PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dengan adanya ide usaha yang terlintas begitu saja maka kami ingin menciptakan
sebuah makanan ice cream yang biasanya banyak di sukai oleh anak-anak kecil
sampai orang dewasa. Maka dari itu kami ingin membuat sebuah usaha kecil-kecilan
yang bermodalkan kecil saja, namun mudah-mudah bisa menjadi sebuah
perusahaan besar yang bergerak dibidang ice cream utamanya.
Adapun tujuan lain dalam bisnis ice cream ini adalah:
1. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
2. Melatih kemandirian
3. Meningkatkan taraf hidup lebih baik untuk memperoleh keuntungan
4. Menciptakan lapangan pekerjaan
2
BAB II
ASPEK PEMASARAN
3
Kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan. Sehingga
konsumen merasa puas dengan pelayanan terbaik yang kami berikan
dan Bahan-bahan produk terjamin sehat dan higienis.
2. Kelemahan
Kelemahan dari usaha kami ini Ketika cuaca sedang buruk dan tidak
bersahabat maka permintaan konsumen cenderung menurun.
3. Peluang
Karena cuaca yang terkadang sangat terik dan panas maka makanan ini
cocok untuk melepas rasa panas di dalam tubuh dan juga tentunya
melepas rasa lapar di dalam tubuh, dan karena belum adanya ice cream
ubi ungu ini maka ini peluang bagi kami untuk menciptakan ice cream ubi
ungu yang dapat memberikan cita rasa yang berbeda. Memperluas usaha
penjualan ice cream ubi ungu, dan menambahkan inovasi terbaru dalam
usaha ice cream ini.
4. Ancaman
Adanya kemungkinan persaingan usaha yang cukup banyak dalam bidang
yang sama. Adanya informasi yang tidak benar mengenai produk kami
serta pelayanan yang tidak memuaskan bagi pembeli.
5. Persaingan
Persaingan berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama
merek dan lokasi, Dilihat dari sasaran cafe yang akan kami pilih untuk
memasarkan produk kami, salah satu yang menjadi pesaing kami yaitu cafe
dan restoran lain yang ada di sumbar serta pedangang ice cream yang lainnya
yang membuat produk inovatif terbaru.
4
6. Target penjualan
7. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilaksanakan dalam usaha bisnis ice cream ubi
ungu, ini kami menggunakan strategi pemasaran 7P, antara lain sebagai
berikut:
Product
Merupakan strategi mengenai bagaimana produk usaha kami dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya.
Price
Merupakan strategi mengenai bagaimana produk kami lebih menarik
konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing.
Promotion
1. Promosi dari mulut ke mulut
Cara promosi yang satu ini merupakan cara yang paling sederhana
yang dimana setiap konsumen yang sudah pernah membeli produk
menceritakan kembali kepada yang lain sehingga secara tidak
langsung calon pembeli baru dan masyarakat mengetahui
keberadaan usaha penulis
2. Mengunakan Media Sosial
Selain mengunakan promosi dari mulut ke mulut maka promosi
akan dilakukan melalui media social seperti Facebook, Twitter, Blog
5
dll untuk mengenalkan dan menawarkan produk kita kepada para
calon konsumen yang sudah biasa dalam mengunakan media social
sebagai aktivitas sehari-harinya.
3. Direct Selling
Strategi ini terjadi di stand dan biasa langsung ditangani oleh kami
sebagai pemilik usaha sekaligus karyawan.
4. Membuat iklan media cetak
Strategi dilakukan dengan memasang iklan di media cetak seperti
Koran, majalah dan tabloid serta dll.
Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai
ketangan konsumen. System distribusi yang dilakukan dapat secara
langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara.
People
Merupakan kriteria SDM secara umum yang dapat meningkatkan
penjualan produk ke konsumen secara langsung atau tidak langsung.
Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik
untuk membeli. Proses tersebut seperti proses produksi yang baik atau
proses pelayanan terhadap konsumen.
Physical Evidence
Adalah penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam
menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen seperti
tempat yang menarik dan bersih.
8. Biaya pemasaran
Kami menetapkan biaya pemasaran sebesar Rp 100.000,-
6
BAB III
ASPEK OPERASI
MANAJER
Putri Rahmadani
Erminolda Ernawati
8
No Bidang Tugas
1. Manajer Membantu proses pembuatan ice cream.
Memegang keuangan usaha.
Mengelola usaha, mengawasi, serta
memimpin karyawan dalam melakukan
tugas.
9
BAB V
ASPEK KEUANGAN
1. Biaya tetap
Nama barang Kuantitas Harga/barang Harga total
(Rp) barang (Rp)
Toples 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000
Nampan 1 buah Rp 15.000 Rp15.000
Sendok ice cream 2 buah Rp 10.000 Rp2 0.000
Sendok 1 lusin Rp 10.000 Rp 10.000
Gelas 4 buah Rp 20.000 Rp 80.000
Cup ice cream 1 lusin Rp 20.000 Rp 20.000
Mesin blender 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
Baskom 2 buah Rp 10.000 Rp20.000
Wadah ice cream 1 buah Rp 20.000 Rp20.000
Kompor 1 buah Rp 200.000 Rp200.000
Pisau 2 buah Rp 2.000 Rp4.000
Spon cuci peralatan 1 buah Rp 1.000 Rp 1.000
Total biaya investasi awal Rp 560.000
2. Biaya variabel
Harga per Harga Total
Nama Barang Kuantitas
Barang(Rp) Barang (Rp)
Ubi Ungu 3 Kg 5.000 15.000
2
Tepung Ice Cream 20.000 40.000
Bungkus
Susu kental Manis 2 Kaleng 7.000 14.000
Nangka ½Kg 5.000 5.000
10
Jagung 1 Kg 10,00 10.000
1
Kantong plastic 5.000 5.000
bungkus
1
Sabun cuci peralatan 2.500 2.500
bungkus
Total Biaya Bahan Baku Per Hari 86.500
Total Biaya Bahan Baku Per Bulan @30 hari 2.595.00
3. Biaya Operasional
Jenis Biaya Jumlah Biaya/jumlah Total
Gaji Karyawan 4 orang 1.000.000 4.000.000
Listrik & Air - 300.000 300.000
Isi tabung
30.000 30.000
elpiji 1 tabung
Total Biaya Operasional per bulan 4.330.000
4. Biaya total
Biaya total = BiayaVariabel + BiayaTetap
=Rp 86.500+ Rp 560.000
=Rp 646.500
11
Biaya per unit adalah total biayaproduksidalam 1 kali produksi
:jumlahproduk yang dihasilkan
=Rp 156.000/10 cup per hari
=Rp 15.600
Harga ice cream 1 gelas Rp 21.000
6. Modal awal
Modal awal = Total biaya tetap + Biaya variabel 1 kali produksi
=Rp 560.000+Rp 86.500
= Rp 646.500
7. Analisis titik impas (break event point)
BEP harga = Total biayaproduksiuntuk 1 kali produksi : Produksi
=Rp 156.000/ 10 cup per hari
=Rp 15.600
Harga 1 cup Rp 21.000
12
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 cup dengan harga Rp
21.000/gelas dalamsatu kali produksi adalahRp 12.000/cup
9. Pengembalian Modal
Total biayaproduksi /labausaha = Rp 646.500/Rp 12.000
= 54kali produksi dalam 1 bulan.
Jadi, modal akankembalidalam jangka waktu 54 kali produks idalam 1 bulan.
13