Disusun Oleh :
LAELA NURAENI
NISN : 0045137629
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Pembimbing Ketua Kompetensi Bisnis
Perusahaan/Instansi Daring dan Pemasaran
Menyetujui
Kepala/Pemimpin Kepala Sekolah
Perusahaan/Intansi SMK YPK Sumedang
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi yang senantiasa
melindungin dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat di selesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yaitu
sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama
6 (enam) bulan, di mulai pada sesi I tanggal 03 Februari s/d 03 Mei 2023 dan pada
sesi II tanggal 10 Juli s/d 10 Oktober 2023.
Dalam pembuatan laporan ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh
sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Sugita Sian HO W, selaku Store Manager di Griya Plaza Sumedang.
2. Ibu Yuliyanti komalasari S.Pd.M.Mi,selaku Kepala Sekolah SMK YPK Sumedang.
3.Ibu Rizki Utami, selaku CO Fashion Griya Plaza Sumedang.
4. Bapak Adrianus Lystiawan, selaku Pembimbing Griya Plaza Sumedang.
5. Bapak Satia Budi, selaku Pembimbing Griya Plaza Sumedang.
6. Bapak Aris Apriana, selaku Supervisor Fashion Shoes&Bag.
7. Bapak Dedi Haryadi, selaku Wakasek Kesiswaan SMK YPK Sumedang.
8. Bapak Unang Abdulrahman S. E, selaku Ketua Kompetensi Bisnis Daring dan
Pemasaran.
9. Ibu Dra. An. An Asmanah, selaku pembimbing dari sekolah.
10. Bapak Rakka Julian Pratamana S. M, selaku pembimbing dari sekolah.
11. Bapak/ibu guru SMK YPK Sumedang.
12. Karyawan SC maupun SPG Griya Plaza Sumedang.
13. Orang tua yang telah memberi dukungan akan lancarnya PKL.
14. Beserta teman seperjuangan yang telah memotivasi.
iii
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan maupun penyusunan
Laporan Praktik Kerja Industri (prakerin) ini masih jauh dari kata sempurna.Segala
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapankan demi pribadi di
masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
20 Oktober 2023
Laela Nuraeni
iv
DAFTAR ISI
LEMBARPENGESAHAN......................................................................... ii
Kata Pengantar.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 2
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................................ 3
1.3 Manfaat Kerja Lapangan........................................................................... 3
BAB II HASIL PELAKSANAAN.............................................................. 5
2.1 Profil Perusahaan Intansi........................................................................... 5
2.2 Bidang Pekerjaan yang dikerjakan .............................................................14
2.3 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat .............................................19
2.4 Alternatif penanganan masalah yang dihadapi......................................... 19
BAB III PENUTUP..................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 20
3.2 Saran.......................................................................................................... 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Tujuan ( PKL)
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize)
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Institusi pasangan (DUDI), memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan
di dunia kerja (DUDI).
3
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengalaman di tempat PKL.
4. .Meningkatkan kualitas lulusan.
➢ Manfaat bagi DUDI :
1. Dunia kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat
membantu promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDI.Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
3. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
4. Meningkatkan citra positif DUDI pada masyarakat.
4
BAB II
HASIL PELAKSANAAN
5
Disinilah tonggak penting dari awal sejarah toko YOGYA dimulai manajemen
yang lebih modem dan rekruitmen SDM yang berkualitas menjadi bagian dari awal
sebuah kesuksesan di kelak kemudian hari. YOGYA Group merupakan perusahaan
ritel dengan format Supermarket dan Departement Store berpengalaman di Indonesia.
Selain itu, Griya Plaza Sumedang juga diramaikan dengan peritel lain seperti Ichi
Bento, Kupuku, Ayam Goreng Mergosari, Pempek QQ, ES Oyen dan masih banyak
lagi. Setelah itu, Masih dilantai 3 ada juga area khusus bermain anak yaitu Game
Stasion dan juga di sebrang Food Station terdapat area khusus Fashion sepatu dan tas
atau biasa disebut Shoes & Bags.
Inilah cikal bakal perkembangan Toserba Yogya dari sebuah toko kecil dan
sederhana menjadi sebuah toko modern dengan pengelolaan yang lebih profesional
pengembangan usaha pun dilakukan dengan membuka cabang dibeberapa kota
lainnya Seperti di Cirebon, Tasik Malaya, Jakarta, Sukabumi, Bogor,Sumedang,
Indramayu, Kuningan, Pamanukan, Purwakarta, Garut, Ciamis, Banjar,dan
Majenang.Griya Plaza Sumedang memilih sikap konservatif dan sungguh-sungguh
mempertimbangkan kemampuan diri sendiri serta faktor kemudahan dukungan bagi
cabang yang baru di buka hal ini dilakukan agar kehadiran Toserba Yogya benar-
benar dapat memberi kepuasan pada masyarakat yang dilayani.Berikut visi dan misi
Griya Plaza Sumedang:
Visi:
Misi:
1. Yogya bisa
-Kendalikan biaya
-Tingkatkan produktivitas
2. Produktivitas:
-People
-Product
-Area
3. Kinerja unggul
- Pantang menyerah
-Fokus
-Disiplin
-Peduli
10
Dalam membangun sebuah perusahaan struktur organisasi sangatlah
penting untuk menandakan bahwa suatu perusahaan tersebut aktif dan memiliki peran
yang jelas. Dalam penataan struktur organisasi dalam perusahaan juga sangat
berpengaruh untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih produktif.
Dalam mengembangkan dan menjalankan sebuah bisnis. Struktur organisasi
merupakan sebuah garis hirarki atau bertingksat yang mendeskripsikan komponen
yang menyusun sebuah perusahaan terkait pembagian tugas dan tanggumg jawab
perorangan.
11
Pada struktur organisasi terkandung alur perintah yang mengidentifikasi jabatan
pekerjaan jawabkan oleh masing-masing karyawan atas berbagai kegiatan serta
komunikasinya dengan unit yang lainnya. Umumnya, struktur perusahaan disusun
dalam bentuk bagan atau garis hierarki dan berisi deskripsi dari taiap komponen
perusahaan. Dengan dibentukya struktur perusahaan, setap Sumber Daya Manusia
(SDM) di lingkup perusahaan memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai struktur organisasi Griya Plaza
Sumedang :
• Store manager adalah seseorang yang memiliki tugas cukup kompleks berkaitan
dengan hal-hal internal toko atau ritel. Seseorang dengan posisi yang bertugas dan
memiliki tanggung jawab penuh pada seluruh toko dan juga semua staff yang bekerja
dalam perusahaan atau tempat tersebut. Pada umumnya store manager memiliki
tanggung jawab yang cukup besar, poin paling utamanya adalah menjaga agar
performa toko tetap optimal.
• Berikut adalah deskripsi atau tugas utama seorang Store Manager:
1) Mencapai Target Penjualan : Tugas seorang store manager tergolong berat, dimana
store manager pula bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan. Store
manager harus dapat menciptkan strategi penjualan, untuk mencapai target
pendapatan yang telah ditentukan.
2) Menjaga Toko Tetap Kondusif : Situasi dan kondisi toko berada dibawah tanggung
jawab seorang store manager. Store manager harus dapat mampu menciptakan
suasana toko tetap dalam keadaan yang kondusif kapan pun itu. Bila kondisi toko
sedang ramai, store manager harus mampu membuat keputusan yang tepat agar penuh
sesak situasi dalam toko tidak membuat pelanggan menjadi tidak nyaman.
3) Membuat dan mengembangkan strategi toko yang bertujuan untuk meningkatkan
jumlah pelanggan yang datang, meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan
keuntungan.
12
4) Melakukan penilaian kinerja staff dan menimbang apakah diperlukan pelatihan
atau tidak. Termasuk memutuskan apakah kontrak kerja staff akan dilanjutkan atau
stop sampai disitu.
5) Mengawasi administrasi toko dan memastikan pekerjaan staff administrasi sesuai
dengan peraturan dan prosedur.
• Tugas Store Supervisor
1) Melayani Konsumen dengan baik
Dalam memastikan layanan terhadap konsumen berjalan dengan maksimal,
seorang store supervisor haruslah mengadakan briefing disetiap harinya sebelum
memulai pekerjaan dan membahas perihal target penjualan, dan promosi toko. Dalam
hal ini seorang supervisor toko harus memastikan bahwasanya setiap karyawan yang
berada dibawah naungannya termasuk sales dan admin memahami betul akan standar
kerja yang diterapkan agar tidak terjadi kesalahan baik saat itu maupun kedepannya.
2) Mengatur Kinerja Sales
Bekerjasama dengan para salesman, seorang supervisor bertugas membantu
manager toko meningkatkan penjualan toko agar pendapatan dan keuntungan toko
jadi bertambah. Dalam hal ini, cara yang dilakukan adalah dengan mengawasi ketat
dan melakukan kontrol terhadap kinerja sales. Hal ini dikarenakan terkadang seorang
sales membutuhkan tandem atau support untuk mendongkrak penghasilan mereka.
Penjualan sales yang stabil merupakan salah satu ciri bahwa tugas seorang supervisor
gudang terlaksana dengan baik.
3) Mengatur Toko secara Teknis
Dalam mengatur toko, seorang supervisor toko diharapkan bisa menghandle
semua kegiatan yang terjadi di toko dari mulai buka hingga tutup toko. Posisi pada
struktur organisasi perusahaan yang satu ini tidak kalah penting dengan yang lainnya.
Hanya saja, porsi staff keuangan fokus pada segala kegiatan yang bersifat keuangan
atau anggaran perusahaan.
13
Posisi ini tentunya memiliki peran penting dalam menjaga keuangan perusahaan
agar tetap seimbang.Seorang staff keuangan harus bisa menilai dan mengevaluasi jika
perusahaannya mengalami defisit dan profit. Oleh karena itu, staff keuangan harus
membuat segala kebijakan dan prosedur operasional keuangan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh menjaga kerahasiaan keuangan perusahaan.
Lain halnya dengan manajemen personalia yang dibawahi oleh manajer personalia,
harus bisa memberikan arahan, membuat rencana, pengembangan, dan pemeliharaan
yang sifatnya personalia.Dimana, prosedur organisasi, prosedur administrasi,
pengendalian unit personalia, hingga prosedur seleksi, ujian, dan wawancara menjadi
tanggung jawabnya.
2.2 Bidang Pekerjaan yang Dikerjakan di divisi Fashion bagian
Shoes & Bag
Fashion adalah gaya yang digunakan setiap hari oleh seseorang, baik itu dalam
kehidupan sehari-harinya ataupun pada saat acara tertentu dangan tujuan untuk
menunjang penampilan atau definisi Fashion yaitu gaya berbusana yang populer
dalam suatu budaya atau sebagai mode tersendiri.
Di departement fashion dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:
1. Ladies wear
2. Mens wear
3. Baby and Kids
4. Shoes & Bag
5. Beauty & Accecoris
14
Saya di tempatkan dibagian divisi Fashion di bagian Shoes & Bags yaitu, area
khusus sepatu anak maupun dewasa dan tas wanita. Untuk di bagian Shoes & Bag
juga terdiri dari beberapa counter yaitu:
1. Mens Shoes
2. Ladies Shoes
3. Kids Shoes (boy shoes dan grils shoes)
4. Bag
15
Setelah semua pekerjaan selesai, kita fokus kembali menawarkan produk dengan
berucap "Boleh silahkan" , dan melayani konsumen dengan ramah "Apa ada yang
bisa saya bantu" kepada konsumen.
16
2. Penggunaan Rak
Teknik pemajangan penggunaan rak adalah penataan barang dengan mengikuti
posisi rak.
3. Berdasarkan Ukuran
Teknik ini disusun dengan cara ukuran terbesar dibawah dan ukuran terkecil
diatas.
4. Dikelompokkan Menurut Jenis
Teknik pemajajangan ini agar memudahkan konsumen untuk memilih barang
yang diinginkan
5. Penggunaan Wagon dan Single Hook
Digunakan untuk sandal rumahan ataupun tas dan pemajangannya sesuai
dengan warna
6. Penempelan label harga
Dilakukan di bawah sol dekat hak sepatu ataupun di name tag yang terletak
dipajangan tersebut
7. Pajangan harus selalu di stok
8. Pajangan harus selalu bersih dan rapi
9. Pajangan harus dikembalikan ke tempatnya setelah terjadi pemesanan
17
2.2 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung :
1) Terjalinnya kerjasama dengan siswa Prakerin yang berbeda sekolah.
2) Terjalinnya kerjasama antara SC (Service Crew), SPG/B (Sales PromotioGirl/
Boy), BA (Beauty A), ST (Staff), DT (Devisi Teknik), MJM (Makmur Jaya Mandiri)
PG (Penjaga Gudang), dan Keamanan.
3) Bisa tau dan dapat mempelajari isi gudang
Faktor Penghambat :
1) Sering terjadi hilangnya pulpen dan menyebabkan keterlambatan menulis nota
18
3.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, dan,
kami dapat mengambil kesimpu di mulai pada sesi I tanggal 03 Februari s/d 03 Mei
2023 dan pada sesi II tanggal 10 Juli s/d 10 Oktober 2023, dan, kami dapat
mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut, yaitu:
1. Peraktek ini membantu saya untuk mengukur dan pahami seberapa jauh kemampan
yang saya miliki. Hal ini membuat saya menjadi lebih siap dana tidak ragu memasuki
dunia kerja
2. Mampu bekerja sama individu maupun tim dalam melaksanakan ataupun
menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Sadar akan persaingan dunia kerja.
4. Suka duka menjadi pengalaman berharga bagi kami.
5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja.
6. Melatih Siswa dan Siswi sejak dini untuk bekerja, menambah pengetahuan dan
pengalaman siswa dalam menghadapi dunia kerja.
7. Menciptakan siswa yang berkualitas dan berpotensi dalam dunia kerja.
8. Meningkatkan tanggung jawab, rasa percaya diri, dan disiplin dalam menjalankan
tugas.
9. Terampil dan cermat.
3.2 Saran
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah di mana
perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan
mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan
untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan
dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara
mental maupun fisiknya.
19
LAMPIRAN
Laela Nuraeni di divisi Fashion bagian Shoes & Bag
l