Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BISNIS ROTI BAKAR SWEETY

NAMA : Wulan Yulanda


NPM: 16.156.01.11.075
KELAS : 4B Keperawatan
BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai


berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian
masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut.
Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang
enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya,serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha roti bakar
ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang
enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti
bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi
roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih
enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa
dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut saya berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan
usaha saya tersebut saya beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
SWEETY. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti
bakar saya dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR
SWEETY.

B.    Perumusan Masalah
a)      Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta
tidak merugi.
b)      Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat
saat ini.
c)      Bagaimana caranya agar saya bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti
bakar.

C.    Visi Usaha dan Misi Usaha


Visi Usaha saya adalah Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas
yang terbaik serta menyehatkan kesehatan tubuh, dan mendirikan usaha mandiri .
            Misi usaha saya adalah Memberikan hasil produk kualitas roti bakar yang
terbaik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

D.    Tujuan
Ø  Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
Ø  Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Ø  Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan
dalam berwirausaha
Ø  Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

E.    Manfaat Usaha

a.       Manfaat dibidang ekonomi :


      Usaha roti bakar ini  yang saya dirikan ini cukup menjanjikan, karena keuntungan
yang didapat cukup besar. Saya menawarkan dan memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya.
Dengan usaha yang saat ini sedang dibangun diharapkan dapat memberikan
keuntungan sehingga modalnya kembali.

b.      Manfaat bagi pemilik (Saya pribadi)


      Dengan melihat peluang yang saya rintis ini, diharapkan usaha ini dapat
berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup
menjanjikan bagi saya, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum
menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga saya dapat memasarkannya ke daerah
tersebut.
      Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha (saya sendiri) yaitu dapat
menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis, serta dapat menjadi pembelajaran
dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

c.       Manfaat bagi masyarakat


      Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu
dalam kelancaran usaha.

F.     Profil Organisasi

1.      Nama Perusahaan              : Roti Bakar Sweety


2.      Pemilik Perusahaan           : Tiurma Imelda Yuliani.S
3.      Produk yang dijual            : Roti dengan aneka rasa nusantara
4.      Jenis Usaha                       : Kuliner
5.      Alamat                              : Tangerang City Permai
6.      Struktur Organisasi           :

a. Penanggung jawab

Nama         : Tiurma Imelda Yuliani. S

b. Sekretaris

Nama         : Santi (Adik)

c. Bendahara

Nama         : Ibu Saya

d. Bagian Kreatif dan Pemasaran

Nama         : Sari  ( Adik)

e. Bagian Produksi 1

Nama                     : David (Adik)

f. Bagian Produksi 2
Nama                     : Frans (Adik)
                                                     STRUKTUR ORGANISASI

                     
   

BAB II

PRODUKSI BISNIS ROTI BAKAR SWEETY DAN ANALISIS BISNIS

A.    Produk
Roti bakar merupakan badan usaha dalam bidang penjualan jenis makanan.
Produk ini  merupakan unggulan dalam bidang penjualan, karena banyak peminatnya,
maka barang ini cocok dikembangkan dipasaran, dengan berkembangnya produk ini,
maka besar kemungkinan keuntungan akan didapat dan kecil kemungkinan kerugian
yang di dapat.

B.     Aneka Rasa Produk Roti Bakar


Produk yang saya tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki
berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Coklat                                
b) Kacang
c) Keju
d) Strawberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
h). Durian

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang saya berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
formalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
C.    Analisis Aspek Finansial

1.      Harga
Adapun harga  produk yang saya tawarkan memiliki harga yang bervariasi
tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa
tersebut tidak sama. Adapun varian rasa dan daftar harga yang kami tetapkan adalah
sebagai berikut:
v  Nanas                                                        : Rp. 11.000
v  Strawberry                                                : Rp. 11.000
v  Kacang                                                       : Rp. 11.000
v  Coklat                                                       : Rp. 11.000
v  Blueberry                                                   : Rp. 11.000
v  Srikaya                                                      : Rp. 11.000
v  Keju                                                          : Rp. 12.000
v  Duren                                                      : Rp. 12.000
v  Kombinasi 2 rasa  tanpa keju / Duren      : Rp. 14.000
v  Kombinasi 2 rasa                                      : Rp. 15.000
(dengan rasa keju/ Duren)
v  Kombinasi 3 rasa                                      : Rp. 16.000

2.      Modal

Peralatan dan perlengkapan :


v  Gerobag                                                    : Rp. 3.200.000
v  Kompor Gas                                              : Rp. 500.000
v  Tabung Gas 3 kilo                                      : Rp. 100.000
v  Besi Panggangan                                        : Rp. 300.000
v  Toples (6 pcs)                                           : Rp. 100.000
v  Pisau (2 pieces)                                         : Rp. 30.000
v  Lap Tangang (3 pieces)                             : Rp. 30.000
v  Kotak sampah dan ember                          : Rp. 30.000
v  Bola Lampu(3 pcs)                                   : Rp. 100.000
v  Saklar(1 pc)                                               : Rp  40.000
v  Kabel(1 Roll)                                            : Rp. 50.000
v  Merek Usaha Atau Banner (2 meter)        : RP. 100.000
TOTAL perlengkapan dan peralatan        : Rp. 4.580.000

Bahan Baku (per hari) :


v  Roti (10 bungkus)                                     : Rp. 100.000
v  Selai Nanas (1kg)                                      : Rp.  20.000
v  Selai Strawberry   (1 kg)                          : Rp.  20.000
v  Selai Kacang (1 kg)                                  : Rp.  20.000
v  Selai Coklat (1 kg)                                    : Rp.  20.000
v  Selai Srikaya (1 kg)                                  : Rp.  20.000
v  Selai Blueberry (1 kg)                              : Rp.  20.000
v  Selai Duren (1 kg)                                     : Rp.  20.000
v  Keju Procheese                                         : Rp.  18.000
v  Susu Kental manis putih                           : Rp.  70.000
(10 kaleng, 380gram )      
v  Mentega (1 kg)                                          : Rp.  16.000
v  Kertas pembungkus coklat                       : Rp. 10.000
v  Plastik Pembungkus (kresek putih)          : Rp.   7.000
v  Garpu plastik kecil (50 pcs)                      : Rp.   3.000
v  Karet gelang (5 bungkus)                         : Rp.   5.000

TOTAL untuk bahan baku (per hari)        : Rp. 369.000 


TOTAL untuk bahan baku (per bulan)     : Rp. 11.070.000

Biaya Operasional (per bulan)


v  Gaji Karyawan Rp. 2.000.000
v  Listrik dan air Rp. 300.000
v  Sewa tempat Rp. 500.000
v  Isi Tabung gas Rp. 100.000 (untuk bulan ke dua dan seterusnya)
Total biaya operasional bulan pertama Rp. 2.800.000
Total biaya operasional bulan ke dua dan seterusnya Rp. 2.900.000

TOTAL biaya bulan pertama :Rp. 18.450.000


TOTAL biaya bulan kedua dan seterusnya :Rp. 13.970.000

3.      Laba Rugi
Asumsi penjualan perhari 50 tangkap roti bakar
Total penjualan per bulan:
50 tangkap roti x Rp. 11.000/tangkap x 30 hari = Rp. 16.500.000

Bulan pertama :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 18.450.000
Kerugian Rp. 1.950.000

Bulan kedua :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Kerugian bulan pertama Rp. 1.950.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 580.000

Bulan ketiga :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 2.530.000

BAB III

ANALISIS SWOT

Adapun analisis terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :

A. Faktor Internal

1.      Strength ( Kekuatan)
Ø  Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan
banyak waktu dalam penyajiannya.
Ø  Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat atau konsumen.
Ø  Roti bakar yang saya sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih,
karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
Ø  Karena roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
Ø  Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2.                  Weakness (Kelemahan)

Ø  Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena


apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
Ø  Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca
sedang buruk.
Ø  Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan
dari konsumen, karena harga sembako naik otomatis harga jual roti bakar
juga ikut naik tapi kualitas rasa roti bakar tidak akan berkurang dari
sebelumnya

B. Faktor Eksternal

1.      Opportunities (Peluang atau kesempatan)


• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama
pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan.
·         Pemasaran bisa dikatakan cukup mudah karena usaha roti
bakar ini hidup dilingkungan masyarakat yang mudah dijangkau dan
bisa d ipesan lewat online.
·         Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya
menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju,
srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud
untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa
tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian
tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli
roti bakar dengan rasa durian.
·         Karena roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari
yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup
semua kalangan masyarakat.

2.  Threats (Ancaman)

·         Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam


mengkonsumsi makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam
menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas
yang saya berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun
akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka saya dalam menjalankan usaha ini akan
selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen saya. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama saya dalam menjalankan usaha ini.
BAB IV

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


A.    Analisis Pasar

Analisis Pasar usaha roti bakar saya yaitu:


1.      Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis atau di pinggir jalan, maka cabang
lokasi yang paling  bagus yang saya miliki adalah ditempat yang dilalui orang
(banyak melakukan aktifitas) disekitar kampus esa unggul.
2.      Persaingan
Banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas saya bagaimana
cara saya menarik konsumen agar dapat membeli produk saya tanpa membuat
pesaing saya merasa tidak senang dengan tindakan saya. Namun kekeluargaan
harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang
sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-
undang pasar yang telah di tetapkan.
3.      Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan
atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli
produk yang saya tawarkan, karena harga yang saya berikan pun cukup
terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang saya berikan yaitu mulai dari
Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.

C. Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat saya lakukan adalah:


1.    Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan
teman-teman saya atau keluarga untuk mempromosikan usaha saya, sehingga
secara tidak langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui
usaha saya. Dan apabila usaha saya sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti
bakar di tempat saya.
2. Dengan menggunakan media internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti facebook, twitter, blog,dll. Karena
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha saya.
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, saya juga
mempromosikan usaha saya ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha
ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin
tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau,
yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat.
5. Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk
yang saya tawarkan saya mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut
yaitu:
• Pada malam minggu saya akan memberikan potongan harga kepada
konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp 40.000, maka akan saya
berikan diskon sebesar 10%.
• Setiap pembelian 1 roti bakar akan mendapatakan 1 kupon dan setiap 10
kupon yang terkumpul akan mendapatkan satu roti bakar dengan 1 rasa secara
gratis.
BAB V

PERENCANAAN BISNIS

A.    Metode Pelaksanaan Program

1. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis


aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran
usaha roti bakar ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung
kemajuan usaha ini.

2. Survei bahan baku

Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya
bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor
yang mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari
itu saya membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu
pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.

3. Sosialisasi kepada masyarakat

Percobaan demi percobaan saya lakukan demi mendapatkan cita rasa yang
sesui dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap
awal saya memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan
5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru saya berani
mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula saya menjelaskan kepada
konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia melalui
selebaran yang saya tempel dan diletakkan di dekat gerobak dagangan.    
      
4. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya
dilakukan dari sore hingga malam hari, tergantung dari bahan baku
yang saya punya setiap malamnya. Saya juga menerima pesanan dalam jumlah
kecil, berhubung modal saya terbatas, maka saya tidak berani menerima
pesanan dalam jumlah yang banyak.

5. Pembagian hasil kerja

Usaha Roti Bakar Sweety (RBS) merupakan usaha bersama yang saya rintis
yang menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu
keuntungan juga saya bagi rata.

B.     Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan saya jalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis roti bakar yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa
maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan
suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2. Rencana Jangka Menengah

Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan


impian saya, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi
pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi
yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan
bertahan lama. Tidak lupa pula saya rajin melakukan promosi usaha, baik dari
mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3. Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu


dan kualitas dari usaha saya ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan
dengan pabrik roti maupun toko roti agar saya dapat dengan mudah untuk
mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun
dalam penyediaan bahan baku
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini saya buat. Semoga proposal ini dapat diterima


dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada
TUHAN YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
proposal bisnis saya. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya
proposal bisnis ini, saya berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang
telah saya rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua
pihak, karena saya menyadari bahwa proposal saya masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran
bagi saya semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
 ME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
proposal bisnis saya. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya
proposal bisnis ini, saya berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang
telah saya rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua
pihak, karena saya menyadari bahwa proposal saya masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran
bagi saya semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai