Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

LOKASI RITA PASARAYA SUPERMALL PURWOKERTO

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Guna Mengikuti Ujian Sekolah (USBN) Pada

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rembang

Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun Oleh :

SEFIANI

NIS.

KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN

PROGRAM STUDI BISNIS MANAJEMEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

SMK NEGERI 1 REMBANG PURBALINGGA

JL. RAYA BODAS KARANGJATI – REMBANG, PURBALINGGA 53356

2020
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pembimbing dan penguji Prakerin di RITA
PASARAYA SUPERMALL Purwokerto dengan sesungguhnya menyatakan bahwa siswa yang
tersebut di bawah ini:

Nama : Sefiani

NIS :

Kompetensi Keahlian: BDP (Bisnis Daring Pemasaran)

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Rembang, Purbalingga

Telah melaksanakan kegiatan Prakerin di RITA PASARAYA SUPERMALL Purwokerto


dari tanggal 2 Maret 2020 sampai dengan 16 Maret 2020 serta melaporkan hasil prakerin pada
tanggal 13 April 2020. Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini.

Rembang, 16 Maret 2020

Mengetahui,

Guru Pembimbing Prakerin, Pembimbing Prakerin Rita Pasaraya


Supermall Purwokerto,

Farida Aryani,S.Pd

Mengesahkan,

Kepala Kakomli Kepala Rita Pasarya Supermall


Purwokero,

SMK Negeri 1 Rembang Pemasaran

SMK Negeri 1 Rembang

Drs.Suwanto, M.Pd Anika Purwantiningsih,S.E

NIP.19661205 199702 1 011 NIP.19820519 2014022 001 


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun mampu menyelesaikan laporan kegiatan Prakerin ini dengan baik. Laporan
Prakerin ini dibuat sebagai syarat bahwa, penyusun telah menyelesaikan kegiatan Prakerin di
Rita Pasaraya Supermall Purwokerto .

Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman kerja, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi
yang diperlukan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan ketrampilan,
kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah bagi siswa.

Penyusun sangat menyadari sepenuhnya bahwa selama menjalankan kegiatan Prakerin


dan penyusunan laporan ini tidak pernah lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,
penyusun bermaksud mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Drs. Suwanto, M.Pd selaku kepala SMK N 1 Rembang,


2. Ibu Anika Purwantiningsih, SE, selaku Kakomli Pemasaran SMK Negeri 1 Rembang
yang telah memberikan ilmu sebelum dan selama Prakerin berlangsung,
3. Ibu Farida Aryani, S.Pd, selaku Guru Pembimbing Prakerin yang telah memberikan saran
dan bimbingan selama Prakerin berlangsung,
4. Segenap guru dan karyawan SMK N 1 Rembang,
5. Aditya Maulana R, SH, selaku Kepala Rita Pasaraya Supermall Purwokerto yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan Prakerin di Rita Pasaraya Supermall
Purwokerto,
6. selaku pembimbing di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto yang telah membimbing dan
banyak membantu selama pelaksanaan Prakerin.
7. Bapak / Ibu karyawan di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto yang telah membantu dan
memberikan pelayanan selama kegiatan Prakerin di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto.
8. Rekan-rekan seperjuangan Prakerin Bisnis Manajemen 2020.
9. Tidak lupa kepada Ayah dan Bunda kami, saudara, sahabat dan orang terdekat kami yang
telah memberikan bantuan moral maupun material selama kegiatan Prakerin ini.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penyusun menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Rembang, 16 Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI LAPORAN PRAKERIN

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………... ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………... iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1

B. Deskripsi Rita Pasaraya Supermall Purwokerto…………………………………. 3

BAB II PEMBAHASAN PRAKERIN

A. Pelaksanaan Prakerin…………………………………………………………… 7

B. Analisis Hasil Pelaksanaan Prakerin …………………………………… ……… 13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………... 18

B. Saran …………………………………………………………………………… 18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu jenis pendidikan formal tingkat
menengah yang membekali siswa dengan ilmu dan keahlian yang mempersiapkan siswa untuk
terjun di dunia kerja lebih awal. Untuk mengaplikasikan keahlian siswa yang telah diperoleh di
sekolah maka setiap siswa SMK mempunyai kewajiban mengikuti Program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang lamanya di sesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku .

Program PSG merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan


keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di
sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja
sehingga mencapai satu tingkat keahlian profesional tertentu.

Prakerin memiliki banyak manfaat baik untuk siswa, sekolah maupun industri tempat
prakerin. Berikut ini uraian manfaat prakerin untuk siswa, sekolah maupun industri tempat
Prakerin :

1. Manfaat Praktik Kerja Industri bagi Siswa :


a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh siswa dalam dunia kerja.
b. Melatih tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan dan kepercayaan diri siswa.
c. Mengetahui kualifikasi terbaru tenaga kerja yang dibutuhkan di lapangan.
d. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,dengan
keterampilan,pengetahuan,serta etos kerja yang sesuai denagn tutunan zaman.
e. Menambahkan keterampilan,pengetahuan, gagasan - gagasan seputar dunia usaha
serta industri yang professional dan handal.
f. Mengasahkan keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK).
g. Membentuk pola pikir siswa – siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
h. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat
beradaptasi dengan cepat.
i. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di
era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
j. Memberikan keuntungan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak
dianjarkan di sekolah di dapat di dunia usaha/industri.

2. Manfaat Praktik Kerja Industri bagi Sekolah :


a. Melatih dan menghasilkan siswa yang memiliki keahlian profesional yaitu siswa yang
memiliki tingkat pengetahuan ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
b. Meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan industri sehingga memudahkan
sekolah dalam menyalurkan lulusan.
c. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan antara pendidikan sekolah dan dunia
industri.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
e. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
f. Sekolah akan memperoleh image/pandangan positif dari perusahaan tempat
Prakerin,karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam pekerjaan dan
lingkungan perusahaan.
g. Bentuk kepudulian sekolah kepada dunia industri akan berkualitas siswa didik.
h. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta Prakerin bahwa
proses Prakerin hanya menggangu aktivitas perusahaan.
i. Sekolah akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari orang tua dan masyarakat
karena anak didik memiliki kemampuan yang baik.
j. Mengenalkan nama sekolah kepada masyarakat sebagai sekolah kejuruan yang
memiliki potensi kerja yang tinggi.
3. Manfaat Praktik Kerja Industri bagi Industri :
a. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan antara pendidikan sekolah dan dunia
industri.
b. Meningkatkan kerja sama dengan sekolah untuk merekrut karyawan dari lulusan
sekolah yang berkualitas.
c. Selama Prakerin, siswa membantu pelaksanaan operasional industri.
d. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah,kemampuan, penampilan dan waktu
yang dianggap menguntungkan.
e. Dapat mengenal persis kualitas siswa berlatih di instansi/industri.
f. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
B. DESKRIPSI RITA PASARAYA SUPERMALL PURWOKERTO
1. Profil Rita Pasaraya Supermall Purwokerto

a. Lokasi Rita Pasaraya Supermall Purwokerto

Rita Pasaraya Supermall Purwokerto terletak di Jalan Jenderal Sudirman no. 296
Purwokerto.

b. Sejarah Berdirinya Rita Pasaraya Supermall Purwokerto

Rita Pasaraya Supermall Purwokerto merupakan perubahan bentuk usaha


perorangan yang kemudian bersepakat untuk menjadi badan hokum pada awal 1997.
Berawal dari usaha perseorangan yang dipimpin oleh Bapak Lim Bun Jung,yang
merintis bidang eceran dengan pola swalayan pertama di kota Purwokerto tepatnya
pada tanggal 17 Mei 1982 yakni di Jl. Jend. Suprapto Kebondalem Purwokerto,beliau
secara konsisten memiliki visi yang kuat untuk menggeluti bidang usaha ini. Bersama
dengan seluryh keluarga, yaitu 7 bersaudara bekerja bersama bahu membahu dalam
pengelolaan usaha tersebut.Meskipun sebagai perusahaan keluarga,secara sederhana
beliau telah menanamkan sistem managemen profesional yang memisahkan antara
kepentingan pribadi dengan perusahaan.

Seperti dalam hal pembagian pekerjaan,pemberian system gaji, serta perekrutan


tenaga luar dalam bidang tertentu merupakan bukti kesungguhan yang telah
menghantarkan perusahaan pada perkembangan yang selanjutnya.

Pada tahun 1990 muli dicoba pengembangan usaha dilokasi luar kota, dengan
jarak kurang lebih 53 km, yaitu di kota Cilacap. Keberadaan Rita Pasaraya disana
merupakan perintis pula di bidang swalayan di kota tersebut.Gagasan bahwa jenis
usaha swalayan sebagai bentuk pelayanan modern yang sangat tepat bila diterapkan
disetiap kota kabupaten serta mendominasi setiap perkembangan selanjutnya. Dengan
memilih posisi sebagai peritis pada kota kabupaten dianggap merupakan sarana yang
akan saling menunjang baik dalam peran modernisasi kota maupun upaya yang
sangat strategis untuk meraih pangsa pasar yang tersedia. Selanjutnya pada tahun
1995, dibuka outlet di kota Wonosobo, kemudian tahun 1996 di kota Kebumen.
Strategi pemilihan pembukaan outlet yang selalu denagan basis kota kabuoaten
antara lain sebagai berikut :

1. Standarilisasi profil kota kabupaten mensyaratkan hal-hal seperti jumlah penduduk


, luas wilayah, tingakat kemandirian, serta telah terciptnya prasarana minimal
seperti transpotrasi antar daerah, pendapatan perkapita, merupakan pemenuhan
salah satu syarat dalam melihat potensi pasar yang tersedia.
2. Sebagai perintis dengan membawa perubahan cara berbelanja denagan
menyediakan kepastian harga dan kualitas produk, fasilitas yang lebih baik dalam
tahap pengenalan produk akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi
konsumen. Dengan terpenuhi persyaratan awal, yaitu pemilihan lokasi yang tepat
merupakan factor penting dalam menindaklanjuti keberhasilan pelaksanaan
selanjutnya.
Pada saat seluruh pertumbuhan dan perkembangan usaha tersebut berjalan,
nampak secara internal telah dipilih untuk memapankan organisasi usaha tersebut
dengan memberikan kepastian masa depan yang lebih berencana. Pada tanggal 1
Februari 1997 disepakati untuk mengalihkan seluruh aset unit usaha yang ada
kedalam badan hukum melalui pembentukan PT. RITA RITELINDO dengan
kantor pusat di Jl. Slamet Riyadi no. 70 Purwokerto.

c. Struktur Organisasi Rita Pasaraya Supermall Purwokerto


Struktur organisasi adalah suatu susunan dalam hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan di inginkan. Struktur
organisasi biasanya di kaitkan dengan posisi karyawan dalam sebuah organisasi.

d. Visi dan Misi Rita Pasaraya Supermall Purwokerto

VISI

Berupaya menjadi lebih baik dalam menyediakan produk barang dan jasa untuk
melayani kebutuhan masyarakat luas dengan pelayanan yang terbaik dan dikelola
dengan management modern dan profesional. Sehingga mampu terus bertumbuh dan
berkembang selaras dengan kemajuan konsep bisnis yang sehat.

MISI

1. Agar diketahui dan dipilih oleh masyarakat sebagai penyedia produk


kebutuhan sehari-hari yang terlengkap, modern dan berkualitas.
2. Meningkatkan mutu produk barang dan jasa serta pelayanan seimbang dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Selalu menuju pada kepuasan konsumen, guna mendapatkan citra yang baik.
4. Meningkatkan nilai investasi pemegang saham.
2. Kondisi Rita Pasaraya Supermall Purwokerto

a. Gedung

Rita Pasaraya Supermall Purwokerto, terdiri dari lima lantai. Lower Ground
( bawah dasar ) merupakan lokasi Supermarket dan Departement Store ( jam tangan,
counter obat dan juga kosmetik ) dimana tersedia berbagai macam kebutuhan sehari-
hari dan kebutuhan food, fresh food, dan nonfood, tersedia juga Rita Bakery.
Ground Floor ( lantai dasar) merupakan lokasi bazar fashion ladies yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan wanita dan fashion man yang menyediakan
berbagai macam kebutuhan pria. Lantai satu merupakan lokasi fashion ladies yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan fashions wanita seperti pakaian,
underware, aksesoris, tas, dan sepatu..

b. Cabang PT. Rita Ritelindo

PT Rita Retelindo memiliki cabang di beberapa wilsyah di Jawa Tengah ,


diantaranya :

1. Rita Pasaraya A di Kebondalem, Purwokerto.


2. Rita Pasaraya B di Alun – alun Purwokerto, berdiri tanggal 4 Maret 1989.
3. Rita Pasaraya C di Cilacap, berdiri tanggal 27 Desember 1990.
4. Rita Pasaraya D di Wonosobo, berdiri tanggal 11 Februari 1994.
5. Rita Pasaraya E di Kebumen, berdiri tanggal 10 Februari 1996.
6. Rita Pasaraya H di Tegal , berdiri tanggal 30 Juni 2003.
7. Rita Pasaraya I (Isola), berdiri tanggal 14 Agustus 2009.
8. Rita Pasaraya Kato di Kroya, berdiri tanggal 1 September 2007.
9. Rita Pasaraya J di Sokaraja.
10. Rita Pasaraya L Rita Supermsll di Purwokerto, berdiri tanggal 22 Desember 2016.

c. Jumlah karyawan

Jumlah karyawan Rita Pasaraya Supermall Purwokerto saat ini sebanyak 370
orang.

d. Potensi karyawan

Karyawan Rita Pasaraya rata- rata merupakan lulusan D3 atau S1 untuk bagian
Manager, SLTA untuk bagian Staf, Kasir , Pramuniaga, sedangkan lulusan SMP
untuk bagian umum (GA) seperti Cleaning Service, Gudang, dan Portir. Lingkungan
kerja di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto sangat disiplin, penuh tanggung jawab,
dan memiliki professional kerja yang tinggi
BAB II

PEMBAHASAN PRAKERIN

A. PELAKSANAAN PRAKERIN

Prakerin dilaksanakan di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto selama 2 minggu di


bagian Supermarket yaitu dari tanggal 2 Maret sampai dengan 16 Maret 2020. Berikut
adalah uraian kegiatan selama pelaksanaan Prakerin :

HARI ,
NO TANGGAL WAKTU KEGIATAN

1. Senin, 2 Maret 08.48-10.00 1) Menunggu Bu Farida


2020 10.00-10.30 2) Penyerahan siswaPrakerin
SMK Negri 1 Rembang
kepada pihak Rita Pasaraya
Supermall Purwokerto,
dilanjutkan Briefing dengan
Pak Nanda.
10.30-12.00 3) Briefing dengan Bu Layla
tentang tata tertib dan shift
kerja.
12.00-13.30 4) Istirahat dan Shalat
13.30-14.00 5) Foto untuk membuat ID card
14.00 6) Selesai
2. Selasa, 3 Maret 10.00-12.00 1) Pembagian tempat atau
2020 stand pkl
12.00-13.30 2) Terjun langsung
melayani konsumen
13.30-14.30 3) Istirahat dan Shalat
dzuhur
14.30-15.00 4) Jaga stand dan terjun
langsung melayani
15.00-15.30 Coustumer
5) Membantu mendisplay
tas dan dompet
15.30 6) Selesai
3. Rabu, 4 Maret 09.15-09.30 1) Briefing
2020 10.00-13.30 2) Mendisplay barang,
menyetok barang, melayani
konsumen
13.30-14.30 3) Istirahat dan Shalat
14.30-16.00 4) Melanjutkan mendisplay
barang
16.00-17.00 5) Membranded barang
17.00 6) Selesai

4. Kamis, 5 Maretl 09.15-09.30 1) Briefing


2020 09.30-11.00 2) Bersih-bersih Stand dan
merapikan Tas dan Dompet
11.00-13.00 3) Mengglobal
13.00-13.30 4) Jaga Stand dan melayani
konsumen
13.30-14.30 5) Istirahat dan Shalat dzuhur
14.30-16.30 6) Dilanjut jaga Stand dan
melayani konsumen
16.30-17.30 7) Membantu melipat
17.30 dropingan
8) Selesai

5. Jum’at, 6 Maret 09.15-09.30 1) Briefing


2020 09.30-10.00 2) Bersih- bersih Stand
10.00-12.15 3) Melayani Custemer
12.15-12.30 4) Shalat Dzuhur
12.30-14.15 5) Melayani Custemer
14.15-15.15 6) Istirahat dan Shalat Azhar
15.15-17.30 7) Melayani Custemer
17.30 8) Selesai

6 Sabtu, 7 Maret 09.15-09.30 1) Briefing


2020 09.30-10.00 2) Bersih - bersih Stand
10.00-10.55 3) Merapikan tas dan dompet
10.55-11.00 4) Jaga stand dan melayani
custemer
11.00-13.30 5) Membantu melipat
13.30-14.30 dropingan
14.30-15.30 6) Istirahat dan Shalat Dzuhur
15.30-17.30 7) Membantu melipat
dropingan
17.30 8) Jaga Stand dan melayani
Custemer
9) Selesai

7. Minggu, 8 Maret 13.15-13.30 1) Briefing


2020 13.30-16.15 2) Melayani Custemer
16.15-17.15 3) Istirahat dan Shalat Azhar
17.15-18.10 4) Melayani Custemer
18.10-18.20 5) Shalat Maghrib
18.20-19.15 6) Merekap penjualan
19.15-20.20 7) Mendisplay tas
20.20-21.45 8) Melayani Custemer
21.45-22.00 9) Bersih - bersih Stand
22.00 10) Selesai

8. Senin, 9 Maret 09.15-09.30 1) Briefing


2020 09.30-10.00 2) Bersih - bersih Stand
10.00-10.15 3) Mendisplay tas
10.15-12.10 4) Melayani Custemer
12.10-12.20 5) Shalat Azhar
12.20-13.30 6) Melayani Custemer
13.30-14.30 7) Istirahat
14.30-15.15 8) Melayani Custemer
15.15-15.35 9) Shalat Azhar
15.35-17.30 10) Melayani Custemer
17.30 11) Selesai
9. Selasa, 10 Maret - OFF
2020
10. Rabu, 11 Maret 13.15-09.30 1) Breafing
2020 09.30-16.15 2) Melayani Custemer
16.15-17.15 3) Istirahat
17.15-18.00 4) Mengglobal
18.00-18.45 5) Melebel
18.45-19.30 6) Shalat Azhar
19.30-21.15 7) Melayani Custemer
21.15-21.30 8) Merekap penjualan
21.30-21.35 9) Bersih - bersih Stand
21.35 10) Selesai

11. Kamis, 12 Maret 09.15 - 09.30 1) Brifing


2020 09.30 - 10.00 2) Bersih - bersih stand
10.00 - 10.25 3) Mendisplay Tas
10.25 - 13.15 4) Melayani Custemer
13.15 - 14.30 5) Istirahat dan shalat
14.30 - 16.15 6) Melayani Custemer
16.15 - 16.25 7) Shalat Azhar
16.25 - 17.30 8) Melayani Custemer
17.30 9) Selesai
12. Jum’at, 13 Maret 09.15 - 09.30 1) Brifimg
2020 09.30 - 10.00 2) Bersih - bersih Stand
10.00 - 12.15 3) Melayaani Custemer
12.15 - 12.30 4) Shalat Dzuhur
12.30 - 13.30 5) Melayani Custemer
13.30 - 14.30 6) Istirahat
14.30 - 16.25 7) Melayani Custemer
16.25 - 16.30 8) Shalat Azhar
16.30 - 17.30 9) Melayani Custemer
17.30 10) Selesai

13. Sabtu, 14 Maret 09.15 - 09.30 11) Brifimg


2020 09.30 - 10.00 12) Bersih - bersih Stand
10.00 - 12.15 13) Melayaani Custemer
12.15 - 12.30 14) Shalat Dzuhur
12.30 - 13.30 15) Melayani Custemer
13.30 - 14.30 16) Istirahat
14.30 - 16.25 17) Melayani Custemer
16.25 - 16.30 18) Shalat Azhar
16.30 - 17.30 19) Melayani Custemer
17.30 20) Selesai
14. Minggu, 15 Maret 13.15-09.30 1 Breafing
2020 09.30-16.15 2 Melayani Custemer
16.15-17.15 3 Istirahat
17.15-18.00 4 Mengglobal
18.00-18.45 5 Melebel
18.45-19.30 6 Shalat Azhar
19.30-21.15 7 Melayani Custemer
21.15 - 21.30 8 Merekap penjualan
21.30 Selesai

15. Senin, 16 Maret 09.00-11.00 PENARIKAN


2020

Keterangan :

1. Display =
Display adalah seni penataan barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan
menarik minat konsumen dan memudahkan konsumen untuk melihat serta memilih.
2. Labelling =
Labelling adalah kegiatan memasang label yang memuat keterangan pada
kemasan produk.
3. Briefing =
Pengarahan sebelum bekerja.

B. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PRAKERIN


1. Analisis Produk
a. Analisis Marketing Mix

Marketing Mix adalah strategi pemasaran yang memiliki beberapa variable di


dalamnya. Dan dapat dijalankan untuk bisnis dengan menjalankannya secara
bersamaan dan gabungan.

Penjelasan 4P :
1) Product ( Produk)
Product atau Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan dipasar
untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang
dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
2) Price ( Harga)
Price atau Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
3) Place ( Tempat)
Place atau Tempat adalah tempat dalam marketing mix bias disebut dengan
saluran distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen.
4) Promotion (Promosi)
Promotion atau Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud komunikasi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pasar sasaran
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Chitato merupakan salah satu produk snack atau makanan ringan yang di produksi
oleh PT.Indofood Fritolay Makmur.PT.Indofood Fritolay Makmur merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan. Perusahaan ini didirikan pada tahun
1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya inti Kusuma yang pada tanggal 1994
menjadi Indofood. Dalam beberapa dekade ini perusahaan ini telah bertransformasi
menjadi sebuah perusahaan total food solution dengan kegiatan operasional yang
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan mulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Kehadiran produk Chitato diharapkan dapat menjadi pelopor snack dengan bahan dasar
kentang di Indonesia dan dapat menjadi booming seperti produk-produk yang diproduksi
oleh PT Indofood sebelumnya. Dibawah ini merupakan analisis marketing mix dari
Chitato :

1) Product (Produk)
produk dompet Cardinalle memiliki berbagai model dan bahan yang berbeda
di sesuaikan dengan segmentasi masyarakat luas bahkan model yang
dikelurkan sesuai dengan yang sedang trend.
2) 2).Price (Harga)
Dengan harga produknya yang terjangkau dan kualitas terbaik menjadikan
produk dompet Cardinalle menjadi favorit masyarakat terkadang banyak
diburu karna modelnya yang bagus dan kualitasnya sangat baik Hal ini tentu
saja menarik daya beli konsumen pada produknya.dijual dengan harga dari
150 - 1 jutaan
3) 3).Place (Tempat)
Lokasi atau tempat yang dimasuki menentukan keberhasilan target pasar dari
produk kami. Produk dompet Cardinalle sering dipasarkan di mall - mall
4) 4).Promotion (Promosi)
Promosi dompet Cardinalle menggunakan media cetak maupun media
elektronik seperti brosur dan di baliho
b. Analisis SWOT

Analisis SWOT yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan ( strenght), kelemahan ( weakness), peluang (
opportunity), dan ancaman ( threat) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis.

1) Strenght
Strenght yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
a) Bentuk snack yang unik bergelombang membuat brand Chitato tanpa khas
dan berbeda dengan produk snack kentang yang lainnya,itu yang
menyebabkan Chitato mudah diingat.
b) Dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam kemasan,Chitato bukan
sumber kolesterol, jadi baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki
penyakit gula.
c) Chitato merupakan snack potato chip yang renyah jika digigit, gurih ketika
dikunyah dan nikmat saat di telan.
d) Dengan segmentasi remaja dan dewasa awal chitato mudah didapat di
supermarket terdekat.
2) Weakness
Weakness yaitu analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan saat ini.
a). Isi sedikit yang tidak sebanding dengan harga yang relatif mahal setiap
kemasan.
b). Di dalam produk Chitato terdapat kandungan MSG lebih dari 1%.hal
itulah yang membuat produk ini berbahaya jika dikonsumsi secara
berlebihan.
3) Opportunity
Opportunity yaitu analisis peluang usaha, situasi atau kondisi yang
merupakan peluang dari luar suatu organisasi dimasa depan.
Produk Dompet Cardinalle adalah cemilan snack yang enak,gurih dan lezat ,
kesempatan besar untuk membuat usaha ini lebih maju, serta dengan adanya
kreasi dan inovasi olahan olahan dari bahan dasar kentang, usaha ini
memiliki kesempatan besar untuk menguasai supermarket karena makanan
siap saji.
4) Threat
Threat yaitu menganalisis ancaman yang harus dihadapi oleh sesuatu
perusahasaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam factor
lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau
organisasi yang menyebabkan kemunduran.
a.) Ancaman yang akan muncul pada usaha ini adalah produk mudah ditiru
b.) Harga yang relatif mahal
c.) Banyak dompet makanan dengan variasi yang lain
c. Analisis STP

Analisis STP ( Segmentation, Targeting, Positioning ) yaitu pembagian


atau pengelompokan kondisi pasar yang heterogen menjadi homogen dengan
berbagai karakteristik.

1) Segmentation

Analisis Segmentasi adalah kegiatan dalam membagi suatu kelompok


pelanggan sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, atau sikap yang serupa yang
dapat diatasi melaui pemasaran. Segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa
kategori :

a) Segmentasi demografi
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usi,
jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan,
pendidikan, dll.
Segmentasi demografi yang dilakukan oleh Produk Chitato juga
membagi segmentasi pasarnya kedalam segmentasi demografis yaitu
remaja baik laki-laki ataupun perempuan dengan usia 19 -25 tahun
dengan S.E.S golongan A,B,dan C yang dinamis, pintar, aktif dan
enerjik.
b) Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi terbagi kedalam beberapa bagian geografi seperti
Negara,wilayah, kota, dan desa. Daerah geografis yang di pandang
potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
Produk Chitato memiliki kualitas yang baik dengan kandungan bahan
yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan
proses produksi yang bersih yang dilakukan dengan teknologi modern
sehingga dalam hal kualitas dan cita rasa akan makanan yang dapat
memberikan kepuasan akan hobby untuk mencoba makanan ringan
dengan kualitas yang baik.
c) Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi mengkaji bagaimana konsumen dengan segmen
demografi tertentu merespon suatu stimulasi pemasaran.
Produk Chitato sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya hidup
dengan kesenangan atau hobby untuk mencoba makanan ringan baru
yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya di lingkungan
tempatnya berada. Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang
baik sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir akan kesenangan
atau hobby mereka dalam ‘ngemil’.
2) Targeting

Analisis targeting atau analisis target pasar dapat dilakukan dengan


proses, yaitu keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai
dengan segmen. Target pemasaran Chitato adalah remaja baik laki-laki ataupun
perempuan dengan usia 19 -25 tahun dengan S.E.S golongan A,B,dan C yang
dinamis, pintar, aktif dan enerjik.

3) Positioning

Analisis positioning adalah penanaman brand kepada konsumen dengan


proses seleksi atribut untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di
selurugh strategi dan taktik pemasaran.

a) Brand Recognition

Ketika produk Chitato pertama diproduksi dan mulai untuk


diedarkan oleh produsen dari Chitato yaitu PT. Indofood Fritolay
Makmur, telah melakukan kegiatan sponsorship melalui event
roadshow di 5 kota di Indonesia dengan tujuan untuk membangun
kesadaran masyarakat atau Brand awareness dari Chitato beserta
varian rasanya yang beragam serta untuk meningkatkan brand
recognition tentang keberadaan produk Chitato yang mulai beredar di
masyarakat. Kehadiran Chitato diharapkan dapat menjadi pelopor
snack dengan bahan dasar kentang di Indonesia dan dapat menjadi
booming seperti produk-produk yang diproduksi oleh PT. Indofood
sebelumnya atau bahkan lebih terkenal lagi.

b) Brand Preference
Tahap selanjutnya ialah Brand Preference di mana konsumen
telah mengenal dan merasakan nikmat dan renyahnya ketika
mengkonsumsi Chitato serta pengalaman lain bersama Chitato.
Dampak dari Brand Preference ini ialah ketika konsumen dihadapkan
dengan pilihan produk khususnya snack keripik kentang yang renyah
dan enak diantara Chitato dengan produk lain yang sejenis, maka
konsumen dengan segala pendapatnya tetap memilih Chitato sebagai
pilihan pertama sebagai snack dengan bahan dasar kentang.
Sehingga produk atau brand ini menjadi top of mind.
c) Brand Insistence
Di dalam tahapan Brand Insistence ini, produk Chitato sudah
menjadi pilihan utama ketika konsumen mencari produk dengan jenis
makanan ringan berbahan dasar kentang. Konsumen memutuskan
untuk memilih dan mengkonsumsi Chitato sebagai teman dikala
santai, berkumpul dan segala hal karena konsumen merasa lebih
nyaman mengkonsumsi Chitato ketimbang produk lain, apalagi
dengan diperkuat oleh tagline Chitato itu sendiri yaitu Life is never
flat dimana ketika konsumen mendengar tagline tersebut langsung
teringat bahwa tagline tersebut merupakan tagline dari Chitato.
d) Lovely Brand
Dengan klasifikasi diatas menempatkan produk ini pada Level
Lovely Brand/ Brand Satisfy. Tahapan brand ini merupakan bentuk
konsumen benar-benar puas terhadap pengalaman yang dialami
berulang-ulang dengan produk-produk yang lainnya sampai pada
akhirnya konsumen tidak mau beralih ke produk lain dan tetap untuk
memilih Chitato sebagai favorit snack berbahan dasar kentang.

2. Hasil Yang Dicapai


Dalam melaksanakan kegiatan Prakerin, Praktikan dapat melakukan hal-hal berikut :
a.) Dapat mengetahui standar display produk yang benar
b.) Melatih mental untuk dapat berkomunikasi dan memberikan pelayanan dengan
konsumen.
c.) Melatih kedisiplinan
d.) Mendapatkan pengalaman kerja
e.) Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja.
f.) Mendapatkan ilmu baru yang tidak didapatkan di sekolah

3. Hambatan Selama Pelaksanaan Prakerin


a.) Masih kurang menguasai tentang informasi produk yang dijual.
b.) Kurangnya pramuniaga disetiap stand, sehingga ketika kunjungan konsumen
tinggi pramuniaga tidak dapat memberikan pelayanaan kepada konsumen dengan
maksimal.
c.) Kurangnya rasa percaya diri dalam berkomunikasi dengan konsumen atau
pimpinan.

4. Solusi Untuk Mengatasi Hambatan


a.) Harus mempunyai keinginan dan semangat untuk terus belajar menguasai
informasi tentang produk yang dijual,salah satunya dengan bertanya kepada
pramuniaga yang lebih mengetahui dan menguasai.
b.) Perlu adanya penambahan pramuniaga baru agar konsumen bias mendapatkan
pelayanan yang maksimal dan tidak kebinggungan mencari pramuniaga ketika
kunjungan konsumen sedang tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada pelaksanaan kegiatan Prakerin di Rita Pasaraya Supermall Purwokerto telah
memberikan manfaat serta pengalaman bagi praktikan. Dengan adanya Prakerin
praktikan dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha di masa yang akan
datang, serta praktikan dapat mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan
peluang kerja dan kesempatan kerja. Berdasarkan kegiatan Prakerin yang telah
dipraktikan selama 2 minggu ini, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan yaitu :
1. Prakerin dapat menunjang siswa-siswi untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan
profesional.
2. Prakerin merupakan kegiatan di luar sekolah yang bekerja sama dengan
industri/instansi, sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk bergaul dan bekerja sama
dengan pihak industri/instansi tersebut.
3. Prakerin melatih siswa-siswi untuk selalu bersikap disiplin, dengan begitu praktikan
akan terbiasa dengan kedisiplinan ketika kelak kerja.
4. Prakerin memberikan banyak manfaat bagi siswa-siswi, baik itu pengetahuan maupun
semua yang terkait dalam dunia kerja.
5. Dengan adanya Prakerin siswa-siswi dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain, sehingga siswa-siswi diharapkan dapat
memiliki keterampilan serta wawasan yang luas.
B. SARAN
Dari seluruh kegitan program Prakerin yang telah terlaksana ini, penyusun mengharapkan
bebebrapa perkembangan dari kegitan Prakerin itu sendiri anatara lain :
a. Kepada SMK Negeri 1 Rembang
a.) Perlunya pemantauan lebih sering ke lokasi siswa-siswi Prakerin.
b.) Pembekelan materi fisik maupun mentalagar lebih ditingkatkan lagi, terutama
untuk pembinaan mental siswa-siswi Prakerin.
c.) Guru pembimbing diharapkan untuk selalu memmberikan motavasi, bimbingan,
dan arahan kepada siswa-siswi.
d.) Penetapan sikap disiplin diharapkan lebih ditingkatkan, karena sangat menunjang
dalam pelaksanaan Prakerin di industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
e.) Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan Prakerin untuk masa
mendatang.
b. Kepada pihak Rita Pasaraya Supermall Purwokerto
a.) Tidak perlu sungkan untuk memberikan perintah kepada siswa-siswi Prakerin.
b.) Hubungan karyawan dengan siswa-siswi Prakerin diharapkan selalu terjaga.
c.) Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan industri lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa-siswi SMK untuk Prakerin.
d.) Pihak industri diharapkan untuk memberikan motivari, bimbingan, dan arahan
kepada siswa-siswi Prakerin.
e.) Perlunya penekanan kedisiplinan yang lebih agar siswa-siswi Prakerin lebih
disiplin lagi kedepanya.
c. Kepada siswa-siswi Prakerin
a.) Menjaga nama baik sekolah di lokasi Prakerin.
b.) Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
c.) Datang ke lokasi Prakerin tepat waktu.
d.) Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja baik dengan
teman satu kelompok Prakerin maupun dengan karyawan di tempat Prakerin.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai