Anda di halaman 1dari 2

D.

Kontraindikasi

utama terapi oksigen dengan nasal kanul adalah jalan napas yang tersumbat, baik akibat
trauma hidung, penggunaan tampon hidung, atau akibat infeksi/inflamasi.

Kontraindikasi lain nasal kanul adalah pada pasien tanpa hipoksia. Penggunaan nasal
kanul tanpa adanya hipoksia justru akan menyebabkan kerusakan jaringan akibat
peningkatan reactive oxygen species (ROS).

Nasal kanul juga dikontraindikasikan pada kondisi dengan kebutuhan oksigen lebih
tinggi, misalnya pada gagal napas. Pertimbangkan penggunaan alat yang dapat
memberikan fraksi oksigen lebih tinggi, baik masker sederhana, masker rebreathing,
maupun masker non-rebreathin

E. Alat Dan Bahan

Pastikan semua peralatan tersedia dan dapat berfungsi. Peralatan yang digunakan dalam
pemasangan kanula hidung adalah:

Kanula hidung dengan ukuran yang sesuai

Tabung oksigen atau sumber oksigen lainnya

Regulator oksigen yang terpasang ke sumber oksigen

Flow meter untuk mengatur kecepatan aliran oksigen

Humidifier

F. Posisi Pasien

Posisi yang direkomendasikan adalah posisi duduk atau semi Fowler agar memaksimalkan
ekspansi paru. Posisi lain diperbolehkan bila kedua posisi yang telah disebutkan tidak
memungkinkan.

Prosedural

Prosedur insersi kanula hidung untuk terapi oksigen antara lain:


Pastikan sumber oksigen telah tersedia dan terpasang dengan regulator, flowmeter, dan
humidifier

. Identifikasi pasien dengan benar

Cuci tangan

Jelaskan ulang prosedur pada pasien

Posisikan pasien untuk duduk atau setengah duduk bila memungkinkan

Hubungkan selang kanul ke sumber oksigen

Nyalakan aliran oksigen sesuai dosis yang dibutuhkan pasien, pastikan ada aliran oksigen
yang keluar melalui ujung kanul

Posisikan prong dari kanul hidung agar melengkung ke bawah, kemudian insersi prong ke
dalam rongga hidung

Anda mungkin juga menyukai