KEWIRAUSAHAAN

BUSSINES PLAN NASI GORENG PELANGI

Diusulkan Oleh Kelompok 9 yang beranggotakan :

1. Nur Dwi Hayati ()

2. Teddy Pratama ()
3. Utari Avisa (1507117613)
4. Zamri Fadilah (1507123635)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2017

EXECUTIVE SUMMARY
 Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang sangat digemari
dikalangan masyarakat umum. Nasi goreng disukai masyarakat akan rasanya
sangat enak, gurih dan lezat selain itu nasi goreng mampu membuat perut terasa
kenyang. Diberbagai daerah di Indonesia memang nama nasi goreng bukanlah
nama yang asing. Setiap penduduk Indonesia bahkan sangat familiar lantaran
seringkali mencicipinya.

Nasi goreng pelangi adalah salah satu jenis dari nasi goreng yang ada di
Indonesia. Nasi goreng ini masih kurang dikenal masyarakat. Nasi goreng ini
hadir dengan banyak warna dari olahan bahan nasi sendiri yakni mulai warna
merah, kuning, hijau, orange, ungu dan lainnya. Bukan hanya tampilannya saja,
tapi rasa yang dimiliki dari nasi goreng pelangi ini juga tidak kalah saing dari
tampilannya.

Sasaran usaha yang ditargetkan dalam usaha nasi goreng pelangi ini adalah
seluruh kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan mahasiswa. Target ini
diambil karena anak-anak dan mahasiswa krisis dalam mengkonsumsi sayuran,
serta dengan bentuk nasi goreng pelangi yang penuh warna dapat menarik minat
anak-anak dan mahasiswa untuk mengkonsumsinya.
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nasi goreng menjadi salah satu makanan yang sangat digemari bagi
masyarakat. Seperti yang telah kita ketahui jika nasi menjadi salah satu makanan
pokok bagi masyarakat kita. Tak heran jika olahan nasi seperti nasi goreng sangat
digemari oleh masyarakat. Nasi goreng disukai masyarakat akan rasanya sangat
enak, gurih dan lezat selain itu nasi goreng mampu membuat perut terasa
kenyang. Diberbagai daerah di Indonesia memang nama nasi goreng bukanlah
nama yang asing. Setiap penduduk Indonesia bahkan sangat familiar lantaran
seringkali mencicipinya.

Ragam variasi dan olahan nasi goreng di setiap daerah Indonesia memang
sangat banyak jenisnya, nama nasi goreng pun banyak bermunculan baik nasi
goreng dari nama daerah-daerah di Indonesia. Selain itu nasi goreng seringkali
sangat cocok untuk disandingkan dengan berbagai masakan dan bahan di
Indonsia, mulai nasi goreng ayam, nasi goreng kambing, nasi goreng seafood, nasi
goreng tomyan, nasi goreng tahu dan lainnya. Nasi goreng memang sangat
popular dan cukup fenomenal sehingga tak jarang berbagai olahan nasi goreng
bermunculan.

Namun kali ini ada salah satu nasi goreng yang masih terdengar asing
ditelinga masyarakat, yakni Nasi Goreng Pelangi. Nasi goreng pelangi merupakan
sebuah gaya inovasi baru olahan nasi goreng yang hadir lebih fresh dan
menggebrakan dunia kuliner Indonesia. Nasi goreng ini hadir dengan banyak
warna dari olahan bahan nasi sendiri yakni mulai warna merah, kuning, hijau,
orange, ungu dan lainnya. Bukan hanya tampilannya saja, tapi rasa yang dimiliki
dari nasi goreng pelangi ini juga tidak kalah saing dari tampilannya.
1.2 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan usaha Nasi Goreng Pelangi
1. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa nasi goreng dapat
diinovasikan menjadi lebih menarik.
2. Meningkatkan nilai jual dan menarik minat pelanggan.
3. Membuat nasi goreng yang baik bagi kesehatan.
4. Menjadikan salah satu pilihan makanan bagi masyarakat yang tidak
menyukai sayuran.

Manfaat usaha Nasi Goreng Pelangi

1. Masyarakat hidup sehat dengan cara makan nasi dengan perpaduan
sayuran.
2. Nasi goreng dengan tampilan unik yang sehat dan bernutrisi bagi
kalangan usia.
3. Dengan adanya usaha nasi goreng pelangi, dapat membuka lowongan
pekerjaan.
 BAB II

PROFIL POTENSI BAHAN

2.1 Gambaran Usaha

2.1.1 Keunikan Usaha

Nasi goreng ini benar benar baru terdengar dimasyarakat, sehingga kami
menggunakan peluang usaha ini sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda dari
usaha nasi goreng lainnya. Nasi goreng pelangi ini memiliki keunggulan antara
lain :
1. Aman dikonsumsi untuk segala umur dan juga bermanfaat bagi kesehatan
karena berbagai kandungan gizi yang terdapat didalamnya.
2. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.

3. Proses produksi yang terbilang higienis.

2.1.2 Pangsa Pasar

Nasi goreng pelangi selain enak, juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Oleh karena itu, target pasar kami adalah semua kalangan baik usia tua maupun
muda, pelajar, karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya. Untuk
merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi tempat dagang yang berdekatan
dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau menjadi akses banyak orang.

2.1.3 Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat
menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam
menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangkan :
1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan pusat kuliner.
2. Lokasi berdekatan dengan sekolahan dan kos-kosan.
3. Lokasi berada dikawasan rekreasi, perumahan, perkantoran, dan kampus.
Untuk itu kami memilih disekitaran jalan Bangau, Panam. Karena berdekatan
dengan kampus serta kos-kosan mahasiswa.
2.2 Visi dan Misi Usaha
2.2.1 Visi

Membuat nasi goreng unik ini menjadi trendsetter di Indonesia yang

diciptakan dengan rasa dan resep yang baru, lebih lezat, nikmat dan dapat
bersaing dengan memberikan hal yang berbeda dari nasi goreng biasanya.

2.2.2 Misi
1. Mengembangkan sesuatu yang baru dari usaha nasi goreng pelangi
berdasarkan masukan dari konsumen.
2. Menciptakan ciri khas dalam penampilan rasa.
3. Menghadirkan suatu masakan yang mempunyai cita rasa dan tampilan
yang berbeda dari biasanya.
4. Membangun tempat nasi goreng yang nyaman dan memberikan kesan
bagi para konsumen.
5. Menjadi hidangan bagi pencinta nasi goreng
 BAB V

PEMASARAN

5.1 Analisis Pasar

5.1.1 Profil Konsumen

Target Konsumen adalah semua kalangan, terutama anak-anak yang

membutuhkan banyak gizi tambahan dari sayur sayuran. Selain itu mahasiswa
yang berada di sekitar kampus juga menjadi target konsumen bisnis ini.. Nasi
goreng pelangi yang terbuat dari bahan bahan alami ini, belum ada di jual di
Pekanbaru, sehingga untuk pesaing dari produk yang sejenis belum ada.

5.1.2 Distribusi

Rencana Distribusi dalam usaha ini dilakukan secara langsung. Dengan

membuka outlet penjualan dikampus dan disediakan layanan delivery order
melalui telepon ataupun melalui media sosial seperti BBM, LINE, INSTAGRAM
dll, pesanan akan di antar langsung menggunakan sepedamotor

5.1.3 Harga

Harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi

pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian utama
para konsumen saat mereka mencari suatu produk. Selain itu, harga yang
ditetapkan harus dapat memenuhi dan menutupi semua biaya yang di keluarkan
dan penentuan harga dapat digunakan untuk mendapatkan laba dari usaha yang
dijalankan. Harga yang ditetapkan untuk satu porsi nasi goreng pelangi ini adalah
Rp.15 .000,-. Harga ini digunakan setelah dilakukan analisis konsumen dan
analisis finansial.

5.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan kami diterapkan yaitu, strategi pemasaran

4P ( Product, Price, Place, and Promotion) , dengan strategi ini diharapkan dapat
menunjang bisnis yang akan dijalankan. Strategi Diferensiasi dan fokus dengan
metode STP, yaitu: Segmentation, Targeting, dan Positioning juga akan dilakukan
agar pemasaran menjadi lebih efektif dan semakin menarik konsumen sehingga
akan membuat bisnis ini akan semakin menjanjikan.

5.3 Pengembangan Usaha

Pada tahap awal usaha, diawali dengan membuka outlet di kampus.

Apabila usaha mulai mengalami peningkatan produksi maka jumlah outlet
ditambah. Outlet akan dibuka diseluruh kampus yang ada di Pekanbaru. Untuk
pengembangan usaha kedepannya dan diiringi dengan semakin meningkatnya
permintaan konsumen maka akan dibuka outlet di beberapa kota besar yang ada di
Riau. Sehingga seluruh masyarakat Riau dapat menikmatinya.

5.4 Proyeksi Penjualan Produk

Grafik Proyeksi Penjualan

2500000

2000000

1500000
Penjualan

1000000

500000

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Minggu Ke
 BAB VI

KEUANGAN

6.1 Analis Aspek Finansial

6.1.1 Asumsi Lama Pemakaian Alat
Ta,bel 6.1 Asumsi Lama Pemakaian Alat
ASUMSI Waktu Pemakaian ( Tahun )
Gerobak 5
Kompor 5
Panci 5
Wajan 5
Rice Cooker 5
Blender 5
Serbet 2
Spatula 2
Meja 5
Kursi 5
pisau 2,5
Piring 2,5
Sendok 3
Gelas 4
Garpu 4
Timba 2
Wadah 2

6.1.2 Investasi Alat

Tabel 6.2 Investasi harga alat
ASUMSI Harga Biaya Tetap
ALAT ( Rupiah ) (Rupiah/Bulan)
Gerobak 3.000.000 50.000
Kompor 200.000 3.400
Panci 300.000 5.000
Wajan 250.000 4.200
 Rice Cooker 480.000 8.000
blender 350.000 6.000
serbet 30.000 1.250
spatula 40.000 2.000
meja 200.000 3.400
kursi 400.000 7.000
pisau 30.000 1.000
piring 300.000 10.000
sendok 60.000 2.000
gelas 90.000 1.900
garpu 80.000 2.000
timba 30.000 1.250
wadah 50.000 2.000
Total 5.890.000 110.400

6.1.2 Investasi Bahan

BAHAN Harga Biaya Tetap
( Rupiah ) (Rupiah/Bulan)
beras 80.250 2.407.500
Sayur bayam 6.250 187.500
kunyit 4.500 135.000
wortel 13.050 391.500
ubi ungu 7.500 225.000
bawang putih 30.500 915.000
bawang
29.500 885.000
bombai
kecap ikan 19.500 585.000
garam 5.000 150.000
jagung manis 10.600 318.000
buncis 9.800 294.000
margarin 21.500 645.000
merica bubuk 9.800 294.000
cabai 34.000 1.020.000
 pengemas 11.000 330.000
sabun cuci 500 15.000
gas LPG 17.500 525.000
air galon 15.000 450.000
sewa tempat 15.000 450.000
air dan listrik 16.500 495.000
TOTAL 357.250 10.717.000

6.2 Proyeksi Laba

Total Biaya Operasional = Biaya Tetap Alat + Biaya Tetap Bahan
= Rp 110.400 + Rp 10.717.000
= Rp 10.827.400
Pendapatan Perbulan = Asumsi Penjualan x Harga Per Porsi
= 60 Porsi x Rp 15.000
= Rp 900.000
= Rp 900.000 x 30 Bulan
= Rp 27.000.000
Laba = Total Pendapatan Total Biaya Operasional
= Rp 27.000.000 Rp 10.827.400
= Rp 16.172.600
 BAB VII

CLOSING STATEMENT

Hasil penelitian riset kesehatan dasar (Riskesdas 2013) sebanyak 93,5 %

penduduk Indonesia usia > 10 tahun mengkonsumsi sayur-sayuran dibawah
anjuran. Sayur merupakan sumber vitamin, mineral dan serat pangan. Nasi goreng
pelangi ini dapat menjadi alternatif untuk menambah konsumsi sayur kita sehari
hari. Jadi,,, ayo makan sayur untuk Indonesia yang lebih sehat dan jiwaraga yang
kuat !