Anda di halaman 1dari 7

JOBSHEET ELIMINASI BAK

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1

Topic keterampilan : Membantu Klien Eiminasi Urine

Waktu : 10 menit

Dosen : Ela Susilawati, SKp., M.Kep

Sasaran : Mahasiswa Semester 1

Kelompok 4 : 1.Adinda Nuzula Fadjrif

2. Annisa Putri

3. Aulia Handayani

4. Bella Cintya Dewi

5. Dian Maelasari

6. Savira Azzahra

7. Kristin Anggraini

8. Silviani

9. Sri Rohyani

10. Riska Yuliana

11. Taufik Gymnastiar

REFERENSI

1. Alimul, Aziz. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :PenerbitSalembaMediak.


2. Doengoes, Marilynn. 1999. RencanaAsuhanKeperawatan .Jakarta : EGC.
3. Perry, Potter. 2005. Fundamental keperawatan, edisi 4, volume 1. Jakarta : EGC
4. Towarto, Wartonal. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi 3.
SalembaMedika. Jakarta. 
OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti demonstrasi inimahasiswa/mahasiswi mampu:

1. Melakukan prosedur membantu klien eliminasi urine secara sistematik dan benar,
setelah membaca setiap langkah yang terdapat dalam jobsheet menggunakan peralatan,
bahan, dan pelengkapan.

DASAR TEORI

A. Pengertian
Eliminasi urin merupakan salah satu metabolic tubuh. Zat yang tidak di butuhkan, di keluarkan
melalui paru-paru, kulit, ginjal dan pencernaan. Paru-parus ecara primer mengeluarkan
karbondioksida, sebuah bentuk gas yang di bentuk selama metabolism pada jaringan. Hampir
semua karbondioksida dibawa keparu-paru oleh sistem vena dan dieksresikan melalui pernafasan.
Kulit mengeluarkan air dan natrium/ keringat. Ginjal merupakan bagian tubuh primer yang utama
untuk mengeksresikan kelebihan cairantubuh, electron, ion-ion hydrogen dan asam.

B. Tujuan
1. Membantu eliminasi klien yang tidak dapat turun dari tempat tidur guna mempercepat
penyumbuhan penyakit.
2. Mengurang ipergerakanklien.
3. Mengkaji adanya kelainan feses atau urine secara langsung.
4. Menjaga kebersihan klien dan alat tenun klien.

C. Indikasi
1. Dilakukan pada pasien yang tidak mampu ke toilet.
2. Pada pasien yang bedrest total.
3. Pada klien selesai operasi agar luka bekas operasi tidak infeksi karena terlalu banyak
bergerak
D. KontraIndikasi
1. Pasien yang mampu ke toilet atau bisa BAB secara mandiri.
2. Pasien dengan fraktur vertebra dan femur

E. Peralatan

Peralatan 1. Handscoon disposable (sekali pakai)


2. Masker
3. urinal
4. Tissue
5. Sabun
6. Pengalas pispot (perlak)
7. Bengkok
8. Celemek
9. Selimut
PROSEDUR KERJA

No Langkah – Langkah Gambar

1. Menyiapkanalat dan bahan secara


ergonomis (memastikan kelengkapa
nalat)
1. Handscoon disposable (sekali
pakai)
2. Masker
3. urinal
4. Tissue
5. Sabun
6. Pengalas pispot (perlak)
7. Bengkok
8. Celemek
9. Selimut

2 Melakukan anamnesis meiputi:


faktorgenetik, faktor lingkungan
sosial, faktor ibu dan perinatal, faktor
neonatal.

3 Melakukan inform consent: memberi


tau dan menjelaskan pada klien atau
keluarga tentang tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
4 Menutup tirai untuk menjaga privasi klien

5 Mencuci tangan dengan sabun di


bawah air mengalir, keringkan dengan
handuk bersih, lalu menggunakan
sarung tangan bersih
6 Gunakan sarung tangan/ handscoon

7 Pasang alas urinal di bawah

8 Letakan urinal dibawah bokong( untuk


wanita) atau diantara kedua paha
dengan ujung penis masuk ke lubang
urinal ( untuk pria )

9 Anjurkan pasien untuk berkemih


10 Setelah selesai, bersihkan dengan
tissue kamar mandi atau dengan air

11 Kumpulkan dan buangalat-alat yang


sekalipakai, bersihkan alat-alat yang
bukan sekali pakai kedalam bengkok
12 Cuci tangan

12 Evaluasi

- Klien merasa lebih nyaman

14 Dokumentasi
Catat prosedur, warna, dan jumlah
urine

EVALUASI

1. Mahasiswa mendemonstrasikan cara membantu klien melakukan eliminasi urine secarai ndividu
dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai