Anda di halaman 1dari 29

KEWIRAUSAHAAN

SESI 02
SHOLEHAH MULYANI
2014 12 048
AKUNTANSI - EKONOMI

DOSEN : ANDI HIDAYAT MUHMIN


PROPOSAL BISNIS

“NIONIGIRI”
DESKRIPSI USAHA
GAMBARAN PRODUK

• Deskripsi Produk
NiOnigiri adalah makanan seperti nasi yang dipadatkan
saat masih hangat sehingga dapat dibentuk segitiga dan bulat.
Ada berbagai macam onigiri dengan isi yang berbeda-beda. Nori
(rumput laut kering) sering digunakan untuk membungkus
onigiri sehingga membuatnya mudah untuk dimakan tanpa ada
nasi yang menempel di tangan. Variant rasa dari NiOnigiri yaitu,
NiAyam (Onigiri dengan isian ayam ditambah dengan thousand
island didalamnya), NiUdang (onigiri dengan isian udang yang
ditumis dengan bumbu-bumbu yang menambah kenikmatan),
dan NiRendang (Onigiri dengan isian rendang yang disuwir dan
dicampur dengan nasi).
• Keunikan Produk
NiOnigiri merupakan produk nasi kepal ala Jepang yang
pemasarannya dilakukan secara online, yakni menggunakan media sosial
seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Sistem pemesanan h-1 membuat
pelanggan penasaran dan harus bersabar untuk dapat menikmati produk
ini. Mereka digiurkan dengan foto-foto yang kami upload pada akun
media sosial kami.
Kami juga memberikan sarung tangan untuk setiap pack onigiri,
sehingga pelanggan terjamin kebersihannya saat memakan produk kami.

• Inovasi dan Keunggulan Produk


NiOnigiri memadukan cita rasa Indonesia dalam setiap produknya.
Kebiasaan makan makanan dengan penuh rasa bumbu menjadikan
NiOnigiri berinovasi dalam penciptaan rasa agar cocok dengan lidah
masyarakat Indonesia.
Selain itu juga NiOnigiri merupakan produk yang dapat dijamin
kehalalannnya. Meskipun produk kami merupakan makanan ala Jepang,
tapi kami menggunakan semua bahan-bahan yang halal.
BENTUK-BENTUK
NIONIGIRI

TRIANGLE BALL

TAWARA ROUND
LOKASI TEMPAT
PRODUKSI
Tempat produksi NiOnigiri berada di Jl. Raya
Kembangan No. 150 Kembangan Selatan, Jakarta Barat.
Lokasi ini bersebelahan dengan tempat tinggal pemilik,
karena proses produksi yang dilakukan adalah pagi hari
mulai pukul 04.00 WIB maka di pilih tempat yang dekat
untuk mempermudah proses produksi.
Keberadaan tempat produksi ini tidak menyebabkan
polusi baik dalam bentuk debu, suara maupun limbah
karena tidak menggunakan peralatan mesin yang
menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat
produksi ini dapat diterima baik oleh penduduk.
PRODUKSI
• Bahan dan Alat Produksi
Tabel. Kebutuhan Peralatan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga

1 Kompor 1 buah Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00


2 Panci 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
3 Baskom 4 buah Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00
4 Pisau Stainless 1 buah Rp. 45.000,00 Rp. 45.000,00
5 Talenan 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
6 Penggorengan 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
JUMLAH Rp. 295.000,00
Tabel. Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung
No Nama Barang Jumlah Harga
1 Beras 25 kg Rp. 300.000,00
2 Ayam 500 gr Rp. 34.500,00
4 Udang 1 kg Rp. 70.000,00
5 Rendang suwir 300 gr Rp. 75.000,00
6 Garam 1 bungkus Rp. 500,00
7 Bumbu dapur 1 bungkus Rp. 15.000,00
8 Minyak Goreng 1 kg Rp. 6.000,00
9 Mayonnaise 1 kg Rp. 25.000,00
10 Thousand island 1 kg Rp 36.000,00
11 Packing 50 pcs Rp. 18.000,00
12 Sarung tangan 1 pack Rp. 8.000,00
13 Minyak wijen 1 botol Rp. 18.000,00
14 Nori (rumput laut kering) 50 lembar Rp. 54.000,00
JUMLAH Rp. 660.000,00
• Proses Produksi
Proses pembuatan NiOnigiri tidak terlalu sulit, adapun cara
pembuatannya yaitu:
1. Mencuci beras, lalu memasak beras hingga menjadi nasi. Pada saat nasi
dimasak, taburi garam secukupnya.
2. Setelah nasi matang, siram nasi dengan minyak wijen secukupnya, agar
nasi dapat dibentuk.
3. Masak isian onigiri, yakni ayam, uang dan rendang suwir.
4. Setelah isian matang, cetak nasi dan masukan isian.
5. Hiasi onigiri yang sudah dicetak dengan nori (rumput laut kering).
6. Masukkan nori yang sudah dihias kedalam packing.
7. Onigiri siap dikirim ke tempat pelanggan.

• Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang direncanakan dengan jumlah bahan baku
yang disebutkan diatas adalah sebanyak 75 pack (1 pack isi 4 potong) untuk
setiap kali produksi.
ANALISIS SWOT
• KEKUATAN (strength)
1. Harganya yang cukup murah, sehingga bisa terjangkau untuk semua
kalangan.
2. Tampilan yang unik, serta penyajian yang unik dengan memberikan
sarung tangan untuk setiap pack.
3. Memiliki rasa yang lezat dan gurih, karena menggunakan berbagai
macam bumbu rempah-rempah khas Indonesia dan tanpa
menggunakan penyedap rasa ataupun bahan pengawet.
4. Terjamin kebersihannya.
5. Memiliki beberapa jenis variant rasa.

• KELEMAHAN (weakness)
1. Produk belum diketahui oleh banyak kalangan, maka dibutuhkan
proses pemasaran yang gencar.
2. Tidak memiliki outlet tetap.
• PELUANG (opportunitie)
1. Belum adanya onigiri yang dijual dengan sistem delivery
online, sehingga dapat menarik minat bagi kalangan
yang malas untuk keluar.
2. Melihat cukup banyak jumlah orang yang membutuhkan
makanan dengan asupan karbohidrat yang cukup.

• ANCAMAN (threats)
Kemungkinan munculnya pesaing baru karena onigiri
merupakan bisnis yang mudah untuk dijalankan, bahan
bakunya mudah ditemukan dan proses pembuatannya pun
tidak sulit.
ASPEK
PEMASARAN
SASARAN PEMASARAN

Konsumen sebagai pengguna produk


yang menjadi target pemasaran adalah
kalangan remaja dan dewasa, yakni kisaran
usia 14 hingga 35 tahun. Karena biasanya
kalangan pada usia tersebut sangat gemar
dengan makanan dari negara luar.
PERIKLANAN DAN
PROMOSI
• Media Iklan
Meskipun media iklan cukup menguras biaya dan tenaga, namun
memberikan hasil yang cukup bagus. Teknik kami dalam media iklan ini
adalah dengan menyebarkan brosur dan poster. Kami akan menyebarkan
brosur dan poster ditempat ramai seperti dipinggir jalan raya, didepan
pusat perbelanjaan, didepan kampus atau sekolah.

• Media Internet/Online
Pada jaman ini hampir semua orang eksis dalam dunia maya dan
banyak orang mempromosikan dan menjual produknya dengan mudah di
social media. Maka kami menggunakan teknik ini untuk mempromosikan
produk kami dengan cara membagikan foto-foto produk kami dan
memberikan informasi tentang produk kami disosial media seperti twitter,
facebook maupun instagram agar mereka tertarik untuk membeli produk
kami.
STRATEGI PEMASARAN

• Produk (Product)
Produk NiOnigiri merupakan cemilan yang mungkin dapat
mengenyangkan pelanggan. Disamping itu makanan ini tidak
menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi. Untuk menarik
minat pelanggan, produk makanan NiOnigiri dikemas dan disajikan
menarik, praktis, dan siap dimakan.

• Harga Jual (Price)


Harga jual produk NiOnigiri disesuaikan dengan harga pokok
penjualan ditambah dengan keuntungan 50-60%, yakni seharga Rp.
15.000,00 untuk setiap pack (satu pack isi 4 potong). Dengan rasa dan
tampilan menarik, NiOnigiri ini dapat menarik minat para konsumen
dan juga kaya akan karbohidrat serta sebagai makanan penunda lapar.
• Promosi (Promotion)
Promosi NiOnigiri dilakukan dengan
memberikan free ongkos kirim untuk pembelian
minimal 10 pack NiOnigiri. Selain itu, NiOnigiri juga
melakukan promosi dengan cara melakukan
endorsement kepada artis-artis ibukota.

• Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Pemasaran dilakukan menggunakan akun media
sosial Twitter dan Instagram @NiOnigiri. Karena
usaha NiOnigiri bergerak dibidang online, maka kami
mengandalkan hasil foto produk yang bagus untuk
kami bagikan di akun media sosial kami. Gambar yang
bagus dapat menarik minat para pelanggan.
ASPEK
MANAJEMEN
RESIKO/HAMBATAN
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang
harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin
akan kami hadapi diantaranya adalah:

• Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang
mengadaptasi menu dari luar negeri. Selain onigiri, banyak makanan ala
Jepang yang diminati masyarakat Indonesia, seperti sushi dan ramen.

• Daya Tahan Produk


Produk NiOnigiri tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya
bertahan satu hari di suhu ruang dan dua hari didalam kulkas. Produk
yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari
itu tidak memiliki ketahan yang cukup lama.
TINDAKAN
ALTERNATIF
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan
hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

• Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah
dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta
membuat produk dengan tampilan menarik dengan berbagai rasa
sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.

• Daya Tahan Produk


Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah memberlakukan
sistem pemesanan h-1 sebelum pengiriman dan memproduksi hanya
berdasarkan pesanan.
ASPEK KEUANGAN
KEBUTUHAN MODAL AWAL
UNTUK MEMULAI USAHA

Kebutuhan modal untuk memulai usaha


adalah sebesar Rp. 980.000,00. Dana tersebut
dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal
produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan
awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha
pada awal produksi NiOnigiri.
Investasi yang diperlukan biaya produk.

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga

1 Kompor 1 buah Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00

2 Panci 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

3 Baskom 4 buah Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00

4 Stainless Steel knife 1 buah Rp. 45.000,00 Rp. 45.000,00

5 Talenan Plastik 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

6 Penggorengan 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

JUMLAH Rp. 295.000,00

Total kebutuhan peralatan Rp. 295.000,00

Total investasi awal yang dibutuhkan Rp. 295.000,00


Modal kerja
No Nama Barang Jumlah Harga
1 Beras 25 kg Rp. 300.000,00
2 Ayam 500 gr Rp. 34.500,00
4 Udang 1 kg Rp. 70.000,00
5 Rendang suwir 300 gr Rp. 75.000,00
6 Garam 1 bungkus Rp. 500,00
7 Bumbu dapur 1 bungkus Rp. 15.000,00
8 Minyak Goreng 1 kg Rp. 6.000,00
9 Mayonnaise 1 kg Rp. 25.000,00
10 Thousand island 1 kg Rp 36.000,00
11 Packing 50 pcs Rp. 18.000,00
12 Sarung tangan 1 pack Rp. 8.000,00
13 Minyak wijen 1 botol Rp. 18.000,00
14 Nori (rumput laut kering) 50 lembar Rp. 54.000,00
JUMLAH Rp. 660.000,00
Total kebutuhan biaya bahan per produksi Rp. 660.000,00
Total biaya bahan pokok dan pendukung Rp. 955.000,00
Biaya transportasi Rp. 15.000,00
Biaya listrik Rp. 10.000,00
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha NiOnigiri adalah sebesar Rp. 980.000,00.
Total modal awal yang dibutuhkan Rp. 980.000,00
PROYEKSI RUGI/LABA
Proyeksi rugi-laba dalam satu kali produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL
1 Total Penjualan (Rp. 15.000,00 x 75 packs) Rp. 1.125.000,00
Total Pendapatan Rp. 1.125.000,00
BIAYA PRODUKSI TOTAL
1 Biaya Variabel (variable cost)
Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 955.000,00
2 Biaya Tetap (fixed cost)
Biaya Transportasi Rp. 15.000,00
Biaya Listrik Rp. 10.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 25.000,00
Total Biaya Produksi Rp. 980.000,00
Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 145.000,00
PROYEKSI PROFIT/BENEFIT
OF COAST RATIO
PENJUALAN TOTAL
Pendapatan penjualan Rp. 1.125.000,00
BIAYA PRODUKSI TOTAL
1 Biaya Variabel
Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 955.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 955.000,00
2 Biaya Tetap
Biaya Transportasi Rp. 15.000,00
Biaya Listrik Rp. 10.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 25.000,00
Total Biaya Produksi Rp. 980.000,00
B/C RATIO = Pendapatan Penjualan/Biaya Produksi 1,148

Usaha NiOnigiri layak dijalankan karena B/C Ratio > 1, yaitu 1.148.
PROYEKSI BEP
(BREAK EVENT POINT)
PENJUALAN TOTAL

1 75 Packs Rp. 1.125.000,00


Total Penjualan Rp. 1.125.000,00
BIAYA VARIABEL TOTAL
1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 955.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 955.000,00
BIAYA TETAP TOTAL
1 Biaya Transportasi Rp. 15.000,00
2 Biaya Listrik Rp. 10.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 25.000,00
BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp. 165.441,00
KESIMPULAN

Usaha NiOnigiri ini termasuk usaha yang


cukup menjanjikan karena memiliki peluang
memperoleh keuntungan yang tinggi karena
menjadi sasaran penjualan yang belum banyak
menjual onigiri. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di
masyarakat, selain terjangkau harga produknya
serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai