Anda di halaman 1dari 4

Fase Orientasi

                Perawat : Assalamualaikum bapak.


Ari : waalaikumsalam
Perawat :  Perkenalkan saya adalah perawat intan nur. Bagaimana keadaannya, bapak ?
                 apakah sudah mulai membaik ?
ARI : alhamdulillah sudah ada peningkatan mbak.
Perawat : bapak hebat sekali.  Sekarang, saya akan melakukan
injeksi  dengan typoid. Prosedurnya, saya akan memasukkan obat ini di
selang infus bapak, kemudian selang infus di loskan agar bapak tidak merasakan
sakit. Apakah bapak sudah jelas dan siap untuk saya injeksi ?
                Ari : iya mbak.
  Fase Kerja             
Perawat :  *Mencuci tangan kemudian memasukkan obat ke selang infus dan mengeloskan
                  selang infus tersebut.* Apakah bapak merasakan sakit ?
Ari : Sakitnya sedikit mbak.
Perawat : Ini hanya sebentar kog pak. Apakah bapak tadi sudah makan ?
Ari : sudah mbak. Tapi Cuma dua sendok
Perawat : Pola makan harus di jaga ya pak, agar kondisi tubuh cepat pulih. *menutup
                 kembali dan mengencangkan selang infus, membersihkan alat dan mencuci
                tangan*
  Fase Terminasi
Perawat : Bapak Ari, obat sudah saya masukkan. Obat ini 3x300ml. untuk Rencana tindak
                  lanjutnya, saya akan kembali Lagi pada jam 20:00 untuk memberikan obat ini lagi,
                  karena obat ini di berikan tiap 8 jam sekali. Apakah ada yang ingin bapak
                  tanyakan ?
Ari : Tidak ada mbak. Terimakasih.
Perawat : kalau begitu, apabila bapak ada keluhan lain mohon segera hubungi saya di ruang
perawat ya bapak.  Terimakasih. Wassalamualaikum.
                Ari : waalaikumsalam.
INTRA VENA
Pengertian
           Terapi intravena memberikan cairan tambahan yang mengandung
komponen  tertentu yang diperlukan tubuh secara terus menerus selama
periode tertentu

 Tujuan
Adapun tujuan prosedur ini adalah untuk :
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh, elektrolit, vitamin, protein,
kalori dan nitrogen pada klien yang tidak mampu mempertahankan masukan
yang adekuat melalui mulut.
2. Memulihkan keseimbangan asam-basa.
3. Memulihkan volume darah.
4. Menyediakan saluran terbuka untuk pemberian obat-obatan.
 

1.      FASE PRA INTERAKSI MENGUMPULKAN DATA DAN PADA WAKTU KITA


BERTEMU DENGAN PASIEN
Data subjektif
        Klien mengatakan mual dan muntah
        Klien mengatakan badan terasa lemah
        Klien mengatakan BAK sudah 6 kali
        Pasien mengatakan muntah sudah 4 kali
      Data Objektif
        Pasien tampak lemah
        Mukosa bibir kering
        Nadi 90x / menit
        T/D 100/60
        Suhu 380C
        RR 28x / menit

2.      FASE ORIENTASI ( Fase waktu pertama kali kita bertemu dengan pasien )
Perawat:                             Selamat pagi pak?
Pasien:                               pagi
Perawat:                            Ada yang bisa saya Bantu pak?
                              Saya mual dan muntah ,badan tersa lemah,BAB dan BAK
terus dan di sertai muntah
                            ya…….sudah berapa lama pak?
                              sudah 4 hari suster, mual dan muntah sudah 4x BAB cair
sudah 4x BAK 6x,Badan lemah sekali
                            pak baring di tempat tidur ya, biar saya periksa dulu
                              Baiklah…(sambil berbaring di tempat tidur)
                            pak,,,bapak menderita penyakit diare.
                              Terus gemana suster?
                            sebentar ya pak saya Tanya dokter dulu.??
                              ya..cepat suster beri saya obat dan berhenti dan sembuh
BAB,BAK,dan muntah
                            begini pak kata dokter bapak harus di rawat di rumah sakit
ini,dan bapak harus di infuse karena bapak banyak kehilangan cairan.
                              bagai mana baiknya menurut suster saja.
                            mari pak, saya antar ke ruang rawat inap penyakit dalam
                              ya baiklah suster

3.      Fase kerja (tahap ini merupakan tahap inti dari permasalahan )


A.     Tindakan perawat
        Siapkan obat terlebih dahulu
        Siap cairan infuse RL atau glukosa atau NACL sesuai petunjuk dokter
        Siapkan aboket di sesuaikan umur dan ukuran
B.     Cara kerja
        Perawat cuci tangan
        Pasang perlak di bawah tangan pasien
        Siapkan infussesuai anjuran dokter
        Dekatkan bengkok dengan pasien
        Letakan cairan infus pada standarnya
        Turunkan untuk mengeluarkan gelembung
        Siapkan plester dan gunting agak panjang 1, ukuran sedang 2 ukuran pendek 2.
        Setelah siap semua pasang handuk
        Sterilkan tangan yang akan di masukan jarum infus
        Pegang jarum infuse yang tajam paswang di bawah dengan sudut 15 – 45 0
        Pak…maaf ya, kita pasang infuse nya dulu rasa nya memang agak sakit sedikit
        Bapak jangan tegang tolong kendorkan  tangannya ya pak santai saja pak
        Bapak bekerja dikantor mana ?sambil memasukan jarum infuse( agar pasien
tidak terasa sakit betul
        Setelah keluar darah di tarik biarkan masuk ciran infuse
        Ambil plaster panjang yang sudah di gunting buatkan bentuk segi tiga atau kupu
kupu
        Beri betadin dengan kain kasa tutup dan tempelkan pada jarum infuse
        Tutup dengan plester lagi
        Sudah selesai pemasangan infuse nya pak.
        Atur tetesan cairan infuse sesuai petunjuk dokter
        Perawat cuci tangan, sudah ya paksemoga cepat sembuh
        Kaji respon
        Catat tindakan yang dilakukan
4.      FASE TERMINASI ( FASE TERAKHIR PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN )
Perawat:     pak bagaimana rasa badan bapak sudah 2 hari di rawat cairan infus sudah
5 kolf habis
Pasien:        sudah enak suster ,BAB,BAK sudah biasa dan muntah tidak ada lagi,
selera makan udah enak
Perawat:     ya bagus,banyak makan ya pak,jangan makan makanan yang tertutup dan
minumlah air yang sudah di masak 1000  C betul
Pasien:        ya suster kapan saya boleh pulang?
Perawat :    sebentar saya panggil dokter dulu untuk periksa  dan Tanya sudah boleh
pulang bapak atau tidak ya pak?
Pasien:        ya suster
Perawat:     pak karena kondisi kesehatan bapak bagus kata dokter bapak boleh pulang
sekarang
 Pasien:       berapa administrasinya suster?
Perawat:     silahkan salah seorang keluarga membayar administrasi di kasir di depan
Pasien:        ya suster
Perawat:     samapai di rumah di jaga makanan nya ya pak dan minumannya jangan
sampai terkontaminasi dengan kuman
Pasien:        ya suster
5.      FASE TERMINASI AKHIR (fase perpisahan)
Perawat tersenyum dan pasien mengucapkan terima kasih dan saling berjabat
tangan

Anda mungkin juga menyukai