Disusun Oleh :
Kelompok 2
Tingkat : III - B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kemampuan serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Persiapan Pada Pasien yang Akan Dilakukan Tindakan: Ultrasonografi (USG)
Ginjal". Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Mata
Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti
Nadiroh yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan
makalah ini dan juga Ibu Tri Endah Pangastuti sebagai Koordinator Mata Kuliah
Keperawatan Medikal Bedah II.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Ultrasonografi (USG)......................................................................3
2.2.1 Definisi...............................................................................................3
2.2.2 Tujuan.................................................................................................3
2.2.3 Indikasi...............................................................................................4
2.2.4 Kontraindikasi....................................................................................5
2.2.5 Cara Pemeriksaan...............................................................................5
2.2.6 Gambaran Ultrasonografi (USG) Ginjal ...........................................6
2.2 Peran Perawat Dalam Tindakan Ultrasonografi (USG) Ginjal.....................8
2.2.1 Peran Perawat Dalam Persiapan Pasien yang Akan Dilakukan
Tindakan Ultrasonografi (USG) Ginjal .............................................8
2.2.2 Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Tindakan Ultrasonografi
(USG) Ginjal.......................................................................................9
2.2.3 Peran Perawat Pada Pasien Setelah Tindakan Ultrasonografi
(USG) Ginjal.......................................................................................9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran ..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menyiapkan persiapan pada pasien yang akan dilakukan ultrasonografi
(USG) ginjal.
2.1.2 Tujuan
1. Untuk menggambarkan ukuran ginjal dan melihat ketebalan
korteks.
2. Membedakan antara penyakit obstruksi dan parenkim.
3. Untuk deteksi dini batu ginjal dan mendiagnosa penolakan ginjal
hasil transplantasi.
4. Untuk keperluan diagnosis (Saputra; 2014).
3
4
2.1.3 Indikasi
1. Rasa Nyeri di Perut Kanan Atas
Rasa nyeri di perut kanan atas, selain disebabkan oleh kelainan atau
penyakit di kandung empedu, pankreas, kolon, perlu
dipertimbangkan kemungkinan kelainan dari ginjal kanan. Untuk
menentukan kelainan penyebab rasa nyeri perlu dilakukan
pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada daerah ginjal.
2. Kolik Ginjal
Seseorang pasien yang mengeluh dengan kolik dari ginjal dan
salurannya, sebaiknya dilakukan ultrasonografi (USG) segera.
Bahkan pemeriksaan USG dapat dilakukan pada saat pasien dalam
keadaan serangan.
3. Hematuri
Sering ditemukan seorang pasien dengan hematuria, yang tidak
dapat dilakukan pemeriksaan intravena pyelografi (IVP), atau
walaupun dapat dilakukan pemeriksaan IVP tetapi tidak ditemukan
kelainan; maka ultrasonografi (USG) dapat membantu mendeteksi
kelainan di ginjal.
4. Massa di Hipokhondrium Kiri atau Kanan
Bila pada pemeriksaan fisik ditemukan suatu massa di perut kiri
atas atau kanan atau perlu dipikirkan suatu tumor dari ginjal.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dapat membantu mendeteksi
kelainan tersebut.
5. Gangguan Faal Ginjal
Pasien yang secara klinis ditemukan tanda-tanda gangguan faal
ginjal baik akut maupun kronis yang tidak mungkin dapat
dilakukan pemeriksaan radiologis, ternyata pemeriksaan
ultrasonografi (USG) banyak membantu mendeteksi kelainan
tersebut.
5
6. Alergi
Pasien yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan intravena
pyelografi (IVP) karena ternyata alergi terhadap media kontras
(urografin) sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG (Saputra;
2014)..
2.1.4 Kontraindikasi
Sampai saat sekarang tidak ada kontaindikasi untuk melakukan
ultrasonografi (USG) pada ginjal, karena alat ultrasonik diagnostik yang
dipakai betul-betul tidak invasif, dan tidak menimbulkan efek samping.
Tenaga yang dikeluarkan oleh alat hanya berkekuatan 0,001– 0,1
Watt/cm2 ,sehingga tidak banyak menimbulkan reaksi panas. Berbeda
sekali dengan alat ultrasonik terapi yang berguna untuk menghancurkan
batu ginjal yang menggunakan gelombang suara frekuensi 20-440 KHz
dengan intensitas 8 W/cm2 (Rosyidi; 2013).
5. Tumor Ginjal
Tumor ginjal yang sering ditemukan ialah kanker
(adenokarsinoma), yang secara ultrasonografi (USG) akan
memperlihatkan pembesaran ginjal lokal yang ireguler. Densitas
gema ditempat yang membesar tersebut tampak heterogen (macam-
macam gema internal). Gambaran gema snetral dari ginjal sebagian
akan menghilang atau terisi oleh tumor. Bila kankernya meliputi
seluruh ginjal, maka tampak pembesaran ginjal yang ireguler
dengan densitas gema yang heterogen (Bastiansyah; 2008).
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi yang sudah dipaparkan dalam bab sebelumnya mengenai
persiapan pasien dalam melakukan ultrasonografi (USG) ginjal dapat
disimpulkan bahwa pemeriksaan ultrasonografi (USG) sangat bermanfaat
untuk membantu mendeteksi kelainan pada ginjal, juga memberikan
gambaran yang baik tentang kelainan yang mengenai parenkhim ginjal.
Untuk persiapan pasien yang dilakukan sebelum pemeriksaan meliputi, pasien
dianjurkan untuk berpuasa dan dilarang merokok selama enam jam sebelum
pemeriksaan, pasien di beri obat anti flatulens 3x2 tablet untuk menghindari
timbulnya gas di dalam perut.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat dijadikan pembelajaran terhadap mahasiswa untuk
lebih memperhatikan persiapan pasien dalam melakukan tindakan
ultrasonografi (USG) ginjal pada praktik-praktik selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
ginjal dapat diperiksa selama respirasi normal atau menahan nafas, karena
ginjal akan mengikuti diafragma dan mengubah posisi yang sesuai. [1]