Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

" USAHA ROTI LUMER "

DIAJUKAN OLEH:

1. EKEL DWI ARYANTO

2. FAJAR RIZQI SUSILO

3. AHMAD ZIDAN ALFARID

4. ADELIO PUTRA

5. M. ROSYID IRFAN TAUFIK

i
UNIVERSITAS BINA SARANA
INFORMATIKA KALIMALANG
KOTA JAKARTA TIMUR

ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha........................................ 1
B. Ide kreatif .......................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................... 2
D. Analisa Swot...................................................................................... 2
BAB II DEKSRIPSI ..................................................................................... 4
A. Gambaran Umum Pasar Sasaran ........................................................ 4

B. Jenis Produk Dipasarkan .................................................................... 4


C. Penawaran ......................................................................................... 5
D. Produk Jenis Dipasarkan .................................................................... 5
E. Lokasi Usaha ..................................................................................... 5
F. Wilayah Pasaran ................................................................................ 5
BAB III PROFIL PERUSAHAAN ................................................................ 7

A. Identitas Perusahaan........................................................................... 7
B. Deskripsi Umum Perusahaan ............................................................. 7
C. Visi & Misi Perusahaan ..................................................................... 7
D. Struktur Organisasi ........................................................................... 8
BAB IV RENCANA KEUANGAN .............................................................. 9
A. Rencana anggaran .............................................................................. 9
B. Perkiraan Pendapatan Sumber Modal Dan Penggunaan...................... 9
BAB V PENUTUP........................................................................................ 11
A. Kesimpulan ....................................................................................... 11

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kepada Tuhan YME atas nikmat yang tak terhingga.

Kami telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna

menghasilkan karya tulis ini dalam rangka meningkatkan daya serap atau pemahaman,

khususnya pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaaan. Tujuannya agar kami lebih

mengutamakan konsep ilmu yang diberikan karena hal tersebut merupakan masalah

utama dalam proses belajar.

Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan

proposal rencana usaha yang lebih mendalam bagi siswa siswi.

Semoga proposal sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca

yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan

masukan demi perbaikan di masa dtang. Selamat belajar semoga Tuhan YME

meridhoi kita semua.

Lubuk Basung, November 2023

penyusun

Kelompok 7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengkonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah


kesibukan menyiapkan aktivitas di pagi hari. Seringkali kita mengabaikan sarapan
dengan alasan kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan menu sarapan
yang kurang variasinya. Sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut saja, tetapi
juga memberikan energy agar otak bekerja lebih optimal, dapat beraktivitas dengan
baik dan tidak cepat mengantuk.

Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum


beraktivitas, makanan itu terdiri dari makanan poko serta lauk pauk atau makanan
lainnya yang dapat dijadikan sumber energy dan gizi. Bagi siswa yang akan pergi ke
sekolah di pagi hari, tentu saja mereka membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu
konsentrasi belajar dan tidak lemas. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin
sarapan pagi memiliki daya ingat dan konsentrasi lebih baik dibanding yang
berangkat dari rumah dengan perut kosong.

Di lingkungan sekolah, siswa yang melakukan kegiatan di pagi hari cukup


banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah. Hal tersebut karena siswa tidak
memiliki waktu sarapan dirumahnya tidak ada makanan, sehingga mereka lebih
memilih sarapan di kantin. Akibatnya mahasiswa yang akan melakukan perjalanan di
pagi hari terlambat masuk kelas.

Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk
kalangan siswa yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga
yang terjangkau.

B. IDE KREATIF DAN INOVASI USAHA

Usaha makanan ringan yang berbentuk Roti Lumer karena kita tahu roti lumer
dapat menyentuh setiap golongan dari anak-anak hingga dewasa menyukai roti
lumer yg coklat nya meleleh jika dimakan. Selain itu juga didaerah tempat kami buka
usaha juga terdapat begitu banyak usaha-usaha yang lain, sehingga sangat-

v
sangat potensial mengundang calon pelanggan Siswa/siswi dan warga sekitar UBSI
Kalimalang Melihat kondisi diatas , kami pun tertarik untuk membuat suatu usaha
kuliner yang berbentuk cemilan Roti Lumer dengan berbagai toping atau tambahan
berbagai macam rasa, serta didukung dengan tempat yang sangat strategis dan banyak
calon-calon pelanggan yang beraktifitas disekitar tempat usaha kami. Dengan
demikian, kami yakin prospek pasar usaha kami sangatlah baik.

Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha yaitu dengan melakukan
promosi melalui media komunikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan juga berosur
yang dikirim ke tiap siswa UBSI Kalimalang. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan
satu hari sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut
agar lebih banyak lagi siswa yang mengetahui mengenai bisnis Roti Lumer tersebut.

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:


1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi mahasiswa yang belum sarapan
di rumah
3. Menambah relasi di lingkungan kampus
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran
berijazah yang ada di negeri ini

D. ANALISIS SWOT
Kami melakukan pengamatan terhadap siswa yang belajar sebagai calon
konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha
yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika
tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat
diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar
kampus
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru
seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing
rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus
e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa

vi
f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama
(penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
2. Weakness atau Kelemahan
a. Roti Lumer merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk
menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus
menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan
konsumen
b. Bahan dan isi dari Roti Lumer yang tidak tahan lama, untuk mengatasi
kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan
menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa

3. Opportunities atau Kesempatan


a. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain jika usaha roti lumer ini
sudah stabil
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa seperti
rasa tiramisu, cokelat, greentea, dan lain-lain disesuaikan selera pasar
atau konsumen
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di
Perguruan Tinggi tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual)
dan segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa

d. Belum ada penjualan Roti Lumer di kampus ini, meskipun terdapat


sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu
kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan roti lumer ini akan
dapat mengundang para mahasiswa untuk membeli

4. Threats atau Ancaman

a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang
telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan
mereka untuk membeli Roti Lumer. Untuk mengatasi ancaman
tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta
menggunakan toping roti sesuai permintaan konsumen

b. Adanya pesaing yang menjual Roti Lumer dengan harga yang lebih
murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan
penjelasan kepada konsumen mengenai toping roti serta cara
pembuatan roti lumer agar konsumen mengetahui mengapa kami
memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.

vii
BAB II
DESKRIPSI

A. Gambaran Umum Pasar Sasaran

Usaha kami bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan


yang kami tawarkan yaitu berbentuk Roti Lumer yang berbeda dengan Roti Lumer
yang sudah ada dipasaran.Berbagai macam toping dan isi Roti Lumer kami menjadi
menu utama. Roti Lumer sangat berbeda dengan Roti Lumer yang sudah ada
dipasaran karena selain kami tidak menggunakan pengawet dan bahan yang kami
gunakan juga berasal dari bahan alami ini sangatlah sehat namun tetap menjaga cita
rasa yang berkualitas. Sedangkan untuk pengenalan produk dapat dilakukan secara
langsung kepada masyarakat Jakarta yang bertempat sangat strategis dan banyak
aktifitas yang dilakukan didaerah tersebut. Hal itu akan memudahkan para penggemar
Roti Lumer untuk menikmati produk yang kami tawarkan. Dengan mengutamakan
kualitas produk dan tempat strategis “Roti Lumer” akan dapat bersaing dengan usaha
lain yang serupa.

B. Jenis produk yang dipasarkan

Produk yang kami jual saat ini adalah berupa makanan ringan. Tanpa
mengenyampingkan kualitas dan lebih memperhatikan kesehatan dari makanan
tersebut, berikut menu-menu yang kami tawarkan :

• Roti lumer rasa tiramisu

• Roti lumer rasa cokelat

• Roti lumer rasa greentea

• Roti lumer rasa lemon

1. Bahan Baku
· Tepung terigu
· Air Es
· Ragi
· Margarin
· Gula Pasir
· Garam

2. Alat-alat dan fasilitas


· Piring
· Wajan
· Pisau
· Mangkuk
viii
· Gelas

C. Penawaran (competitors)

Penawaran merupakan jumlah produk sejenis yang ditawarkan pada konsumen


oleh pesaing. Penawaran tersebut menunjukan kemampuan pesaing dalam
memperoduksi barang selama periode tertentu

D. produk sejenis dipasaran

Pada kenyataannya begitu banyak usaha yang bergerak dibidang makanan


ringan dengan objeknya yaitu Roti Lumer, dari usaha yang sederhana hingga yang
sudah sangat terkenal pun ada, namun terkadang mereka tidak memperhatikan aspek
kesehatan bagi konsumen dengan menggunakan bahan pengawet agar donut yang
tidak terjual hari ini dapat dijual lagi dikemudian hari, hal ini sangat beresiko bagi
bagi kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil survei terdapat pesaing yang juga
menawarkan makanan ringan donut yang mereka jajakan dengan langsung
menjangkau konsumen, seperti dijajakan dibis-bis AKAP. Sedangkan donut kentang
tidak terjun langsung menjangkau konsumen, namun dengan seperti ini konsumen
bisa memilih apa yang mereka ingin pesan. Sehingga bisa dikatakan donut yang
dijajakan langsung ke konsumen ini menjadi pesaing utama dari donut kentang
produk yang kami tawarkan.

E. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang kami pilih adalah di Universitas Bina Sarana Informatika.
Berikut faktor-faktor mengapa daerah tersebut yang kami pilih:

• Berada di Kampus UBSI Kalimalang yang m a h a siswanya banyak melakukan


aktifitas didaerah tersebut.

• Lokasi yang sangat strategis karena banyak dilewati oleh para siswa dan guru.

F. Wilayah Pemasaran

Dengan dasar produk yang baru, pemasaran akan dimulai dari wilayah
pemasaran terkecil yaitu didaerah Kalimalang dan sekitarnya yang kemudian akan
dikembangkan lebih lanjut seperti di UBSI Kalimalang.

1. Strategi pemasaran

• pemasaran pesaing

a. Product

Persaingan produk makanan ringan atau cemilan-cemilan seperti donut


terbagi menjadi dua persaingan yaitu persaingan langsung dan tidak langsung.Produk

ix
pesaing langsung merupakan jenis produk makanan ringan atau cemilan seperti Roti
Goreng itu sendiri. Namun, makanan ringan atau cemilan Roti Goreng ada juga yang
menjual produk makanan ringan atau cemilan ini ditempat yang mereka miliki.

b. Price

Harga yang ditawarkan pesaing relatif lebih murah dan dapat terjangkau
oleh semua orang dan semua kalangan.

c. Promosi

Pada dasarnya produk cemilan Roti Lumer yang dijajakan didalam pasar-
pasar itu tidak menggunakan promosi besar-besaran karena produk tersebut
ditawarkan secara langsung kepada konsumen. Konsumen dapat mengetahui produk
tersebut karena banyaknya pedagang yang sering menjajakan produknya tersebut.
Promosi dari pesaing tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media, kecuali
pesaing-pesaing yang sudah memiliki nam

d. Place

Sesuai dengan survei yang telah dilakukan diketahui bahwa, konsumen


paling banyak membeli produk cemilan ini dari warung-warung terdekat, gerai yang
sudah ada nama, atau pedagang yang menjajakan produknya secara langsung.

e. People

Para tenaga kerja yang bekerja dan terlibat dalam kegiatan bisnis produk
makanan cemilan-cemilan Roti Lumer ini.

f. Physical Evidance

Penjual produk makanan cemilan seperti Roti Lumer pada umumnya tidak
memiliki ciri khas tersendiri dalam melayani konsumen. Agar konsumen lebih merasa
nyaman, para pelayan atau penjual produk makanan cemilan seperti Roti Lumer yang
sudah memiliki gerai dan nama biasanya menggunakan seragam dan ciri khas sendiri
supaya terlihat lebih sopan dan rapih.

g. Process

Proses pembuatan produk pesaing yang dilakukan oleh pesaing rata-rata


menggunakan cara yang sama, sehingga rasa yang dihasilkan kurang dapat dibedakan
dengan pesaing lain dan tidak memiliki ciri khas dalam produknya.

x
xi
BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Identitas Perusahan

Nama Perusahaan : Rroti Lumer

Alamat : Universitas Bina Sarana Informatika Kalimalang

B. Deskripsi Umum Perusahaan

Roti Lumer ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan.

Roti Lumer didirikan oleh saya dan teman-teman saya untuk berwirausaha dan

sebagai implementasi dari mata pelajaran kewirausahaan

C. Visi & Misi perusahaan

Visi:

Menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar

dan juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik di dalam negeri dan memiliki

harapan untuk mengembangkan usaha hingga ke mancanegara untuk jangka

panjangnya.

Misi:

Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan

memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkualitas.

Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha

wirausaha mandiri.

Membuat suatu mekanisme wirausaha yang berkualitas sehingga dapat

bersaing dipasar.

xii
D. Struktur organisasi
EKEL
Ketua

ZIDAN FAJAR
Sekretaris Bendahra

ANGGOTA
M. ROSYID IRFAN
ADELIO PUTRA

ASPEK TEKNIS

Produksi yang dijalankan dalam Usaha Roti Lumer, karena perusahaan ini

masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan

keseluruhan sistem produksinya.

Teknis pembuatan atau produksi dari Roti Lumer ini adalah dengan membeli

bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan

Roti Lumer tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Roti

Lumer tersebut.

Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak Roti Lumer

kemudian menghasilkan Roti Lumer yang siap dijual. Pembuatan Roti Lumer ini

dilakukan pada pagi hari mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang

masyarakat mulai beraktivitas. Roti lumer yang sudah jadi tersebut kemudian

dimasukkan kedalam kemasan yang menarik dengan menggunakan merek dagang

Roti Lumer yang dibuat oleh kami.

xiii
Kegiatan dilakukan pada bulan November 2023, dimulai pada bulan pertama

melakukan riset. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha

Roti Goreng tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada sehari sebelum produksi.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN

A. Perhitungan Modal dan Harga Jual


Modal Awal

Harga per
Kebutuhan Jumlah Total
satuan/kg
Tepung Terigu
Gula Pasir
Margarin
Ragi
Telur
Greentea
Coklat Batang
Lemon
Biaya lain-lain
Total

Harga Jual
Biaya Total + Laba : Jumlah Produksi =
Rp + (50% x Rp ): bks=
Rp + Rp : bks = Rp
Harga Jual per Bungkus adalah Rp

Perhitungan Laba/Rugi
Biaya Total X 50% =
Rp X 50% = Rp

B. Sumber modal

xiv
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini

adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka kelima

orang tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal

pembuatan, pemasaran serta penjualan Roti Lumer ini.

Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham

sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Roti Lumer ini. Hal tersebut

dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan

Roti Lumer ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya

sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan

dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.

xv
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Roti

Lumer ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun

terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan

waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk

menjalankan usaha Roti Lumer ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan

terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun

dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.

Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam

kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah

dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain

manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi.

Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut

diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.

xvi

Anda mungkin juga menyukai