Disusun Oleh :
SEFIANI
NIS.
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pembimbing dan penguji Prakerin di RITA
PASARAYA SUPERMALL Purwokerto dengan sesungguhnya menyatakan bahwa siswa yang
tersebut di bawah ini:
Nama : Sefiani
NIS :
Mengetahui,
Farida Aryani,S.Pd
Mengesahkan,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun mampu menyelesaikan laporan kegiatan Prakerin ini dengan baik. Laporan
Prakerin ini dibuat sebagai syarat bahwa, penyusun telah menyelesaikan kegiatan Prakerin di
Rita Pasaraya Supermall Purwokerto .
Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman kerja, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi
yang diperlukan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan ketrampilan,
kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah bagi siswa.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penyusun menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI LAPORAN PRAKERIN
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1
A. Pelaksanaan Prakerin…………………………………………………………… 7
A. Kesimpulan……………………………………………………………………... 18
B. Saran …………………………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu jenis pendidikan formal tingkat
menengah yang membekali siswa dengan ilmu dan keahlian yang mempersiapkan siswa untuk
terjun di dunia kerja lebih awal. Untuk mengaplikasikan keahlian siswa yang telah diperoleh di
sekolah maka setiap siswa SMK mempunyai kewajiban mengikuti Program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang lamanya di sesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku .
Prakerin memiliki banyak manfaat baik untuk siswa, sekolah maupun industri tempat
prakerin. Berikut ini uraian manfaat prakerin untuk siswa, sekolah maupun industri tempat
Prakerin :
Rita Pasaraya Supermall Purwokerto terletak di Jalan Jenderal Sudirman no. 296
Purwokerto.
Pada tahun 1990 muli dicoba pengembangan usaha dilokasi luar kota, dengan
jarak kurang lebih 53 km, yaitu di kota Cilacap. Keberadaan Rita Pasaraya disana
merupakan perintis pula di bidang swalayan di kota tersebut.Gagasan bahwa jenis
usaha swalayan sebagai bentuk pelayanan modern yang sangat tepat bila diterapkan
disetiap kota kabupaten serta mendominasi setiap perkembangan selanjutnya. Dengan
memilih posisi sebagai peritis pada kota kabupaten dianggap merupakan sarana yang
akan saling menunjang baik dalam peran modernisasi kota maupun upaya yang
sangat strategis untuk meraih pangsa pasar yang tersedia. Selanjutnya pada tahun
1995, dibuka outlet di kota Wonosobo, kemudian tahun 1996 di kota Kebumen.
Strategi pemilihan pembukaan outlet yang selalu denagan basis kota kabuoaten
antara lain sebagai berikut :
VISI
Berupaya menjadi lebih baik dalam menyediakan produk barang dan jasa untuk
melayani kebutuhan masyarakat luas dengan pelayanan yang terbaik dan dikelola
dengan management modern dan profesional. Sehingga mampu terus bertumbuh dan
berkembang selaras dengan kemajuan konsep bisnis yang sehat.
MISI
a. Gedung
Rita Pasaraya Supermall Purwokerto, terdiri dari lima lantai. Lower Ground
( bawah dasar ) merupakan lokasi Supermarket dan Departement Store ( jam tangan,
counter obat dan juga kosmetik ) dimana tersedia berbagai macam kebutuhan sehari-
hari dan kebutuhan food, fresh food, dan nonfood, tersedia juga Rita Bakery.
Ground Floor ( lantai dasar) merupakan lokasi bazar fashion ladies yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan wanita dan fashion man yang menyediakan
berbagai macam kebutuhan pria. Lantai satu merupakan lokasi fashion ladies yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan fashions wanita seperti pakaian,
underware, aksesoris, tas, dan sepatu..
c. Jumlah karyawan
Jumlah karyawan Rita Pasaraya Supermall Purwokerto saat ini sebanyak 370
orang.
d. Potensi karyawan
Karyawan Rita Pasaraya rata- rata merupakan lulusan D3 atau S1 untuk bagian
Manager, SLTA untuk bagian Staf, Kasir , Pramuniaga, sedangkan lulusan SMP
untuk bagian umum (GA) seperti Cleaning Service, Gudang, dan Portir. Lingkungan
kerja di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto sangat disiplin, penuh tanggung jawab,
dan memiliki professional kerja yang tinggi
BAB II
PEMBAHASAN PRAKERIN
A. PELAKSANAAN PRAKERIN
HARI ,
NO TANGGAL WAKTU KEGIATAN
Keterangan :
1. Display =
Display adalah seni penataan barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan
menarik minat konsumen dan memudahkan konsumen untuk melihat serta memilih.
2. Labelling =
Labelling adalah kegiatan memasang label yang memuat keterangan pada
kemasan produk.
3. Briefing =
Pengarahan sebelum bekerja.
Penjelasan 4P :
1) Product ( Produk)
Product atau Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan dipasar
untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang
dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
2) Price ( Harga)
Price atau Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
3) Place ( Tempat)
Place atau Tempat adalah tempat dalam marketing mix bias disebut dengan
saluran distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen.
4) Promotion (Promosi)
Promotion atau Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud komunikasi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pasar sasaran
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Chitato merupakan salah satu produk snack atau makanan ringan yang di produksi
oleh PT.Indofood Fritolay Makmur.PT.Indofood Fritolay Makmur merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan. Perusahaan ini didirikan pada tahun
1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya inti Kusuma yang pada tanggal 1994
menjadi Indofood. Dalam beberapa dekade ini perusahaan ini telah bertransformasi
menjadi sebuah perusahaan total food solution dengan kegiatan operasional yang
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan mulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Kehadiran produk Chitato diharapkan dapat menjadi pelopor snack dengan bahan dasar
kentang di Indonesia dan dapat menjadi booming seperti produk-produk yang diproduksi
oleh PT Indofood sebelumnya. Dibawah ini merupakan analisis marketing mix dari
Chitato :
1) Product (Produk)
produk dompet Cardinalle memiliki berbagai model dan bahan yang berbeda
di sesuaikan dengan segmentasi masyarakat luas bahkan model yang
dikelurkan sesuai dengan yang sedang trend.
2) 2).Price (Harga)
Dengan harga produknya yang terjangkau dan kualitas terbaik menjadikan
produk dompet Cardinalle menjadi favorit masyarakat terkadang banyak
diburu karna modelnya yang bagus dan kualitasnya sangat baik Hal ini tentu
saja menarik daya beli konsumen pada produknya.dijual dengan harga dari
150 - 1 jutaan
3) 3).Place (Tempat)
Lokasi atau tempat yang dimasuki menentukan keberhasilan target pasar dari
produk kami. Produk dompet Cardinalle sering dipasarkan di mall - mall
4) 4).Promotion (Promosi)
Promosi dompet Cardinalle menggunakan media cetak maupun media
elektronik seperti brosur dan di baliho
b. Analisis SWOT
1) Strenght
Strenght yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
a) Bentuk snack yang unik bergelombang membuat brand Chitato tanpa khas
dan berbeda dengan produk snack kentang yang lainnya,itu yang
menyebabkan Chitato mudah diingat.
b) Dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam kemasan,Chitato bukan
sumber kolesterol, jadi baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki
penyakit gula.
c) Chitato merupakan snack potato chip yang renyah jika digigit, gurih ketika
dikunyah dan nikmat saat di telan.
d) Dengan segmentasi remaja dan dewasa awal chitato mudah didapat di
supermarket terdekat.
2) Weakness
Weakness yaitu analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan saat ini.
a). Isi sedikit yang tidak sebanding dengan harga yang relatif mahal setiap
kemasan.
b). Di dalam produk Chitato terdapat kandungan MSG lebih dari 1%.hal
itulah yang membuat produk ini berbahaya jika dikonsumsi secara
berlebihan.
3) Opportunity
Opportunity yaitu analisis peluang usaha, situasi atau kondisi yang
merupakan peluang dari luar suatu organisasi dimasa depan.
Produk Dompet Cardinalle adalah cemilan snack yang enak,gurih dan lezat ,
kesempatan besar untuk membuat usaha ini lebih maju, serta dengan adanya
kreasi dan inovasi olahan olahan dari bahan dasar kentang, usaha ini
memiliki kesempatan besar untuk menguasai supermarket karena makanan
siap saji.
4) Threat
Threat yaitu menganalisis ancaman yang harus dihadapi oleh sesuatu
perusahasaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam factor
lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau
organisasi yang menyebabkan kemunduran.
a.) Ancaman yang akan muncul pada usaha ini adalah produk mudah ditiru
b.) Harga yang relatif mahal
c.) Banyak dompet makanan dengan variasi yang lain
c. Analisis STP
1) Segmentation
a) Segmentasi demografi
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usi,
jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan,
pendidikan, dll.
Segmentasi demografi yang dilakukan oleh Produk Chitato juga
membagi segmentasi pasarnya kedalam segmentasi demografis yaitu
remaja baik laki-laki ataupun perempuan dengan usia 19 -25 tahun
dengan S.E.S golongan A,B,dan C yang dinamis, pintar, aktif dan
enerjik.
b) Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi terbagi kedalam beberapa bagian geografi seperti
Negara,wilayah, kota, dan desa. Daerah geografis yang di pandang
potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
Produk Chitato memiliki kualitas yang baik dengan kandungan bahan
yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan
proses produksi yang bersih yang dilakukan dengan teknologi modern
sehingga dalam hal kualitas dan cita rasa akan makanan yang dapat
memberikan kepuasan akan hobby untuk mencoba makanan ringan
dengan kualitas yang baik.
c) Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi mengkaji bagaimana konsumen dengan segmen
demografi tertentu merespon suatu stimulasi pemasaran.
Produk Chitato sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya hidup
dengan kesenangan atau hobby untuk mencoba makanan ringan baru
yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya di lingkungan
tempatnya berada. Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang
baik sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir akan kesenangan
atau hobby mereka dalam ‘ngemil’.
2) Targeting
3) Positioning
a) Brand Recognition
b) Brand Preference
Tahap selanjutnya ialah Brand Preference di mana konsumen
telah mengenal dan merasakan nikmat dan renyahnya ketika
mengkonsumsi Chitato serta pengalaman lain bersama Chitato.
Dampak dari Brand Preference ini ialah ketika konsumen dihadapkan
dengan pilihan produk khususnya snack keripik kentang yang renyah
dan enak diantara Chitato dengan produk lain yang sejenis, maka
konsumen dengan segala pendapatnya tetap memilih Chitato sebagai
pilihan pertama sebagai snack dengan bahan dasar kentang.
Sehingga produk atau brand ini menjadi top of mind.
c) Brand Insistence
Di dalam tahapan Brand Insistence ini, produk Chitato sudah
menjadi pilihan utama ketika konsumen mencari produk dengan jenis
makanan ringan berbahan dasar kentang. Konsumen memutuskan
untuk memilih dan mengkonsumsi Chitato sebagai teman dikala
santai, berkumpul dan segala hal karena konsumen merasa lebih
nyaman mengkonsumsi Chitato ketimbang produk lain, apalagi
dengan diperkuat oleh tagline Chitato itu sendiri yaitu Life is never
flat dimana ketika konsumen mendengar tagline tersebut langsung
teringat bahwa tagline tersebut merupakan tagline dari Chitato.
d) Lovely Brand
Dengan klasifikasi diatas menempatkan produk ini pada Level
Lovely Brand/ Brand Satisfy. Tahapan brand ini merupakan bentuk
konsumen benar-benar puas terhadap pengalaman yang dialami
berulang-ulang dengan produk-produk yang lainnya sampai pada
akhirnya konsumen tidak mau beralih ke produk lain dan tetap untuk
memilih Chitato sebagai favorit snack berbahan dasar kentang.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada pelaksanaan kegiatan Prakerin di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto telah
memberikan manfaat serta pengalaman bagi praktikan. Dengan adanya Prakerin
praktikan dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha di masa yang akan
datang, serta praktikan dapat mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan
peluang kerja dan kesempatan kerja. Berdasarkan kegiatan Prakerin yang telah
dipraktikan selama 2 minggu ini, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan yaitu :
1. Prakerin dapat menunjang siswa-siswi untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan
profesional.
2. Prakerin merupakan kegiatan di luar sekolah yang bekerja sama dengan
industri/instansi, sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk bergaul dan bekerja sama
dengan pihak industri/instansi tersebut.
3. Prakerin melatih siswa-siswi untuk selalu bersikap disiplin, dengan begitu praktikan
akan terbiasa dengan kedisiplinan ketika kelak kerja.
4. Prakerin memberikan banyak manfaat bagi siswa-siswi, baik itu pengetahuan maupun
semua yang terkait dalam dunia kerja.
5. Dengan adanya Prakerin siswa-siswi dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain, sehingga siswa-siswi diharapkan dapat
memiliki keterampilan serta wawasan yang luas.
B. SARAN
Dari seluruh kegitan program Prakerin yang telah terlaksana ini, penyusun mengharapkan
bebebrapa perkembangan dari kegitan Prakerin itu sendiri anatara lain :
a. Kepada SMK Negeri 1 Rembang
a.) Perlunya pemantauan lebih sering ke lokasi siswa-siswi Prakerin.
b.) Pembekelan materi fisik maupun mentalagar lebih ditingkatkan lagi, terutama
untuk pembinaan mental siswa-siswi Prakerin.
c.) Guru pembimbing diharapkan untuk selalu memmberikan motavasi, bimbingan,
dan arahan kepada siswa-siswi.
d.) Penetapan sikap disiplin diharapkan lebih ditingkatkan, karena sangat menunjang
dalam pelaksanaan Prakerin di industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
e.) Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan Prakerin untuk masa
mendatang.
b. Kepada pihak Rita Pasaraya Supermall Purwokerto
a.) Tidak perlu sungkan untuk memberikan perintah kepada siswa-siswi Prakerin.
b.) Hubungan karyawan dengan siswa-siswi Prakerin diharapkan selalu terjaga.
c.) Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan industri lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa-siswi SMK untuk Prakerin.
d.) Pihak industri diharapkan untuk memberikan motivari, bimbingan, dan arahan
kepada siswa-siswi Prakerin.
e.) Perlunya penekanan kedisiplinan yang lebih agar siswa-siswi Prakerin lebih
disiplin lagi kedepanya.
c. Kepada siswa-siswi Prakerin
a.) Menjaga nama baik sekolah di lokasi Prakerin.
b.) Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
c.) Datang ke lokasi Prakerin tepat waktu.
d.) Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja baik dengan
teman satu kelompok Prakerin maupun dengan karyawan di tempat Prakerin.
DAFTAR PUSTAKA