Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL

BISNIS PLAN EXISTING BISNIS


ROTI GORENG ISI

OLEH
KELOMPOK 5

Rahmatika Alfajri 181211404


Resti Rahma Putri 181211406
Shinta Yunika Sari 181211411
Thesa Afrizani 181211413
Trifela Hamdayani 181211414
Trisman Aldinata 181211415
Widya Purnama Sari 181211418
Yelvi Desriani 181211420
Yoan Ratna Sari 181211421

Dosen Pengampu

Ns.Delvi Hamdayani,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MERCUBAKTIJAYA
PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kepada kami limpahan karunia serta anugerahnya sehingga kami dapat

menyelesaikan proposal usaha yang semoga dilancarkan segala yang kami niatkan

dalam rangka membangun kemandirian. Sholawat serta salam semoga tetap

tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang karenanya dunia

menjadi penuh cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai tauladan pemimpin

berakhlakul karimah serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat bagi semesta

alam. 

Usaha "Roti Goreng Isi" adalah usaha rintisan yang bergerak dibidang

makanan atau minuman.Namun demikian, kebutuhan modal yang besar menjadi

salah satu alasan menjadikan kami mengajukan proposal usaha sebagai ikhtiar

kami dalam mendapatkan modal dari para investor. Kami sadar bahwa dalam

proposal usaha yang kami susun masih terdapat banyak ketidak sempurnaan

termasuk dalam penyusunan konsep kewirausahaan yang kami ajukan. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik guna perbaikan di

masa yang akan datang.

Padang,03 juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
Executive summery..................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Visi misi & Tujuan....................................................................................
1.3 Analisa SWOT & strategi Perusahaan.......................................................
BAB II Deskripsi Usaha...........................................................................................
2.1 Bidang usaha..............................................................................................
2.2 Jenis produk...............................................................................................
2.3 Kegunaan dan keunggulan Roti Goreng Isi bagi kesehatan, serta
keunikan dan inovasi Roti Goreng isi bagi kesehatan..............................
2.4 Lokasi usaha..............................................................................................
2.5 Waktu dan jadwal kegiatan........................................................................
2.6 Dampak usaha terhadap lingkungan..........................................................
2.7 Resiko bisnis dan pengelolaannya.............................................................
2.8 Perkembangan usaha yang sudah berjalan ...............................................
BAB III Pengembangan Pemasaran.......................................................................
3.1 Menetapkan target konsumen atau sasaran pasar......................................
3.2 Wilayah pemasaran....................................................................................
3.3 Situasi persaingan......................................................................................
3.4 Jumlah dan harga produk...........................................................................
BAB IV PENGEMBANGAN PRODUKSI............................................................
4.1 Bahan baku................................................................................................
4.2 Alat............................................................................................................
4.3 Prosedur produksi......................................................................................
4.4 Kapasitas produksi.....................................................................................
BAB V Pengembangan Manajemen.......................................................................
5.1 Bentuk usaha..............................................................................................
5.2 Struktur organisasi dan personilnya..........................................................
5.3 UKM Mitra................................................................................................
BAB VI Aspek Keuangan........................................................................................
6.1 Kebutuhan Investasi dan modal kerja........................................................
6.2 Laporan arus kas,laba rugi dan neraca Tahunan........................................
6.3 Presidiksi rencana arus kas, atau prediksi laba/rugi..................................
BAB VII Penutup.....................................................................................................
7.1 Kesimpulan................................................................................................
7.2 Harapan dalam mengembang bisnis..........................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

Executive Summery
Dalam pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka, saya
memutuskan untuk membuat inovasi baru mengenai roti yang tidak hanya dapat
dihidangkan dengan cara mengolesin selai, mentega, coklat ataupun yang lainnya
tetapi dengan digoreng dengan isi yang lebih beraneka macam, dan olahan roti
terjamin kehigenisannya, maka dari itu saya membuat suatu olahan roti yaitu
aneka roti goreng isi. Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya
dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mengisi
kekosongan perut. Makanan – makanan yang tersedia di pasaran memang sudah
beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan relatif mahal.Maka dari
itu saya membuat aneka roti goreng isi sebagai salah satu makanan dengan rasa
yang enak, nikmat, bergizi dan lezat serta dijual dengan harga yang cukup
terjangkau. Ruang lingkup usaha yang saya rintis ini masih dalam usaha kecil
yang diperjualbelikan sekolah, kampus , & cabang lainnya dikantin sekolah,
kantin kampus, kaki lima/pinggir jalan, dll. Keistimewaan Produk Aneka Roti
Goreng Isi :Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan ,Sajian makanan yang
bergizi, dan higienis ,Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua
kalangan.memanfaatkan media internet dan online sebagai sarana komunikasinya.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Mengkonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah


kesibukan menyiapkan aktivitas di pagi hari. Seringkali kita mengabaikan sarapan
dengan alasan kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan menu
sarapan yang kurang variasinya. Sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut
saja, tetapi juga memberikan energy agar otak bekerja lebih optimal, dapat
beraktivitas dengan baik dan tidak cepat mengantuk. Sarapan merupakan makanan
yang dimakan ketika pagi hari sebelum beraktivitas, makanan itu terdiri dari
makanan poko serta lauk pauk atau makanan lainnya yang dapat dijadikan sumber
energy dan gizi. Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari,
tentu saja mereka membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi
belajar dan tidak lemas. 
Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan pagi memiliki daya ingat
dan konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut
kosong.mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan di pagi hari cukup
banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah. Hal tersebut karena
mahasiswa tidak memiliki waktu sarapan di rumah atau dirumahnya tidak ada
makanan, sehingga mereka lebih memilih sarapan di kantin. Akibatnya mahasiswa
yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari terlambat masuk kelas. Dengan
melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan
mahasiswa 
sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga yang terjangkau. Kami
membuka usaha perdagangan Roti Goreng isi Mahasiswa anak sekolah dan
masyarakat dapat memperoleh sarapan secara cepat dan bergizi dengan harga
terjangkau dan yang paling penting tidak mengganggu proses belajar dan
kesehatan.
Didalam masa pandemi Covid-19 keterrbatasan waktu penjualan dan
banyaknya sekarang mahasiswa dan masyarakat menggunakan gofood atau
delivery untuk memesan makanan pada masa pandemi, untuk itu kami juga
membuka layanan delivery mengantarkan pesanan lansung ke konsumen.

1.2 Visi Misi dan Tujuan

1. Visi Usaha
Menciptakan suatu usaha yang bisa memuaskan konsumen atas produk
yang akan di pasarkan.

2. Misi Usaha
a. Menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang
bertujuan untuk memuaskan konsumen.
b. Memperkenalkan jajanan pasar khususnya roti goreng isi  ke
masyarakat, dengan menciptakan varian rasa yang lebih inovatif
c. Menambahkan daya jual terhadap produk yang akankita pasarkan.

Tujuan Usaha
Adapun tujuan usaha ini, yaitu
a. Untuk belajar memulai berwirausaha secara mandiri
b. Memperkenalkan jajanan yang inovatif
c. Dalam jangka pendeknya, bisa menambah penghasilan sendiri.
d. Dalam jangka panjangnya, bisa menjadikan suatu usaha yang
diharapkan membuka lapangan usaha bagi khayal lain.

1.3 Analisa SWOT dan Strategi perusahaan

ANALISA SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


Opportunitis (Peluang) SO : Konsumen dapat WO: Roti Goreng
langsung mengorder merupakan produk baru
tanpa harus mencari di yang belum terlalu
luar kampus dikenal, untuk menangani
Menggunakan pemasaran kelemahan ini, kami
yang menarik dan agresif melakukan promosi
sebagai bisnis baru secara terus menerus
seperti menggunakan melalui media
telpon, via whatsapp, dan komunikasi serta
media sosial.dan bertemu pertemuan langsung
secara langsung Usaha dengan konsumen Bahan
ini satu-satunya dalam isi dari Roti Goreng yang
lingkungan kampus tidak tahan lama, untuk
sehingga memancing rasa mengatasi kelemahan
penasaran dan tersebut kami membatasi
keingintahuan calon pembelian bahan dan
pelanggan Lokasi yang menargetkan penjualan
strategis dan mudah agar bahan habis terpakai
dijangkau oleh sebelum kadaluarsa
mahasiswa di kampus
Menawarkan harga yang
terjangkau untuk
mahasiswa Untuk
memperkecil biaya
modal, maka peralatan
utama (penggorengan)
sudah dimiliki
sebelumnya
Threats (Ancaman) ST: Kebiasaan individu WT: Dapat membuka
yang lebih dulu membeli cabang usaha di kampus
roti kepada penjual yang lain jika usaha roti
telah mereka kenal atau goreng ini sudah stabil .
percayai sehingga Dapat berkembang
mempengaruhi keputusan menjadi usaha yang
mereka untuk membeli menawari berbagai rasa
Roti Goreng. Untuk seperti rasa jamur, sosis,
mengatasi ancaman coklat, dan lain-lain
tersebut, diantisipasi disesuaikan selera pasar
dengan membuat atau konsumen
kemasan yang menarik Memperluas pemasaran
serta menggunakan isi dengan area penjualan
roti sesuai permintaan tidak hanya di Perguruan
konsumen Adanya Tinggi Raharja tetapi bisa
pesaing yang menjual di tempat lain (dengan
Roti Goreng dengan sistem titip jual) dan
harga yang lebih murah. segmentasi konsumen
Untuk mengatasi tidak hanya mahasiswa 
ancaman tersebut, kami Belum ada penjualan Roti
memberikan penjelasan Goreng di kampus ini,
kepada konsumen meskipun terdapat sebuah
mengenai isi roti serta kantin tetapi belum tentu
cara pembuatan roti disukai konsumen. Oleh
goreng agar konsumen karena itu kami

mengetahui mengapa berasumsi bahwa

kami memberikan harga pengadaan perdagangan

yang berbeda dari penjual roti goreng ini akan dapat


lain  mengundang para
mahasiswa untuk
membeli
Strategi Perusahaan
 
Strategi yang digunakan oleh usaha roti goreng isi adalah dengan
menggunkan Analisa 5P, yaitu:
1. Costumer Solution + Product (produk)  
Selain bahan baku yang selalu bagus. Menawarkan isi roti goreng yang
berbeda-beda atau varian produk rasa yang berbeda yang diminati dari
pelanggan sehingga menjadi pengingat bagi pelanggan.
2. Costumer Cost + Price (harga)
Harga yang ditetapkan untuk roti goreng isi ini tergantung dari isian dari
roti adanya diskon dengan pembelian jumlah yang banyak.
3. Communication + Promotion (promosi)
Kegiatan usaha roti goreng isi ini untuk menarik pelanggan melalui
berbagai media masa, dalam kegiatan promosi salad buah ini juga
melakukan promosi dengan facebook, instagram,WA, promosi dari mulut
ke mulut.
4. Convenience + Place (tempat)
Memberikan kenyamanan bagi konsumen dalam membeli produk berupa
tempat yang strategis sehingga lebih mudah  dijangkau dan lebih dekat
untuk membeli dan tempatnya juga harus higienis dan menarik.
5. Process (proses) 
Proses ini meliputi peralatan, pesanan, pengolahan  dan pelayanan dalam
bisnis Roti goreng isi . Pesanan dapat juga dilakukan dengan lewat telpon,
via whatsapp, dan media sosial.Pengolahan dilakukan berdasarkan
profesionalitas kerja, dan pelayanan yang ramah serta santun adalah kunci
dari kesuksesan bisnis kami.Dalam menjalankan usaha harus menetapkan
target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaanya agar lebih
mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya. Karena kami
menempatkan produk kami ke kantin kampus dan mendirikan stand
dipersimpangan, Dari hasil pengamatan di lingkunga sekitar didapatkan
bahwa masyarakat sangat gemar mengkonsumsi makanan atau snack. Di
tambah kalau malam hari daerah ini  sangat ramai dengan hilir mudik
orang lewat dan juga merupakan pusat wisata kuliner, dekat kampus dan
kos-kosan mahasiswa. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong
berkembangnya usaha kuliner, terutama usaha makanan kecil snack. Oleh
karena itu kami mencoba untuk membuat suatu usaha kuliner yaitu usaha
Roti Goreng isi.

BAB II
DESKRIPSI USAHA
 

2.1 Bidang Usaha


Usaha Roti Goreng isi ini merupakan usaha yang masih sangat
menjanjikan ke depannya. Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki
beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi dalam bisnis Roti
Goreng isi  adalah keberadaan kompetitor yang menjalankan bisnis
sejenis. Oleh karena itu, usaha Roti goreng isi ini perlu diberikansuatu
sentuhan yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.

2.2 Jenis Produk


Produk yang dihasilkan adalah produk barang dibidang makanan yaitu
“ usaha Roti Goreng Isi”.  dengan varaian aneka rasa yang berbeda-beda,
diantaranya: rasa seperti rasa coklat, Strawberry, Green tea, dan lain-lain
disesuaikan selera pasar atau konsumen.

2.3 Kegunaan dan keunggulan, keunikan dan inovasi roti goreng isi bagi
kesehatan

1. Kegunaan Roti goreng isi


a. Khasiat roti goreng yang pertama adalah bisa membantu kita di dalam
meningkatkan kekebalan tubuh. Senyawa yang ada di dalam makanan roti
goreng ini bisa menjadi zat yang penting untuk meningkatkan kekebalan
tubuh. Selain itu, makanan ini juga akan meningkatkan kemampuan sistem
syaraf kita. 
b. Roti goreng bisa menjadi zat yang baik untuk tubuh terutama untuk
membantu pembentukan tenaga ini. Makanan ini memiliki kandungan
karbohidrat serta lemak yang diperlukan tubuh sebagai cadangan energi.
Namun, semua proses ini tidak bisa dilakukan tanpa senyawa yang ada di
dalam makanan ini. Senyawa tersebut bisa membantu tubuh kita.

2. Keunikan  dan keunggulan Produk


a) Memiliki berbagai macam-macam bentuk, Kami memanfaatkan beberapa
macam varian isi untuk membentuk beberapa bentuk untuk lebih menarik
kesan konsumen untuk mengambil produk kami.
b) Memiliki berbagai macam-macam rasa,
c) Bahan produk yang higienis dan kami dalam memprosesnya kami
menjamin menggunakan alat kerja yang se steril / sebersih mungkin,
karena setiap makanan yang diolah dengan baik dan bersih maka hasilnya
akan lebir terlihat indah dan lebihnya lebih sehat dan terjamin kualitasnya.

3. Inovasi Produk
Biasanya roti goreng isi bisanya ada mentahan nya sehingga konsumen bisa
menggoreng nya di rumah sendiri
2.4 Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang
bagi perkembangan atau tidaknya suatu usaha nanrinya. Dalam menentukan lokasi
usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangan:
a) Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan pusat
usaha kuliner
b) Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan dan mahasiswa
2.5 Waktu dan jadwal kegiatan

N Jenis Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
O Kegiatan 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05
1 Persiapa
n
proposal
usaha
2 Survey
lokasi
usaha
dan
bahan
baku
3 Pengada
an
peralatan
4 Pengada
an media
promosi
5 Menjalan
kan
usaha
6 Pemasara
n produk

2.6 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan

a. Ekonomi 
Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat terutama
mahasiswa, mereka bisa mengisi sela-sela waktu dengan
menjual roti goreng isi ini disekitar kos atau kampus terdekat
dengan kos sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan
tambahan selain dari uang saku yang diberikan oleh orang tua.
b. Sosial
Meningkatkan karya kreativitas inovatif dalam terciptanya peluang
usaha baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi
masyarakat dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru
sehingga mengurangi angka pengangguran di kalangan masyarakat
luas.
c. Budaya 
d. Dengan adanya Roti Goreng isi ini akan memberikan motifasi bagi

masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dengan sarapan pagi


yg sehat serta lezat sehingga pemenuhan nutrisi dalam tubuh bisa
terpenuhi dengan baik.
2.7 Resiko Bisnis dan Pengelolaannya
Resiko Roti goreng isi ialah memiliki tingkat persaingan yang tinggi
dan ketat. Sehingga dalam berjualan Roti goreng isi dapat diminimalisir dengan
membuat Roti goreng isi berbeda dan unik dalam memenangkan
persaingan.Kelemahan lainnya adalah kondisi cuaca yang tak menentu sebab jika
kondisi cuaca dingin atau hujan bisa menurunkan minat konsumen untuk makan
Roti goreng isi 

2.8 Perkembangan Usaha Yang Sudah Berjalan


BAB III
PENGEMBANGAN PEMASARAN
 
3.1  Menetapkan Target Konsumen / Sasaran Pasar

Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha


dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam
membelinya. Karena kamimenempatkan produk kami ke kantin kampus dan
mendirikan stand dipersimpangan.maka lebih banyak lagi kalangan masyarakat
atau konsumen yang bisa mendapatkan produk kami dari para yang tersedia di
mall pastinya harga jualnya relatif mahal.Produk ini bertujuan agar masyarakat
bisa menikmati dan mengkonsumsi Roti goreng dengan dengan beranekaragam
isian

3.2 Wilayah pemasaran


                                                               
Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi
yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen). Kami berharap agar bisa
mendirikan toko sendiri untuk produk kami, namun untuk langkah pertama kami
menggunakan cara dengan menitipkan kepada kantin kampus, stand dekat
kampus,untuk menyiasati kelemahan kami.Strategi pemasaran yang akan kami
lakukan adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti berikut: 
 
1). Penitipan penjualan Roti dikantin kampus
2). Pembelinya adalah seluruh civitas kampus dan mahasiswa yang ada
disekitar kampus dan juga masyarakat sekitarnya.
3). Penyewaan Stand Di Dekat Kampus 
4). Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i,
terutama anak kosan agar membeli produk Roti goreng isi. Untuk
menumbuhkan minat membeli, kami akanmemberikan sampel yang dapat
dicoba gratis kepada pengunjung gerai kami. 
5). Pemberian Secara Promo
6). Pemberian promo  ini dilakukan pada awal pembukaan usaha. Misalnya
memberikan promo dengan cara pembelian 10 buah roti goreng isi gratis
1 buah roti goreng isi
7). Iklan Lewat Sosial Media dan dari mulut ke mulut
8). Misalnya media di Instagram,WA. setiap pada kegiatan besar dikampus
mahasiswa membuka stand misalnya di acara wisuda atau seminar-
seminar besar sehingga memiliki peluang bagi mahasiswa untuk menjual
Roti goreng isi karya mahasiswa tersebut.

3.3 Situasi Persaing


Untuk saat ini sangat banyak pesaing Roti dipasaran yang menawarkan
beranekaragam jenis varian roti dengan nama yang sangat bervariasi. Tapi roti
goreng isi terus berinovasi dan trus mempertahankan kualitas rasa dan
kuantitasnya sehingga tidak mengecewakan konsumen atau pelanggan.

3.4 Jumlah dan Harga produk


Untuk harga produk Roti goreng isi sangat bervariasi mulai dari harga
3.000/buah sampai 5.000/buah tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran kecil
harganya 3000, ukuran dan ukuran besar 5000/buah.
BAB IV
PENGEMBANGAN PRODUKSI

4.1 Bahan Baku 


Bahan baku merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung
proses produksi dalam suatu usaha, sehingga proses produksi dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Roti goreng isi merupakan jenis usaha yang
mengutamakan kualitas dan kebersihan bahan baku sehingga produk tetap
terjamin kualitasnya.Bahan baku utama yang diperlukan dalam pembuatan Roti
goreng isi adalah roti dan Bahan pendukung lainnya seperti yaitu:
1. 100 gram tepung terigu 
2. gula pasir
3. telur
4. susu bubuk
5. mentega
6. 150 ml susu UHT full cream
7. Coklat batangan
8. Keju 
9. Thai tea batangan
10. Tepung roti
11. Putih telur
12. Gula

4.2 Alat
1. Wadah
2. Pisau
3. Cangkir
4. Baskom
5. Kompor gas
6. Penggorengan
7. Saringan
8. Spatula

4.3 Proses Produksi

Cara pembuatan produk


1. Siapkan bahan bahan terlebih dahulu
2. Potong potong terlebih dahulu coklat batangan yang telah disediakan
3. Kemudian masukan ke wadah atau gelas alumunium kemudian tambahkan 2
sdt mentega, dan satu bungkus susukental manis.
4. Kemudian lelehkan campuran bahan tersebut
5. Setelah coklat meleleh tuangkan ke dalam cetakan wadah, kemudian
masukan ke dalam freezer supaya mengeras kembali
6. Selanjutkan siapkan wadah baru, kemudian campurkan terigu, susu bubuk,
kuning telur, gula pasir kemudian aduk hingga merata
7. Selanjutnya tuangkan susu full cream lalu uleni adonan hingga kalis
8. Kemudian tambahkan mentega 1 sdt, lalu uleni kembali
9. Selanjutnya ketika adonan sudah kalis kita takar per 10 gram untuk adonan
roti
10. Lakukan sampai adonan habis
11. Lalu keluarkan satu set coklat yang sudah di  bekukan, potong kembali kecil
kecil, kemudian masukan ke wadah
12. Lalu kita isikan coklat tersebut ke dalam adonan roti yang telah kita siapkan.
13. Setelah itu celupkan adonan ke dalam putih telur kemudian campurkan ke
tepung roti, kemudian goreng.
14. Setelah itu sajikan

4.5 Kapasitas Produksi


Jumlah produksi Roti goreng isi perharinya sangat berfariasi
tergantung dari permintaan konsumen dan cuaca karena cuaca juga menentuukan
jumlah penjualan roti goreng isi
Apabila libur sekolah atau libur kampus maka produksinya juga
dikurangi karena penjualan juga dilakukan di sekitar kampus, kantin sekolah.
Tetapi jika ada pemesanan khusus sebelumnya untuk acara-acara kegiatan kampus
dengan pemesannan yang banyak misalnya seminar, workshop maka produksinya
juga disesuaikan dengan pesanan.
 
BAB V

PENGEMBANGAN MANAJEMEN

5.1 Bentuk Usaha

Produk yang dihasilkan adalah usaha roti goreng isi ini adalah roti

goreng isi dengan aneka rasa. Diantaranya: roti goreng isi original,

coklat, strobery, green tea,dan lain-lain. Dan untuk saat sekarang roti

goreng isi yang sudah dihasilkan oleh mahasiswa STIKes

MERCUBAKTIJAYA Padang sudah diberi nama yaitu “Delicious

sweet fried bread”

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan

menggunakan berbagai cara, seperti berikut :

a Penitipan penjualan roti dikantin kampus

pembelinya adalah seluruh civitas kampus dan mahasiswa


b Penyewaan Stand di dekat kampus

Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para

mahasiswa/i, terutama anak kosan agar membeli produk roti

goreng. Untuk menumbuhkan minat membeli, kami akan

memberikan sampel yang dapat dicoba gratis kepada pengunjung

gerai kami.
c Pemberian secara promo

Pemberian promo ini dilakukan pada awal pembukaan usaha.

Misalnya memberikan promo dengan cara pembelian 10 porsi

gratis 1 porsi.

d Iklan Lewat Sosial Media dan dari mulut ke mulut

Misalnya media Facebook, Instagram,WA.

5.2 Struktur Organisasi dan Personilnya


Struktur organisasi dalam bisnis ini :

a. Widya Purnama Sari sebagai pemilik dan pengelola usaha sebagai


pemilik dan pengelolaan bisnis : mengontrol, merencanakan, dan
mengawasi jalannya bisnis ini
b. Yoan Ratna Sarii sebagai menejer keuangan : mengatur keuangan
dari biaya keluar hingga pemasukan dari penjualan, pembelian
bahan baku, upah kerja tenaga produksi

c. Rahmatika Alfajri isebagai menejer kontrol produksi dan


pemasaran

d. Tugas masing-masing personil mulai dari Persiapan usaha, yang


dimaksud di sini adalah mempersiapkan segala peralatan yang
dibutuhkan untuk memulai usaha roti goreng isi ini,termasuk di
dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang
akandigunakan sampai pelaksanaan usaha ini adalah orang-orang yang

memberikan kontribusi terhadap jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan

menjadi beberapa jenis antara lain :

(a) Direksi Inti

Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini

adalah semua anggota yang mengajukan proposal yang terbagi

dalam beberapa tugas yakni, ketua, bendahara, dan marketing.

(b) Tim Usaha

Sebagai suatu usaha dibidang kuliner, maka tim usaha yang

dimaksudkan dibagi menjadi dua yaitu, tim produksi dan

marketing lepas. Untuktim produksi memiliki tanggungjawab

untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga

pengemasan.Tim usaha yang disebut marketing lepas memiliki

tugas dan tanggungjawab melakukan promosi serta melakukan

pemasaran baik di rumah produksi maupun diluar rumah

produksi.
5.3 UKM Mitra
Untuk saat ini, kami bekerjasama dengan STIKes

MERCUBAKTIJAYA Padang, yang mana biasanya ketika

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang mengadakan suatu

kegiatan ataupun acara besar seperti seminar nasional, kuliah

tamu, workshop, dan kegiatan lainnya, maka STIKes selalu

memanfaatkan “Roti Goreng Isi” sebagai konsumsi untuk para

peserta kegiatan tersebut. Selain itu, kami juga mengadakan

kerjasama tahunan bersama Laznas Al-Azhar untuk kegiatan

Buka Puasa Bersama, maka pada kegiatan buka puasa bersama

tersebut, Laznas Al-Azhar memesan “Roti Goreng Isi” sebagai

salah satu menu pembuka ketika waktu berbuka puasa.

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

6.1 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja


(a) Biaya tetap (fixed cost)

Tabel 6.1
Biaya Pembelian Peralatan

No Keterangan Kuantitas Harga Nilai (Rp)

Satuan Rp

1 Sewa stand makanan Rp 500.000

2 Kompor gas 1 buah Rp 350.000 Rp 350.000

3 Box penyimpanan roti 2 buah Rp 60.000 Rp 120.000

goreng

4 Pisau 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000

5 Baskom besar 2 buah Rp 70.000 Rp 140.000

6 Baskom kecil 8 buah Rp 20.000 Rp 160.000

7 Panci 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000

8 Lap kain 3 buah Rp 5.000 Rp 15.000

9 Tempat sampah 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000

10 Meja 2 buah Rp.100.000 Rp. 200.000

11 Kursi 4 buah Rp. 50.000 Rp. 200.000

12 Tabung gas kecil 1 buah Rp 100.000 Rp. 100.000

SUB TOTAL Rp. 1.925.000

Tabel .6.2

Bahan Habis Pakai (variabl cost)


NO BAHAN Satuan HARGA (Rp) Jumlah

BAKU

1. Bahan-Bahan:

Tepung terigu 10 kg Rp. 8.000 Rp. 80.000

Gula pasir 10 kg Rp. 13.000 Rp. 130.000

Ragi instant 1000 gram Rp. 76.000 Rp 76.000

Ovalet 3 boks Rp.15.000 Rp 45.000

Garam 150 gram Rp.10.000 Rp 10.000

Mentega 5 kg Rp.36.000 Rp. 180.000

Telur 30 butir Rp.50.000 Rp. 50.000

Coklat 2 kg Rp.100.000 Rp.200.000

Strowbery 2 kg Rp.110.000 Rp.220.000

Green tea 2kg Rp 377.000 Rp. 754.000

Susu cair 5 liter Rp 20.000 Rp. 10.000

Minyak goreng 10 kg Rp. 25.000 Rp. 250.000


2 Bok bungkus 600 buah Rp 1.000 Rp 600.000

Bungkus plastik 4 pic Rp 10.000 Rp. 40.000

TOTAL Rp. 2.645.000

Tabel 6.3

Perjalanan dan lain-lain

N Keterangan Harga (Rp)

1 Transportasi pengadaan bahan baku 1.200.000

2 Cetak brosur nama 1 rim 550.000

3 Cetak baner 2 buah @125.000 250.000

4 Pembuatan stempel + nota 100.000

TOTAL Rp. 2.100.000

Tabel 6.4

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

.
1 Peralatan penunjang Rp. 1.905.000

2 Bahan habis pakai Rp 2.645.000


3 Perjalanan (untuk pencarian peralatan Rp 2.100.000

penunjang dan dan bahan baku serta promosi

penjualan)
Rp. 6.650.000
Biaya Total = fixed cost+ variabel cost

= Rp. 1.925.000 +( Rp 2.645.000 +Rp 2.100.000 )

= Rp 6.670.000

6.2 Laporan Arus Kas, Laba Rugi dan Neraca Tahunan

Laporan Laba/Rugi dan Cash flow :

Dari jumlah bahan habis pakai di atas dapat memproduksi roti

goreng isi sebanyak 600 kemasan . Ukuran kecil sebanyak 100

box harga 12.000, sedang 400 box dg harga 20.000 dan ukuran

besar 100 box dg harga 28.000.

Total Harga Jual

= 100 (12.000) + 400 (20.000) + 100 (28.000)

= 1.200.000 + 8.000.000 + 2.800.000

= Rp 12.000.000

Pendapatan dalam 1 bulan = Rp. 12.000.000

Modal biaya produksi = Rp 6.670.000


6.3 Prediksi Arus Kas, Rencana atau Prediksi

Laba/RugiKeuntungannya biaya produksi 1 bulan

= Pendapatan – modal biaya produksi

= Rp. 12.000.000 – Rp. 6.670.000

= Rp. 5.330.000

BEP = Rp.12.000.000/Rp 6.670.000 = 1,799

Prediksi keuntungan dalam waktu 1 tahun

= 12 bulan x prediksi keuntungan perbulan

= 12 bulan x Rp 5.330.000= Rp. 63.960.000


BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Roti Goreng Isi atau “Delicious sweet fried bread”merupakan

usaha perseorangan yang dijalankan sejak awal tahun 2021. Usaha ini

bergerak dibidang makanan khususnya makanan ringan atau cemilan

yang bergizi dan menyehatkan masyarakat.

Pelaksanaan Usahaini adalah orang-orang yang memberikan

kontribusi terhadap jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan

menjadi beberapa jenis antara lain : Direksi Inti dan tim usaha. Modal

usaha digunakan seminimal mungkin untuk membeli keperluan bahan

baku, peralatan-peralatan yang digunakan, tempat atau stand yang

dibutuhkan untuk penjualan.

7.2 Harapan Dalam Pengembangan Bisnis

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah

memberi dukungan financial dan memotivasi terhadap penyelesaian

penulisan business plan ini. Penulis juga berterima kasih kepada para

dosen yang telah membantu dan membimbing dalam penulisan

business plan ini. Akhir kata, penulis berharap business plan ini dapat

berguna bagi pembaca.


Daftar Pustaka

Smith, N.J.H, J.T. Williams, D.L. Plucknett, and J.P. Talbot. 1992. Tropical

Forest and Their Crops. Cornell Univ., Ithaca.ISBN 0-8014-8058-2.

Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia

Anda mungkin juga menyukai