dengan kandungan nutrisi tinggi. Dari
mulai harga yang terjangkau,berbahan kemasan greenpack yang ramah
lingkungan, konsumen dapat memesan varian rasa, hingga promosi diskon yang
dilakukan secara offline (toko, pameran, dept store) maupun media online.

4. Target pasar.
a) Target awal adalah daerah Universitas Jember dan masyarakat sekitar kos.
Kemudian pada bulan berikutnya akan berkembang ke wilayah dengan
jangkauan lebih luas lagi khususnya tempat wisata seperti yogyakarta .
b) Berasal dari kalangan ekonomi bawah ke atas.
c) Pelajar SMP/SMA , mahasiswa dan ibu rumah tangga yang teman makan nasi
enak dan praktis.

5. Penetapan Harga
Harga produk Pickbell ditetapkan menggunakan metode cost-plus pricing.
Penetapan harga Rp.20.000 untuk setiap barang.Harga tersebut dihitung dari biaya
yang dibutuhkan untuk memproduksi satu buah barang, biaya lapak dan
keuntungan dari setiap barang. Harga tersebut akan sesuai dengan target pasar
yang berasal dari kalangan bawah keatas dan cukup kompetitif dibandingkan
dengan harga produk lainnya.

6. Distribusi Produk
Produk kami distribusikan secara langsung maupun tidak langsung.
Pendistribusian secara langsung kami lakukan dengan menawarkan langsung
kepada konsumen, lebih dominasi penjualan kepada toko maupun dept. store serta
penawaran saat diadakannya pameran.Pendistribusian tidak langsung dilakukan
dengan postingan produk pada media social facebook, instagram, twitter, bbm dan
sebagainya.Metode tersebut dipakai karena adanya kemudahan bagi kami untuk
melakukan pengawasan terhadap produk yang dijual.Selain itu, tidak dibutuhkan
sumber daya yang besar.Hal tersebut sangat cocok dengan usaha kami yang masih
memiliki sumber daya yang terbatas.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya


1. Peralatan Penunjang
kuantita biaya persatuan
Bahan Keterangan
s (Rp)
Mesin Jahit 1 buah Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
Gunting kain 2 buah Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00
Jarum 8 pack Rp. 4.000,00 Rp. 32.000,00

Meteran 1 buah Rp 20,000.00 Rp 20,000.00


Jumlah SUB TOTAL Rp 2.102,000.00

2. Bahan Habis Pakai


biaya persatuan
Material kuantitas Keterangan
(Rp)
Kain Parasut 50x50 m Rp. 16.500,00 Rp. 825.000,00
Lem Kain 8 buah Rp. 20,000.00 Rp 160.000,00
Benang Jahit 8 pack Rp. 25.000,00 Rp. 200.000,00
Benang wol 8 gulung Rp. 15.000,00 Rp. 120.000,00
Jumlah SUB TOTAL Rp 1.305.000.00

3. Perjalanan
justifikasi kuantita biaya persatuan
material keterangan
pemakaian s (Rp)
perjalanan membeli bahan -
4 kali Rp 50,000.00 Rp 200,000.00
ke toko bahan
Jumlah SUB TOTAL Rp 200,000.00
4. Lain lain
justifikasi kuantita biaya persatuan
Material Keterangan
pemakaian s (Rp)
penggandaan
fotocopy, print,
proposal dan 4 kali Rp 25,000.00 Rp 100.000,00
scan
laporan
sewa kamera Dokumentasi 1 buah Rp 250,000.00 Rp. 250.000,00
Flashdisk backup data 1 buah Rp 80,000.00 Rp 80.000,00
Jumlah SUB TOTAL R 430.000,00
Jumlah Total Keseluruhan Rp 4.037.000,00

Dari total pengeluaran Rp. 4.037.000,00 dapat memproduksi 300 buah tas yang
bernilai @25.000 sehingga total penjualan Rp. 7.500.000,00. Jadi keuntungan
bersih dari produksi tas mini parasut ini ada Rp. 3.463.000,00.

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Pembuatan Proposal

Anda mungkin juga menyukai